20
B. Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
a) Salam terapeutik
"Asaalamu’alaikum. Selamat siang mbak. Boleh kami kenalan dengan
mbak? Kami dari mahasiswa Stikes Yarsi Mataram yang sedang
praktek disini dari pukul 14.00 sampai dengan 20.00 Wita. Kalau
boleh tau nama mbak siapa dan senang di panggil dengan sebutan
apa?"
b) Evaluasi/Validasi
"Bagaimana perasaan mbak hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam?
Ada keluhan tidak? Kegiatan apa saja yang dilakukan kemarin?
c) Kontak Waktu
1) Topik
"Apakah mbak tidak keberatan untuk mengobrol dengan kami?
”Bagaimana, kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan
kegiatan yang pernah mbak lakukan? Setelah itu kita akan nilai
kegiatan mana yang masih dapat mbak lakukan. Setelah kita nilai,
kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latih”
2) Waktu
"Berapa lama kira-kira kita bisa mengobrol? Mbak maunya berapa
menit? Bagaimana kalau 10 menit? bisa?"
3) Tempat
"dimana kita akan berbincag-bincang? Bagaimana kalau disini?
2. Kerja
" Mbak apa saja kemampuan yang mbak miliki? Bagus, apa lagi? Saya
buat daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa mbak
lakukan? Bagaimana dengan merapihkan kamar? Menyapu ? Mencuci
piring..............dst.”.“ Wah, bagus sekali ada lima kemampuan dan
kegiatan yang mbak miliki
" Mbak dari lima kegiatan/kemampuan ini, yang mana yang masih dapat
dikerjakan di rumah sakit ? Coba kita lihat, yang pertama bisakah, yang
20
kedua.......sampai 5 (misalnya ada 3 yang masih bisa dilakukan). Bagus
sekali ada 3 kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini.
”Sekarang, coba mbak pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di
rumah sakit ini”.” O yang nomor satu, merapihkan tempat tidur? Kalau
begitu, bagaimana kalau sekarang kita latihan merapihkan tempat tidur
mbak”. Mari kita lihat tempat tidur mbak Coba lihat, sudah rapihkah
tempat tidurnya?”
“Nah kalau kita mau merapihkan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu
bantal dan selimutnya. Bagus ! Sekarang kita angkat spreinya, dan
kasurnya kita balik. ”Nah, sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai
dari arah atas, ya bagus !. Sekarang sebelah kaki, tarik dan masukkan, lalu
sebelah pinggir masukkan. Sekarang ambil bantal, rapihkan, dan letakkan
di sebelah atas/kepala. Mari kita lipat selimut, nah letakkan sebelah
bawah/kaki. Bagus!”
” Mbak sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik sekali. Coba
perhatikan bedakah dengan sebelum dirapikan? Bagus ”
“ Coba mbak lakukan dan jangan lupa memberi tanda MMM (mandiri)
kalau bapak lakukan tanpa disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan bisa
melakukan, dan bapak bapak (tidak) melakukan.
3. Terminasi
a) Evaluasi Subjektif
" Bagaimana perasaan mbak setelah kita bercakap-cakap dan latihan
merapihkan tempat tidur "
b) Evaluasi Objektif
" Setelah kita latihan tadi. Sekarang coba simpulkan apa saja
kemampuan mbak yang sudah kita latih tadi?"
c) Rencana Tindak Lanjut
" Sekarang, mari kita masukkan pada jadual harian. Mbak Mau berapa
kali sehari merapihkan tempat tidur. Bagus, dua kali yaitu pagi-pagi
jam berapa ? Lalu sehabis istirahat, jam 16.00”"
d) Kontrak waktu yang akan datang
1) Topik
20
" Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Mbak
masih ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah
selain merapihkan tempat tidur? Ya bagus, cuci piring.
2) Waktu
" Kira-kira waktunya kapan ya? Bagamana kalau besok jam 12:00
Wita , bisa ?
3) Tempat
" Kira- kira tempatnya dimana ya? Seperti biasa, disini ya...
20
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN HARGA DIRI RENDAH SP 2
20
2) Waktu
"Berapa lama kira-kira kita akan berbincang-bincang? Mbak
maunya berapa menit? Bagaimana kalau 10-15 menit? Mbak
setuju?"
3) Tempat
"Dimana kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini?
Mbak setuju?".
2. Kerja
“Mbak sebelum kita mencuci piring kita perlu siapkan dulu
perlengkapannya, yaitu sabut/tapes untuk membersihkan piring, sabun
khusus untuk mencuci piring, dan air untuk membilas., Bapak bisa
menggunakan air yang mengalir dari kran ini. Oh ya jangan lupa sediakan
tempat sampah untuk membuang sisa-makanan.
“Sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya”
“Setelah semuanya perlengkapan tersedia, mbak ambil satu piring kotor,
lalu buang dulu sisa kotoran yang ada di piring tersebut ke tempat sampah.
Kemudian mbak bersihkan piring tersebut dengan menggunakan
sabut/tapes yang sudah diberikan sabun pencuci piring. Setelah selesai
disabuni, bilas dengan air bersih sampai tidak ada busa sabun sedikitpun di
piring tersebut. Setelah itu mbak bisa mengeringkan piring yang sudah
bersih tadi di rak yang sudah tersedia di dapur. Nah selesai…
“Sekarang coba Bapak yang melakukan…”
“Bagus sekali, Bapak dapat mempraktekkan cuci pring dengan baik.
Sekarang dilap tangannya
3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
" Tidak terasa kita sudah lama berbincang-bincang dan latihan. Kami
senang sekali mbak mau berbincang-bincang dan latihan dengan kami.
Bagaimana perasaan mbak setelah kita latihan cuci piring tadi?"
b. Evaluasi Objektif
"mbak Mau berapa kali mencuci piring? Bagus sekali mbak mencuci
piring tiga kali setelah makan."
20
c. Rencana Tindak Lanjut
" Nanti marah mbak datang lagi, mbak terus praktekkan cara yang
telah kami ajarkan perilaku kekerasan mbak dapat di kendalikan"
d. Kontrak waktu yang akan datang
1) Topik
" Mbak, bagaimana kalau besok kita ngobol lagi tentang cara
ketiga yaitu setelah merapihkan tempat tidur dan cuci piring. Masih
ingat kegiatan apakah itu? Ya benar kita akan latihan mengepel”
2) Waktu
" Kira-kira waktunya kapan ya? Bagaimana kalau besok jam 16.00
Wita , bisa ?
3) Tempat
" Kira- kira tempatnya dimana ya? Seperti biasa, disini ya...
20
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN SP 3
20
1. Orientasi
a) Salam terapeutik
"Asaalamu’alaikum. Selamat pagi mbak. Bagiamana kabarnya hari
ini? Mbak masih ingat dengan kami? Mbak sudah mandi belum?
Apakah mbak sudah makan?.
b) Evaluasi/Validasi
"Bagaimana perasaan mbak hari ini? Kemarin kita sudah berdiskusi
tentang cara mengendalikan perilaku kekerasan yang pertama dan
kedua. Apakah mbak bisa menjelaskan kepada kami tentang apa itu
perilaku kekerasan dan bisa mempratekkan 2 cara yang kami sudah
ajarkan kemarin?"
c) Kontak Waktu
1) Topik
" Sesuai dengan kontrak kita kemaren, kita akan berbincang-
bincang di sini mengenai cara ketiga untuk mengendalikan perilaku
kekerasan secara social/visual atau cara bicara untuk mencegah
marah ".
2) Waktu
"Berapa lama kira-kira kita akan berbincang-bincang dan latihan?
Mbak maunya berapa menit? Bagaimana kalau 10-15 menit? Mbak
setuju?"
3) Tempat
"Dimana kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini?
Mbak setuju?".
2. Kerja
" Sekarang kita latihan cara bicara yang baik untuk mencegah marah.
Kalau marah sudah disalurkan melalui tarik napas dalam atau pukul kasur
dan bantal, dan sudah lega, maka kita perlu bicara dengan orng yang
membut kita marah. Ada 3 caranya mbak :"
1. Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara rendah serta
tidak menggunakan kata-kata kasar. Kemarin mbak bilang penyebab
20
marahnya karena sering di marah dan dipukul sama ibu angkatnya dan
sering di buly sama teman-temannya di kampus. Coba mbak bicarakan
dengan kepala dingin tanpa marah.
2. Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan mbak tidak ingin
melakukannya, katakan : "maaf saya tidak bisa melakukannya, karena
saya ada kerjaan". Coba mbak pratekkan. Bagus mbak.
3. Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yang
membuat kesal, mbak dapat mengatakan: " saya jadi ingin marah
karena perkataanmu itu" coba praktekkan. Bagus !.
3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
" Tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama. Kami senang
sekali mbak mau berbincang-bincang dan latihan dengan kami.
Bagaimana perasaan mbak setelah kita latihan tentang cara
mengontrol marah dengan bicara yang baik tadi?"
b. Evaluasi Objektif
" Jadi coba mbak sebutkan lagi cara bicara yang baik yang telah kita
pelajari. "bagus sekali. Sekarang mari kita masukkan dalam jadwal?
Berapa kali sehari mbak mau latihan bicara yang baik? bisa kita buat
jadwalnya."
c. Rencana Tindak Lanjut
" Nanti marah mbak datang lagi, mbak terus praktekkan cara yang
telah kami ajarkan agar marah mbak dapat di kendalikan"
b) Kontrak waktu yang akan datang
4) Topik
" Mbak, bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang cara
keempat yaitu dengan mengendalikan marah mbak yaitu dengan
cara ibadah, mbak setuju?".
5) Waktu
" Kira-kira waktunya kapan ya? Bagaimana kalau besok jam 09.30
Wita , bisa ?
6) Tempat
20
" Kira- kira tempatnya dimana ya? Dikamar ya...
20
Resiko Perilaku Kekerasan
3. Tujuan
Agar klien dapat mengendalikan perilaku kekerasan dengan spiritual.
4. Intervensi Keperawatan
Ajarkan klien untuk mengontrol mengendalikan perilaku kekerasan
dengan spiritual.
20
“Coba ceritakan kegiatan ibadah yang pak lakukan?"
“Bagus, baik, yang mana mau di coba?"
"Nah, kalau mbak sedang marah coba mbak langsung duduk dan tarik
nafas dalam. Jika tidak reda juga marahnya rebahkan badan agar rileks.”
" Apa kegiatan ibadah yang biasa mbak lakukan?”
" Coba pilih dua kegiatan yang ingain bapak lakukan.”
"Mari kita coba lakukan. “ Bagus sekali!”
"Mbak bisa melakukan ibadah secara teratur untuk meredakan
kemarahan.”
3. Terminasi
a) Evaluasi Subjektif
" Tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama. Kami senang
sekali mbak mau berbincang-bincang dan latihan dengan kami.
Bagaimana perasaan mbak setelah kita berbincang-bincang?"
b) Evaluasi Objektif
" Jadi, sudah berapa cara mengontrol marah yang kita pelajari?
Bagus.”
"Mari kita masukkan kegiatan ibadah pada jadwal kegiatan mbak. Mau
berapa kali mbak sholat? Baik kita masukkan sholat…..dan……(sesuai
kesepakatan pasien)
c) Rencana Tindak Lanjut
" Setelah ini coba bapak lakukan jadwal sholat sesuai jadwalyang telah
kita buat tadi ya?"
d) Kontrak waktu yang akan datang
1) Topik
" Mbak, bagaimana kalau besok kita ngobol lagi. besok kita
ketemu lagi ya mbak?,nanti kita bicarakan cara ke 5 mengontrol
rasa marah. Yaitu dengan patuh minum obat.
2) Waktu
" Mau jam berapa mbak? Seperti sekarang saja, jam 12:00 ya?”
3) Tempat
" Tempatnya Seperti biasa, disini ya...
20
"Baiklah sampai jumpa"
20
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN SP 5
20
"Sesuai dengan kontrak kita kemarin, kita akan berbincang-bincang
di sini mengenai latihan tentang cara mium obat yang benar untuk
menggontrol rasa marah?”
2) Waktu
"Berapa lama kira-kira kita akan berbincang-bincang dan latihan?
Mbak maunya berapa menit? Bagaimana kalau 10-15 menit? Mbak
setuju?"
3) Tempat
"Dimana kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini?
Mbak setuju?".
2. Kerja
(Perawat membawa obat pasien)
"mbak sudah dapat obat dari dokter?” Berapa macam obat yang mbak
minum? Warnanya apa saja? Jam berapa mbak minum? Bagus!
"Obatnya ada 3 macam mbak, yang warnanya orange namanya CPZ,
gunanya agar pikiran tenang. Yang putih namanya THP agar rileks dan
tidak tegang dan yang merah jambu namanya HLP agar pikiran teratur
dan rasa marah berkurang. Semuanya ini harus bapak minum 2X sehari
jam 07.00 pagi, dan tujuh malam”.
"Bila nanti setelah minum obat mulut mbak terasa kering maka untuk
mengatasinya dengan minum”. “bila mata trasa berkunang kunang, mbak
sebaiknya istirahat dan jangan berktifitas dulu”
"Nanti dirumah sebelum minum obat ini mbak lihat dulu label dikotak
obat apakah benar nama mbak tertulis disitu, berapa dosis yang harus
diminum, jam berapa saja harus diminum. Baca juga apakah namanya
obatnya sudah benar? Diisini minta obatnya pada perawat kemudian cek
lagi apakah benar obatnya!”.
"Jangan pernah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi ya pak,
karena dapat terjadi kekambuhan”.
"Sekarang kita masukkan waktu minum obatna kedalam jadwal ya pak”.
2. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
20
" Tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama. Kami senang
sekali mbak mau berbincang-bincang dan latihan dengan kami.
Bagaimana perasaan mbak setelah kita latihan tentang penggunaan
obat?"
b. Evaluasi Objektif
" Jadi mbak sebutkan lagi jenis obat yang mbak minum!. Bagaimana
cara minum obat yang benar?”.
c. Rencana Tindak Lanjut
" Nah, sudah berapa cara mengontrol perasaan marah yang kita
pelajari?. Sekarang kita tambahkan jadwal kegiatannya dengan minum
obat. Jangan lupa laksanakannya dengan teratur ya!”.
b. Kontrak waktu yang akan datang
7) Topik
" Mbak, Besok kita ketemu kembali untuk melihat sejauh mana
mbak melaksnakan kegiatan dan sejauh mana dapat mencegah rasa
marah. Sampai jumpa….".
8) Waktu
" Kira-kira waktunya kapan ya? Bagaimana kalau besok jam 09.30
Wita , bisa ?
9) Tempat
" Kira- kira tempatnya dimana ya? Tempat biasa ya...
20