Kelompok 4 :

1. Asnidar MK
2. Irfan Fadillah
3. Risca Susanti
Angkatan 28 C
Tugas Dr. R.H Djadjang A, SH.,MHKes
Aspek Hukum dan Etik Rumah Sakit

SOAL/ KASUS REKAM MEDIS (TUGAS KELOMPOK)

Pasien rujukan dari luar daerah diterima di UGD Oleh dr UGD (dr. Tamu) pada salah
satu Rumah Sakit daerah jakarta. Pasien datang dengan kasus ca paru stadium lanjut .
Setelah mendapatkan pelayanan dari salah seorang dokter IGD, pasien dianjurkan untuk
pemeriksaan darah dan foto rontgent, rencana tindakan selanjutnya pasien harus dirawat .
Sementara menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dan Rongent, petugas mencarikan
kamar/ ruang perawatan.
Belum sempat pasien dipindahkan keruang rawat inap, pasien gagal nafas dan
meninggal dunia.
Karena pasien tersebut berasal dari daerah Sulawesi Selatan, maka oleh keluarganya
pasien akan dibawa kedaerah asalnya. Keluarga minta RM pasien untuk keperluan asuransi
jiwa, oleh dokter ybs atas persetujuan TU UGD RM diberikan kepada keluarganya
Setelah beberapa hari setelah penguburan pihak keluarga akan mengurus asuransi juwa
almarhum.. Pada saat hendak mengurus, ternyata rekam medisnya hilang kemungkinan besar
tercecer dalam perjalanan pulang. Sementara pihak asuransi tidak akan melayani apabila
tidak ada RM.
Pertanyaannya :
1. Siapakan yang paling bertanggung jawab atas hilangnya RM pasien tersebut
2. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh :
a. Keluarga pasien
b. Dokter yang menangani pasien
c. Pihak Manajemen RS

Jawaban :
1. Yang paling bertanggung jawab adalah direktur Rumah Sakit, karena kurangnya
sosialisasi tentang SPO kepemilikan Dokumen Rekam medis ke staf, bahwa Isi rekam
medik adalah milik pasien sedangkan dokumen rekam medik adalah milik rumah
sakit, oleh karena itu dokumen rekam medik tidak menjadi hak pasien, Apabila pasien
membutuhkan dokumen rekam medik maka akan diberikan resume medis
2.
a. Keluarga Pasien
 Keluarga Pasien melapor kepolisi untuk meminta surat keterangan hilang
 Keluarga pasien meminta pertanggungjawaban terhadap pihak Rumah
Sakit
b. Dokter yang menangani pasien
 Dokter bersama petugas visum (RM) membuka data digital untuk membuatkan
kembali dokumen rekam medis

c. Pihak Manajemen RS
 Rumah Sakit bisa menggunakan aplikasi atau software (e-medical record)
untuk menyimpan data pasien
 Melakukan sosialisasi kembali tentang SPO Rekam Medis
 Memberikan punisment kepada karyawan yang memberikan dokumen
Rekam medis ( Seharusnya Resume Medis yang diberikan kepasien)