Sampel yang disimpan pada plastik PP pada kondisi terang akan mengalami penurunan berat

selama proses penyimpanan, sedangkan sampel yang disimpan pada plastik PE akan
mengalami peningkatan berat selama penyimpanan, dan sampel yang disimpan pada kemasan
laminasi akan mengalami penurunan berat selama penyimpanan. Plastik PP memiliki struktur
yang semikristalin dimana secara struktur masih memiliki rongga yang dapat ditembus baik
oleh cahaya matahari, udara maupun uap air (Lamona, 2015). Menurunnya berat sampel
diakibatkan oleh cahaya matahari menembus ke dalam sampel sehingga kadar air dari
kerupuk menjadi menurun dan mengakibatkan beratnya menjadi menurun. Plastik PE
memiliki struktur kristalin dimana struktur rantainya rapat sehingga sulit untuk ditembus,
akan tetapi plastik PE mudah ditembus oleh gas udara sehingga dapat masuk kedalam
kemasan dan menambah berat. Kemasan laminasi terbuat dari aluminium foil sehingga
memiliki permeabilitas yang bagus karena logam aluminium pada aluminium foil dapat
menghambat masuknya udara dan uap air karena ketika logam aluminium kontak dengan
udara akan membentuk aluminium oksida berupa lapisan film yang dapat menahan masuknya
uap air serta mencegah korosi (Jayadi, 2017).

Sampel juga disimpan dalam kondisi yang gelap, dan pada kondisi tersebut sampel
mengalami kenaikan dan penurunan pada tiap harinya. Kondisi penyimpanan gelap
mengalami kenaikan dan penurunan berat dapat disebabkan karena kondisi di dalam lemari,
dimana apabila kondisi lingkungan lembab maka dapat menaikan berat dari kerupuk,
sedangkan apabila kondisi dalam lemari kering maka berat kerupuk akan menurun.
Meningkatnya berat berhubungan dengan uap air yang masuk ke dalam sampel sehingga akan
menambah berat, sedangkan menurunnya berat berhubungan dengan keluarnya uap air pada
sampel. Kondisi lemari yang lembab dapat terjadi karena terjadi hujan ketika pengamatan.

Kesimpulan

 Kemasan laminasi dapat mempertahankan berat awal lebih baik dibandimgkan plastik
PP dan PE.
 Berat sampel yang disimpan pada kondisi gelap hanya dipengaruhi oleh kondisi
kelembapan lingkungan.

Jayadi, A., B. Anwar, dan A. Sukainah. 2016. Pengaruh Suhu Penyimpanan dan Jenis
Kemasan Terhadap Mutu Abon Ikan Terbang, Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian
2(1): 62-69.

Lamona, A. 2015. Pengaruh Jenis Kemasan dan Penyimpanan Suhu Rendah Terhadap
Perubahan Kualitas Cabai Merah Keriting Segar, Jurnal Keteknikan Pertanian 3(2):
145-152.