Anda di halaman 1dari 1

Rukun adalah sudut penyangga dari sesuatu,

bila rukunnya tersebut tidak ada, maka ia tidak


akan bisa tegak.
1) Apa itu rukun?
‫ﺟﺰء ﻣﻦ اﻟﺸﻲء وﻻ ﻳﻮﺟﺪ ذﻟﻚ اﻟﺸﻲء إﻻ ﺑﻪ‬
bagian dari sesuatu, dan sesuatu itu tidak ada
tanpanya.
1/ Rukun Contoh sederhana rukun-rukun shalat, bila
salah satu rukun tersebut tidak ada, baik karena
lupa atau sengaja ditinggalkan, maka shalat
2) Apa contohnya?
tersebut tidak tegak alias batal.
Demikian juga dengan rukun iman yang enam,
bila salah satu rukun tidak ada, maka iman
tidak akan tegak.

1) Secara bahasa: membenarkan.

2) Secara istilah: perkataan dan perbuatan.

1. Perkataan

1- perkataan hati yaitu keyakinan di dalamnya.

2- perkataan lisan seperti

- ucapan 2 kalimat syahadat

- dzikir-dzikir

- doa-doa

- perkataan baik

- dan lainnya

2. Perbuatan

1- perbuatan hati seperti

- tawakkal.

- cinta.

- harap.
2/ Iman - takut.

- dan lainnya.

2- perbuatan anggota badan seperti

- shalat.

- zakat.

- puasa.

- haji.

- dan lainnya.
3) Bertambah dengan ketaatan

4) Berkurang dengan kemaksiatan

Guru-guru Imam Al Bukhari

‫أﻣﻴﺮ اﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﻳﺚ أﺑﻮ ﻋﺒﺪا ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ‬


‫ )ﻟﻘﻴﺖ أﻛﺜﺮ ﻣﻦ أﻟﻒ‬: ‫إﺳﻤﺎﻋﻴﻞ اﻟﺒﺨﺎري رﺣﻤﻪ ا‬
ً
‫أﺣﺪا ﻳﺨﺘﻠﻒ‬ ‫رﺟﻞ ﻣﻦ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﺑﺎﻷﻣﺼﺎر ﻓﻤﺎ رأﻳﺖ‬
‫ وﻳﺰﻳﺪ وﻳﻨﻘﺺ‬،‫)ﻓﻲ أن اﻹﻳﻤﺎن ﻗﻮل وﻋﻤﻞ‬

Berkata al Imam al Bukhari


Saya menemui lebih dari seribu Ulama di
berbagai belahan bumi, saya tidak
mendapatkan seorang pun yang berbeda
bahwa iman itu perkataan dan perbuatan,
bertambah dan berkurang.
[Fathul Bari]

󾠯RUKUN IMAN
1. Keimanan bahwa hanya Dialah Dzat satu-
satunya yang berhak disembah.

1- wujudNya
meyakini keberadaanNya

Bahwa Allah Ta’ala adalah Rabb yang memiliki


2- rububiyahNya. alam semesta, Maha Kuasa untuk mengatur
makhlukNya sesuai dengan apa yang Ia
kehendaki, dan seterunya.
2. Cakupannya, iman kepada

1) Iman kepada Allah Ta'ala. 3- uluhiyahNya Bahwa Allah Ta'ala adalah satu-satunya Dzat
yang berhak dibadahi dan disembah

Bahwa Allah Ta'ala memiliki nama-nama dan


sifat-sifat sempurna hakikat dan
4- nama-nama dan sifat-sifatNya
kandungannya, tanpa menyamakan dengan
makhlukNya, atau mengubah makna dan
hakikat dari nama-nama tersebut.

3. Buah keimanan kepadaNya melahirkan sifat


penghambaan sempurna kepadaNya.
1- bernama malaikat

2- tercipta dari cahaya


1. Keimanan bahwa Allah Ta'ala memiliki
makhluq yang 3- tidak punya hak untuk disembah
sebagaimana makhluq lainnya

4- jumlahnya hanya Allah Ta'ala yang Maha


Tahu

1- wujud mereka.

2- nama dan sifat mereka yang disebutkan


secara khusus dalam al quran dan as sunnah,
2) Iman kepada malaikat-malaikatNya. 2. Cakupannya, iman kepada
seluruh malaikat yang ada yang tidak
disebutkan nama-namanya.

3- tugas-tugas mereka.

1- keyakinan akan kekuasaan, kebesaran, dan


keagungan Allah Ta'ala

2- rasa syukur kepada Allah yang telah


3. Buah keimanan kepada mereka melahirkan memelihara manusia dengan memberi tugas
kepada malaikat-malaikatNya untuk menjaga
mereka, dan kemashlahatan lainnya.
1- Allah Ta'ala memiliki kitab-kitab yang
diturunkan kepada para Nabi dan RasulNya
sebagai rahmat dan petunjuk bagi setiap
kaumnya.
1. Keimanan bahwa 2- Al quran telah menghapus kitab-kitab
sebelumnya.

1- semua kitab tersebut benar datangnya dari


Allah Ta'ala

2- wujud dari nama-nama yang disebutkan


alquran dan assunnah, dan kitab-kitab yang
2. Cakupannya, iman kepadanya: tidak disebutkan.
3) Iman kepada kitab-kitab.
3- berita-berita yang terkandung dalam al quran,
dan kitab-kitab terdahulu yang tidak diubah,
diganti, dan sesuai dengan al quran.

3. Buah keimanan kepada kitab-kitab ini


melahirkan akan besarnya perhatian Allah Ta'
ala terhadap hamba-hambaNya sehingga
membangkitkan rasa syukur atas nikmat-
nikmatNya.
1- untuk mengajak mereka hanya menyembah
1. Keimanan bahwa Allah Ta'ala memiliki
Allah Ta'ala
utusan-utusan di muka bumi kepada setiap
ummat, dan khusus untuk Nabi Muhammad 2- membawa syariat-syariat Allah Ta'ala
shallallahu alaihi wasallam kepada seluruh
3- mereka tidak berhak disembah, manusia
ummat (QS 34:28)
biasa hanya saja memiliki keutamaan sebagai
utusan Allah Ta'ala yang wajib untuk kita
muliakan sesuai derajat yang Allah Ta'ala
berikan.

1- mengimani mereka secara keseluruhan, tidak


mengingkari satu pun dari mereka, karena hal
3/ Rukun iman itu sama saja mengingkari seluruhnya. (QS 26:
105)

2- mengimani nama-nama mereka secara


khusus yang disebutkan dalam alquran dan
assunnah, dan secara umum yang Allah Ta'ala
utus yang tidak disebutkan nama-namanya (QS
4) Iman kepada rasul-rasul.
2. Cakupannya 4:164, dan 40:78)

3- membenarkan berita-berita yang datang dari


mereka.

4- menjalankan syariat Rasulullah shallallahu


alaihi wasallam sebagai penutup Nabi dan
Rasul diutus kepada seluruh manusia.

3. Buah keimanan kepada mereka melahirkan


akan besarnya perhatian Allah Ta'ala terhadap
hamba-hambaNya yang mengutus rasul-rasul
membawa risalah Allah Ta'ala sehingga
membangkitkan rasa syukur atas nikmat-
nikmatNya.
1. Keimanan akan kejadian-kejadian setelah
kematian, sesuai dengan apa yang diberitakan
oleh Allah dan rasulNya.

fitnah [ujian] alam kubur, siksa dan


kenikmatannya.

hari kebangkitan.

dikumpulkannya semua manusia di padang


mahsyar.

pembagian buku catatan amal, perhitungan


amal.
2. Cakupannya, iman kepada peristiwa-
peristiwa yang akan dilalui oleh setiap manusia haudh [telaga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam].
setelah kematian adalah
melewati shirath [jembatan di atas neraka].
5) Iman kepada hari akhir.
qantharah [tempat di mana manusia saling
menuntut balas terhadap segala kezaliman
dalam hak-hak manusia yang tidak
terselesaikan selama
di dunia]

syafaat

neraka dan surga

1- kemauan untuk selalu ketaatan dan


senantiasa menjaganya dengan mengharap
pahala dan balasan di akhirat kelak.
3. Buah keimanan kepada hari akhir melahirkan 2- ketakutan untuk berbuat maksiat dan dosa,
karena khawatir terkena siksa Allah Ta'ala.
1. Keimanan bahwa Allah Ta'ala menakdirkan
segala sesuatu yang berhubungan dengan
penciptaan makhluq-makhluqNya.

1) Allah Subhanahu wata’ala mengetahui


segala sesuatu yang terjadi, baik yang
berkaitan dengan perbuatanNya atau yang
terkait dengan perbuatan hambaNya, secara
menyeluruh dan terperinci. Tiada yang luput
dari pengetahuanNya.

2) Allah Subhanahu wata’ala telah menulis


seluruh apa yang akan terjadi di lauh mahfudz [
catatan seluruh takdir yang akan terjadi hingga
hari akhir nanti].

6) Imam kepada taqdir. 3) Semua yang ada dan terjadi di alam ini
terwujud atas kehendak Allah dan tidak ada
2. Cakupannya, iman kepada yang dapat menghalangi kehendakNya.

4) Semua yang ada dan terjadi selain Allah


adalah makhluk ciptaanNya, baik zat, sifat, dan
gerak-geriknya. Allah yang menciptakan
kemudahan dan kesusahan, kelapangan dan
kesempitan, sehat dan sakit. Sudah tentu
semua ciptaanNya tidak terlepas dari keadilan
dan kebijaksanaanNya.

3. Buah keimanan kepada mereka melahirkan


tawakkal, cinta, syukur, sabar, dan lainnya yang
besar untuk Allah Ta'ala.

Anda mungkin juga menyukai