Skip to content
About Me
Agenda
Kuliah
My Minithesis
News
Photo’s Gallery
SAINS Gallery
fiflowers
Smile! You’re at the best WordPress.com site ever
Sumber Gempabumi
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pembangkit utama terjadinya gempabumi adalah
pergerakan lempeng tektonik. Akibat pergerakan lempeng maka di sekitar perbatasan lempeng
akan terakumulasi energi, dan jika lapisan batuan telah tidak mampu manahannya maka
energi akan terlepas yang menyebabkan terjadinya patahan ataupun deformasi pada lapisan
kerak bumi dan terjadilah gempabumi tektonik. Disamping itu akibat adanya pergerakan
lempeng tadi terjadi patahan(sesar) pada lapisan bagian atas kerak bumi yang merupakan
pembangkit kedua terjadinya gempabumi tektonik.
Sumber-sumber gempabumi keberadaannya ada pada perbatasan lempeng lempeng tektonik dan
patahan-patahan aktif.Indonesia merupakan salah satu wilayah yang sangat aktif terhadap
gempabumi, karena terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dan satu lempeng
tektonik kecil. Ketiga lempeng tektonik itu adalah lempeng tektonik Indo-Australia,
lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik serta lempeng kecil Filipina.
Terdapat tiga jalur utama gempabumi yang merupakan batas pertemuan dari beberapa lempeng
tektonik aktif , seperti pada gambar :
Jalur ini dimulai dari Cardilleras de los Andes (Chili, Equador dan Caribia), Amerika Tengah,
Mexico, California British Columbia, Alaska, Alaution Islands, Kamchatka, Jepang, Taiwan,
Filipina, Indonesia, Polynesia dan berakhir di New Zealand.
Jalur ini dimulai dari Azores, Mediteran (Maroko, Portugal, Italia, Balkan, Rumania), Turki,
Kaukasus, Irak, Iran, Afghanistan, Himalaya, Burma, Indonesia (Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara,
dan Laut Banda) dan akhirnya bertemu dengan jalur Sirkum Pasifik di daerah Maluku
Jalur ini mengikuti Mid-Atlantic Ridge yaitu Spitsbergen, Iceland dan Atlantik Selatan.
Sebanyak 80 % dari gempa di dunia, terjadi di jalur Sirkum Pasifik yang sering disebut sebagai
Ring of Fire karena juga merupakan jalur vulkanik. Sedangkan pada jalur Mediteran terdapat
15% gempa dan sisanya sebanyak 5 % tersebar di Mid Atlantik dan tempat-tempat lainnya.
Indonesia memiliki lokasi sumber gempabumi berawal dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara,
sebagian berbelok ke Utara di Sulawesi, kemudian dari Nusa Tenggara sebagian terus ke timur
Maluku dan Irian. Hanya pulau Kalimantan yang relatif tidak ada sumber gempa kecuali sedikit
bagian timur.Lempeng Indo-Australia bergerak menyusup dibawah lempeng Eurasia, demikian
pula lempeng Pasifik bergerak kearah barat. Pertemuan lempengtektonik Indo-Australia dan
Eurasia berada di laut merupakan sumber gempa dangkal dan menyusup kearah utara sehingga
di bagian darat berturut-turut ke utara di sekitar Jawa – Nusa tenggara merupakan sumber gempa
menengah dandalam. Kedalaman sumber gempa di Sumatra bisa mencapai 300 km di bawah
permukaan bumi dan di Jawa bisa mencapai 700 km, sesuai dengan kedalaman lempeng Indo-
Australia menyusup dibawah lempeng Eurasia.
Advertisements
Report this ad
Report this ad
Share this:
Twitter
Facebook2
Leave a comment
Leave a Reply
Search for:
Recent Posts
Archives
March 2013
November 2012
October 2012
Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.
Spam Blocked
Viewers
HTML Counter
Blog Stats
492,394 hits
Advertisements
Report this ad
photo rating
My Menu
Agenda (1)
Geofisika (3)
Pendahuluan Fisika Zat Padat (2)
Physics (3)
Link
Info UNESA 0
Physic 0
BMKG 0
Pemrograman 0
Physics of UNESA 0
Inter Physic 0
doctor ratings
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their
use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy