Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN KOTA SEHAT

Nurlaeli Setiowati (201533002)


Estheria (201533010)
Fransiskus Hendrik (201433023)
Desty Rachdinar (201533041)
Ayu Rina Hastuti (201333007)
Apakah yang dimaksud dengan kota
sehat?
• Kota sehat adalah suatu
kondisi kota atau kabupaten
yang bersih, nyaman, aman,
dan sehat untuk dihuni
penduduk yang dicapai
melalui terselenggaranya
penerapan beberapa tatanan
dan kegiatan yang terintegrasi
yang disepakati oleh
masyarakat dan pemerintah
daerahnya.
DASAR HUKUM INDIKATOR KOTA
SEHAT
• PERMENDAGRI dan Menteri
Kesehatan Nomor : 34 Tahun 2005
Nomor : 138/Menkes/PB/VIII/2005
tentang Penyelenggaraan
Kabupaten/Kota sehat
• UU Nomor : 32 Tahun 2004tentang
Pemerintahan Daerah
• UU Nomor: 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan
• UU Nomor: 25 Tahun 2004 Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
KOTA SEHAT
TUJUAN SASARAN
• tercapainya kondisi Terlaksananya program
Kabupaten untuk hidup kesehatan
dengan bersih, nyaman, Terbentuknya forum
aman dan sehat untuk masyarakat yang mampu
dihuni dan bekerja menjalin kerjasama
Terselenggaranya upaya
peningkatan lingkungan
fisik, sosial dan budaya
Terwujutnya kondisi yang
kondusif bagi masyarakat untuk
menigkatkan produktifitas
MODEL KOTA SEHAT
Kawasan Permukiman, Sarana Dinas PU
dan Prasarana umum

Kawasan sarana lalu lintas yang


tertib dan Pelayanan
Dinas
Transportasi Perhubungan

Kawasan Pertambangan Pertambangan


sehat

Kawasan Hutan sehat Dinas Kehutanan.


Kawasan Industri dan
Perkantoran sehat Dinas Koperindag
LANJUTAN
Kawasan Pariwisata
sehat Kantor Pariwisata
Ketahanan Pangan dan
Gizi Dinas Pertanian

Kehidupan Masyarakat
Sehat yang Mandiri Dinas Kesehatan

Kehidupan sosial Dinas Pemberdayaan


Yang sehat Masyarakat.
CIRI – CIRI KOTA SEHAT
• Pendekatan tergantung permasalahan yang dihadapi
• Berasal dari kebutuhan masyarakat, dikelola oleh
masayarakat, sedangkan pemerintah sebagai fasilitator.
• Mengutamakan pendekatan proses daripada target
• kegiatan didasarkan kesepakatan dari masyarakat
• Pendekatannya juga merupakan master plan Kota.
• Pemkab merupakan partner
• Kegiatan dicapai melalui proses dan komitmen
pimpinan daerah
• harus terintegrasi kondisi fisik, ekonomi, dan budaya
setempat.
KOTA SEHAT

KEBIJAKAN

STRATEGI
Tatanan Kota sehat

• Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana


Umum
• Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib & Pelayanan
Transportasi
• Kawasan Industri & Perkantoran yang Sehat
• Kawasan Kawasan Pariwisata Sehat
• Kawasan Pertambangan Sehat
• Kawasan Hutan Sehat
• Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri
• Ketahanan Pangan dan Gizi
• Kehidupan Sosial yang Sehat.
Klasifikasi dan Kriteria Penghargaan
Kab/Kota Sehat
• Klasifikasi Kab/Kota Sehat : Pemantapan,
Pembinaan, dan Pengembangan
• Klasifikasi ditentukan berdasarkan jumlah
tatanan yang dipilih
• Kriteria tatanan
• Kegiatan dalam tatanan
• Berfungsinya Forum Kabupaten Sehat, FKDS,
dan Pokja tingkat Desa
• Berfungsinya Tim Teknis Kabupaten
Penghargaan “SWASTI SABA”
diklasifikasikan atas 3 katagori :
• Penghargaan PADAPA (Pemantapan) dari
MENKESMinmal 2 tatanan
• Penghargaan WIWERDA (Pembinaan) dari
MENKES3 – 4 tatanan
• Penghargaan WISTARA (Pengembangan) dari
PRESIDEN> 5 tatanan
• Penghargaan “WISTARA” diberikan pada taraf
pengembangan
Kota salatiga
“ healthy cities for better life “
• Program greenschool
• Program pengendalian
merokok ditempat kerja
• Program keluarga
mandiri kelola sampah
• Program konservasi air
dan penghijauan
• Program pemberantasan
sarang nyamuk (PSN)

Anda mungkin juga menyukai