Anda di halaman 1dari 4

CINTYA TRISANTY

12030117140151

NO. 26

PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN

1. Gudang Service dan Reparasi berlokasi di Tembalang adalah perusahaan barang dan jasa yang
bergerak di bidang barang dan jasa yang menjual barang – barang otomotif dan memberikan jasa
layanan service dan reparasi otomotif. Barang – barang yang dijual bisa berupa lampu mobil, velg
dan aksesoris mobil lainnya. Sedangkan untuk jasa berupa cuci mobil, cat mobil, service, tune up,
ketok magic, dan masih banyak lainnya. Bengkel yang di dirikan Jony ini melakukan kegiatan
pertamanya pada awal tahun 2019. Berikut ada transaksi yang dilakukan bengkel Jony pada awal
berdiri :

a. Pada tanggal 1 Januari 2019, Jony mendirikan Gudang Service dan Reparasi dengan
menyetorkan uang pribadinya ke kas perusahaan untuk modal awal sebesar Rp 300.000.000 dan
sebuah bangunan yang sudah lama tindak ia huni seharga Rp 500.000.000. Rumah ini digunakan
untuk tempat bengkel Jony didirikan dan digunakan juga sebagai tempat penyimpanan barang
dagang dan barang – barang yg digunakan untuk operasional bengkel.

b. Pada tanggal 2 Januari 2019, perusahaan Jony membeli peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan untuk operasional bengkel dengan harga Rp 150.000.000 untuk peralatan dan Rp
10.000.000 untuk perlengkapan yang diperlukan.

c. Pada tanggal 5 Januari 2019, pendapatan awal diterima dari jasa cuci mobil dan service sebesar
Rp 1.000.000

d. Pada tanggal 6 Januari 2019, Pendapatan service untuk perkerjaan cat mobil sebesar Rp
2.000.000

e. Pada tanggal 8 Januari 2019, dibayar gaji pegawai sebesar Rp 1.000.000

f. Pada tanggal 11 Januari 2019, dibayar biaya air dan listrik sebesar Rp 1.000.000

g. Pada tanggal 12 Januari 2019, dilakukan pembayaran biaya telepon dan internet sebesar Rp
500.000

h. Pada tanggal 15 Januari 2019, dilakukan pembelian perlengkapan kantor seharga Rp150.000 dan
peralatan kantor seharga Rp 400.000.

i. Pada tanggal 17 Januari 2019, mendapatkan orderan untuk jasa reparasi mobil yang rusak
karena terkena musibah kecelakan sebesar Rp 7.500.000

j. Pada tanggal 19 Januari 2019, dikarenakan Jony bukan wirausahawan sejati ia mengambil uang
dari kas perusahaan untuk pentingan pribadinya sebesar Rp 5.000.000.
k. Pada tanggal 27 Januari 2019, Pendapatan service dan cuci mobil sebesar Rp 750.000

l. Pada tanggal 1 Februari 2019, terjadi kerusakan pada mesin pengangkat hidrolik yang
mengakibatkan jatuhnya mobil costumer dan salah seorang karyawan terkena cidera yang
cukup serius sehingga Jony harus menanggu biaya pengobatan karyawan dan perbaikan mobil
costumer seharga Rp 7.500.000

Untuk memperbaiki alat pengangkat hidrolik membutuhkan biaya sebesar Rp 35.000.000 karena
rusak parah. Hal ini bisa terjadi karena kurang baiknya perwatan dan penggunaan yang tidak
benar. Dikarenakan kejadian ini Jony menutup bengkelnya untuk sementara karena ia merasa
bisnisnya berjalan kurang baik dan Jony takut akan mengalami kerugian yang lebih dalam.

m. Pada tanggal 7 Februari 2019, akhirnya Jony memutuskan untuk menerima tawaran dari
seseorang yang ingin membeli bengkelnya dengan seluruh isi dan bangunannya dengan harga
Rp 600.000.000 untuk bangunan dan Rp 90.000.000 untuk seluruh peralatan dan perlengkapan
bengkel.

Pertanyaan :

1. Buatlah jurnal dari transaksi – transaksi yang dilakukan Gudang Service dan Reparasi selama
bulan Januari!

2. Hitunglah nilai sisa dari penyusutan aset tetap yang dimiliki Gudang Service dan Reparasi
semasa kepemilikan Jony dengan menggunakan metode garis lurus, jika peralatannya
memiliki umur ekonomis selama 5 tahun dan untuk bangunan 10 tahun! Buat jurnal yang di
perlukan!
SOAL dari

Nabila Salsabila

12030117130116

No. 23

1. Indian River Electronic Company yang berdiri sejak tahun 2000 merupakan perusahaan
dagang barang-barang elektronik. Karena telah berdiri sejak lama dan memiliki banyak
pelanggan dan supplier, maka Indian River Electronic Company melakukan pembukuan
keuangan. Laporan Posisi Keuangan Indian River Electronics Company pada 31
Desmeber 2011, termasuk 12,25% obligasi yang memiliki jumlah pokok Rp90.000.000.
Obligasi telah diterbitkan pada tahun 2004 dan memiliki diskon sisa Rp3.000.000 pada
tanggal 31 Desember 2011. Pada tanggal 1 Januari 2012, Indian River Electronics
menarik obligasi sebelum jatuh tempo yang dijadwalkan dengan harga penarikan 102.
Siapkan jurnal oleh Indian River Electronics untuk mencatat penebusan obligasi pada 1
Januari 2012!
2. PT gless Textiles berdiri sejak tahun 2000 dan merupakan perusahaan dagang kain.
Karena perusahaan berkembang sudah cukup besar maka PT Gless Textiles menerbitkan
obligasi. Pada 1 Januari 2012, Gless Textiles menerbitkan Rp12.000.000 sebesar 9%,
Obligasi konversi 10-tahun pada harga 101. Pembayaran bunga obligasi dilakukan pada
tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Setiap obligasi senilai Rp1.000 dapat dikonversi
menjadi 40 sahan biasa dari perusahaan Gless. Harga pasar untuk obligasi 10-tahun yang
tidak dapat dikonversi dengan risiko yang sama adalah Rp11.880.000. Suku bunga
efektif pada obligasi tanoa opsi konversi adalag 9,157%.
a. Siapkan jurnal untuk penerbitan obligasi oleh Gless!
b. Siapkan tabel amortisasi untuk oleh Gless dari 1 Januari 2012 hingga 30 Juni 2016!
c. Siapkan jurnal untuk 30 Juni 2016, pembayaran bunga oleh Gless menggunakan
metode bunga efektif!
d. Pada tanggal 1 Juli 2016, ketika saham Gless memeilki harga pasar $33 per saham.
10% pemegang obligasi mengkonversi obligasi yang mereka miliki. Siapkan jurnal
oleh Gless untuk konversi obligasi!
3. PT Andalan menerbitkan 10% obligasi pada 1 Januari dengan principal amount obligasi
sebesar Rp80.000.000 pada 1 Januari 2012. Obligasi yang berlaku hingga tahun 2021 (10
tahun). Untuk obligasi dengan resiko yang sama, dengan tingkat bunga pasar 12%.
a. Tentukan harga obligasu pada 1 Januari 2012!
b. Siapkan jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi pada tanggal 1 Januari 2012!
c. Siapkan jurnal untuk mencatat bunga obligasi pada tanggal 30 Juni 2012 (tingkat
bunga efektif)!
d. Siapkan jurnal untuk mencatat bunga obligasi pada tanggal 31 Desmber 2012
(tingkat bunga efektif)!

Anda mungkin juga menyukai