TUGAS AKHIR UJIAN SEMESTER Aplikasi Soon
TUGAS AKHIR UJIAN SEMESTER Aplikasi Soon
TUGAS AKHIR UJIAN SEMESTER Aplikasi Soon
NIM: 07041381722230
JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
2019
DAFTAR ISI
Lampiran ...........................................................................................................31
2
BAB I
PENDAHULUAN
Ketidakstabilan kondisi ataupun terjadinya konflik di Asia Tenggara yang menjadi tolak
ukur dan dapat mengancam status keamanan negara Australia dan hubungan ekonomi Australia
dengan negara lainnya secara vital dan berkembang di kawasan terssebut. Stabilitas di Asia Tenggara
penting untuk melawan ancaman lain termasuk kejahatan transnasional dan terorisme.
Ketergantungan Australia pada perdagangan maritim dengan dan melalui Asia Tenggara, termasuk
pasokan energi, berarti keamanan dari pendekatan maritim dan rute perdagangan kita di Asia
Tenggara harus dilindungi, sebagaimana kebebasan navigasi, yang harus menyediakan arus bebas
perdagangan maritim di perairan internasional.
Hal tersebut Didasarkan pada tinjauan yang cukup komprehensif terhadap lingkungan
strategis wilayah Australia, termasuk perubahan di kawasan Indo-Pasifik, yang meliputi Samudra
Hindia sampai Samudra Pasifik, dan di seluruh dunia
dan implikasi dari perubahan-perubahan ini untuk Australia dan untuk Pertahanan .
Sementara perumusan buku putih grand strategy “Defence” tentunya didasari demi tercapainya
kepentingan nasional Australia, dimana pemerintah sebagai aktor negara dengan berbagai kebijakkan
antara lain, memperkuat kemampuan pertahanan Australia untuk memenuhi tantangan lingkungan strategis
yang lebih kompleks.
Pembentukkan grand strategy didasarkan untuk mendukung kemakmuran dan stabilitas keamanan
wilayah negara Australia serta Adanya kekhawatiran nyata mengenai periode kemakmuran serta stabilitas
relatif Australia akan segera berakhir dan bahwa masa ekonomi dan keamanan yang lebih sulit dikhwatirkan
akan mengancam tiba. Disisi lain Kebangkitan Cina dan penurunan relatif Amerika Serikat juga telah
menyebabkan beberapa sumber memperkirakan bahwa Australia pada akhirnya akan menghadapi dilema
pilihan antara mitra keamanan terdekatnya, AS, atau lebih mengedepankan mitra dagang terbesarnya China.
Tatanan internasional menjadi lebih mengawasi stabilitas dan kemakmuran besar di sebagian besar
dunia sejak periode 1948 sampai sekarang berada pada titik balik. Banyak negara bangsa menjadi melemah,
sistem ekonomi global rapuh dan menjadikan demokrasi liberal membutuhkan perbaikan. Australia, sebagai
3
kekuatan menengah dalam sistem internasional ini, harus kuat dan rentan. Kekuatan ekonomi dan militer
global sedang bergeser dari Atlantik ke Pasifik, dan Australia perlu menyesuaikan diri.
Strategi besar ini diharapkan dapat mewakili komitmen tegas Pemerintah terhadap rakyat Australia agar
bersama-sama dalam menjaga bangsa serta melindungi cara hidup untuk generasi mendatang. Maka Ini adalah
tanggung jawab mendasar Pemerintah Australia untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan rakyat
Australia serta pertahanan wilayah dan kepentingan nasionalnya.
Tipe grand strategi “Defence” ini adalah tipe strategi keamanan dan pertahanan yang lebih memusatkan
terhadap kekuatan militernya , Australia bekerjasama dengan aparatur militernya dalam hal ini disebut ADF
untuk mengoptimalkan tujuan serta Kepentingan Pertahanan yang Strategis.
Mereka menjadikkan sub-set kepentingan nasional Australia menjadi lebih kearah pertahanan dan
keamanan wilayah. Tujuan menjadikkan Australia lebih aman dan makmur di mana Pemerintah mungkin
ingin menggunakan kekuatan militernya dan memandu pengembangan kemampuan Pertahanan di masa depan
telah tertuang dalam perumusan grand strategy ini.
Buku Putih Pertahanan Australia tahun 2016 adalah yang paling ketat dan komprehensif dalam
sejarah pertahanan dan keamanan Australia, disebutkn bahwa pembaharuan ini adalah puncak dari
4
proses peninjauan dan penilaian secara menyeluruh terhadap lingkungan keamanan Australia selama
periode 20 tahun ke depan.
5
internasional.
6
Menjadkkan sektor ekonomi Mengikuti kerjasama Menjalankan kerjasama kawasan
Australia semakin makmur bilateral,multilateral dan regional Asia tenggara dan ikut
secara regional maupun pada prosedur yang ada.
internasional
C. Threat Model
Kerentanan (Vulnerability)
Munculnya masalah yang dapat membuat guncangan internal didalam negeri Australia seperti adanya
investasi Australia bersifat tidak berimbang. Hubungan-hubungan antar investasi regionalnya belum
berkembang, baik ke dalam maupun ke luar. Juga terdapat permasalahan bias sektoral yang nyata terhadap
pertambangan serta pelayanan keuangan PMA langsung dari Australia.
7
Kapabilitas (Capabilities)
Kemampuan atau kapabilitas yang dimiliki Australia dalam menjalankan sektor ekonomi sebagai kepentingan
nasional yaitu Keunggulan jasa keuangannya Australia sebagai pusat keuangan kawasan yang utama, dan
keunggulan Australia dalam menggelola pasar nya yang transparan serta kekuatan Australia sebagai pusat jasa
keuangan global, karena kehebatan likuiditasnya.
Tujuan (Goals)
Menjadkkan sektor ekonomi Australia semakin makmur serta Memperkuat kinerja dan sektor ekspor Australia
dan diharpkan dapat Memajukan ekspor Australia agar semakin dikenal dikawasan regional maupun
internasional, dalam sisi investasi diharapkan agar investasi Australia dapat dikenal dan menjadi kepercayaan
berbagai negara yang akan bekerjasama untuk kedepannya baik secara kawasan dimana Australia dapat
mempererat kerjasama investor dan investasi dengan negara-negara asia tenggara maupun internasional.
Dalam segi kepentingan nasional ekonominya Australia memiliki beberapa issue yang dapat berpengaruh
terhadap sektor ekonomi australia kedepannya yaitu; gejolak Kebangkitan RRC dalam pangsa pasar dunia dan
penurunan relatif Amerika Serikat. Yang pada akhirnya membuat Australia menghadapi dilema pilihan
antara bermitra dengan partner lamanya Amerika Serikat atau mengambil kerjasama terbaru dengan RRC dan
menjadikan RRC sebagai mitra dagang terbesarnya.
8
kemampuan militer tertinggi dan serta
kecanggihan ilmiah dan teknologi.
9
1. Adanya masalah serangan yang salah satu
bentuk dari ancaman pertahaanan khususnya
THREATS(ancaman)
berasal dari dunia maya.
10
dapat menerapkan kekuatan pertahanan dan keamanan bangsa
lebih cepat dan lebih efektif Australia.
bila diperlukan.
G. Threat Model
Kerentanan (Vulnerability)
Munculnya masalah yang dapat menyebabkan ketidakpastian dan ketegangan yang menimbulkan dampak
berupa meningkatkannya risiko konfrontasi militer serta jika dilihat dari perspektif letak geografisnya
beberapa hal yang menjadi kerentanan kondisi kemiliteran dan pertahanan Australia adalah dikarenakan
adanya ketidakstabilan atau konflik di Asia Tenggara akan mengancam keamanan Australia. Disamping
11
ancaman juga terdapat faktor kerentanan berupa kurangannya investasi dalam Pertahanan, dan volatilitas yang
seringkali menyertainya dalam pendanaan Pertahanan.
Kapabilitas (Capabilities)
Kemampuan atau kapabilitas yang dimiliki Australia dimana dikenal akan ADF yang unggul khususnya dalam
regional dengan tingkat kemampuan militer tertinggi dan serta kecanggihan ilmiah dan teknologi. Kekuatan
basis industri militer Australia yang dikenal kompetitif dan inovatif secara internasional. Serta Keunggulan
daripada industri pertahanan Australia yang dikenal dapat bersaing secara internasional.
Tujuan (Goals)
Mengupayakan pemanfaatan peluang sebesar-besarnya agar dapat mengelola tantangan strategis. Serta yang
terutama, Agar dapat mewujudkan tujuan awal Australia yang semata-mata demi terciptanya Australia yang
aman dan makmur , serta untuk mewujudkan dan mengembangkan kinerja serta kemampuan pertahanan di
masa mendatang.
Beberapa agenda tantangan yang dihadapi Pemerintah Australia, perlunya untuk lebih menerapkan
kebijakan inovasi bertujuan agar memaksimalkan kemampuan pertahanan yang diperlukan untuk mencapai
strategi pertahanan Pemerintah yang didukung oleh basis industri Australia yang kompetitif dan inovatif
secara internasional.
Australia akan terus berupaya untuk menjadi mitra keamanan utama bagi Papua Nugini, Timor-Leste dan
Negara-Negara sekitar Kepulauan Pasifik, dengan lebih memperdalam kemitraan keamanannya, Elemen
paling penting dari program ini kedepannya, yaitu Program Keamanan Maritim Pasifik, yang mana
tantangan Australia agar menyediakan kapal-kapal patroli pengganti ke 12 Negara Kepulauan Pasifik mulai
2018 mendatang.
1. Defences strategi,
12
J. Timeline grand strategy
13