Anda di halaman 1dari 9

STEP 1 IDENTIFIKASI KATA SULIT

1. Teknik sampling
 Berfungsi untuk meminimalisir waktu agar hasilnya representatif
 Kegiatan mengambil sampel dari suatu populasi untuk mempermudah pengamatan
 Metologi statistika, mempelajri, memprediksi dari suatu objek
 Cara menentukan sampel yang sesuai dengan jumlah data sebenarnya
 Cara pegukuran suatu sampel
 Proses seleksi dan pengambilan sampel dari suatu populasi
 Menentukan sampel sesuai jumlah data sebenarnya dengan memperhatikan sifat agar didapat
hasil representatif
2. Stain gigi
 Perubahan warna luar gigi dari faktor lokal contohnya tembakau
 Warna yang menempel diatas gigi karena makanan atau minuman ataupun nikotin
 Deposit berpigmen menimbulkan masalah estetik tapi tidak menimbulkan pembengkakan
gingiva
3. Penduduk yang heterogen
 Karakternya beda, contoh pendidikan, jabatan
 Memiliki berbagai kelompok, bahasa, ras, kultur, gaya hidup
 Sifat dan keadaannya yang berbeda, kualitatif: usia
 Sifat bervariasi
4. Populasi
 Kumpulan individu dalam wilayah tertentu dan waktu tertentu
 Jumlah keseluruhan unit analisis yang cirinya akan diduga
 Keseluruhan objek yang akan diteliti, dan dapat ditarik kesimpulan
 Wilayah generalisasi yang mempunyai karakteristk yang ditetapkan oleh peneliti, tidak hanya
manusia tapi benda jg
 Seluruh data yang jadi perhatian
5. Survei
 Pengamatan pra eksperimen dimana kegiatannya mengambil sampel
 Teknik riset untuk mendapat data valid
 Pengamatan/ penyelidikan kritis untuk mendapatkan keterangan yang jelas dan baik terhadap
suatu persoalan

STEP 2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa tujuan dari pengambilan sampel?


2. Bagaimana langkah-langkah pengambilan sampling?
3. Sifat apa saja yang ideal untuk pengambilan sampel?
4. Faktor-faktor apa saja yang dapat mewakilkan representatif dari sampel?
5. Apa saja macam-macam jenis teknik sampling?
6. Teknik sampling apa yang tepat untuk skenario?
STEP 3 MENJAWAB RUMUSAN MASALAH

1. Apa tujuan dari pengambilan sampel?


 Menghemat biaya , tenaga ,dan waktu
 Dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah
 Mendapatkan sampel yang mewakili
 Menguji hipotesis tentang parameter populasi dengan menggunakan keterangan yang
diperoleh 2 hal, jumlah unit sampling dan teknik sampling
 Lebih akurat daripada menggunakan seluruh populasi
 Dapat memperluas ruang lingkup penelitian
 Ketelitian tinggi
 Lebih ekonomis
 Lebih akurat
2. Bagaimana langkah-langkah pengambilan sampling?
 Menentukan tujuan, mendefinisikan populasi, spesifikasi kerangka sampel(daftar yang
memuat anggota populasi), survei,memilih metode teknik sampling(probability sampling
atau non probability sampling), memeriksa ulang teknik sampling, dapat mempersiapkan
plan sampling
 Menentukan tujuan penelitian, menentukan populasi penelitian, menentukan jenis data
yang diperlukan, menentukan teknik sampling, menentukan besarnya sampel,
menentukan unit sampel, menentukan sampel
3. Sifat apa saja yang ideal untuk pengambilan sampel?
 Populasinya homogen karena sampling dapat mewakili seluruh populasi, populasi
heterogen hasilnya tidak representatif
 Dapat menghasilkan gambaran seluruh populasi
 Dapat ditentukan simpangan baku
 Sederhana
 Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya yang serendah-
rendahnya
 Sampel harus banyak berpengaruh pada kevalidan
 Sesuai variabel yang ditentukan
 Ukuran sampel kurang dr 500 lebih dari 30
 2 kriteria: inklusi (karakteristik umum dr objek), ekslusi(responden tidak datang dapat
dihilangkan)
4. Faktor-faktor apa saja yang dapat mewakilkan representatif dari sampel?
 Teknik sampling yang digunakan, random sampling
 Jumlah sampel, makin banyak makin terwakili
5. Apa saja macam-macam jenis teknik sampling?
 Probalitas: untuk representativ suatu populasi, setiap anggota populasi memiliki peluang
sama menjadi sampel, peluang >0
 Simpel random sampling(pengambilan sampel secara acak),
 proportionate stratified random sampling(dibagi strata),penentuan sampel
menggunakan strata, sampel diambil acak secara proportionate, jumlah sampel
disetiap strata memiliki peluang sama
 disproportionate
tidak memperhitungkan jumlah dalam populasi sesungguhnya
 cluster random(dibagi dalam kelompok wilayah)
populasi tidak terdiri dari individu tetapi dari kelompok-kelompok individu
memilih dari sebuah sampel dari unit terkecil, catatannya lengkap dari setiap
populasi
 area sampling
Populasi tersebar diberbagai wilayah
 Sistematik
Suatu metode dengan pengambilan secara sistematis
Populasi besar dan harus bersifat homogen
 Non probabilitas: tidak semua anggota populasi dapat mewakili sampel, setiap anggota
memiliki peluang 0
 Convenience sampling/haphazard/accidental
Peneliti menggunakan sampel secara langsung, penelitian kebetulan
 snowball sampling/network sampling
mula mula sampel sedikit, lalu mengajak temannya untuk dijadikan sampel, ibarat
bola salju yang menggelinding semakin lama semakin besar
kelebihan: biaya lebih murah, kurang mewakili populasi
 purposive sampling
teknik sampling dengan pertimbangan tertentu agar didapat sampel dengan kriteria
yang diinginkan
Seseorang yang akan meneliti akan memilih suatu kriteria untuk mendapatkan rich
information
Karena keterbatasan waktu,dana
 kuota sampling
Sudah ditetapkan kuotanya, untuk sampel minoritas
Memiliki ciri tertentu
 sampling jenuh
teknik penentuan jika semua populasi digunakan untuk sampel
 volunteer
sampling sukarela, berdasarkan kerelaan berpartisipasi dalam penelitian

 Mixed
 Simpel random, diundi
6. Teknik sampling apa yang tepat untuk skenario?
 Masyarakatnya heterogen, wilayahnya luas, jumlahnya tidak terlihat strata
 Peneliti berkunjung lalu survei, termasuk accidental
 1000 orang sampel secara pasti, purposive, meilhat hubungan
 Konsesif(non probability), 1000 orang mewakili kelompok dalam masyarakat, terjadi
variasi tempat
 Non probality,12 desa karena sampel heterogen
 Probality, proportionate dibagi menjadi strata
STEP 4 MIND MAPPING

POPULASI

TEKNIK SAMPLING

PROBABILITY NON PROBABILITY

SAMPEL

PENELITIAN

STEP 5 LEARNING OBJECTIVE

1. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi populasi dan


sampel
2. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi dan tujuan
teknik sampling
3. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan jenis teknik sampling
probability (definisi, langkah,tujuan,kelebihan dan kekurangan)
4. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan jenis teknik sampling
non probability (definisi, langkah,tujuan, kelebihan dan kekurangan)
5. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan jenis teknik sampling
yang tepat sesuai skenario
STEP 7

1. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi populasi dan


sampel
 Populasi
 Wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu untuk ditarik kesimpulannya
 Bukan hanya orang, tapi bisa jg benda benda alam
 Kumpulan dari seluruh objek yang dikaji mengacu pada kuantitas
dan kualitas yang menjadi fokus perhatian
 Mengacu pada ruang lingkup dan waktu tertentu
 Populasi homogen : unsurnya memiliki sifat sama; tidak ada
perbedaan hasil tes; tidak diperlukan pengukuran kuantitas,
populasi heterogen: unsurnya sifatnya berbeda; diperlukan
pengukuran kuantitatif dan kualitatif
 Populasi terbatas: ada batas kuantitatif secara jelas, populasi tidak
terhingga: tidak ada batas kuantitatif
 Populasi teoritis: batasnya ditetapkan scr kualitatif, populasi
tersedia: batasnya kuantitatif tidak jelas
 Populasi infinite: populasi tidak pasti, populasi finit: populasi pasti
 Populasi target: seluruh anggota populasi, populasi survey: populasi
yang akan dijadikan sampel
 Sampel
 Sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti
 Perannya vital karena sumber pengambilan data baik secara
kuantitatif atau kualitatif
 n > N, lebih reliabel dari pada seluruh populasi, jika populasi
seluruhnya homogen kurang reliabel
 Keuntungan: menghindari destruktif(terjadinya kerusakan), lebih
efisien segi waktu dan biaya, lebih teliti,
 Syarat: akurasi/ketepatan, presisi/sedekat mana peneliti dengan
populasi, sampel harus dapat mewakili populasi, harus kooperatif,
sesuai dengan variabel,
 4 faktor yang menentukan jumlah sampel: tingkat ketepatan, tingkat
keseragaman populasi, rencana analisa dikaitkan dengan kebutuhan
analisa, teknik sampling
 Jumlah sampel: teknik korelasi/regresi ganda 20x variabel bebas,
subjek homogen 100-200, multivariate 10x lebih besar, eksperimen
10-20
2. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi dan tujuan
teknik sampling
 Definisi
 Kegiatan mengambil sampel dari sebagian populasi merupakan
bagian dari metode statistika
 Cara menentukan sampel dijadikan sumber data sebenarnya
 Tujuan
 Mengurangi tenaga, biaya, waktu
 Untuk simpulan ringkasan dari fenomena yang terjadi
 Menonjolkan sifat sifat umum dari populasi
 Mengadakan estimasi
 Memperoleh hasil yang lebih akurat
 Mempelajari, memprediksi fenomena
 Jika teknik sampling tepat maka dapat disimpulkan fenomena
secara tepat
 Sifat: dapat menentukan presisi, bersifat sederhana, dapat memberikan
keterangan sebanyak mungkin dengan biaya serendah2nya
 Alasan menggunakan sampling: apakah percobaan akan mengganggu
subjek,masalah biaya, masalah waktu, faktor ekonomis, masalah
ketelitian
3. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan jenis teknik sampling
probability (definisi, langkah,tujuan,kelebihan dan kekurangan)
 Definisi
 Setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama menjadi
sampel, populasi terbatas, mudah didapat dan dikenali,
homogen
 Peluang tidak = 0, statistik inferensial parametrik dan non
parametrik
 Jenis
 Simple random sampling
 Merupakan pengambilan sampel secara acak
 Pengambilan sampel sederhana tanpa memerhatikan
strata
 Untuk jumlah populasi tidak terlalu besar
 Metode: undian, tabel acak
 Langkah: mendefinisikan, menentukan jumlah populasi
yang akan dijadikan sampel, membrikan nomor urut,
memilih tabel acak
 Kelebihan: sederhana, lebih objektif, dapat dihitung
secara statistik, mewakili populasi
 Kekurangan: tidak tersebar secara merata, harus
menggunakan kerangka, sulit dipenuhi
 Contoh: 600 mahasiswa diambil 200,dibuat undian,
kelipatan 5 menjadi sampel
 Syarat: tersedia kerangka sampel, populasi homogen,
terkait geografis tidak terlalu terpencar
 Stratified random sampling
 Merupakan suatu teknik sampling dimana populasi akan
dibagi menjadi strata2 karena memilliki karakteristik
yang heterogen
 Dibagi menjadi 2, proportionate: populasi mempunyai
unsur heterogen dan strata proporsional,
disproportionate: populasi berstrata tapi kurang
proporsional
 Kelebihan: lebih tepat krn variasi terwakili, daya
transportasi murah
 Kekurangan: harus memiliki informasi yang banyak
 Langkah: membagi subjek menjadi stratum, membuat
daftar subjek dari stratum , memilih subjek dari masing
masing stratum dengan random sistematis
 Langkah: memntukan populasi penelitan,
mengindentifikasi karakteristik, mengelompokkan unit,
mengambil sebagian unit untuk mewakili strata yang
bersangkutan, teknik mengambil sampel dari setiap
strata sebaiknya dilakukan secara proporsional
 Sistematic random sampling
 Modifikasi simpel random sampling
 Mengambil sampel dari suatu urutan
 Kelebihan: mendapatkan sampel secara acak,
perencanaan mudah, merata
 Kekurangan: mahal, boros waktu dan tenaga,
menimbulkan bias, membutuhkan kerangka sampling
 Ukuran populasi yang sangat banyak dan dilakukan
secara random
 Awalnya termasuk mixed sampling, probability harus
secara acak
 Cluster sampling
 Teknik pengambilan sampling bilamana populasi tidak
terdiri dari individu-individu melainkan terdiri dari
kelompok2
 Sumber data sangat luas
 Populasi dibagi menjadi sub populasi
 Kelebihan: dapat mencakup populasi yang besar dan
tersebar, pelaksanaan lebih mudah, biaya murah
 Kekurangan: jumlah individu setiap daerah tidak sama
 Langkah: identifikasi populasi, menentukan besar
sampel, menentukan dasar logika, perkirakan jumlah
rata rata subjek, daftar semua objek dalam setiap
cluster, dipilih anggota secara random
 Multistage random
 Penggabungan 2 atau lebih teknik sampling

4. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan jenis teknik sampling


non probability (definisi, langkah,tujuan, kelebihan dan kekurangan)
 Definisi
 Teknik yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap
anggota populasi untuk menjadi sampel
 Hasil penelitian tidak untuk generalisasi, tidak terbatas, dan
infinite
 Hasil gambaran kasar, hasil diminta segera, biaya sedikit,
biasanya pada penelitian kualitatif
 Statistik deskriptif saja
 Jenis
 Sampling accidental/Convenience
 Teknik penentuan sampel secara kebetulan, tidak
ditetapkan terlebih dahulu
 Tidak mempunyai pertimbangan
 Ciri: jumlah populasi tidak tetap
 Kelebihan: kebebasan untuk memilih sampel, metode
cepat dan mudah, nyaman, praktis pengambilan sampel
 Kekurangan: tidak akurat, generalisasi tidak tetap,
terjadi bias, responden blm tentu sesuai dengan
karakteristik yang dicari
 Purposive/adjustment
 Pengambilan sampel dengan pertimbangan peneliti
didasarkan atas tujuan tertentu
 Syarat: kriteria atau batasan ditetapkan dengan teliti,
sampel yang mememnuhi kriteria telah ditetapkan
 Syarat: berdasar karakteristik tertentu, karakteristik
sudah dipelajari dari study pendahuluan
 Langkah: menentukan tujuan mewajibkan kriteria,
menentukan kriteria, studi pendahuluan, menentukan
jumlah minimal dan kriteria2nya
 Kelebihan : sampel yang sesuai kriteria, mudah, individu
yang dekat dengan peneliti
 Kekurangan: tidak menjamin representatif berdasar
jumlah, tidak sebaik random sampling, bkn termasuk
random sampling, tidak bisa digunakan untul
generalisasi
 Snowball sampling/ network sampling
 Sampel jumlahnya kecil, tapi menjadi besar karena
sapmel disuruh memilih temannya untuk menjadi
sampel
 Peneliti kontak dengan kelompok kecil
 Digunakan apabila peneliti tidak banyak tau populasi
 Ibarat bola salju yang menggelinding semakin lama
semakin besar
 Kelebihan: didapat informasi lebih banyak, dapat
menentukan pihak-pihak yang terlibat, murah
 Kekurangan: lama, kurang mewakili populasi
 Kuota sampling
 Teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah yang
diinginkan
 Kelebihan: berguna jika partisipasi kelompok minoritas,
murah, keleluasaan elemen
 Kekurangan: sulit digeneralisasikan
 Sampling jenuh
 Seluruh populasi dijadikan sampel
 <30 orang, disebut jg dengan sensus
 Volunteer sampling
 Sampel sukarela, ex: telepon meminta pendapat
 Kekurangan: tidak representatif, kemungkinan bias
besar
5. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan jenis teknik sampling
yang tepat sesuai skenario
 Purposive sampling karena berdasar hubungan stain gigi dengan
meminum kopi dan merokok
 Cluster random sampling, wilayah luas, populasinya heterogen
digeneralisasikan jadi homogen

Anda mungkin juga menyukai