Disusun oleh :
RM AFFANDI AKBAR
186080011
XXVIII C
Program Studi Pasca Sarjana
2018-2020
Soal A:
.
LAPORAN EVALUASI
Manajemen kinerja yang efektif menjadi salah satu cara ampuh untuk menjalankan sebuah us
aha atau bisnis agar lebih baik dan berkembang. Namun, tidak semua perusahaan yang dapat
melakukannya karena keterbatasan atau adanya hambatan, terutama dari sumber daya manusi
a yang dimiliki.
Oleh karena itu, untuk mempraktikkan kinerja manajemen yang lebih efektif, perlu perekruta
n sumber daya manusia yang berkualias dan terampil.
Itulah yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan kelas menengah ke atas. Sementara untuk
perusahaan kelas menengah ke bawah, kinerja manajemen dapat dilakukan lebih sederhana d
an dengan cara yang mudah. Dengan begitu, perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan berk
embang.
Tugas ini sangat penting dan cukup berat. Oleh karena itu, manajemen biasanya dipegang ole
h beberapa orang di sebuah perusahaan.
Sementara itu, dalam kerja sebuah manajemen tidak menutup kemungkinan terjadi salah kapr
ah yang hanya akan merugikan pihak perusahaan. Artinya, kinerja manajemen tersebut diang
gap tidak efektif. Oleh karena itu, harus ada kebijakan tertentu untuk memperbaiki kinerja ma
najemen agar lebih efektif. Lalu, bagaimana cara membuat manajemen kinerja yang efektif?
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain sebagai berikut.
Pertama, perencanaan kerja yang jelas dan terstruktur. Kerja seperti itu sangat efekti
f dalam segi waktu apalagi biaya.
Kedua, sumber daya alam yang berkualitas. Sebuah manajemen yang terdiri atas or
ang-orang pilihan yang berkualitas. Namun, jika orang-orang di dalamnya hanya pilih
an dari keluarga atau kerabat terdekat yang tidak berkualitas sama sekali, sama saja
omong kosong.
Perusahaan yang masih menerapkan nepotisme seperti itu tidak akan bertahan lam
a karena jajaran di bagian atas diisi oleh orang-orang pilihan yang tidak berkompete
n.
Oleh karena itulah, pemilik perusahaan harus berani mengambil langkah cerdas dan
bijak agar jajaran manajemen diisi oleh orang-orang pilihan yang benar-benar berku
alitas. Jika ingin perusahaan miliknya maju dan berkembang pesat, tidak ada salahn
ya mempraktikkan hal tersebut.
Ketiga, belajar dari perusahaan lain. Jangan pernah malu dan takut untuk terus belaj
ar. Selama untuk tujuan yang baik dan benar, silakan untuk belajar. Demikian juga y
ang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan yang ingin mengubah kinerja manaje
mennya agar lebih efektif.
Jajaran di manajemen dapat belajar dari perusahaan lain yang lebih maju dan berke
mbang. Dengan cara seperti itu, beberapa hal positif yang sangat bermanfaat dapat
diadopsi untuk diterapkan demi kemajuan perusahaan.
Manajemen yang efektif sama dengan keuntungan yang berlimpah
Sebuah perusahaan yang dapat melaksanakan manajemen yang efektif dalam oper
asionalnya, dijamin akan lebih meraup untung dalam berbisnis.
Hal itu dikarenakan manajemen yang berjalan efektif dapat membuat roda perusaha
an berjalan dengan lancar. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan juga akan besar d
engan semakin meningkatnya konsumen yang membutuhkan produk-produk yang di
hasilkan perusahaan tersebut.
Sebagai ilustrasi kita ambil contoh misalnya belakangan ini banyak manajer g
agal memantau salah satu hasil usaha yang sangat penting, yaitu efisiensi. Sebagai
contoh Kantor Pos Pusat di Jakarta untuk mencari paket kiriman yang hilang dari Ja
karta ke Surabaya melakukan 5 panggilan telpon dari divisi yang terpisah ke kantor
pos Surabaya. Hal ini jelas kurang efisien. Jalan keluar yang terbaik adalah divisi pe
ngiriman paket menelpon langsung siapa kurir yang bertugas mengirimkan paket ter
sebut ke Surabaya. Akan tetapi efisiensi saja tidaklah cukup untuk memastikan kebe
rhasilan. Oleh karena itu, selain peduli dengan efisiensi, para manajer juga harus ber
usaha untuk mencapai hasil yang efektif. Selama bertahun-tahun perusahaan Chrysl
er Motor mengalami penurunan penjualan, pangsa pasar dan keuntungannya, walau
pun mobil-mobil yang dibuatnya sudah sangat efisien. Kemudian perusahaan terseb
ut melakukan inovasi baru dengan memproduksi mobil rancangan pemenang lomba
yang telah dirancang ulang, sehingga menarik minat pembeli. Setelah itu Chrysler M
otor mulai memperoleh kembali pangsa pasar dan keuntungannya. Ini menunjukkan
bahwa Chrysler Motor berusaha untuk efektivitas, yaitu menyelesaikan tugas-tugas y
ang dapat menolong pencapaian sasaran organisasi.
Kerja merupakan kegiatan yang menghasilkan nilai bagi orang lain maupun diri send
iri. Bekerja dengan baik sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarak
at dan diri sendiri mengarahkan organisasi terhadap kebutuhan manajemen.
Fungsi Manajemen
Empat fungsi manajemen sebagai tugas utama yang harus dilaksanakan seorang m
anajer dalam mengelola organisasi untuk mencapai tujuan atau yang dikenal sebaga
i proses manajemen adalah sebagai berikut :
Perencanaan (planning).
Proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang har
us diambil untuk mencapainya, meliputi penetapan sasaran, merumuskan tujuan, me
netapkan strategi, membuat strategi, dan mengembang-kan subrencana untuk meng
koordinasikan kegiatan.
Pengorganisasian (organizing).
Memimpin (leading)
Proses menumbuhkan semangat pada karyawan agar bekerja dengan baik dan me
mbimbing mereka untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai rencana dalam rangka
mencapai tujuan, memberi inspirasi dan motivasi kepada karyawan untuk berusaha
keras mencapai sasaran organisasi.
Pengendalian (controlling).
Memimpin (leading)
Perencanaan strategis terkait dengan masa depan. Suatu proses perencanaan pasti
akan melibatkan berbagai tingkat kegagalan. Beberapa bagian dari organisasi meme
rlukan perencanaan selama bertahun-tahun ke depan, namun untuk divisi lain memb
utuhkan perencanaan hanya untuk waktu yang singkat. Hal ini juga dapat didefinisika
n sebagai proses penentuan tujuan organisasi dan sumber daya yang akan digunaka
n untuk menangani tujuan organisasi, mengatur akuisisi, pemanfaatan, dan disposisi
sumber daya .
Ini juga merupakan analisis berbagai faktor lingkungan – khususnya yang berkaitan
dengan bagaimana suatu organisasi berhubungan dengan lingkungannya. Umumnya,
untuk sebagian besar organisasi, periode perencanaan strategis berkisar antara tiga
hingga lima tahun.
Proses Perencanaan Strategis
Proses perencanaan ini mirip dengan Anda mencari analisa SWOT untuk bisnis atau
organisai Anda. Namun ada beberapa poin perbedaan dalam menetapkan perencana
an strategis. Berikut adalah 5 langkah penerapa strategis:
2. Analisis Lingkungan
Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisa
si perlu dilakukan. Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organi
sasi kedepannya.
Jika terdapat hasil aktual berada di bawah ekspektasi, strategi harus ditinjau atau dik
aji ulang. hal ini dan disesuaikan dengan perubahan di lingkungan eksternal.
SIMPULAN
Dikarenakan telah terbentuk seperti itu, maka kita dapat melakukan evaluasi terlebih
dahulu baru melakukan 4 aspek yang di atas lagi. Jika 4 aspek itu dilakukan dengan
benar, maka hasil dari sebuah kebijakan akan terlaksana dengan baik berdasarkan a
pa yang diinginkan.
REFERENSI
https://pakarkinerja.com/bagaimana-cara-melakukan-manajemen-kinerja-yang-efekti
f/
https://sites.google.com/site/manajemendanorganisasi/
https://cpssoft.com/blog/manajemen/perencanaan-strategis-arti-konsep-proses/