Okta Edit PDF
Okta Edit PDF
Diajukan oleh:
Dewa Ayu Oktaviani
NIM 20171414109
DIAJUKAN OLEH:
DEWA AYU OKTAVIANI
NIM: 20171414109
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Nim : 20171414109
02.03.00123
Widhiastuty.,M.Hum
95.07.00019
Mengetahui,
NIK 01.01.00105
iii
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
II LANDASAN TEORI
iv
2.1.6 Pengertian Kualitas Pelayanan ................................... 17
2.3.2 Hipotesis........................................................................ 33
v
3.6 Prosedur Penentuan Sampel ..................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Guest Complain Record From Log Book GSO Hotel Tjampuhan And
Spa Ubud.
ix
I PENDAHULUAN
Pulau Bali merupakan salah satu pulau yang ada di Indonesia sebagai
penyandang destinasi wisata terbaik dunia yang dipublikasikan oleh Trip Advisor
Choice Awards pada tahun 2017, selain keindahan alamnya hal ini tidak terlepas
dari keramah-tamahan masyarakatnya, atraksi wisata, adat istiadat dan tradisi unik
yang mendukung Keanekargaman seni dan budaya. Meskipun pulau Bali telah
seorang wisatawan.
yang dibutuhkan adalah jasa penginapan atau hotel. Jasa penginapan atau hotel
sambil berwisata.
1
2
Tabel 1.1
Tahun 2014-2018
Tahun
Jumlah Pertumbuhan Jumlah Pertumbuhan
maupun domestik dari tahun 2014 -2018 setiap tahunnya mengalami peningkatan,
mampu bersaing dan memiliki kualitas produk yang mendukung, hal tersebut
merupakan salah satu realisasi yang berkaitan tentang indikator tingkat kepuasan
tentang penyediaan jasa. Sebagai pelaku bisnis dalam bidang penyedia jasa,
kepuasan merupakan salah satu indikator suksesnya bidang bisnis yang dijalankan
pelanggan yaitu, kualitas pelayanan atau jasa, kualitas produk, emosi, harga,
dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak hotel itu sendiri. Peningkatan
kualitas produk ini merupakan salah satu hal yang juga diutamakan oleh pihak
hotel sebagai pelaku bisnis, agar bisnis yang dijalankan mampu bersaing. Produk-
kepuasan pelanggan.
memilih hotel. Produk yang berkualitas menjadi kriteria utama pengunjung dalam
memilih produk yang ditawarkan hotel. Yang termasuk kualitas produk yaitu
bangunan, kamar tidur, restaurant, penanda arah, area penerimaan tamu (front
desk), tempat parkir, semua produk itu yang harus selalu diperhatikan oleh pelaku
menginap, kualitas, fungsi dan optimalitas suatu produk yang digunakan oleh
Sama halnya dengan Hotel Tjampuhan and Spa Ubud, yang merupakan salah satu
hotel bintang 4 yang ada di Ubud, hotel ini berlokasi di jalan raya Campuhan
Ubud, Merupakan salah satu Hotel Chains dimana hotel ini memiliki satu
manajemen yang sama dengan dua hotel besar lainnya yaitu Pitamaha Resort dan
Hotel Tjampuhan and Spa Ubud Berdiri di tahun 1928 sebagai salah satu hotel
legendaris di Ubud. Dengan difasilitasi beberapa kamar pada masa itu, Hotel
Tjampuhan dikenal sebagai tempat pesinggahan bagi tamu atau kawan dari Raja
Ubud, Tjokorda Gde Agung Sukawati. Walter Spies, Bonet dan Arie Smith
pada masa itu. Di tahun 1934, Hotel Tjampuhan mulai berkembang dan diminati
masyarakat luas sampai saat ini. Penambahan fasilitas dan peningkatan kualitas
arsitektur, merupakan langkah awal dirintisnya Hotel Tjampuhan & Spa Ubud,
sebagai salah satu hotel legendaris di Ubud. Berdiri kokoh di sekitaran area
hotel menambah pesona Hotel Tjampuhan yang sampai saat ini masih diminati
oleh para wisatawan domestik maupun manca negara.Kini, Hotel Tjampuhan &
Spa Ubud memiliki 67 kamar, dengan dua tipe kamar yang tersedia. Diantaranya
Deluxe Raja dan Superior Agung. Selain kedua tipe kamar tersebut, Hotel
Tjampuhan juga memiliki satu family room yang diberi nama Walter Spies House
memiliki dua lantai dan satu kamar dimasing-masing lantai. dilengkapi dengan
fasilitas Spa yang memiliki arsitektur unik. Tjampuhan Spa berbentuk layaknya
gua kecil yang tersembunyi. Penuh dengan ukiran tradisional dan menghadap
langsung ke arah sungai Tjampuhan. Meski sudah berusia lebih dari 80 tahun,
pesona dan taksu dari Hotel Tjampuhan & Spa Ubud, tak pernah pudar. Hotel
Tabel 1.2
Tabel Kunjungan Wisatawan Domestik Dan Mancanegara Yang
Menginap Di Hotel Tjampuhan And Spa Ubud
2014-2018
tahun dari tahun 2014-2018. Pertumbuhan tahun 2015 yaitu 3,3%, 2016 yaitu -
Adapun dalam penelitian yang diamati oleh peneliti di Hotel Tjampuhan and
Spa Ubud,kurangnya kepuasan tamu dari segi kualitas produk dapat dilihat dari
komentar tamu melalui trip advisor dan log book/complain record GSO (Guest
Service Officer) di Hotel Tjampuhan and Spa Ubud (tertera di lampiran 1 ) seperti
AC kurang dingin/ bocor, Wifi lambat . Berikut ini tabel complain record
Tabel 1.3
Tabel Complain Record Mengenai Kualitas Produk di Hotel Tjampuhan and
Spa Ubud
sarang laba-laba
Kamar bocor
Problem tv gerimis
Minibar bocor
Sumber: GSO Hotel Tjampuhan and Spa, Tripadvisor (di akses tgl 01/10/2019)
Tjampuhan and Spa Ubud , yang disebabkan oleh kualitas produk yang kurang
maksimal, seperti kamar kotor, toilet kotor, sheet kotor, ada bugs di kamar, semut,
sarang laba-laba, kamar bocor, wifi lambat, ac bocor , minibar bocor, tv gerimis,
tamu merasa tidak puas dan kecewa terhadap produk yang disediakan sehingga
tripadvisor.
hal yang juga diutamakan oleh pihak hotel sebagai pelaku bisnis agar bisnis yang
dijalankan mampu bersaing. Pelayanan yang baik adalah pelayanan secara ramah
7
tamah, efektif, efisiensi, dan etika yang baik Karena layanan dan citra yang baik
hasil dari penelitian yang diamati oleh peneliti di Hotel Tjampuhan and Spa Ubud
Bali dari segi kulitas pelayanan yang dapat dilihat dari komentar pelanggan
melalui tripadvisor dan log book/complain record GSO (Guest Service Officer) di
pada saat check-in. Dan berikut ini tabel complain record mengenai kualitas
Table 1.4
Tabel Complain Record Mengenai Kualitas Pelayanan di Hotel Tjampuhan
and Spa Ubud
towel seringkali pada saat membersihkan kamar handuk tidak diberikan, kalau
minta baru diberikan. untuk pelayanan di spa sangat kurang dari segi pelayanan
service lambatnya layanan room service pada saat pengorderan makanan dan
minuman dan staff kurang ramah sehingga tamu kurang puas terhadap pelayanan
yang diberikan.
kepuasan tamu, tripadvisor media ulasan tamu secara online dan menjadi salah
dan ulasan sangat mempengaruhi kinerja perusahaan, Hotel Tjampuhan and Spa
Ubud, berada pada urutan 125 dari 247 hotel di Ubud (diakses tgl 01 Oktober
Gambar 1.1
Total Ulasan Tamu Yang Menginap Hotel Tjampuhan and Spa Ubud
Berdasarkan gambar 1.1 bahwa total ulasan tamu sebanyak 1812 tentang Hotel
Tjampuhan and Spa Ubud, dilihat dari ulasan yang berpendapat dari luar biasa,
bagus dilihat dari segi kualitas produk dan kualitas pelayanan, dari segi kualitas
pemandangan hotel yang indah, dekat dengan sungai, hutan, dari segi dekorasi
yang sangat bagus, makanan enak, sedangkan dari kualitas pelayanan yaitu staff
sangat ramah, sedangkan ulasan yang berpendapat dari rata-rata, buruk, sangat
buruk dapat dilihat dari segi kualitas produk dan kualitas pelayanannya dari segi
kualitas produk yaitu kurangnya kebersihan kamar sering ada insect, ulat, bad
bugs di kamar, wifi lambat, AC bocor, Kamar bocor, sheet kotor, kamar mandi
kotor, Dan dari segi kualitas pelayanan yaitu kurangnya/lambat layanan room
Kepuasan tamu sangat membawa dampak positif bagi perusahaan dalam jangka
panjang jika pelanggan puas maka loyalitas tamu tinggi untuk menarik pelanggan
baru dan cendrung tamu akan datang kembali menggunakan produk dan
pelayanan. Sebaliknya jika tamu tidak puas dengan kualitas produk dan kualitas
pelayanan yang diberikan oleh perusahaan maka cendrung pelanggan tidak akan
datang lagi, hal ini akan membawa dampak negatif bagi perusahaan dalam jangka
panjang.
beberapa rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, sebagai berikut:
Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk Mahasiswa
2. Untuk Kampus
3. Untuk Hotel
yang dilakukan oleh peneliti. Berikut ini beberapa landasan teori menurut para
mengandung elemen-elemen fisik, jasa dan hal-hal yang simbolis yang dibuat
dan dijual oleh perusahaan untuk memberikan kepuasan dan keuntungan bagi
pembeli.
Dari deinisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa produk adalah
hasil akhir yang mengandung elemen-elemen, fisik, jasa, yang dapat dibuat/
pembeli.
Menurut Kotler dan Keller (2009) kualitas produk adalah totalitas fitur
13
14
kebutuhan pelanggan.
produk adalah suatu karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada
kualitas produk pada hotel dapat dilihat dari beberapa unsur diantaranya:
1. Bangunan (Building)
pelanggan, kamar tidur yang menarik, nyaman, dan memiliki kondisi yang
3. Restoran (Restaurant)
Restoran, perangkat meja dan kursi serta peralatan makan dan minum
Area penerimaan tamu harus dilengkapi dengan perangkat meja dan kursi
dengan baik.
Tempat Parkir tertata dengan rapi pengaturan lalu lintas sesuai dengan
persyaratan-persyaratan tersebut.
kebutuhan pelanggan sejak awal dan setiap saat, melakukan segala sesuatu
secara benar sejak awal dan sesuatu yang membahagiakan pelanggan atau
konsumen.
perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak yang lain, yang
aktivitas atau tindakan yang ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak yang lain,
manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, yang pada dasarya
yang baik merupakan suatu cara untuk mempertahankan pelanggan, dan tetap
melalui pengalaman pengalaman masa lalu, promosi dari mulut ke mulut dan
ada indikator kualitas pelayanan yang terletak pada lima dimensi kualitas
pelayanan yaitu:
2. Kehandalan (Realibility)
pelayanan yang sama untuk semua tamu tanpa terjadi kesalahan, sikap
3. Ketanggapan (Responsivess)
4. Jaminan (Assurance)
5. Empati (Empathy)
kualitas pelayanan agar dapat menimbulkan image yang baik bagi perusahaan
(2010) meliputi:
mencapai visinya.
20
Kata tamu dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dapat berarti
orang yang datang berkunjung ke tempat orang lain atau orang yang datang
ke perjamuan. Tamu adalah bagian yang tak terpisahkan dari sebuah usaha
hotel. Oleh karena itu, seorang tamu layak mengharapkan dan mendapatkan
1. Domestic Tourist
CIPs yaitu para tamu atau executive dari suatu perusahaan besar
hotel, tamu yang sakit, tamu yang sudah lanjut usia, tamu cacat,
sebagainya.
23
8. Regular Guest
secara sadar oleh tamu atau penilaian yang menyangkut kinerja suatu produk
konsumen. Para konsumen atau tamu akan merasa puas bila hasil menunjukan
kepuasan tamu adalah suatu penilaian oleh tamu yang menyangkut kinerja
konsumen.
24
1. Kualitas Produk
3. Emosi
4. Harga
yang lebih mahal akan memberi akan memberi nilai yang lebih tinggi
kepada pelanggan
5. Biaya
tersebut lagi.
itu para Ghost Shopper juga dapat mengamati cara perusahaan dan
pertanyaan).
atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal ini
pelanggannya.
cara, yaitu:
total pelanggan.
ini, di antaranya:
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Dina Harianti Dewi (2019)
The Haven Suites Bali Berawa. Dalam peneltian ini, terdapat dua variabel bebas
yaitu Kualitas Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2), serta satu variabel terikat
(X1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y) di
Hotel The Haven Suites Bali Berawa, dengan nilai Thitung sebesar 6,397 dan
tingkat nilai signifikasi sebesar 0,000 dan Kualitas pelayanan (X2) memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y) di Hotel The
Haven Suites Bali Berawa, dengan nilai Thitung sebesar 6,233 dan tingkat nilai
signifikansi sebesar 0,000, sedangkan kualitas produk (X1) dan kualitas pelayanan
(X2) secara simultan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan
29
pelanggan di Hotel The Haven Suites Bali Berawa, dengan nilai Fhitung sebesar
Menurut Penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Arista Pratiwi (2019) dari
Puri Saron Seminyak, dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu
Kualitas Pelayanan (X1) dan Kualitas Produk (X2) , serta satu variabel terikat yaitu
Kepuasan Tamu (Y) pada Puri Saron Hotel Seminyak, ini dapat dilihat pada
koefisien regresi b1x1 yang bernilai positif sebesar 0,506 satuan. Ini berarti bahwa
peningkatan Kepuasan Tamu sebesar 0,506 satuan. Hal ini dipertegas dengan
analisi uji t dengan nilai thitung pada tingkat alpha 0,05 adalah sebesar 7,872 > ttabel
(0,05:102) = 1,9835 dengan probabilitas (p) = (0,000 < 0,05). Kualitas Produk
(X2) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan
Tamu (Y) pada Puri Saron Hotel Seminyak, hal ini bisa dilihat pada koefisien
regresi b2x2 yang bernilai sebesar 0,0454. Ini berarti setiap peningkatan Kualitas
sebesar 0,454 satuan. Hal ini dipertegas dengan analisis uji t dengan thitung pada
tingkat alpha 0,05 adalah sebesar 6,325 > ttabel (0,05 : 102) = 1,9835 dengan
probabilitas (p) = (0,000 <0,05). Kualitas Pelayanan (X1) dan Kualitas Produk
(X2) secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan
30
Tamu (Y) pada Puri Saron Hotel Seminyak, hal ini dinyatakan dengan persamaan
regresi linier berganda. Bila Kualitas Pelayanan (X1) dan Kualitas Produk (X2)
secara simultan dinaikkan sebesar satu satuan maka Kepuasan Tamu (Y) akan
Kepuasan Tamu (Y). Hal ini dipertegas dengan menggunakan uji F diperoleh
Fhitung = 47,097 > Ftabel = 3,09 dengan sig.F = 0,000 (p < 0,05). Kontribusi yang
kepuasan Tamu (Y) pada Puri Saron Hotel Seminyak adalah sebesar 48,0%,
sedangkan sisanya sebesar 52,0% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak
dibahas dalam penelitian ini. Kualitas Pelayanan (X1) memberikan pengaruh yang
Tamu (Y) pada Puri Saron Hotel Seminyak, hal ini dapat dilihat dari nilai
koefisien regresi X1 sebesar 0,564 > nilai koefisien regresi X2 yaitu sebesar 0,453.
Menurut Penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Rendra Cristina (2019) dari
penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu Harga (X1) dan Kualitas Pelayanan
(X2) , serta satu variabel terikat yaitu Kepuasan Tamu (Y). Penelitian tersebut
terhadap Kepuasan Tamu. Hasil ini ditunjukkan oleh koefisien regresi dengan
nilai sebesar 0,355 dengan t-hitung = 1,979 dan signifikan = 0,03 < 0,005.
31
Berikut ini perbedaan dari tiga penelitian di atas dengan penelitian yang
penulis lakukan adalah mengenai objek / tempat penelitian, yaitu dimana dari
penelitian penulis yaitu variabel bebas sama dengan kedua penelitian diatas,
penulis yaitu Kualitas Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2, dan untuk variabel
terikat sama dengan ketiga penelitian diatas dengan penelitian penulis yaitu
kepuasan tamu.
32
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
H1
Kualitas Produk
(X1)
.
H3 Kepuasan Tamu
(Y)
Kualitas Pelayanan H2
(X2)
2.3.2 Hipotesis
yang diberikan baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar
kepuasan tamu di Hotel Tjampuhan and Spa Ubud, maka dapat dirumuskan
berlokasi di Jln. Raya Campuhan Ubud, Kec. Ubud, Kab. Gianyar, Prov. Bali.
Hotel Tjampuhan and Spa Ubud, merupakan salah satu Hotel Chains dimana,
hotel ini memiliki satu manajemen yang sama dengan dua hotel besar lainnya
yaitu Pitamaha Resort dan The Royal Pitamaha Resort & Spa.Hotel ini
Berdiri di tahun 1928 dengan difasilitasi beberapa kamar pada saat itu.
Hotel Tjampuhan and Spa dikenal sebagai tempat pesinggahan bagi tamu atau
kawan dari Raja Ubud, Tjokorda Gde Agung Sukawati. Walter Spies, Bonet
dan Arie Smith merupakan beberapa jajaran seniman terkenal yang pernah
tinggal di Tjampuhan pada masa itu. Di tahun 1934, Hotel Tjampuhan mulai
Tjampuhan & Spa Ubud, sebagai salah satu hotel legendaris di Ubud.
rindang yang menghiasi hampir seluruh bagian hotel menambah pesona Hotel
Tjampuhan yang kini, Hotel Tjampuhan & Spa Ubud dilengkapi dengan
layaknya gua kecil yang tersembunyi. Penuh dengan ukiran tradisional dan
34
35
diminati oleh para wisatawan domestik maupun manca negara. Meski sudah
berusia lebih dari 80 tahun, pesona dan taksu dari Hotel Tjampuhan & Spa
Ubud, tak pernah pudar. Hotel tertua, dengan daya historikal tinggi
dibaliknya.
desian tradisional bernuansa khas Bali, fasilitas yang dimiliki di kamar safety
bar, hair drayer, private bathroom with seprate shower bathtub, IDD
setiap kamar. Dengan dua tipe kamar yang tersediadiantaranya, Deluxe Raja
dan Superior Agung. Selain kedua tipe kamar tersebut, Hotel Tjampuhan juga
memiliki satu family room yang diberi nama Walter Spies memiliki dua lantai
Jerman bernama Walter Spies. Beliau merupakan salah kawan dari Raja
Ubud.
36
legendaris di Ubud, hotel ini merupakan salah satu akomodasi penyedia jasa
penginapan, makan dan minum yang mendapatkan banyak tamu. Alasan hotel
Tjampuhan and Spa Ubud dipilih sebagai objek penelitian, selain peneliti
tahun 2019 dan guest complaint from log book GSO (Guest Service Officer)
Tjampuhan Hotel and Spa Ubud ( tertera di lampiran 1), beberapa dari tamu
yang pernah tinggal di hotel Tjampuhan and Spa Ubud belum puas dengan
kualitas produk dan kualitas pelayanannya. Menurut beberapa para tamu yang
ulasan/ guest comment dalam log book complain GSO (Guest Service Officer)
(tertera di lampiran 1), kepuasan tamu di Hotel Tjampuhan and Spa Ubud,
belum maksimal. Tamu merasa Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan yang
diberikan belum cukup baik seperti keluhan dari kualitas produk yaitu, AC
bocor, kamar bocor, sheet kotor, kamar mandi kotor, wifi lambat, kamar
kurang bersih ada bad bugs, minibar bocor, dan beberapa tamu yang
dikasi towel bila minta baru diberikan dan lambatnya kamar ready pas check-
menginap memberi nilai dengan score yang excellent, namun ada beberapa
37
yang memberikan penilaian buruk atau poor, dari hal tersebut maka masih
ada hal yang kurang dan perlu adanya perbaikan dari segi kualitas produk dan
kualitas pelayanan di hotel Tjampuhan and Spa Ubud. Dan ini merupakan
alasan dari peneliti melakukan penelitian ini apakah ada pengaruh kualitas
yang diperoleh dari tempat penelitian dan ujian skripsi di bulan juni 2020.
Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kualitas Produk
hotel Tjampuhan and Spa Ubud yang digunakan dan dinikmati oleh
tamu yang menginap. Berikut ini kualitas produk hotel Tjampuhan and
1. Bangunan (Building)
3. Restoran (Restaurant)
Tjampuhan and Spa Ubud memiliki tulisan jelas yang terbaca dan
undangan.
kantor depan (Front Office ) pada Hotel Tjampuhan and Spa Ubud
yang disediakan oleh pihak Tjampuhan Hotel and Spa Ubud yang
2. Kualitas Pelayanan
Tamu yang menginap di Hotel Tjampuhan and Spa Ubud dapat dilihat
dari:
3. Kepuasan Tamu
dan mendapat pelayanan yang makimal. Dan berikut ini lima faktor
1. Kualitas Produk
Tamu yang datang ke Tjampuhan hotel akan merasa puas bila hasil
Tamu akan merasa puas bila pelayanan yang diberikan oleh hotel
Tjampuhan and Spa Ubud baik atau sesuai dengan yang mereka
harapkan.
3. Emosi
4. Harga
yang lebih mahal akan memberi nilai yang lebih tinggi kepada
pelanggan.
5. Biaya
Tjampuhan and Spa Ubud diberikan secara tepat, dan cepat, yang
masing indikator dalam kualitas produk, kualitas pelayanan dan kepuasan tamu
TABEL 3.1
Variabel Operasional, Indikator dan Item Pernyataan
Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang bisa dihitung atau data yang
2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dihitung atau bukan
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalan data primer
1. Data Primer
2. Data Sekunder
data dengan cara observasi dan menyebarkan kuesioner dengan memaparkan item
TABEL 3.2
SKALA LIKERT
akan di olah dan dianalisis menggunkan program statistical package for the social
hanya sebagian dari populasi tamu yang menginap di Hotel Tjampuhan and Spa
Ubud. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penentuan sampel adalah pelanggan yang menginap di Hotel Tjampuhan and Spa
yang menginap di Hotel Tjampuhan and Spa Ubud, jadi banyaknya responden
sebagai berikut :
1. Observasi
2. Kuesioner
Skala dala kuesioner ini menggunakan skala likert. Skala likert adalah
3. Dokumentasi
data yang berkaitan dengan penelitian ini seperti total kunjungan tamu
yang menginap.
Data dari hasil kuesioner yang telah disebarkan akan dikumpulkan dan
diolah datanya untuk membahas permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.
berikut:
1. Uji Validitas
(Ghozali, 2011).
2. Uji Reliabilitas
diagonal.
Vactor (VIF), dimana nilai VIF yang kurang dari 10 dan nilai
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
heteroskedastisitas.
2. Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik diatas dan dibawah angka
kuat antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama. Menurut
√ ………………………………….(1)
Keterangan:
TABEL 3.3
INTERPRETASI NILAI KOEFISIEN KORELASI (R)
…………………………………………..(2)
Keterangan:
= kepuasan tamu
= kualitas produk
= kualitas pelayanan
1. Analisis T-test
bebas (X) secara parsial dengan variabel terikat (Y) memang benar-
√
………………………………………. (3)
√
Keterangan
= koefisien T-test
r = koefisien korelasi
54
n = jumlah data
k = jumlah variabel bebas
%.
persamaan
…………………………………………..(4)
Keterangan:
= degree of freedom
= jumlah responden
= jumlah variabel bebas
diterima bila :
ditolak bila :
55
Gambar 3.1
KURVA DISTRIBUSI NORMAL
DAERAH PENERIMAAN DAN PENOLAKAN (UJI T)
2. Analisis F-test
rumus F-test:
⁄
………………………………………..(5)
Keterangan:
berikut:
56
persamaan
……………………………………………….. (6)
Keterangan:
= degree of freedom
= jumlah responden
= jumlah variabel bebas
diterima bila :
ditolak bila :
57
Gambar 3.2
KURVA DISTRIBUSI NORMAL
DAERAH PENERIMAAN DAN PENOLAKAN (UJI F)
α ;df1;df2
bebas dan secara simultan dengan variabel terikat (Y) yang dinyatakan
……………………………………………..(7)
Keterangan:
(Ghozali:2011), tujuan dari uji standardized coefficient beta ini adalah untuk
58
Teknik penyajian hasil analisis ada dua macam yaitu penyajian analisis
dengan teknik yang merupakan perpaduan dari kedua metode tersebut, yaitu
berisi informasi mengenai materi dan hal-hal yang di bahas dalam tiap-tiap bab.
59
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang konsep dan teori mengenai pemasaran
yang digunakan dalam penelitian, metode pengumpulan data dan teknik analisis
Pada bab ini menguraikan tentang hasil penelitian secara sistematis dan
BAB V PENUTUP
Pada bab ini menguraikan kesimpulan atas hasil penelitian dan saran.
60
bulan terhitung dari bulan maret 2020 dan sidang skripsi bulan juni 2020.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia,PengertianTamuHotelDanJenis-jenisTamuHotel, Diakses
tanggal 14 jan 2020 Pukul 21.00 wita
https://www.kemenpar.go.id, Diakses tanggal 14 Jan 2020 Pukul 21.00 wita
Kolter dan Keller 2009.Manajemen Pemasaran. Edisi ke-13 Jilid I, Jakarta:
Erlangga.
Kolter, P. dan Keller, K. 2012.Marketing Management.Edisi ke-empat belas. New
Jersey: Patience Hall.
Kolter, Philip 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Ke-13 Jilid 1, Jakarta
Erlangga.
Kolter, Philip and Armstrong, Gary, 2012, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 13
Jili 1. Jakarta:Erlangga.
Kolter, Philip, 2011, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Analisis. Perencanaan,
Implementasi, dan Pengendalian, Jakarta: Penerbit Selemba Empat.
Murshid, M, Drs. 2014. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Pratiwi Arista N.PT 2019. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kualitas Produk
Terhadap Kepuasan Tamu Di Puri Saron Hotel Seminyak.(Skripsi untuk
memperoleh gelar Sarjana Sain Terapan Pariwisata).Badung : STIPAR
Triatmajaya.
Pratiwi, A.N.P. 2019, Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Terhadap
Kepuasan Tamu Pada Puri Saron Hotel Seminyak (Skripsi untuk
memperoleh Sarjana Sain Terapan Pariwisata). Badung: STIPAR
Triatmajaya
Rahmayanty, N. 2010.Manajemen Pelayanan Prima. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Saladin , D. 2007. Manajemen Pemasaran, Bandung : Linda Karya.
Sangadji dan Sopiah. 2003. Perilaku Konsumen, Pendekatan Praktis Disertai
Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta : And Setyaningsih.
Sanjaya, A. 2011.Model-model Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara.
Valeria A. Zeithml & Mary Jo Bitner. 2008. Service Marketing.The Mc Graw Hill
Companies.Inc.
Wilantara, P.P. 2019, Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Lokasi Terhadap
Loyalitas Pelanggan di Swiss-Bellinn Legian (Skripsi untuk memperoleh
Sarjana Sain Terapan Pariwisata). Badung: STIPAR Triatmajaya.
Lampiran 1 : Guest Complain Record From GSO Tjampuhan Hotel And Spa
Ubud
No.Kamar #Bonet 4