Kepada ;
Yth. Dirjen Bina Pemdes Kementrian Dalam Negeri
Di
JAKARTA
Dengan hormat,
Maka dari itulah sesuai hasil musyawarah desa yang dihadiri oleh unsur Pemerintah
Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Tokoh Masyarakat Desa. Kami sepakat mengajukan
permohonan Bantuan Keuangan Desa Kepada Dirjen Bina Pemdes Kementrian Dalam Negeri
yang akan digunakan untuk Pembangunan Kantor Desa Tirtomarto Kecamatan Ampelgading,
Kabupaten Malang.
Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenarnya, besar harapan kami ,
Dirjen Bina Pemdes Kementrian Dalam Negeri berkenan untuk merealisasikan Bantuan
Keuangan demi memperlancar pelayanan masyarakat Desa Tirtomarto yang lebih baik dan
atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Mengetahui,
Camat Ampelgading Kepala Desa Tirtomarto
Tembusan
1. Kepada Yth; Ibu Gubernur Jawa Timur
2. Kepada Yth; Bapak Bupati Malang
3. Kepada Yth; Bapak Camat ampelgading
4. Arsip
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN KEUANGAN DESA
KEPADA DIRJEN BINA PEMDES KEMENTRIAN DALAM NEGERI
YANG AKAN DIPERGUNAKAN UNTUK
PEMBANGUNAN KANTOR DESA TIRTOMARTO
Usulan dari ;
Desa : Tirtomarto
Kecamatan : Ampelgading
Kabupaten : Malang
Propinsi : Jawa Timur
1. LATAR BELAKANG
Sejak dicanangkan Otonomi daerah seperti yang tertuang dalam penjelasan Undang –
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pedoman Organisasi Perangkat Daerah adalah berupa
peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik, demokratis,
berkeadilan, pemerataan serta pemeliharaan hubungan yang serasi antara Pemerintah Pusat
dan Daerah serta antar daerah dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia ( NKRI ). Dalam Undang – undang No. 66 tahun 2007 dan Undang – undang No. 67
tahun 2007 digambarkan bahwa partisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan
desa meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan yang ditandai dengan
tingginya rasa turut memiliki dan tanggung jawab masyarakat untuk memelihara dan
melestarikannya.
Sebagai gambaran awal di Kantor Desa Tirtomarto sudah terlalu tua sehingga
mengalami pelapukan dan rusak berat , sehingga membuat aktivitas pelayanan sedikit
terganggu. Untuk perbaikan Kantor Desa kami terhambat masalah pendanaan. Karena untuk
mewujudkan rencana tersebut memerlukan pendanaan yang besar, mengingat kemampuan
APB Des di Desa Tirtomarto dan swadaya masyarakat sangat terbatas dan tidak
memungkinkan untuk meralisasikan itu semua. Maka diperlukan kerja sama yang baik dari
semua elemen masyarakat termasuk perhatian dari pemerintah Pusat dan Daerah. Maka dari
itulah sesuai hasil musyawarah desa yang dihadiri oleh unsur Pemerintah Desa, BPD, LPMD
dan tokoh masyarakat Desa, kami sepakat mengajukan Proposal permohonan Bantuan
Keuangan Desa Kepada Dirjen Bina Pemdes Kementrian Dalam Negeri yang akan digunakan untuk
Kantor Desa Tirtomarto Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Dan kegiatan tersebut
diharapkan menjadi perubahan dan peningkatan pelayanan masyarakat di Desa Tirtomarto.
6. RENCANA PELAKSANAAN
a. Perekrutan tenaga kerja tentunya akan banyak melibatkan warga
b. Membentuk tim panitia pelaksana kegiatan
c. Pelaksanaan pembangunan perbaikan Kantor Desa di Desa Tirtomarto dengan
volume = 7,5 x 14.50 m 2
7. PEMBIAYAAN
Dalam permohonan ini kami mengajukan bantuan dana Keuangan Desa ke Dirjen Bina
Pemdes Kementrian Dalam Negeri sebesar Rp. 163.494.000,- (seratus enam puluh tiga juta
empat ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) yang akan digunakan untuk pembangunan
Perbaikan Kantor Desa.
PENUTUP
Demikian proposal permohonan Bantuan biaya pembangunan ini kami buat dalam
rangka memenuhi kebutuhan utama masyarakat kami dalam keinginannya untuk memajukan
potensi Desa Tirtomarto. Masyarakat desa kami bersedia berpartisipasi baik dalam kegiatan
pelaksanaan maupun dalam pemeliharaannya.
Dana Bantuan biaya dari Dirjen Bina Pemdes Kementrian Dalam Negeri dimaksud, akan
digunakan untuk membangun infrastruktur di desa kami untuk meningkatkan fasilitas pelayanan
publik. Oleh karena itu pemberian Bantuan Keuangan Desa oleh Dirjen Bina Pemdes Kementrian
Dalam Negeri Tahun Anggaran 2020 diharapkan dapat meningkatkan percepatan pembangunan
infrastruktur di Desa kami,sebagaimana amanat dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.
Dana Bantuan ini akan kami gunakan untuk membangun Infrastruktur Perbaikan Kantor
Desa sesuai Rencana Anggaran Belanja ( RAB ) Desa yang telah ditetapkan. Untuk selanjutnya
kami bersedia membuat Laporan Pertanggungjawaban dan Pelaksanaan Bantuan sesuai
peraturan yang berlaku.
A. LETAK GEOGRAFI
Desa Tirtomarto merupakan salah satu desa dari .......... Desa di Kecamatan
Ampelgading, yang berada di pusat wilayah kecamatan Ampelgading. Desa Tirtomarto
terdiri dari 3 Pedukuhan yaitu :
Keadaan wilayah sebagian besar dataran rendah dan sebagian kecil berbukit, Desa
Tirtomarto berada di Ibu kota Kecamatan Ampelgading.
C. DEMOGRAFI
Luas Desa Tirtomarto kurang lebih 697,7 Ha
D. KEPENDUDUKAN
Penduduk usia produktif pada umur 20-49 tahun Desa Tirtomarto sekitar 2.532
atau 43,797%. Ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan
SDM. Akan tetapi angka kemiskinan di Desa Tirtomarto termasuk rendah. Dari jumlah
1.701 KK di atas, sejumlah 327 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera, 226 KK tercatat
sebagai Keluarga Sejahtera I, 205 KK tercatat Keluarga Sejahtera II, 106 KK tercatat
Keluarga Sejahtera III dan 22 KK sebagai sejahtera III plus. Jika KK golongan Pra-
sejahtera dan KK golongan I digolongkan sebagai KK golongan miskin, maka lebih 9,2%
KK Desa Tirtomarto adalah keluarga miskin.
E. KONDISI EKONOMI
Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Tirtomarto dapat teridentifikasi
ke dalam beberapa sektor yaitu pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain.
Berdasarkan data yang ada, masyarakat yang bekerja di sektor pertanian berjumlah 2.843
orang, yang bekerja disektor jasa berjumlah 746 orang, yang bekerja di sektor industri 123
orang, bekerja di sektor lain-lain 18 orang dan belum bekerja usia 18 s/d 56 tahun berjumlah
sebanyak 173 orang. Dengan demikian jumlah penduduk yang mempunyai mata
pencaharian berjumlah 3.712 orang.
2 Jasa/ Perdagangan:
Dengan melihat data di atas maka angka pengangguran di Desa Tirtomarto dalam kategori
sedang.
Berdasarkan data lain dinyatakan bahwa jumlah angkatan kerja yang belum dan tidak
bekerja usia 18-56 berjumlah 143 orang dari jumlah angkatan kerja sekitar 3.855 orang.
Angka-angka inilah yang merupakan kisaran angka pengangguran di Desa Tirtomarto.
F. PENDIDIKAN
Eksistensi pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan
masyarakat pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat
pendidik an yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan masyarakat yang pada
gilirannya akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan lapangan kerja
baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah dalam mengentaskan
pengangguran dan kemiskinan. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika
berpikir atau pola pikir individu, selain mudah menerima informasi yang lebih maju dan tidak
gagap teknologi.
Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa
Tirtomarto.
Tamatan Sekolah Masyarakat
Rentetan data kualitatif di atas menunjukan bahwa mayoritas penduduk Desa Tirtomarto
mampu menyelesaikan sekolah di jenjang pendidikan wajib belajar dua belas tahun (SD
SMP dan SLTA). Dalam hal kesediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadai dan
mumpuni, keadaan ini merupakan tantangan tersendiri. Sebab ilmu pengetahuan setara
dengan kekuasaan yang akan berimplikasi pada penciptaan kebaikan kehidupan.
G. KESEHATAN
Masalah kesehatan adalah hak setiap orang dan merupakan aset yang amat penting bagi
masa depan bangsa secara umum. Masyarakat yang produktif adalah masyarakat yang
sehat fisik dam mentalnya. Salah satu cara untuk mengukur status kesehatan masyarakat
adalah mencermati banyaknya masyarakat yang terserang penyakit. Laporan warga
menunjukkan adanya gejala masyarakat yang terserang penyakit relatif rendah, deman
berdarah dan cikungunya disebabkan oleh nyamuk, penyakit yang disebabkan oleh
nyamuk, penyakit sistem otot dan jaringan pengikat, penyakit berat yang disebabkan
karena seringnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kimia. Data tersebut
menunjukkan bahwa gangguan kesehatan yang sering dialami penduduk adalah penyakit
yang bersifat cukup berat dan berdurasi lama bagi kesembuhannya, yang diantaranya
disebabkan perubahan cuaca serta kondisi lingkungan yang kurang sehat, juga disebabkan
oleh pola makan yang kurang higienis dan tidak selektif. Ini tentu mengurangi daya
produktifitas masyarakat Desa Tirtomarto secara umum.
Sedangkan data orang cacat mental dan fisik ada beberapa orang saja. Tercatat penderita
bibir sumbing tidak ada setelah adanya program operasi bibir sumbing, tuna wicara 3 orang,
tuna rungu 6, tuna netra 3 orang, lumpuh 6 orang dan cacat mental 7 orang. Data ini
menunjukkan masih rendahnya kualitas hidup sehat di Desa Tirtomarto.
Hal yang perlu juga dipaparkan di sini adalah terkait keikutsertaan masyarakat dalam KB.
Terkait hal ini peserta KB aktif tahun 2014 di Desa Tirtomarto berjumlah 2164 orang.
Sedangkan jumlah bayi yang diimunisasikan dengan Polio dan DPT-1 berjumlah 94 bayi.
Tingkat partisipasi demikian ini bisa dibilang tinggi karena fasilitas kesehatan yang
mendukung banyak tersedia di desa tirtomarto yaitu Puskesmas, tempat praktek dokter
umum, praktek bidan dan lain-lain. Maka wajar jika ketersediaan fasilitas kesehatan yang
relatif lengkap ini berdampak pada kwalitas kelahiran bagi bayi lahir.
Hal yang perlu juga dipaparkan di sini adalah kualitas balita. Dalam hal ini, dari jumlah 834
balita di tahun 2019, masih terdapat 3 balita kurang gizi dan yang lainnya sedang dan baik.
Hal inilah yang perlu kiranya ditingkatkan perhatiannya agar kwalitas balita Desa Tirtomarto
kedepan lebih baik sehingga tidak ditemukannya lagi balita kurang gizi.
II. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
A. BIDANG PEMERINTAHAN
No Nama Jabatan
8 Ngadiono, SE Pelayanan
9 Andik Wicaksono Kamituwo Krajan
No Nama Jabatan
No Nama Jabatan
3 Apriliawan, S. Pd Bendahara
5 Liswandi Anggota
6 Forida K Anggota
11 Bunajar Anggota
13 Sutrisno Anggota
No Nama Jabatan
1 Kustin Ketua
4 Sundari Bendahara
6 Etik Anggota
7 Nurlaeli Anggota
11 Kasiati Anggota
12 Trimaningsih Anggota
14 Wagiyah Anggota
16 Kusmiati Anggota
17 Sri Utami Ket. Pokja IV
18 Sukati Anggota
19 Widayati Anggota
20 Kalimah Anggota
21 Asih Anggota
22 Mariati Anggota
23 Wulandari Anggota
Keberadaan Rukun Tetangga (RT) sebagai bagian dari satuan wilayah pemerintahan
Desa Tirtomarto memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan
masyarakat wilayah tersebut, terutama terkait hubungannya dengan pemerintahan pada
level di atasnya. Dari kumpulan Rukun Tetangga inilah sebuah Padukuhan (Rukun
Warga; RW) terbentuk.
No Nama Jabatan
7 Mujianto Ketua RT 05
8 - Ketua RT 06
9 Yusuf M. Ketua RT 07
12 Maksum Ketua RT 09
13 Suwadi Markos Ketua RW. 04
18 Sandimin Ketua RT 13
22 Suponjo Ketua RT 16
23 Sugito Ketua RT 17
25 Suwoko Ketua RT 18
31 Muliono Ketua RT 22
32 Suliono Ketua RT 23
I TENAGA
1 Tenaga Ahli
2 Tukang
3 Pembantu Tukang ( helper )
4 - -
- -
II BAHAN
1 Batu pecah 2-3 cm
2 Pasir
3 Semen
4 Kayu 12 x 10cm
5 Kayu 4 x 6 cm
6 Kayu 3 x 5 cm
7 Beton leser = 1,2 cm
8 Beton leser = 1,0 cm
9 Beton leser = 0,8 cm
10 Kawat tali
11 Paku
12 Papan cor /bigesting
13 Plisir
14 Arco/gerobak dorong
JUMLAH
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
KECAMATAN MALANG
DESA TIRTOMARTO
Alamat Jl.Wongsorejo No.43 Kode Pos 65183
BERITA ACARA
MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA
TIRTOMARTO KECAMATAN AMPELGADING KABUPATEN MALANG TAHUN 2020
Demikian berita acara ini dibuat dan disyahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Kepala Desa Tirtomarto
6
7
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
NOTULA MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DESA TIRTOMARTO KECAMATAN AMPELGADING KANUPATEN MALANG
PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2020
C. Diskusi usulan di desa Tirtomarto yang dipandu oleh Bapak Drs. H. SUHARIYONO. M.pd
selaku Ketua BPD Tirtomarto;
Ditawarkan kepada peserta rapat untuk menyampaikan pendapat, saran, dan
memasukan yang sesuai dengan RPJM Des. Dari dengar pendapat yang
dilakukan di dalam rapat, maka terpilihlah usulan Perbaikan Kantor Desa
Tirtomarto yang akan diajukan permohonan Bantuan Keuangan kepada Dirjen
Bina Pemdes Kementrian Dalam Negeri yang dipergunakan untuk pembangunan
kantor desa
Rapat ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Bpk. MAHMUD ( Tokoh Masyarakat ) dan
diakhiri pukul 11.00 WIB
Tirtomarto, 08 Januari 2020
Ketua BPD Notulen
Mengetahui
Kepala Desa Tirtomarto
3. SEKRETARIS : BUNALI, SE
RIBUT BUDIYANTO