Anda di halaman 1dari 7

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian


Desain penelitian merupakan rancangan untuk mengarahkan penelitian yang
mengontrol faktor yang mugkin mempengaruhi validitas penemuan
(Nonoatmodjo, 2010). Design penelitian yang digunakan adalah Cross Secsional
yaitu jenis penitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variable
independen yaitu olahraga senam lansia dan dependent yaitu pemenuhan
kebutuhan tidur lansi hanya satu kali pada satu saat. Jadi dalam desain penelitian
ini tidak ada followup/tindak lanjut setelah peneliti melakukan observasi data
dengan menggunakan kuisoner (Nursalam, 2008)

4.2 Kerangka Penelitian

Populasi

Semua lansia yang mengikuti senam lansia di


Posyandu Lansia Bendul Merisi

Teknik Sampling

Menggunakan total sampling

Sample

Semua lansia yang mengikuti senam lansia di


Posyandu Lansia Bendul Merisi

Pengumpulan Data

Dilakukan dengan lembar kuisioner


Pengolahan Data

Pengelompokkan data dilakukan dengan editing,


coding, scoring, entry data, dan tabuling.

Analisa Data

Uji statictic spearman rho

Kesimpulan dan Saran

4.3 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada 31 Desember 2019 sampai 19 Juni 2020 di
Posyandu Lansia Bendul Merisi . Saya memilih tempat ini dikarenakan jumlah
sample memenuhi untuk dilakukan penelitian dan pada tempat ini setiap
minggunya dilakukan senam lansia rutin, serta jumlah lansia yang melakukan
senam ini terdapat jumlah yang lumayan banyak.

4.4 Populasi, Sampel, Sampling data


4.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengikuti senam
lansia di Posyandu Lansia Bendul Merisi
4.4.2 Sampel Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan total sampling. Total sampling
adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan
populasi (Sugiyono, 2007). Alasan mengambil total sampling karena jumlah
populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikansampel penelitian
semuanya
Kriteria inklusi subjek penelitian :
a) Lansia yang bersedia menjadi subyek penelitian
b) Lansia yang mengikuti senam lansi
c) Lansia dengan umur 60 tahun keatas
d) Lansia berjenis kelamin pria maupun wanita
e) Lansia bertemapt tinggal di Bendul Merisi Gang 1 Selatan RT
f) Lansia yang dapat berkomunikasi dengan baik

Kriteria eksklusi subjek penelitian :


a) Lansia tidak dapat berkomunikasi dengan baik
b) Lansia yang sudah perlu istirahat penuh (bed rest)
4.4.3 Teknik Sampling
Sampel diambil daripenyaringan populasi berdasarkan kriterian inklusi
dan kriteria eksklusi. Sebelum diwawancarai dan mengisi kuisoner, sampel
yang bersedia menjadi subyek penelitian mengisi informed consent terlebih
dahulu untuk persetujuan menjadi subyek penelitian

4.5 Identifikasi variable


Pada penelitian ini terdapat dua variable yaitu variable bebas (variable
independen) dan variable terikat (variable dependen).
1. Variable Bebas (Independen)
Variable Independen merupakan variable yang mempengaruhi atau nilainya
menentukan variable lain (Nursalam,2013 : 177). Variable bebas pada
penelitian ini Hubungan Keteraturan Mengikuti Senam Lansia
2. Variable Tergantung (Dependen)
Variable Terikat (Dependent) merupakan variable yang dipengaruhi nilainya
ditentukan oleh variabel lain (Nursalam,2013 : 178). Dalam penelitian ini
terikatnya adalah Kualitas Tidur Lansia
4.6 Definisi operasional
NO Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Data Skor

1 Independent Senam bugar lansia adalah Lembar Nominal Skor penilaian bila jawaban
Senam senam aerobic low impact observasi :
Lansia (menghindari loncat- Aktif : 4kali
loncat), intensitas ringan Tidak aktif : <4kali
sampai sedang gerakannya 1. Lansia mengikuti senam
melibatakan sebagian besar 4x dalam satu bulan
otot tubuh, sesuai dengan 2. Lansia mengikuti senam
gerakan sehari-hari < 4x dalam satu bulan
gerakan anatara kanan dan
kiri mendapatkan beban
yang seimbang.
Didemonstrasikan oleh
seorang instruktur dan
diikuti oleh sampel
penelitian dalam waktu 30-
45 menit.
2 Dependent Kualitas tidur adalah Lembar Rasio (Numerik) Pittsburgh Sleep Quality
Kualitas pernyataan subjektif kuisoner Index skala keseluruhan
Tidur tentang kepuasaan tidur (PSQI) adalah 0-21
yang ditandai dengan Semakin tinggi nilai,
merasakan tidurnya yang semakin buruk kualitas
cukup dan tidak ada tidurnya. Kualitas tidur yang
masalah tidurnya yang buruk jika memiliki skor >6
diukur dengan kuesoner
Pittsburgh Sleep Quality
Index
4.7 Pengumpulan data dan Analisa Data
4.71 Pengumpulan Data
Data tentang nama, umur, jenis kelamin pekerjaan responden diperoleh
melalui wawancara saat anamnesis. Pada peneitian ini data yang paling
diperlukan adalah data kualitas tidur menggunakan PSQI.
a. Melakukan observasi
b. Melakukan studi pendahuluan dengan membagikan kuisoner untuk
mengambil jumlah sampel yang akan dijadikan responden penelitian
c. Memberikan lembar informed consent pada responden
d. Melakukan penilain kualitas tidur pada lansia

4.7.2 Analisa Data


Variable data ini yang terkumpul dengan menggunakan metode
penggumpulan data dan observasi kemudian diolah dengan tahapa sebagai
berikut:
1. Pemeriksaan data atau editing
Memeriksa daftar pertanyaan yang telah diberikan oleh responden.
setelah data terkumpul (Notoatmodjo, 2012).
2. Coding
Coding adalah kegiatan memberikan kode numerik (angka) terhadap
data yang terdiri dari beberapa kategori, coding atau mengkode data
bertujuan untuk membedakan berdasarkan karakter.
(Notoatmodjo,2012).
2. Entry
Mengisi masing-masing jawaban dari responden dalam bentuk kode
(angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau software
komputer (Notoatmodjo, 2012).

3. Tabulating
Tabuling adalah mengelompokkan data setelah melalui editing dan
coding ke dalam suatu tabel tertentu menurut sifat-sifat yang
dimilikinya, sesuai dengan tujuan penelitian.
4. Pengolahan data atau processing
Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk
memperoleh data atau ringkasan berdasarkan suatu kelompok data
mentah menggunakan rumus tertentu sehingga memperoleh hasil
informasi yang diperlukan.
5. Cleaning
Data diteliti kembali agar pada pelaksanaan analisa data bebas dari
kesalahan.

4.8 Analisis statistic


Data yang telah diperoleh dari penelitian ini kemudian dianalisis dengan
menggunakan program aplikasi pengolah data statistik SPSS 25.0. Analisis data
pada penelitian ini meliputi :
1. Analisis univariat
Analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi,
baik variabel bebas, variabel terikat, maupun deskripsi karakteristik
responden.
2. Analisis bivariat
Merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2010). Analisis ini dilakukan
untuk mengetahui hubungan yang signifikan darikedua variabel, yaitu variabel
independent (Konsumsi Makanan) dan dependent (Kejadian Hipertensi).

4.9 Etika penelitian


Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya dan ijin dari Ketua RT Bendul
Merisi dengan melalui beberapa prosedur yang berhubungan dengan etika
penelitian meliputi :
1. Lembar Persetujuan (Informed Consent)
Lembar persetujuan diedarkan sebelum penelitian dilakukan agar responden
mengetahui maksud dan tujuan penelitian, serta dampak yang akan terjadi
selama pengambilan.
2. Tanpa Nama (Anonimity)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti akan
mencantumkan nama subjek pada lembar penggumpulan data yang diisi oleh
responden. Lembar tersebut akan diberi kode tertentu.
3. Kerahasian (Confidentiality)
Kerahasian informasi yang dari responden yang dikumpulkan dari subjek
penelitian dijamin kerahasiannya. Hanya pada kelompok tertentu yang
mengetahui atau dilaporkan pada hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai