Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sherin Vinca Putri

NIM : 180342618034

Offering :H

A Journey into the Cell

Setiap makhluk hidup tersusun atas sel yang merupakan unit fungsional dan strukural
dari makhluk hidup. Makhluk hidup ada yang tersusun atas satu sel saja yang disebut
makhluk hidup uniselular dan tersusun atas jutaan bahkan milyaran sel yang disebut
makhluk hidup multiselluler. Makhluk hidup tingkat tinggi yang termasuk dalam kingdom
hewan dan tumbuhan tersusun atas milayaran sel. Sel tersebut dapat bekerja bersama-
sama sesuai dengan tugas masing-masing sehingga makhluk hidup itu dapat hidup dan
melaksanakan aktivitasnya. Secara umum ciri-ciri sel adalah dikelilingi oleh membran
plasma, terdiri dari protoplasma yang merupakan kesatuan dari sitoplasma dan inti sel,
mengandung kromosom, serta memiliki ribosom. Ada 2 jenis sel yang dapat dibedakan
berdasarkan keadaan intinya yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik yaitu sel
yang tidak memiliki membran inti, sehingga inti yang berada dalam sel mengadakan kontak
langsung dengan protoplasma. Contoh sel prokariotik adalah bakteri.
Sel Bakteri memiliki struktur seperti gambar berikut :

Sumber: Pearson Prentice Hall, Inc. 2005

Pertama, dinding sel adalah bagian yang tersusun oleh peptidoglikan (gabungan
protein dan karbohidrat) yang berfungsi sebagai pelindung dan pembentuk tubuh. Kedua,
kapsul adalah lapisan lendir yang tersusun dari polisakarida dan air, bagian ini berfungsi
untuk melindungi bakteri dari benda asing, menempel pada substrat, dan penghindar bakteri
dari kekeringan. Ketiga, membran plasma adalah bagian yang tersusun dari fosfolipid dan
protein, berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dan lingkungannya. Keempat,
sitoplasma adalah cairan sel yang berisi beberapa organel sel ( ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan), berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi kimia. Kelima, nukleoid adalah
materi genetik DNA dan RNA bakteri yang tidak tergulung yang bertindak sebagai inti sel
yang mengatur kegiatan sel. Keenam, plasmid adalah materi genetik tambahan selain
nukleoid, dan berfungsi sebagai alat reproduksi dan resistensi terhadap antibiotik. Ketujuh,
ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma dan tersusun atas protein dan RNA,
berfungsi pada sintesis protein. Kedelapan, granula penyimpanan berfungsi menyimpan
cadangan makanan. Kesembilan, Flagel berfungsi sebagai alat gerak pada beberapa bakteri
yang berbentuk basil atau spiral. Kesepuluh pilli/fimbria adalah rambut halus yang menonjol
dari dinding sel, dan berfungsi sebagai alat penghubung saat bakteri bereproduksi. Selain itu
juga ada bagian sel bakteri yaitu mesosom. Mesosom adalah penonjolan dari membran sel
ke arah sitoplasma, berfungsi sebagai penghasil energi pada bakteri.
Selain sel prokariotik, ada juga sel eukariotik. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki
membran inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus membran.
Contoh sel eukariotik adalah sel hewan dan sel tumbuhan. Struktur sel hewan dan sel
tumbuhan memiliki persamaan dan juga perbedaan. Beberapa organel sel hewan terdapat
juga di sel tumbuhan dan begitupun sebaliknya. Tetapi beberapa organel hanya terdapat di
sel hewan dan ada juga yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Diantaranya, pada sel
hewan terdapat lisosom dan sentrosom, sedangkan pada sel tumbuhan terdapat dinding sel,
vakuola, plastid, dan peroksisom. Adapun bagian-bagian organel berikut yang terdapat pada
sel hewan dan sel tumbuhan adalah sebagai berikut :
Pertama, membran plasma adalah organel yang berfungsi untuk melindungi isi sel
dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke luar sel. Kedua, Nukleus adalah bagian yang
berfungsi untuk mengatur semua aktivitas sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom
yang berisi DNA yang mengatur sintesis protein. Nukleus (inti sel) terdiri dari nukleolus,
kromatin, nukleoplasma, dan membran inti. Nukleolus adalah anak inti sel yang berfungsi
sebagai tempat sintesis RNA. Nukleolus menghasilkan tiga jenis RNA menggunakan enzim
RNA polimerase:
a) mRNA (messenger), menjadi duta pengirim informasi berupa kodon dari DNA ke ribosom
untuk sintesis protein.
b) rRNA (ribosomal), digunakan untuk merakit ribosom.
c) tRNA (transfer), digunakan untuk translasi kodon yang dibawa mRNA.
Sedangkan kromatin adalah bagian inti sel yang menjadi tempat kromosom. Kromatin
mengandung kromosom berupa DNA yang telah digulung oleh binding protein, yaitu:
1) Protein histon, tugasnya menggulung kromosom, ukurannya besar dan jumlahnya sedikit.
2) Protein non-histon, tugasnya menggulung kromosom dan memperbaiki kromosom yang
rusak (mutasi), ukurannya kecil dan jumlahnya banyak.
Lalu di nukleus juga ada nukleoplasma (cairan yang terdapat dalam inti sel) dan membran
inti (lapisan terluar inti sel yang terdapat pada organisme eukariotik berfungsi sebagai tempat
keluar masuk zat, dan melindungi kromosom agar tidak bercampur dengan molekul besar
dari sitoplasma).
Ketiga, sitoplasma adalah bagian di luar inti sel dan di dalam membran sel, yang
terdiri dari padat dalam cair (sol). Pada sitoplasma terdapat sitosol (cairan pada sitoplasma
yang tergolong koloid, terdiri atas fase sol, bersifat koloid encer dan Gel, bersifat koloid
lembek (sol agak padat)). Kemudian, sitoskeleton adalah rangka sel yang terdapat pada
sitosol yang berfungsi untuk memberi bentuk sel dan mengatur gerak kromosom dan organel
pada saat pembelahan sel berupa benang spindel. Sitoskeleton ada 3 macam yaitu
mikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen intermediet. (a) mikrotubulus adalah bagian yang
berbentuktabung berongga dengan kolom tubulin yang berfungsi untuk mempertahankan
bentuk sel dan menyusun benang spindel, (b) mikrofilamen adalah bagian yang strukturnya
berbentuk dua untai aktin yang terjalin fungsinya untuk perubah bentuk sel, dan (c) filamen
intermediet adalah bagian yang berbentuk seperti serabut yang menggulung berfungsi
sebagai tempat berhubungnya nukleus dengan organel lain. Keempat, ribosom adalah
organel berbentuk bintik kecil yang tersusun atas rRNA dan protein, berfungsi sebagai
tempat sintesis protein yang dibutuhkan sel.
Kelima, badan Golgi atau diktiosom (pada tumbuhan) adalah vakuola pipih yang
terdiri dari kisterna dan lumen, berfungsi sebagai tempat modifikasi protein yang disintesis
ribosom, untuk diubah menjadi enzim, hormon, protein struktural, atau organel baru.
Keenam, Retikulum endoplasma (RE) adalah penghubung membran inti, ribosom, dan
badan Golgi yang berbentuk kantung pipih yang memenuhi sebagian sitoplasma. RE
memiliki 2 macam yaitu Retikulum endoplasma halus (REH) dan Retikulum endoplasma
kasar (REK). Retikulum endoplasma halus (REH) adalah RE yang tidak terdapat ribosom
padanya, letaknya jauh dari membran inti. Organel ini berfungsi sebagai tempat sintesis
lemak untuk hormon, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi racun. Retikulum
endoplasma kasar (REK) adalah RE yang terdapat ribosom padanya, letaknya kebanyakan
dekat dari membran inti. REK berfungsi untuk mensintesis protein bersama ribosom yang
akan digunakan di membran atau luar sel.
Ketujuh, mitokondria adalah pusat respirasi sel yang menghasilkan banyak ATP
(energi). Kedelapan, vesikel/vakuola adalah segala jenis macam kantung yang terdapat
pada sel. Macam-macam vesikel/vakuola: (1) vakuola tengah/tonoplas, vakuola yang
mendominasi sel tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan, (2)
vakuola makanan, vakuola yang berfungsi sebagai tempat pencernaan, penyimpanan, dan
pengedaran makanan, (3) vakuola kontraktil, vakuola berdenyut yang berfungsi sebagai
osmoregulator dan (4) Vesikel transpor, vesikel yang digunakan untuk transportasi antar
organel, misalnya antara RE dengan badan Golgi. Kesembilan, peroksisom berfungsi untuk
mengubah H2O2 toksik yang dihasilkan oleh mitokondria, dengan menggunakan enzim
peroksidase.
Adapun organel-organel berikut yang hanya terdapat pada sel hewan dan tidak
terdapat di sel tumbuhan adalah sebagai berikut :
Pertama, lisosom adalah kantung yang berfungsi untuk mencerna makromolekul
yang masuk ke dalam sel secara fagositosis, dan hanya ditemukan pada sel hewan.
Lisosom berisi enzim hidrolitik yang dapat mencerna karbohidrat, protein, lemak. Kedua,
sentrosom adalah organel sel yang berperan dalam pembelahan sel, terdiri dari 2 sentriol.
Sentriol disusun oleh mikrotubulus yang berperan sebagai kutub-kutub pada pembelahan.
Selain itu ada juga organel-organel berikut yang hanya terdapat pada sel tumbuhan
dan tidak terdapat di sel hewan adalah sebagai berikut:
Pertama, plastida adalah organel yang membentuk makanan pada sel tumbuhan.
Plastida memiliki 3 macam jenis yaitu :
(1) Kloroplas, mengandung pigmen klorofil/ hijau yang peka terhadap energi cahaya tampak,
yaitu 400-700 nm (kecuali warna hijau dan kuning).
(2) Kromoplas, mengandung pigmen selain klorofil, seperti fikosianin (merah dan biru),
fukosantin (coklat), fikoeritrin (merah), karoten (jingga), dan xantofil (kuning).
(3) Leukoplas, tidak mengandung warna, dan digunakan untuk menyimpan cadangan
makanan, terdiri dari: amiloplas (menyimpan karbohidrat), proteoplas (menyimpan protein),
elaioplas (menyimpan lemak).
Kedua, dinding sel adalah bagian luar membran sel tumbuhan yang melindungi sel
dan memberi bentuk pada sel.
Sumber: Campbell et al. 2009

Sumber: Campbell et al. 2009

Anda mungkin juga menyukai