Anda di halaman 1dari 8

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

1. Rencana Tahunan pit B5B21 tahun 2017 memiliki target pengupasan

overburden sebesar 9.977.750 BCM dan target batubara yang akan di

tambang sebesar 992.339 Ton dengan rentang SR yang diijinkan sebesar

10-11, dengan rencana untuk three month rolling plan periode II (April –

Juni 2017) pada bulan April 2017 memiliki target produksi overburden

yang akan dikupas adalah sebesar 1.057.500 BCM dan batubara 117.360

Ton dengan SR rencana 9,01, bulan Mei 2017 rencana overburden yang

akan dikupas adalah sebesar 821.590 BCM dan batubara 58.850 Ton

dengan SR rencana 13,96 dan bulan Juni 2017 overburden yang akan

dikupas adalah sebesar 1.310.720 BCM dan batubara 123.630 Ton

dengan SR rencana 10,60, yang kemudian dijadikan acuan dalam

pembuatan rancangan three month rolling plan.

2. Desain three month rolling plan periode II (April - Juni 2017) berada

pada segmen 7-16 pada pit B5B21, dengan tinggi single bench 8 meter

dengan lebar 4 meter, kemiringan slope 50° dan dibagi kedalam 3 bulan

desain kerja. Desain Pit memiliki Lebar jalan minimum 18,872 meter

untuk dilewati unit CAT HD 775 sebagai unit terbesar. Posisi disposal

pada bulan April 2017 berada pada sebelah barat segmen 9-11 yang

berada di luar pit (out pit dump) dengan daya tampung sebesar

1.480.796,9 BCM dan untuk bulan Mei dan Juni 2017 berada pada

126
127

segmen 1-3 di dalam pit B5B21 (in pit dump) untuk proses fillback

dengan daya tampung 2.205.131,5 BCM. Posisi sump terdapat pada

segmen 4-6 pit B5B21 pada elevasi 0 dan merupakan area yang telah

selesai ditambang (void)

3. Jumlah cadangan batubara yang akan ditambang dan overburden yang

akan dikupas berdasarkan desain bulanan untuk three month rolling plan

periode ke II 2017 adalah overburden yang akan dikupas pada bulan

April 2017 sebesar 1.050.229 bcm dan batubara yang akan ditambang

sebesar 118.473 ton dengan nilai SR sebesar 8,9, yang di bagi menjadi 4

minggu kerja dimana pada minggu I overburden yang akan dikupas

adalah sebesar 201.619,07 BCM dan batubara 30.409,38 Ton, pada

minggu II overburden yang akan dikupas adalah sebesar 249.298,59 BCM

dan batubara 15.095,31 Ton, pada minggu III overburden yang akan

dikupas adalah sebesar 301.545,38 BCM dan batubara 31.170,92 Ton, dan

pada minggu IV overburden yang akan dikupas adalah sebesar 245.642,43

BCM dan batubara 41.761,38 Ton. Untuk overburden yang akan dikupas

pada bulan Mei 2017 sebesar 858.659,4 bcm dan batubara yang akan

ditambang sebesar 59.304,44 ton dengan nilai SR sebesar 13,6, yang

dibagi menjadi 5 minggu kerja dimana pada minggu I overburden yang

akan dikupas adalah sebesar 155.192,45 BCM dan batubara 7.020,28 Ton,

minggu II overburden yang akan dikupas adalah sebesar 186.466,48 BCM

dan batubara 104.68,54 Ton, minggu III overburden yang akan dikupas

adalah sebesar 196.112,63 BCM dan batubara 16.340,75 Ton, minggu IV


128

overburden yang akan dikupas adalah sebesar 193.329,12 BCM dan

batubara 14.732,71 Ton dan untuk minggu V overburden yang akan

dikupas adalah sebesar 77.493,017 BCM dan batubara 10.742,16 Ton.

Untuk overburden yang akan dikupas pada bulan Juni 2017 sebesar

1.304.375 bcm dan batubara yang akan ditambang sebesar 125.664 ton

dengan nilai SR sebesar 10,4, yang dibagi menjadi 5 minggu kerja

dimana pada minggu I overburden yang akan dikupas adalah sebesar

133.323,09 BCM dan batubara 12.652,99 Ton, minggu II overburden yang

akan dikupas adalah sebesar 336.774,23 BCM dan batubara 42,025,43 Ton,

minggu III overburden yang akan dikupas adalah sebesar 314.320,56

BCM dan batubara 27.569,70 Ton, minggu IV overburden yang akan

dikupas adalah sebesar 334.700,22 BCM dan batubara 27.864,86 Ton dan

untuk minggu V overburden yang akan dikupas adalah sebesar

185.256,97 BCM dan batubara 15.551,02 Ton.

4. Kegiatan produksi pada bulan April 2017 menggunakan rata-rata jam

kerja harian sebesar 15,94 jam per hari dengan total 30 hari kerja dan

dibagi menjadi 4 minggu kerja dimana, pada minggu I dengan 8 hari

kerja memiliki target harian sebesar 25.202,4 BCM untuk overburden

dan dikerjakan menggunakan 5 fleet kerja loader yaitu 1 unit EX1250-

5D, 1 unit Liebherr, 1 unit CAT 390D dan 2 unit CAT 349 DL dengan

produktifitas kerja harian 26.316,5 BCM, dan untuk target batubara

harian sebesar 3.801,17 Ton dikerjakan menggunakan 2 unit loader

CAT 336D dengan produktifitas 3.551,4 Ton. Minggu II dengan hari


129

kerja memiliki target harian sebesar 35.614,08 BCM untuk overburden

dan dikerjakan menggunakan 6 fleet kerja loader yaitu 2 unit EX1250-

5D, 2 unit Liebherr, 1 unit CAT 390D dan 1 unit CAT 349 DL dengan

produktifitas kerja harian 37.267,3 BCM, dan untuk target batubara

harian sebesar 2.156,47 ton dikerjakan menggunakan 1 unit loader CAT

336D dengan produktifitas 3.551,4 Ton. Minggu III dengan 7 hari kerja

memiliki target harian sebesar 43.077,911 BCM untuk overburden dan

dikerjakan menggunakan 7 fleet kerja loader yaitu 3 unit EX1250-5D, 2

unit Liebherr, 1 unit CAT 390D dan 1 unit CAT 349 DL dengan

produktifitas kerja harian 44.194,8 BCM, dan untuk target batubara

harian sebesar 4.452,99 Ton dikerjakan menggunakan 2 unit loader

CAT 336D dengan produktifitas 3.551,4 Ton. Minggu IV dengan 8 hari

kerja memiliki target harian sebesar 30705,30 BCM untuk overburden

dan dikerjakan menggunakan 6 fleet kerja loader yaitu 1 unit EX1250-

5D, 1 unit Liebherr, 2 unit CAT 390D dan 2 unit CAT 349 DL dengan

produktifitas kerja harian 31.671,8 BCM, dan untuk target batubara

harian sebesar 52.20,17 Ton dikerjakan menggunakan 2 unit loader

CAT 336D dengan produktifitas 3.551,4 Ton. Kegiatan produksi bulan

Mei menggunakan 16,42 jam per hari dengan 31 hari kerja yang dibagi

menjadi 5 minggu kerja dimana, pada minggu I dengan 6 hari kerja

memiliki target harian sebesar 25.865,41 BCM untuk overburden dan

dikerjakan menggunakan 5 fleet kerja loader yaitu 1 unit EX1250-5D, 1

unit Liebherr, 1 unit CAT 390D dan 2 unit CAT 349 DL dengan
130

produktifitas kerja harian 26.834 BCM, dan untuk target batubara harian

sebesar 1.170,05 Ton dikerjakan menggunakan 1 unit loader CAT 336D

dengan produktifitas 3.768,4 Ton. Minggu II dengan hari kerja memiliki

target harian sebesar 26.638,07 BCM untuk batu bara dan dikerjakan

menggunakan 5 fleet kerja loader yaitu 1 unit EX1250-5D, 1 unit

Liebherr, 1 unit CAT 390D dan 2 unit CAT 349 DL dengan produktifitas

kerja harian 26.834 BCM, dan untuk target batubara harian sebesar

1.495,51 Ton dikerjakan menggunakan 1 unit loader CAT 336D dengan

produktifitas 3.768,4 Ton. Minggu III dengan 7 hari kerja memiliki target

harian sebesar 28.016,09 BCM untuk batu bara dan dikerjakan

menggunakan 5 fleet kerja loader yaitu 1 unit EX1250-5D, 1 unit

Liebherr, 2 unit CAT 390D dan 1 unit CAT 349 DL dengan produktifitas

kerja harian 28.536,5 BCM, dan untuk target batubara harian sebesar

2.334,39 Ton dikerjakan menggunakan 1 unit loader CAT 336D dengan

produktifitas 3.768,4 Ton. Minggu IV dengan 7 hari kerja memiliki target

harian sebesar 27.618,45 BCM untuk batu bara dan dikerjakan

menggunakan 5 fleet kerja loader yaitu 1 unit EX1250-5D, 1 unit

Liebherr, 2 unit CAT 390D dan 1 unit CAT 349 DL dengan produktifitas

kerja harian 28536,5 BCM, dan untuk target batubara harian sebesar

2.104,67 Ton dikerjakan menggunakan 1 unit loader CAT 336D dengan

produktifitas 3.768,4 Ton. Minggu V dengan 4 hari kerja memiliki target

harian sebesar 19.373,25 BCM untuk batu bara dan dikerjakan

menggunakan 3 fleet kerja loader yaitu 1 unit EX1250-5D, 1 unit


131

Liebherr, 1 unit CAT 390D dengan produktifitas kerja harian 19.625,2

BCM, dan untuk target batubara harian sebesar 2685.54 Ton dikerjakan

menggunakan 1 unit loader CAT 336D dengan produktifitas 3.768,4

Ton. Kegiatan produksi bulan Juni 15,65 jam per hari dengan total 29

hari kerja yang dibagi menjadi 5 minggu kerja dimana, pada minggu I

dengan 3 hari kerja memiliki target harian sebesar 44.441,03 BCM untuk

overburden dan dikerjakan menggunakan 8 fleet kerja loader yaitu 3 unit

EX1250-5D, 2 unit Liebherr, 2 unit CAT 390D dan 1 unit CAT 349 DL

dengan produktifitas kerja harian 45.384,9 BCM, dan untuk target

batubara harian sebesar 4.217,66 Ton dikerjakan menggunakan 2 unit

loader CAT 336D dengan produktifitas 3.468,8 Ton. Minggu II dengan

hari kerja memiliki target harian sebesar 48.110,60 BCM untuk batu bara

dan dikerjakan menggunakan 9 fleet kerja loader yaitu 3 unit EX1250-

5D, 2 unit Liebherr, 2 unit CAT 390D dan 2 unit CAT 349 DL dengan

produktifitas kerja harian 48.809,1 BCM, dan untuk target batubara

harian sebesar 6.003,63 Ton dikerjakan menggunakan 2 unit loader

CAT 336D dengan produktifitas 3.468,8 Ton. Minggu III dengan 7 hari

kerja memiliki target harian sebesar 44.902,94 BCM untuk batu bara dan

dikerjakan menggunakan 8 fleet kerja loader yaitu 3 unit EX1250-5D, 2

unit Liebherr, 2 unit CAT 390D dan 1 unit CAT 349 DL dengan

produktifitas kerja harian 45.384,9 BCM, dan untuk target batubara

harian sebesar 3.938,53 Ton dikerjakan menggunakan 2 unit loader

CAT 336D dengan produktifitas 3.468,8 Ton. Minggu IV dengan 7 hari


132

kerja memiliki target harian sebesar 47.814,32 BCM untuk batu bara dan

dikerjakan menggunakan 9 fleet kerja loader yaitu 3 unit EX1250-5D, 2

unit Liebherr, 2 unit CAT 390D dan 2 unit CAT 349 DL dengan

produktifitas kerja harian 48.809,1 BCM, dan untuk target batubara

harian sebesar 3.980,69 Ton dikerjakan menggunakan 2 unit loader

CAT 336D dengan produktifitas 3.468,8 Ton. Minggu V dengan 5 hari

kerja memiliki target harian sebesar 37.051,39 BCM untuk batu bara dan

dikerjakan menggunakan 7 fleet kerja loader yaitu 2 unit EX1250-5D, 2

unit Liebherr, 1 unit CAT 390D dan 2 unit CAT 349 DL dengan

produktifitas kerja harian 37.831,7 BCM, dan untuk target batubara

harian sebesar 3.110,2 Ton dikerjakan menggunakan 2 unit loader CAT

336D dengan produktifitas 3.468,8 Ton. Fleet matching untuk

Overburden Removal yaitu fleet dengan 1 unit Hitachi EX 1250-5D dan

4 unit HD CAT 775, 1 Liebherr R984C-22 dan 3 – 4 unit HD CAT 773, 1

unit CAT 390D dan 5 - 6 unit ADT CAT 740B, 1 unit CAT 349DL dan 3

- 4 unit ADT CAT 740B. Untuk Coal Getting menggunakan 1 unit CAT

336D dan 4 – 5 unit Dump Truck Hino F320. Fleet matching sangat

berpengaruh pada jarak, kecepatan hauler dan produktifitas. Semakin

lama cycle time dan jarak yang jauh maka akan perlu banyak hauler dan

sebaliknya.

5.2 Saran

1. Perlunya pengawasan dari tim survey terhadap pengerjaan dilapangan

sehingga desain tidak mengalami overcut sehingga kondisi dilapangan


133

dapat dibentuk dan dikerjakan sesuai dengan desain yang telah dibuat

sehingga target dapat tercapai.

2. Perlunya penerapan dan pengawasan terhadap penggunaan waktu kerja

sehingga kinerja mejadi lebih produktif dan tidak banyak waktu yang

terbuang dalam kegiatan pertambangan dan memungkinkan tidak

tercapainya target

Anda mungkin juga menyukai