Anda di halaman 1dari 4

ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO #APBN2019 PENDAPATAN NEGARA

(triliun rupiah)
PENERIMAAN PERPAJAKAN (triliun rupiah)

POSTUR ANGGARAN #APBN2019 (triliun rupiah)

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

(triliun rupiah)
BELANJA PEMERINTAH PUSAT (triliun rupiah) ANGGARAN KESEHATAN (triliun rupiah)

Belanja Pemerintah Pusat naik Rp27,0 T dari RAPBN 2019. Terdiri dari kenaikan belanja
Kementerian/Lembaga (K/L) Rp15,2 T dan penurunan belanja Non-K/L Rp11,8 T.

ANGGARAN PENDIDIKAN (triliun rupiah)


ANGGARAN INFRASTRUKTUR (triliun rupiah) TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA (triliun rupiah)

Pada APBN 2019 dialokasikan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mencapai
Rp826,77 triliun. TKDD tersebut terdiri dari Transfer ke Daerah sebesar Rp756,77 triliun dan
Dana Desa sebesar Rp70,0 triliun.
DEFISIT APBN 2019

APBN tahun 2019 mengalami defisit sebesar Rp296,0 triliun atau sebesar 1,84 persen
terhadap PDB (sama dengan defisit RAPBN tahun 2019). Upaya menjaga keberlanjutan
fiskal juga terlihat dari defisit keseimbangan primer yang mendekati nol sebesar minus
Rp20,1 triliun. Tren penurunan menuju positif ini memberikan bukti kuat, sekaligus sinyal
positif bahwa pengelolaan APBN selama ini telah berada pada jalur positif. Rasio defisit
APBN dan defisit keseimbangan primer ini merupakan yang terendah sejak tahun 2013.

PEMBIAYAAN ANGGARAN (triliun rupiah)

Untuk menutup defisit APBN tahun 2019, pembiayaan anggaran sebesar Rp296,0 triliun
atau turun 5,8 persen dari outlook APBN tahun 2018. Pembiayaan anggaran berasal dari
pembiayaan utang baik berupa Surat Berharga Negara (SBN) Konvensional dan Surat
Berharga Syariah Negara (SBSN), pembiayaan utang tersebut tumbuh negatif sebesar minus
7,3 persen dari outlook APBN tahun 2018. Selain itu pembiayaan anggaran juga untuk
kegiatan investasi. Pembiayaan investasi tahun 2019 ditujukan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan, infrastruktur, dan daya saing ekspor serta peran Indonesia di dunia
internasional.

Anda mungkin juga menyukai