Anda di halaman 1dari 2

Kerajaan di Riau

1. Kerajaan Siak Sri Indrapura

a. lokasi
kerajaan siak sri indrapura berlokasi di kabupaten siak, provinsi riau.
Kerajaan ini di dirikan oleh Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah pada 1723 M.
b. Kehidupan politik pemerintahan
Kerajaan ini mengalami kejayaan pada abad 16-20
1) Sultan Assayaidis Syarif Ismail Jalil Jalaluddin 1827-1864 pusat kerajaan siak
dipindahkan ke kota Siak Sri Indrapura dan akhirnya menetap disana sampai akhir
masa pemerintahaan siak berakhir.
2) Pada masa Sultan ke 11 yaitu Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin
yang memerintah pada tahun 1889 – 1908, Siak mengalami kemajuan di bidang
ekonomi.
3) Tengku Sulung Syarif Kasim menjadi Sultan Siak ke 12. Ia mengibarkan bendera
Merah Putih bersamaan dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia dan
menyatakan bergabung dengan NKRI serta menyerahkan mahkota kerajaan serta
uang sebesar Sepuluh Ribu Gulden. Pada tahun 1997 Sultan Syarif Kasih II mendapat
gelar pahlawan NRI .

c. Kehidupan Ekonomi

Kerajaan Siak penghasil padi, madu, lilin, rotan, obat-obatan, dan berkembang menjadi
kawasan pengumpulan berbagai produk perdagangan seperti kapur barus, timah, dan emas,
serta menjadi eksporit kayu utama di Selat Malaka.

d. Kehidupan Budaya

Kerajaan Siak pada masa pemerintahan Sultan Assyahidis Syarif Kasim Abdul Djalil
mendirikan Madrasah Taufiqiyah al Hasyimiyah sebagai pendidikan anak laki-laki. Dapun
pendidikan anak perempuan yaitu Madrasahtun Nisak. Salah satu warisan kerajaan Siak
adalah Tari Zapin, Istana Siak Sri Indra Pura san Masjid.

2. Kerajaan Gunung Sahilan Kampar

a. Lokasi
Kerajaan ini berlokasi di Koto Dalam, Desa Sahilan Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri,
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kerajaan Gunung Sahilan diperkirakan Berdiri pada abad
ke-17 dan berakhir pada tahun 1946.

b. kehidupan politik
Kerajaan Gunung Sahilan berdiri selama lebih kurang 300 tahun, selama itu kerajaan
diperintah oleh sembilan orang raja atau sultan dan satu orang putra mahkota. Kerajaan ini
tidak terlepas dari kerajaan Pagaruyuang. Kerajaan ini berdaulat setelah runtuhnya kerajaan
pagaruyuang pada abad ke 18 M akibat perang paderi.
1. Sutan Pangubayang (1700-1730)
2. Tengku yang di pertuanan elok (1730-1760)
3. Tengku yang di pertuan muda I (1760-1800)
4. Tengku yang dipertuan hitam (1800-1840)
5. Tengku yang di pertuan Abdul Jalin Khalifatullah (1840-1870)
6. Tengku yang di pertuan besar Tengku Daulat (1870-1905)
7. Tengku Abdurrahman yang di pertuan muda
8. Tengku Sulung yang di pertuan besar
9. Tengku Haji Abdullah yang di pertuan sati
10. Tengku Ghazali (putra makhota)

3. kerajaan Pelalawan

a. Lokasi
Kerajaan Pelalawan atau dulu nya bernama Pakantua terletak di desa tolam, kecamatan
Pelalawan, Kabupaten Pelalawan
b. Kehidupan Politik
1. Raja pertama kerajaan ini bernama Maharaja Indera (1380-1420), ia membangun candi
Hyang dibukit Tuo sebagai wujud rasa syukur
2. Maharaja Jaya adalah raja terakhir pakantua era pra islam. Setelah era ini, Pakantua
berubah menjadi Pakantua Kampar.
3. Setelah kerajaan pakantua kampar menjadi kerajaan islam diangkatlah raja Abdullah
(1511-1515)
c. Kehidupan Ekonomi
Banyak barang dagangan yang dihasilkan terutama hasil hutan, menjadikan kerajaan ini
semakin terkenal, dan menjadi saingan bandar terpenting di Selat Malaka yakni Malaka

Anda mungkin juga menyukai