Anda di halaman 1dari 3

OBAT DAN CAIRAN IV

No. Kode : UKP/ Ditetapkan Oleh


Terbitan : 01 Kepala UPT. Puskesmas
No. Revisi : 00 Rantau Selamat
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1/ Saniwati , SKM
Nip. 19650827 198603 2 004

Pengertian Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena merupakan prosedur
pemberian obat dan/ atau cairan dengan metode invasif memakai jarum atau
pemasangan infus melalui jalur intravena.
Tujuan Meminimalkan efek samping dan mempertahankan kadar terapeutik obat
dalam darah dan mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan
cairan dan elektrolit tubuh
Kebijakan

Referensi Peraturan menteri kesehatan

Alat dan bahan

6. Prosedur
Persiapan
a. Pasien diberi penjelsan tentang prosedur yang akan dilakukan
b. Persiapan alat injeksi
 Kapas alkohol
 Sarung tangan
 Obat yang sesuai
 Plester
 Perlak pengalas
 Pembendung vena
 Kassa steril
 Bangkok
c. Persiapan alat standart infus
 Cairan infus dan infus set sesuai kebutuhan
 Jarum/wings needle/abocat sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
 Plester dan gunting
 Bangkok
 Kassa steril
 Kapas alkohol
PROSEDUR KERJA
 Cuci tangan
 Siapkan obat
 Beritahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan
 Atur klien pada posisi yang nyaman
 Bebaskan lengan klien dari baju
 Letakkan pembendung

1

Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan,peradangan atau
gatal
 Pakai sarung tangan
 Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol
 Buka tutup jarum, tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area
penusukan dengan tangan non dominan.membuat kulit lebih kencang dan
vena tidak bergesr,memudahkan penusukan.sejajar vena yang akan
ditusukperlahan dan pasti.pegang jarum pada posisi 30
 Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum kedalam vena
 Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari spuit
dan tangan menarik plunger
 Observasi adanya darah pada spuit
 Jika ada darah, lepaskan terniquet dan masukkan obat perlahan-lahan
 Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkan sambil
melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area
penusukan
 Tutup area penusukan dengan menggunakan kassa steril yang diberi
betadin
 Kembalikan posisi klien
 Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam bangkok
 Buka sarung tangan
 Cuci tangan
 Dokumentasikan tindakan
PROSEDUR KERJA INFUS
 Mencuci tangan
 Memberitahu tindakan yang akan dilakukan
 Mengisi selang infus
 Membuka plastik infus set dengan benar
 Tetap melindungi ujung selang steril
 Menggantungkan cairan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus
mengarah keatas
 Menggantung cairan infus set dengan cara menekan
 Mengisi selang infus dengan cairan yang benar
 Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan
 Cek adanya udara dalam selang
 Pakai sarung tangan bila perlu
 Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus
 Meletakkan perlk dan pengalas
 Memilih vena yang tepat dan benar
 Memasang tourniket
 Deninfeksi vena dengan alkohol dari atas ke bawah dengan sekali hapus
 Buka abocat apakah ada kerusakan atay tidak
 Menusukkan abocat pada vena yang dipilih
 Memperhatikan ada nya darah dalam kompertemen darah dalam abocat
 Tourniket dicabut
 Menyambungan dengan ujung selang yang terlebih dahulu dikeluarkan sedikit
dan sambil dibiarkan menetes sedikit

2
 Memberikan pleester pada ujung abocat tapi tidak menyentuh area penusukan
untuk fiksasi
 Membalut dengan kassa betadhien dan menutupnya dengan kassa steril kering
 Memberi plester dengan benar
 Mengatur cairan tetesan sesuai kebutuhan
 Alat-alat dibereskan dan diperhatikan bagaimana respon pasien
 Kembali cuci tangan
 Catat tindakan yang dilakukan

7. Unit terkait UGD

Anda mungkin juga menyukai