Anda di halaman 1dari 5

Stressor adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak mengenakkan bagi seseorang, oleh

karena mengharuskan seseorang untuk beradaptasi.

BENTUK STRESSOR
Bentuk dari stressor diantaranya:

Frustasi
Frustasi adalah suatu akibat dari kehilangan sesuatu yang dicintai.

Contoh:

usaha yang bangkrut


gagal jadi Kepala Desa
Konflik
Konflik terjadi bila kita tidak dapat memilih antara dua atau lebih macam kebutuhan atau tujuan.

Contoh:

Mau sekolah atau nikah?


Menjadi ibu rumah tangga atau bekerja?
Tekanan
Tekanan sehari-hari biarpun kecil, tetapi bila bertumpuk-tumpuk dapat menjadi stres yang
hebat, bisa berasal dari dalam ataupun dari luar.

Contoh:

Dalam: cita-cita yang terlalu tinggi dan kita mengerjanya tanpa ampun.

Luar : orang tua menuntut nilai rapot yang bagus.

Kritis
Kritis adalah suatu keadaan yang mendadak menimbulkan stres pada seseorang individu atau
kelompok.

Contoh:

Kematian
Kecelakaan
Penyakit yang memerlukan operasi, dan sebagainya
SUNBER STRESSOR
Perkawinan
Misal: pertengkaran, perpisahan, perceraian, kematian dll.

Problem orang tua


Misal: kebanyakan anak, kenakalan anak, anak sakit dll.

Hubungan Interpersonal (antar pribadi)


Misal: konflik dengan kekasih, antara atasan dan bawahan.

Pekerjaan
Misal: pekrjaan terlalu banyak, pekerjaa tidak cocok, pensiun ,dll.

Perumahan
Misal: pindah tempat tinggal, penggusuran, hidup pada lingkungan yang rawan.

Keuangan
Misal: pendapatan jauh lebih rendah dari pengeluaran, terlibat utang, kebangkrutan usaha dll.

Hukuman
Misal: adanya tuntutan hukum, di penjara.

Penyakit fisik atau cidera


Misal: operasi atau pembedahan, kecelakaan, aborsi dll.

Faktor keluarga
Misal:

Hubungan keuda orang tua yang dingin.


Komunikasia antara orang tua dan anak yang tidak baik.
Kedua orang tua berpisah.
Orang tua dalam mendidik anak kurang sabar, pemarah, keras, otoriter.
Lain-lain
Misal: bencana alam, kebakaran, kehamilan diluar nikah dll.

PENILAIAN BERAT RINGANYA STRESSOR


Taraf 1: Tidak ada stressor
Tidak ada stressor psikososial yang berarti.
Taraf 2: Sedikit
Pinjaman uang dalam jumlah yang relatif sedikit.
Taraf 3: Ringan
Pindah rumah, pindah pekrjaan, pertengkaran dengan tetangga.
Taraf 4: Sedang
Ganti profesi, kematian kawan dekat, abortus.
Taraf 5: Berat
Menderita sakit atau cidera berat, kerugian besar, pernikahan paksa, maslah ekonomi.
Taraf 6: Sangat Berat
Kematiaan pasangan hidup, peerceraian, kematian anak.
Taraf 7: Malapetaka
Bencana alam, kematian anggota keluarga.
CARA PENYESUAIAN DIRI TERHADAP STRESSOR
Cara penyesuaian yang berorientasi pada tugas
Bertujuan menghadapi tuntutan secara sadar, relistis, objektif dan rasional.
d apat berupa: Menghadapi tuntutan secara frontal, tidak mau tahu,kompromi.
Mekanisme pertahanan jiwa
Mekanisme ini dalah suatu usaha yang bertujuan untuk melindungi diri kita dari rasa devaluasi
diri dan meringankan ketegangan serta kecemasan yang menyakitkan.

3. Faktor yang mempengaruhi Stres


Sesuatu yang merupakan akibat pasti memiliki penyebab atau yang disebut stressor, begitupula
dengan stress, seseorang bisa terkena stress karena menemui banyak masalah dalam
kehidupannya. Seperti yang telah diungkapkan di atas, stress dipicu oleh stressor. Tentunya
stressor tersebut berasal dari berbagai sumber, yaitu:15
a) Lingkungan
Yang termasuk dalam stressor lingkungan di sini yaitu:
1) Sikap lingkungan, seperti yang kita ketahui bahwa lingkungan itu memiliki nilai negatif dan
positif terhadap prilaku masing-masing individu sesuai pemahaman kelompok dalam
masyarakat tersebut. Tuntutan inilah yang dapat membuat individu
tersebut harus selalu berlaku positif sesuai dengan pandangan masyarakat di lingkungan
tersebut.
2) Tuntutan dan sikap keluarga, contohnya seperti tuntutan yang sesuai dengan keinginan
orang tua untuk memilih jurusan saat akan kuliah, perjodohan dan lain-lain yang bertolak
belakang dengan keinginannya dan menimbulkan tekanan pada individu tersebut.
3) Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), tuntutan untuk selalu update
terhadap perkembangan zaman membuat sebagian individu berlomba untuk menjadi yang
pertama tahu tentang hal-hal yang baru, tuntutan tersebut juga terjadi karena rasa malu yang
tinggi jika disebut gaptek.
b) Diri sendiri, terdiri dari
1) Kebutuhan psikologis yaitu tuntutan terhadap keinginan yang ingin dicapai
2) Proses internalisasi diri adalah tuntutan individu untuk terus-menerus menyerap sesuatu
yang diinginkan sesuai dengan perkembangan.
c) Pikiran
1) Berkaitan dengan penilaian individu terhadap lingkungan dan pengaruhnya pada diri dan
persepsinya terhadap lingkungan.
2) Berkaitan dengan cara penilaian diri tentang cara penyesuaian yang biasa dilakukan oleh
individu yang bersangkutan.
Menurut Kozier & Erb, dikutip Keliat B.A dampak stressor dipengaruhi oleh berbagai faktor
yaitu:16
______________
1) Sifat stressor. Pengetahuan individu tentang bagaimana cara mengatasi dan darimana
sumber stressor tersebut serta besarnya pengaruh stressor pada individu tersebut, membuat
dampak stress yang terjadi pada setiap individu berbeda-beda.
2) Jumlah stressor yaitu banyaknya stressor yang diterima individu dalam waktu bersamaan.
Jika individu tersebut tidak siap menerima akan menimbulkan perilaku yang tidak baik. Misalnya
marah pada hal-hal yang kecil.
3) Lama stressor, maksudnya seberapa sering individu menerima stressor yang sama. Semakin
sering individu mengalami hal yang sama maka akan timbul kelelahan dalam mengatasi
masalah tersebut.
4) Pengalaman masa lalu, yaitu pengalaman individu yang terdahulu mempengaruhi cara
individu menghadapi masalahnya.
5) Tingkat perkembangan, artinya tiap individu memiliki tingkat perkembangan yang berbeda.

Dampak fisik dari stres meliputi:

berkeringat
nyeri di punggung atau dada
kram atau kejang otot
Disfungsi ereksi dan hilangnya libido
pingsan
sakit kepala
penyakit jantung
tekanan darah tinggi
kekebalan rendah terhadap penyakit
nyeri otot
gugup gelisah
Pin dan jarum
kesulitan tidur
sakit perut
Dampak stres terhadap reaksi emosional meliputi:

marah
kegelisahan
masalah konsentrasi
depresi
kelelahan
perasaan tidak aman
lupa
sifat lekas marah
menggigit kuku
kegelisahan
kesedihan
Dampak perilaku yang terkait dengan stres meliputi :

makan terlalu banyak atau terlalu sedikit


ledakan marah yang tiba-tiba
penyalahgunaan narkoba dan alkohol
merokok lebih sering
menjauh diri dari lingkungan sosial
sering menangis
masalah hubungan

Dr. Arlina Gunarya, M.Sc , Modul Manajemen Stres, Pusat Bimbingan dan Konseling UNHAS
Gibson, James dkk. 2004. Organizations; Behavior, Structures, Processes. Boston: McGrawhill.

Anda mungkin juga menyukai