Anda di halaman 1dari 5

PENULISAN LP

1. COVER :

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

NY,R PADA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN (Tuliskan pada sistem pada penyakit
yang dikelola)

DENGAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI

KEBUTUHAN TUBUH (Tuliskan kebutuhan yang digunakan pada penyakit yang dikelola)
ETCAUSE TYPHUS ABDOMINALIS (nama penyakit yang dikelola) RUANG

KENANGA RSUD GOETENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA

2. LOGO UMP

3. DISUSUN OLEH :

NAMA, NIM, KELAS

UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO (Unniv)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN (Fakultas)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 (Prodi)

2019 (Tahun pembuatan)


A. Definisi 1,2,3 artinya
1. Menjelaskan definisi tentang kebutuhan yang digunakan untuk penyakit kelolaan.
(Co :definisi kebutuhan rasa nyaman)
2. Menjelaskan definisi tentang sistem yang digunakan untuk penyakit kelolaan.
(Co : definisi nyeri/gate (sistem yang terganggu pada area mana) control (lokasi mana
saja yang dirasakan) pain, definisi sistem pencernaan, perkemihan dll)
3. Menjelaskan definisi tentang penyakit yang dikelola. (Co : CHF, Hernia, Abses,
Thypoid dll)

B. Anfis (Anatomi dan fisiologi )


(Anatomi dan fisiologi dari sistem yang dikelola meliputi normal dan tidak normalnya
seperti apa)

C. Etiologi 1,2,3 artinya


1. Menjelaskan etiologi (penyebab) tentang kebutuhan yang digunakan untuk penyakit
kelolaan.
(Co :etiologi kebutuhan rasa nyaman)
2. Menjelaskan etiologi tentang sistem yang digunakan untuk penyakit kelolaan.
(Co : etiologi nyeri/gate (sistem yang terganggu pada area mana) control (lokasi mana
saja yang dirasakan) pain, definisi sistem pencernaan, perkemihan dll)
3. Menjelaskan etiologi tentang penyakit yang dikelola. (Co : CHF, Hernia, Abses,
Thypoid dll)

D. Patofisiologi 1,2,3 artinya


1. Menjelaskan patofisiologi tentang kebutuhan yang digunakan untuk penyakit kelolaan.
(Co :definisi kebutuhan rasa nyaman)
2. Menjelaskan patofisiologi tentang sistem yang digunakan untuk penyakit kelolaan.
(Co : definisi nyeri/gate (sistem yang terganggu pada area mana) control (lokasi mana
saja yang dirasakan) pain, definisi sistem pencernaan, perkemihan dll)
3. Menjelaskan patofisiologi tentang penyakit yang dikelola. (Co : CHF, Hernia, Abses,
Thypoid dll)

E. Askep
I. Riwayat Kesehatan
1.Keluhan Utama (P)
2.RPS (P-Q-R-S-T)
3.RPD (yang berhubungan dg P dikeluhan utama) atau dikembangkan dengan
pertanyaan konsep 5W1H yang mengarahkan kenapa/adakah hub penyakit yg pernah
pasien derita bd keluhan saat ini.
4. RPK (yang berhubungan dg keluhan P) atau dikembangkan dengan pertanyaan
konsep 5W1H dg menarik dari keluhan yg dirasakan pasien apakah ada pola asuh
keluarga yg mendukung.

Keterangan :

P (Palliative/Provocatif)  keluhan yang dirasakan saat ini

Q (Qualitas)  frekuensi keluhan tsb apakah sesaat atau terus menerus (durasi waktu munculnya
keluhan).

R (Radiasi/Regional)  penjalaran keluhan tsb / area lokasi yang muncul keluhan, sampai
kedaerah mana dirasakannya.

S (Skala)  ukuran/standar/nilai dari keluhan itu hrs jela sesuai (respon fisiologi) ada nilai
normal dan nilai yang dirasakan.

T (Timing)  batasan waktu munculnya keluhan tsb/ untuk menyelesaikan masalah tsb.

Waktu jangka pendek :berorientasi di perubahan respon (DS dan DO) fokusnya untuk
menyelesaikan etiologi masalahnya.

Waktu jangka panjang : fokus peneyelesaian masalah langsung ke problem terjadinya.

PQRST tsb diuraikan menjadi satu rangkaian kalimat yg kita simpulkan secara sistematis dan
nyata.

Keterangan :

What : apa? Apa penyebab menculnya

Why : Kenapa? Cari penyebab munculnya keluhan tsb cari alas an

When : Kapan? Bd waktu, durasi, frekuensi

Where : Dimana? Lokasi utama, lokasi penyebaran sampai mana

Who : Siapa? Pasien laki-laki, wanita, anak-anak, lansia

How : Bagimana? Upaya yang sudah dilakukan untuk dapat mengurangi keluhan tsb.

II. Kasus

1. Aspek Biologis
2. Aspek Fisik

3. Aspek Sosial

4. Aspek psikologi

Untuk dokumentasi proses keperawatan dari kasus kelolaan, semua aspek bio fisik sosial
psikologis dituliskan dengan DO,DS.

- Penegakan DO dimulai dr hasil pengkajian pemeriksaan fisik (IAP2)


.

5. Aspek Spritual

Format HOPE

DS :

- Pasien mengatakan bahwa motivasi dan dukungan dr keluarga adalah hal yang sangat
penting.

- Keluarga pasien menyuruh pasien mengikuti kegiatan keagaaman di lingkungan


sekitarnya spt tahlilan.

- Pasien mengatakan bahwa dirinya jauh hubungnnya dg sang pencipta.

- Pasien mengatakan bahwa selalu melalaikan waktu sholatnya untuk bekerja dan tidur.

- Pasien mengatakan bahwa selama di rawat di RS tidak pernah melaksanakan sholat


dnegan alas an pusing.

DO :

- Pasien tampak menerima dg kondisi penyakit yang dideritanya sekarang.


- Pasien tampak menerima nasihat dari perawat dan keluarga.
- Pasien tampak menyadari kesalahannya karena merasa jauh dengan sang pencipta.

KESIMPULAN

- Format HOPE berisi tentang pentingnya dukungan dan motivasi yg diberikan oleh
keluarga untuk memenuhi keyakinan spiritual.
- Format HOPE berisi tentang pentingnya pendekatan individu dg sang peciptanya
supaya ada keyakinan/kepercayaan dalam diri individu tsb.
III. Review

Data penunjang
1. Hasil lab Rontgen/usg/mri dll ( dilengkapi dg data penunjang lab yg turun atau
naiknya saja dan tahu normal dan tdk normal).
2. Terapi Obat Injeksi/Oral/cairan Infus. (obat dengan mg)

IV. Analisa data

V. Pengelolaan DX

DX pahami pengertian : hambatan, perubahan, ketidakefektifan/ketidakseimbangan,


gangguan.

VI. RENPRA (rencana keperawatan) dr semua DX bab IV danV

VII. Implementasi

VIII. Evaluasi SOAP dan NOC

IX. Dapus

Anda mungkin juga menyukai