Anda di halaman 1dari 10

PENGUATAN

PROGRAM KESEHATAN DI DAERAH


MELALUI PENDAMPINGAN WILAYAH

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI

D i s a m p a i k a n P R A R A K E R K E S N A S TA H U N 2 0 2 0
Jakarta, 18 Februari 2020

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
LANDASAN HUKUM PENDAMPINGAN WILAYAH

Diatur melalui Kepmenkes Nomor HK.02.02/MENKES/221/2016 tentang


Pembina, Pendamping dan Koordinator serta Pendukung Wilayah di
Lingkungan Kemenkes
Tujuan: percepatan pencapaian indikator kesehatan dan meningkatkan
partisipasi masyarakat pada pembangunan kesehatan melalui upaya
pembinaan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan di daerah.
Pokok-pokok tugas Pembina Wilayah: Inventarisasi masalah, bimbingan &
pendampingan, koordinasi pelaksanaan & langkah strategis, pemantauan
pencapaian indikator dan rekomendasi upaya percepatan/perbaikan.
Dalam pelaksanaannya Pembina Wilayah dibantu Pendamping,
Koordinator Wilayah dan Pendukung Pembina Wilayah.
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
MEKANISME UMPAN BALIK
• Umpan Balik disusun oleh unit Eselon I (Pembina Wilayah) dan disampaikan kepada
Menteri Kesehatan sebagai pengarah melalui Sekretariat Jenderal/Biro Perencanaan dan
Anggaran
• Umpan Balik bulanan dan diserahkan setelah 15 hari kerja pada bulan berikutnya dan
juga disampaikan melalui dashboard e-performance pada aplikasi e-renggar
• Umpan Balik sekurangnya memuat:
 Capaian pembangunan kesehatan Provinsi (Program PN : AKI/AKB, Stunting, Imunisasi,
Germas, TBC, PTM dan Puskesmas Promotive Preventif serta Tata Kelola)
 Evaluasi pelaksanaan PIS-PK
 Pelaksanaan kegiatan Dekonsentrasi
 Penganggaran program melalui DAK
 Pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
 Nusantara Sehat (NS)
 Isu-isu spesifik per Provinsi dan lintas Provinsi
 Permasalahan dan rekomendasi 3

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
BEBERAPA HASIL EVALUASI PELAKSANAAN
BINWIL & REKOMENDASI
Isu pelaksanaan Binwil Rekomendasi
• Insidentiil, kurang terencana dengan • Perlu perencanaan jadwal pelaksanaan terpadu
baik tahunan
• Metode bervariasi • Perlu metode & panduan standar
• Kurang fokus & kurang konsisten • Fokus & konsistensi pada isu tema prioritas
pada isu tema prioritas sehingga ada kesinambungan

• Belum terpadu atau tidak semua • Terpadu melibatkan semua program pendukung
pendukung Binwil terlibat binwil/Lintas Sektor/OPD di daerah
• Kurang berkala • Dilaksanakan secara berkala
• Kurang memanfaatkan • Memanfaatkan teleconference/webinar
teleconference

• Tidak semua memberikan • Perlu ada rekomendasi yang diberikan utk


rekomendasi percepatan/perbaikan
• Belum ada feedback & follow up • Perlu ada feedback & follow up atas feedback
• Belum ada instrumen penilaian • Perlu ada instrumen penilaian keberhasilan pre
pre & post & post
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
HAL-HAL UNTUK MENJADI PERHATIAN (1)
1. Binwil agar dapat melakukan inventarisasi permasalahan,

2 0 2 0
melakukan bimbingan dan pendampingan dalam rangka
penguatan program kesehatan di daerah. Strategi PIS PK agar

R A K E R K E S N A S
diperkuat implementasinya
2. Agar melakukan evaluasi terhadap RAD tahun 2019 serta
melakukan langkah penguatan promotif preventif pada
program prioritas untuk dimasukkan dalam RAD 2020
3. Pendekatan kegiatan dapat masuk ke dalam life cycle yang
ada sasarannya misal stunting masuk ke sasaran pelayanan
Bumil dan Pelayanan bayi dalam indikator SPM
HAL-HAL UNTUK MENJADI PERHATIAN (2)

2 0 2 0
4. Memulai integrasi dari SPM dan pendekatan disesuaikan
dengan umur dan usia siklus dan memberdayakan dari level

R A K E R K E S N A S
posyandu, sampai program (puskesmas).
5. Indikator PIS-PK sekarang ditekankan pendekatan keluarga
dan cara outreach dan intervensinya.
6. Perlu untuk menginventarisir program kesehatan yang ada di
daerah, Pemda disarankan untuk membuat SK yang
terintegrasi untuk Kab/Kota hanya 1 Tim.
HARAPAN PERAN & DUKUNGAN DAERAH (1)
1. Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di provinsi dalam hal ini
Kadinkes Provinsi menjalankan fungsi-fungsi pembinaan, pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan program-program prioritas nasional di
wilayahnya.
2. Melakukan penyelarasan RPJMN 2020-2024 bidang kesehatan ke dalam
RPJMD dan Renstra Kementerian Kesehatan 2020-2024 ke dalam Renstra
OPD.
3. Melakukan advokasi proporsi alokasi anggaran kesehatan minimal 10%
dari APBD sebagaimana amanat UU 36/2009 tentang Kesehatan.
4. Melaksanakan program bersumber APBN (Dekon) & DAK Bidang
Kesehatan secara efektif dan efisien serta menerapkan tata kelola yang
baik dan akuntabel.
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
HARAPAN PERAN & DUKUNGAN DAERAH (2)

5. Mendorong Kab/kota untuk memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan


lain seperti ADD, DD, DBH-CHT, CSR, dll untuk kesehatan.
6. Meningkatkan kerjasama & kolaborasi lintas sektor/lintas OPD dan
mendorong peningkatan peran swasta & pemberdayaan masyarakat.
7. Mendorong pengembangan inovasi & pendekatan local wisdom untuk
program kesehatan.

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
PENDAMPINGAN WILAYAH TERPADU
PENGARAH: MENTERI KESEHATAN
DITJEN PELAYANAN DITJEN KESEHATAN
SEKRETARIAT JENDERAL BADAN LITBANG KESEHATAN
KESEHATAN MASYARAKAT
Pendamping, Koordinator dan Pendamping, Koordinator Pendamping, Koordinator dan Pendamping, Koordinator dan
Pendukung dan Pendukung Pendukung Pendukung
Sekretariat: Setditjen Yankes Sekretariat: Rorengar Sekretariat: Setditjen Kesmas Sekretariat: Setbadan Litbangkes
Aceh Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah Jambi
Dki Jakarta Kalimantan Barat Sumatera Barat Lampung
Jawa Tengah Sumatera Utara Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah Maluku Maluku Utara Kep. Bangka Belitung
Kalimantan Timur Jawa Barat Kalimantan Selatan
DITJEN PENCEGAHAN
DITJEN FARMALKES BADAN PPSDMK
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Pendamping, Koordinator dan Pendamping, Koordinator dan
Pendamping, Koordinator dan Pendukung
Pendukung Pendukung
Sekretariat: Setditjen P2P
Sekretariat: Setditjen Farmalkes Sekretariat: Setbadan PPSDM
Bali Sumatera Selatan Riau
Kep. Riau Sulawesi Selatan Papua
Bengkulu Sulawesi Barat Jawa Timur
DI Yogyakarta Papua Barat Sulawesi Tenggara
Kalimantan Utara R A K EBanten
R K E S N A S 2 0 2 0 Nusa Tenggara Timur
Terima kasih
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0

@KemenkesRI Kementerian kemenkes_ri


Kesehatan RI

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0

Anda mungkin juga menyukai