Sumber dana untuk pekerjaan ini adalah berasal dari Dana APBN Tahun Anggaran
2020 melalui DIPA Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIII Provinsi Nusa
Tenggara Timur dengan rincian sebagai berikut :
A. Pagu Dana : Rp. 11.773.852.000,00 (Sebelas milyar tujuh
ratus tujuh puluh tiga juta delapan ratus lima
puluh dua ribu rupiah)
B. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) : Rp. 11.773.848.000,00 (Sebelas milyar tujuh
ratus tujuh puluh tiga juta delapan ratus
empat puluh delapan ribu rupiah)
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender
Masa Pemeliharaan : 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
Penyedia jasa agar menyampaikan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk
Barchart disertai dengan Kurva S dan network planning yang masuk akal secara teknis,
realistis dan berkaitan / berhubungan dengan metode pelaksanaan yang diajukan oleh
penyedia jasa.
A. Indikator Keluaran
Tersedianya pelayanan jasa angkutan penyeberangan di Kabupaten Alor, Nusa
Tenggara Timur.
B. Keluaran
Tersedianya prasarana Pelabuhan Penyeberangan Bakalang di wilayah
Kabupaten Alor.
7. PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk
dibahas guna mendapatkan persetujuan, dengan terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan dari pengawas pekerjaan / konsultan pengawas. Sesuai dengan lingkup
pekerjaan, maka jenis pelaporan yang harus diserahkan oleh penyedia jasa adalah :
A. Laporan Harian
Laporan harian ini merupakan laporan pelaksaan pekerjaan per hari yang
didalamnya memuat hal-hal sebagai berikut :
- Banyaknya pekerjaan yang dikerjakan setiap hari;
- Jam-Jam kerja, jam-jam tidak bekerja dan lain-lain;
- Bahan-bahan bangunan yang datang, yang telah dipergunakan dan yang ditolak
atau yang diterima;
- Kemajuan dari pekerjaan;
- Kejadian-kejadian di tempat pekerjaan yang menyangkut pelaksanaan
pekerjaan.
B. Laporan Mingguan
Laporan mingguan memuat :
- Gambaran umum dan rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
- Laporan progress kemajuan pekerjaan;
- Laporan harian;
- Laporan kondisi cuaca dan kendala di lapangan.
No. Pekerjaan
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Perkerasan, Landscape dan Finishing
3. Pekerjaan Pagar, Pintu Gerbang dan Papan Nama Pelabuhan
4. Pos Jaga dan Pos Tiket
5. Halte Penumpang dan Gangway
6. Bangunan Fasilitas Darat Utama
7. Pengadaan SBNP
(Uraian pekerjaan secara spesifik sebagaimana disampaikan dalam BOQ (Bill Of
Quantity) Pekerjaan Pembangunan Dermaga Penyeberangan Bakalang Tahap III).
Keterangan :
1. Metode pelaksanaan pekerjaan yang disampaikan, menggambarkan penguasaan
dalam penyelesaian pekerjaan yang sistematis yang dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis, disertai dengan foto-foto ilustrasi
pelaksanaan pekerjaan dan bagan alir, serta berkaitan dengan barchart, kurva S
dan Network Planning yang disampaikan.
2. Kaitannya dengan metode pelaksanaan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan sehingga metode pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan secara
optimal, agar dilengkapi beberapa hal pendukung sebagai berikut :
a. Surat Dukungan Material Agregat Kelas B dari supplier (dalam bentuk surat
pernyataan bermaterai) yang berada di wilayah Kabupaten Alor / Kabupaten
Lembata / Kebupaten Belu, dengan dilengkapi hasil uji material meliputi Nilai
CBR atas nama supplier serta Izin Galian C atas nama supplier tersebut. Hasil
uji harus sesuai yang dipersyaratkan dalam RKS (Rencana Kerja dan Syarat-
Syarat) maupun BOQ (Bill of Quantity);
b. Surat Dukungan Material Pasir dan Kerikil / split dari supplier (dalam bentuk
surat pernyataan bermaterai) yang berada di wilayah Kabupaten Alor /
Kabupaten Lembata / Kebupaten Belu, dengan dilengkapi hasil uji material
sebagai campuran Material Beton serta Izin Galian C atas nama supplier
tersebut;
c. Surat Dukungan Material Semen dari supplier (dalam bentuk surat pernyataan
bermaterai) yang berada di wilayah Kabupaten Alor / Kabupaten Lembata /
Kebupaten Belu;
d. Surat Dukungan LPJU dari produsen/supplier (dalam bentuk surat pernyataan
bermaterai) dengan dilengkapi Dokumen SNI serta hasil pengujian Lampu
LED, Solar Panel, Baterai Lithium Ion dan Uji Garam Rumah Lampu yang
dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Nasional milik pemerintah;
e. Surat Dukungan Genset dari supplier (dalam bentuk surat pernyataan
bermaterai) dengan dilengkapi Surat Pernyataan Jaminan Purna Jual / Garansi
selama 1 (satu) tahun dan jaminan ketersediaan suku cadang peralatan
selama 5 (lima) tahun. Supplier dapat berasal dari distributor / agen / pabrik
/ ATPM. Apabila supplier berasal dari ATPM harus dilengkapi dengan Surat
Penunjukkan ATPM dari Kementerian Perdagangan, sedangkan apabila
supplier berasal dari distributor atau agen harus dilengkapi dengan Surat
Penunjukkan distributor atau agen dari Pabrik / ATPM;
f. Surat Dukungan Material SBNP (Sarana Bantu Navigasi Pelayaran) dari
supplier yang telah berpengalaman dalam pengadaan SBNP yang dibuktikan
dengan dokumen kontrak atau bukti perjanjian kerja lainnya dalam
pengerjaan SBNP minimal sebanyak 3 (tiga) pengalaman dalam kurun waktu
3 (tiga) tahun terakhir (Tahun 2017 – Tahun 2019).
3. Metode Pelaksanaan yang disampaikan oleh Penyedia Jasa nantinya agar dapat
dipresentasikan oleh Project Manager dan Site Manager dihadapan Pejabat
Pembuat Komitmen, Tim Pokja ULP dan Tim Independent yang berasal dari
Universitas / Politeknik dengan bidang yang berkaitan dengan Teknik Sipil yang
ditunjuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Tim Pokja ULP.
Peralatan utama yang harus disediakan oleh penyedia jasa untuk pelaksaanan
pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
Keterangan :
1. Alat yang merupakan milik sendiri agar menyampaikan bukti kepemilikan berupa
nota/kuitansi pembelian/bukti pembelian, sedangkan untuk alat yang merupakan
sewa harus menyampaikan bukti berupa MOU atau Surat Perjanjian Sewa
Menyewa dengan pihak pemilik peralatan yang akan disewa. Bukti kepemilikan
alat yang disewa tersebut harus disampaikan dan harus atas nama perusahaan /
perseorangan yang menyewakan. Surat perjanjian sewa Peralatan minimal harus
menjelaskan jenis alat yang disewa dan nama kedua belah pihak beserta alamat,
telp/fax dan atau email yang mudah dihubungi.
2. Semua peralatan harus dilampiri dengan foto yang menunjukkan jenis/merk/type
yang sama dengan yang disampaikan oleh penyedia. Apabila foto yang
disampaikan meragukan, maka akan diklarifikasi dan dilakukan pengecekan
langsung.
Penyedia Jasa harus memiliki minimal 1 (satu) Tenaga Tetap (yang dibuktikan dengan
akta / PPH 21 / BPJS atas nama perusahaan) bersertifikat Ahli (SKA) dengan kualifikasi
minimal Ahli Muda Teknik Dermaga dalam susunan Personil Manajerial yang ikut dalam
pelaksanaan pekerjaan ini. Adapun susunan personel manajerial yang dipersyaratkan
adalah :
Keterangan :
1. Khusus untuk Safety Engineer agar dilengkapi dengan Sertifikat K3 yang
dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja atau Kementerian Pekerjaan Umum.
2. Setiap Personel Manajerial harus dilampiri dengan referensi dan Surat Keterangan
Kerja dari pemberi kerja (bukan dari perusahaan tempat dia bekerja), berdasarkan
pengalaman kerja yang disampaikan.
12. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI DAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU
No. Pekerjaan
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Perkerasan, Landscape, dan Finishing
3. Pekerjaan Pagar, Pintu Gerbang dan Papan Nama Pelabuhan
4. Pos Jaga dan Pos Tiket
5. Halte Penumpang dan Gangway
6. Bangunan Fasilitas Darat Utama
7. Pengadaan SBNP
Disamping itu untuk mencapai mutu pelaksanaan pekerjaan sesuai spesifikasi teknis
yang dipersyaratkan, penyedia jasa wajib menyiapkan penjelasan manajemen mutu
yang akan diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan sebagai dasar dan acuan di
lapangan sehingga sasaran yang ingin dicapai dapat terpenuhi dengan dilengkapi
kepemilikan Dokumen ISO.
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan II
BPTD Wilayah XIII Provinsi NTT