DIV /1A
CONTOH PENELITIAN
SAMPUL DALAM
i
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI
N.I.R.M : 963324340350132
Jurusan : Akuntansi
Telah disetujui dan diterima baik oleh Pembimbing Skripsi, guna diujikan di depan
Tim Penguji Ujian Komprehensip Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Y.A.I.
Mengetahui,
Ketua STIE Y.A.I
ii
Hj. Maiwarni Anwar, SE, MM
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu, program Studi Akuntansi pada Sekolah
bimbingan, nasehat serta do’a restu dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tidak
terutama kepada:
2. Ibu Hj. Maiwarni Anwar, SE, MM, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
3. Pimpinan dan seluruh staff Akademik pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
iii
4. Bapak Drs. Amien Nurrosyied, Ak, MM, selaku pembimbing materi yang telah
5. Ibu Henni Handari, SE, Ak selaku pembimbing teknis yang telah bersedia
6. Pimpinan dan seluruh karyawan PT. UNITED TRACTORS Tbk. yang telah
Kiranya Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan Bapak/Ibu serta
rekan-rekan semua.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh
Penulis
(Emiral Destari)
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
v
HALAMAN TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................ ii
HALAMAN TANDA LULUS UJIAN KOMPREHENSIF .......................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I : PENDAHULUAN
vi
2. Struktur Organisasi Perusahaan ............................... 45
Penjualan ........................................................... 70
vii
3. Analisa Perbandingan Rencana dan Realisasi
Penjualan .................................................................. 94
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
menentu. Hal ini disebabkan oleh situasi dan kondisi di Indonesia yang terpuruk
Akibat yang timbul dari situasi perekonomian yang tidak menentu ini diantaranya
kerugian terus-menerus.
dengan selera dari masyarakat. Hal ini disebabkan karena perusahaan hanya
dapat tetap berdiri, bila barang dan jasa yang telah diberikan pada masyarakat
tersebut tidak tercapai, maka perusahaan akan kehilangan sumber dana dari
1
persaingan dengan perusahaan-perusahaan sejenis lainnya dalam suatu
industri di pasaran.
efisien.
2
pengendalian terhadap penjualan karena berkaitan dengan peningkatan
dikumpulkan dan dipaparkan, selanjutnya akan dijadikan sebagai salah satu dasar
dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Dengan demikian controller dapat
tidak melewati batas yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Dari hal itu dapat
3
terlihat dengan jelas betapa luas dan berpengaruhnya seorang controller dalam
PT. United Tractors Tbk, karena PT ini bersedia membimbing penulis untuk
Dan dari hasil penelitian itu penulis mengambil judul “PERANAN CONTROLLER
TRACTORS TBK. ”
B. Perumusan Masalah
pengendalian penjualan pada PT. United Tractors Tbk, maka penulis mencoba
terhadap penjualan?
Tractors Tbk?
4
C. Batasan Masalah
akan dibahas penulis pada penulisan skripsi ini terbatas ruang lingkupnya pada
berikut ini:
2. Jenis penjualan PT United Tractors Tbk mencakup unit dan spare part, maka
D. Tujuan Penelitian
bagian perumusan masalah. Dan penulis juga ingin mengetahui apakah peranan
controller di dalam Perseroan itu tugasnya independen atau dirangkap oleh bagian
lainnya.
dengan kenyataan dan berlandaskan ilmiah sehingga karya tulis ini mempunyai
5
E. Metodologi Penelitian
untuk memperoleh data-data agar dapat dianalisa untuk mencapai tujuan penulisan
skripsi. Dalam menyusun skripsi ini penulisannya penulis dasarkan pada landasan
ilmiah yang penulis dapatkan selama di bangku kuliah, di pustaka ditambah dengan
berikut:
1. Penelitian Kepustakaan
2. Penelitian Lapangan
6
F. Kegunaan Penelitian
penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa yang
perusahaan dalam bidang usaha yang dilaksanakan baik untuk sekarang maupun
Oleh karena itu penulisan skripsi ini juga merupakan latihan bagi
bagi penulis sendiri dan umumnya bagi perusahaan serta bagi rekan-rekan
7
G. Sistematika Pembahasan
skripsi, maka penulis uraikan dalam 5 bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
sistematika pembahasan.
TBK
8
Dalam bab ini pembahasan dibedakan menjadi 2
yaitu data umum dan data khusus. Dalam data umum akan
perusahaan.
9
BABII
LANDASAN TEORITIS
A. Perencanaan Penjualan
yang merupakan salah satu ciri dari aktivitas perusahaan tersebut. Tidak ada satu
badan usaha pun terlepas dari kegiatan penjualan. Penjualan adalah suatu kegiatan
yang sangat pokok dan mendasar dalam suatu pencapaian usaha atau tujuan
perusahaan.
penjualan yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu untuk suatu produk
dan kegiatan penjualan itu didasarkan atas pesanan yang diterima dari
penjual mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang
10
sasarannya. Perencanaan merupakan suatu proses yang kontinyu untuk
tujuan yang telah ditetapkan. Atau dengan kata lain yaitu menetapkan dan
memelihara suatu rencana operasi yang terintegrasi sejalan dengan sasaran dan
11
Dari pengertian diatas dapat diartikan bahwa pembuatan perencanaan
jumlah jam kerja mesin dan tenaga kerja, bahan baku yang akan dipakai, biaya
untuk periode yang akan datang. Ramalan penjualan akan dijadikan dasar
daya yang ada dan strategi penjualan untuk mencapai tujuan perusahaan.Pada
yang akan datang, bisa dinyatakan dalam rupiah ataupun dalam unit. Ramalan
12
bagian penjualan saja, melainkan juga dibantu oleh bagian-bagian lain seperti
bagian akuntansi.
diantaranya:
kata lain rencana-rencana yang diajukan oleh tiap bagian harus diuji dan dinilai
controller dalam hal ini merupakan penasehat dan koordinator, tapi tanggung
bersangkutan.
13
Adapun fungsi-fungsi controller dalam fase pengembangan/pembuatan
rencana meliputi:
1) Komitmen modal dan pengeluaran untuk harta modal (harta tetap) yang
diperkenankan.
14
g. Mengikhtisarkan dalam bentuk yang dapat diterima, semua aspek penting
persetujuan.
taksiran mengenai penjualan yang akan terjadi tetapi juga membuat rencana
penjualan dalam arti menetapkan target dan menetapkan ke arah mana kegiatan
pencapai tujuan tersebut. Jadi anggaran penjualan juga merupakan suatu alat
rencana penjualan, sehingga baik volume penjualan maupun laba bersih yang
mempunyai ciri yang sama. Anggaran merupakan suatu rencana tertulis yang
15
dinyatakan dalam satuan angka-angka dan disusun secara sistematis yang
pejabat dan kepala departemen lain, menyiapkan suatu budget tahunan yang
dengan mempertimbangkan:
a. Data-data yang telah diperoleh tentang biaya dan tiap perkembangan yang
2. Metode Penjualan
hasil penjualan produknya. Oleh karena itu metode panjualan yang akan
16
a. Melalui penjualan pribadi antara salesman perusahaan dengan anggaran
perusahaan.
dalam menentukan metode penjualan harus ditinjau dari segi tujuan dan
a. Penjualan Langsung
17
Penjualan langsung merupakan cara penjualan dimana penjual
yaitu:
1) Melalui Surat
18
Penjualan tidak langsung dengan melalui surat terjadi bila konsumen
tertarik pada produk tertentu yang diketahui melalui surat kabar, tv,
2) Melalui Telepon
B. Pengendalian Penjualan
19
Pengendalian penjualan meliputi analisa, penelaahan, dan
penelitian yang diharuskan terhadap kebijaksanaan, prosedur, metode,
dan pelaksanaan yang sesungguhnya untuk mencapai volume penjualan
yang dikehendaki, dengan biaya yang wajar, yang menghasilkan laba
kotor yang diperlukan untuk mencapai hasil pengembalian yang
diharapkan atas investasi. (Willson and Campbell, 1995 : 259)
20
sebelumnya untuk mengetahui adanya gejala-gejala tentang penyimpangan
yang terjadi.
berkembang menjadi kerugian yang besar. Controller dalam hal ini dapat
1. Pelaksanaan Penjualan
pengertian tentang barang yang dijualnya, pasar yang dituju dan teknik
21
b. Penentuan lokasi pembeli potensial
sasarannya.
c. Pendekatan pendahuluan
d. Melakukan penjualan
dan lain-lain.
22
tercapainya target penjualan serta kearah mana kegiatan penjualan ditujukan
dan strategi apa yang akan digunakan untuk mencapai target itu.
yaitu:
23
memahami mengenai jenis serta karakteristik barang yang ditawarkan,
b. Kondisi pasar
atau menolak produk tersebut, daya beli dari segmentasi pasar yang
c. Modal
akan meningkat.
e. Faktor-faktor lain
24
(Basu Swastha, 1993 : 129)
25
Pencatatan ini merupakan dasar bagi pembuatan laporan. Isi dan frekuensi
dari laporan ini tergantung pada siapa laporan penjualan akan disampaikan.
pada hal-hal yang bersifat rutin tetapi cukup dengan hal-hal yang perlu
untuk dilakukan tindak lanjut. Oleh karena itu laporan yang sangat rinci
baik dalam nilai uang maupun kuantum. Dan juga semua laporan yang
laporan harian atau laporan perminggu dan laporan yang lebih lambat
sebagai berikut:
26
b. Penjualan yang dianggarkan untuk periode berjalan dan sampai dengan
periode selanjutnya.
presentase total.
27
b. Laporan perkembangan yang melaporkan hasil pelaksanaan penjualan
perusahaan.
lainnya.
perusahaan.
28
BAB III
A. Data Umum
Oktober 1972 berdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, S.H. No. 69. Akta pendirian
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. Y.A.5/34/8 tanggal 6 Februari 1973 dan telah diumumkan dalam
Lembaran Berita Negara No. 31 tambahan No. 281 tanggal 17 April 1973.
PT. United Tractors mulai Go Publik pada tanggal 24 Mei 1989 yang
tanggal 9 Juli 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara
29
Sebagai perusahaan yang telah go publik, PT. United Tractors Tbk.
jumlah saham keseluruhan yang beredar adalah 138 juta saham yang
Tabel 1
Pemegang Saham PT. United Tractors Tbk
Per 31 Desember 1998
dan volume saham tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Adapun kebijakan deviden atas saham biasa PT. United Tractors Tbk.
dibagikan dua kali setahun dalam bentuk deviden sementara (Interim) dan
deviden akhir (final) yaitu pada akhir Desember untuk deviden sementara
dan akhir Juni untuk deviden akhir pada tahun operasi. Dalam hal
30
Dalam upaya untuk terus berkembang PT. United Tractors Tbk.
senantiasa menjadikan dirinya bermafaat bagi bangsa dan negara,
memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan, saling menghargai dan
membina kerja sama, serta berusaha menghasilkan yang terbaik dalam
karya dan karsa. Adapun vision yang ingin dicapai PT. United Tractors
Tbk. yaitu:
“To be world class heavy equipment distributor through partnering
with product and product support that enable customers to achieve the
di bawah ini:
Tabel 2
Lokasi dan Penggunaan Properti Utama
PT. United Tractors Tbk
31
Lokasi Penggunaan Luas (M2)
Jl. Raya Bekasi Kantor Pusat dan Pusat Pelatihan 180.000
Km. 22, Cakung Perseroan
Kantor Pusat dan Pabrik PT. United
Tractors Pandu Engineering
Kantor dan Pabrik PT. Pandu Dayatama
Patria
Kawasan Industri Kantor dan Pabrik PT. United Tractors
Jababeka Pandu Engineering, Cikarang 395.000
Kawasan Industri Kantor Pusat PT. Pamapersada
Sumber : Laporan
Pulogadung Tahunan 1998 PT. United Tractors Tbk.
Nusantara 11.000
32
d. Mining (pertambangan)
dan kantor perwakilan mengenai hasil penjualan atau berapa banyak alat
pelanggan.
33
2. Struktur Organisasi Perusahaan
muncul jika pola komunikasi tidak sesuai dengan garis yang ditunjukkan
tidaknya dapat ditekan. Dan bila ada kesalahan dan penyelewengan akan
a. President Commissioner
34
Fungsi: - Mengawasi, memelihara dan mengembangkan usaha
b. Vice-President Commissioner
c. Commissioners
melaksanakan tugas.
terdiri dari:
a. President Directors
ditetapkan.
35
3. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
usaha
perusahaan
divisi-
perusahaan.
divisi
- Mining Division
mengawasi pelaksanaan.
tertentu
36
dengan bekerjasama dengan Divisi Marketing &
permintaan
dihadapi.
dipasarkan.
sesuatu
dibantu
- Parts Division
- Service Division
perusahaan
37
serta mengkoordinir pembagian tugas para
karyawan.
pedoman
dan
karyawan.
training
pemerintah.
sales
38
dan aftersales service bagi customer.
untuk
39
terjadi di dalam perusahaan melalui formulir-
formulir
pertanggungjawaban
dan
dapat dipertanggungjawabkan.
Struktur
40
3. Ruang Lingkup Bidang Usaha
revenue mencapai lebih dari Rp. 3,8 triliyun pada akhir tahun 1998.
United Tractors Tbk juga aktif dalam bidang manufaktur dan ekspor.
a. Mesin Konstruksi
b. Kontraktor Penambangan
c. Pertambangan
sendiri yaitu jenis industri alat pengangkat seperti Forklift Patria dan
menghasilkan Generator/Jenset.
a. Mesin Konstruksi
41
Tabel 3
Penyertaan Perseroan pada Perusahaan Anak & Afiliasi
di Bidang Mesin Konstruksi
Jenis alat yang dijual oleh PT. United Tractors Tbk seperti: Unit
Komatsu, Unit Truk Nissan Diesel, Unit Kenworth, Unit Timberjack, Unit
b. Kontraktor Penambangan
Tabel 4
42
Penyertaan Perseroan pada Perusahaan Anak & Afiliasi
di Bidang Kontraktor Penambangan
Indonesia.
c. Pertambangan
Tabel 5
Penyertaan Perseroan pada Perusahaan Anak & Afiliasi
di Bidang Industri Alat Pengangkat
43
Perusahaan Langsung Tidak Kegiatan
Langsung
PT United Tractors Pandu 99,9% 0,1%/PDP Industri alat pengangkat
Engineering (UTE)
United Bulk Transfer 100% Industri alat pengangkat
System Pty. Ltd. (UBTS)
United Ostermeyer 70% Desain
Engineering Pty. Ltd.
PT Pandu Dayatama 80% Industri komponen hidrolis
Patria (PDP) dan perakitan mesin
PT Hokuriku United Forging 26,1% Industri baja tempa
Industry (HUFI)
Jenis alat berat yang dijual seperti Unit Forklift, Unit Flex-Tipper
di tahun 1998.
44
Kegiatan spesifik lainnya di tahun 1998, sesuai dengan
- Di Sumatra : Medan
Padang
Pekanbaru
Jambi
Palembang
Bandar Lampung
- Di Jawa : Jakarta
45
Semarang
Surabaya
- Di Kalimantan : Pontianak
Banjarmasin
Balikpapan
Samarinda
Tarakan
Palu
Manado
Jayapura
- Lhoksumawe
- Bengkulu
- Pangkal Pinang
- Tanjung Priok
- Tanjung Enim
- Bandung
- Sampit
- Bali
- Kupang
- Sangatta
46
- Sorong
- Ternate
- Merauke
B. Data Khusus
1. Perencanaan Penjualan
penjualan perusahaan.
47
penjualan dilakukan oleh Marketing & Sales Division dengan
- Faktor pasar
48
Bentuk perencanaan jangka pendek (tahunan) yang dibuat
yaitu:
daerah.
49
dari penjualan anak perusahaan yang memiliki peluang usaha yang
baik.
masalah itu.
b. Metode Penjualan
50
penjualan untuk menjual industrial goodsnya. Bagi para pelanggan
yang terdekat.
c. Syarat Penjualan
adalah secara kredit dan tunai. Namun semenjak krisis ekonomi terjadi,
51
resiko tidak tertagihnya piutang dari pelanggan dan kerugian akibat
pelanggan membayar 20% pada saat order disetujui dan 80% dibayar
yang sesuai.
produk yang dipesan pelanggan, ditanggung penjual yang dalam hal ini
pembelian ulang.
52
Di tengah kondisi yang sulit di tahun 1998, Perseroan membuat
sebagai berikut:
- Kemampuan Customer
yang banyak juga diberikan harga yang berbeda dengan pelanggan baru
Division.
2. Pengendalian Penjualan
prosedur, metode dan pelaksanaan dari rencana yang telah ditetapkan serta
53
Pengendalian penjualan juga menyangkut pengambilan tindakan koreksi
a. Pelaksanaan Penjualan
Tbk .
1) Mesin Konstruksi
kehutanan.
54
Dalam kondisi yang amat sulit sepanjang tahun 1998,
a) PU Bina Marga yang memesan 238 unit alat berat Komatsu serta
Komatsu
Haulpak 930E.
2) Kontraktor Penambangan
55
Pama diperoleh dalam mata uang dolar AS, terutama dari kontrak-
beroperasi di Indonesia.
3) Pertambangan
Total pendapatan Berau Coal pada tahun 1998 mencapai Rp. 361
volume penjualan batu bara meningkat dari 1,80 juta ton menjadi
2,16 juta ton di tahun 1998. Sekitar 1,24 juta ton dari produksi tahun
56
1998. Berau Coal memiliki prospek usaha yang cerah berdasarkan
Timur yang terkenal akan kandungan batu baranya sekitar 2.643 juta
ton.
domestik yang lesu. Total pendapatan UTE dan PDP dari penjualan
Hidrolis, menurun dari Rp. 363 miliar di tahun 1997 menjadi 145
Australia dan Asia Tenggara hanya meningkat sedikit dari 159 unit
57
unit mesin Komatsu, Nissan Diesel, BMW dan Peugeot di tahun
operasi UTE dan PDP akan menjadi bagian dari bisnis utama
Perseroan.
kuantitas dan harga produk yang telah dijual oleh Marketing and Sales
58
Division. Dengan demikian informasi mengenai actual sales yang telah
barang dijual dan berapa harga barang yang berlaku. Dimana dalam
59
dengan analisa dapat diketahui besarnya penyimpangan yang terjadi.
United Tractors Tbk dihadapkan pada kondisi pasar serta iklim usaha
1998, hal ini disebabkan oleh beban biaya keuangan terutama berasal
d. Kebijaksanaan Perusahaan
60
membayar hutang mereka pada saat jatuh tempo, sehingga perusahaan
61
Karena dana yang tersedia untuk operasi perusahaan dan anak
perusahaan telah terbatas akibat krisis ekonomi di Indonesia,
perusahaan merencanakan untuk menjual penyertaan-penyertaan
tertentu dimasa yang akan datang untuk meningkatkan posisi arus kas.
Diantaranya Perseroan telah memulai dengan langkah divestasi
maupun penutupan sejumlah anak perusahaan dalam upayanya untuk
berkonsentrasi pada bidang usaha pengadaan dan pelayanan purna-jual
alat berat.
Selain penghematan yang dapat diperoleh dari penutupan anak
perusahaan yang merugi, divestasi diharapkan dapat menghasilkan
dana segar dari penjualan anak perusahaan yang memiliki peluang
usaha yang baik, seperti PT Pamapersada Nusantara dan PT Berau
Coal. Perusahaan juga sudah menjual seluruh penyertaan sahamnya,
seperti PT Hokoriku United Forging Industry dan PT Hanken
Indonesia.
Selanjutnya kebijaksanaan perusahaan dalam hutang-hutangnya
dengan melakukan upaya restrukturisasi melalui negosiasi yang masih
terus berlanjut dengan berbagai pihak kreditor. Perseroan barharap bagi
satu penyelesaian restrukturisasi hutang yang saling menguntungkan,
dimana Perseroan mendapatkan kesempatan untuk memusatkan sumber
daya yang ada ini pada upaya-upaya pemulihan usaha, sehingga akan
lebih dapat memenuhi kewajiban dikemudian hari.
Kemampuan perusahaan dan anak perusahaan untuk terus
mempertahankan kelangsungan hidupnya tergantung pada
penyelesaian yang memuaskan atas berbagai ketidakpastian, termasuk
realisasi rencana pendanaan, kelanjutan dukungan keuangan dari
lembaga pemberi pinjaman, terpenuhinya hasil kegiatan usaha pada
62
tingkat yang memuaskan dan kondisi ekonomi di Indonesia secara
keseluruhan. Hasil akhir dari memburuknya kondisi ekonomi yang
berkelanjutan ini tergantung kepada kebijaksanaan fiskal, moneter, dan
ukuran-ukuran lainnya yang telah dan akan diambil Pemerintah,
tindakan yang berada di luar kendali perusahaan dan anak perusahaan
untuk mencapai pemulihan ekonomi.
63
BAB IV
A. Perencanaan Penjualan
Dalam bab ini penulis akan menyajikan analisis dan pembahasan yang
dikaitkan dengan teori yang telah diuraikan dalam Bab II. Analisis dan
penetapan harga.
dalam suatu pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu perlu adanya suatu
perencanaan agar penjualan yang akan dilakukan, dapat mencapai target atau nilai
dalam istilah “Master Plan” dan untuk realisasinya “Actual Sales”. Master Plan ini
dibuat oleh Marketing and Sales Division, dimana dalam penyusunannya dibantu
64
a. Berdasarkan pendapat para eksekutif
Perseroan. Hal ini dapat membantu Marketing and Sales Division untuk
Marketing and Sales Division akan dapat dilaksanakan dan akan mudah
Dengan survey ini Perseroan akan mengetahui bidang usaha mana yang
65
a. Dalam penyusunan Master Plan, Marketing and Sales Division juga
dalam Master Plan itu Marketing and Sales Division akan menetapkan
berapa jumlah produk yang akan dijual dan sasaran mana yang akan
66
Master Plan Penjualan
Januari – Desember 1998
konstruksi.
alat
pengangkat.
2. Metode Penjualan
yang paling utamanya seperti keinginan perusahaan untuk lebih unggul dalam
memberikan metode penjualan yang lebih baik kepada pelanggan dari pada para
competitor yang ada dalam suatu industri yang sama. Karena metode penjualan
merupakan suatu cara atau strategi dari perusahaan untuk menimbulkan keinginan
68
pelanggan untuk memperoleh produk yang diinginkannya. Metode penjualan yang
produk yang ditawarkan. Selain itu Perseroan juga mengadakan demo alat-alat
usaha yang digelutinya dan produk alat-alat beratnya 3 kali dalam setahun. Dengan
mengadakan demo, seminar dan iklan produknya tersebut, PT United Tractors Tbk
penjualan.
digunakan PT United Tractors Tbk cukup baik. Disamping itu pelanggan juga
69
kantor-kantor perwakilan yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan
sistem itu hubungan dengan kantor pusat lancar dan kantor pusat
3. Syarat Penjualan
secara kredit. Akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia, ada
beberapa pelanggan yang tidak dapat membayar hutang mereka pada saat jatuh
70
tempo. Disamping itu akibat naik turunnya kurs valuta asing, beberapa pelanggan
meminta Perseroan agar mereka dapat membayar hutang dengan kurs tetap. Oleh
menurun.
Seperti yang telah dikemukakan dalam Bab III bahwa dalam hal
penjualan Freight & Insurance. Syarat penjualan ini sangat baik untuk
71
yang disertakan pada pesanan pelanggan dapat menghidarkan Perseroan
pelanggan merasa puas dengan servis yang telah diberikan atau belum.
segera melakukan perbaikan atas servis yang diberikannya bila ada keluhan
dari pelanggan.
Pelayanan purna jual yang telah diberikan Perseroan selama ini, baik
menurut penulis cukup baik. Karena PT United Tractors Tbk diakui oleh
dunia sebagai Perseroan yang mempunyai kelebihan yang lain dalam hal
pelayanan purna jual kepada pelanggan. Dalam hal ini terlihat dengan
Indonesia.
72
Harga merupakan salah satu sarana yang digunakan perusahaan untuk
mencapai laba yang diinginkan dan dapat mengganti atau menutupi seluruh biaya
meningkatkan atau mengurangi daya beli dari konsumen dan lain-lain. Begitu juga
di PT United Tractors Tbk, Marketing and Sales Division yang berwenang dalam
dalam menetapkan harga. Diantaranya seperti yang diungkapkan dalam Bab III
pada harga yang dipakai oleh para pesaing dari industri yang sama.
73
cukup baik bagi Perseroan. Selain itu penetapan harga berdasarkan
alat berat.
harga atas produk yang dijualnya. Pada perusahaan kecil, harga ditetapkan
divisi atau manajer lini produk. Begitu pula di Perseroan ini yang
dalam hal ini adalah Marketing and Sales Division, dimana harga yang telah
ditetapkan tidak ditinjau ulang lagi oleh Dewan Direksi, dari pengamatan
penulis hal ini dilakukan karena Dewan Direksi telah menetapkan bahwa
74
wewenang dan tanggung jawab dalam penetapan harga sepenuhnya
waktu yang tidak berguna, karena dalam kenyataannya Marketing and Sales
Division lebih mengetahui berapa harga yang tepat untuk produk yang
ditawarkan pada pelanggan dan selain itu mereka terlibat langsung dalam
dinilai lagi oleh Dewan Direksi, Dewan Direksi tetap melakukan control
B. Pengendalian Penjualan
Analisa dan pembahasan penulis pada bagian ini meliputi analisa dan
pencatatan dan pelaporan serta analisa terhadap Master Plan dan Actual Sales
75
Perseroan tahun 1998. Penulis juga akan membahas kebijaksanaan yang
1. Pelaksanaan Penjualan
Tbk dirangkap oleh Marketing and Sales Division. Dimana Marketing and
yang secara lengkap akan penulis bahas dalam pencatatan dan pelaporan
yang luas. Terbukti dengan lancarnya proses penjualan dan proses distribusi
76
penjual terbaik. Bahkan Perseroan memberikan insentif ke salesmannya
b. Melakukan penjualan
suatu bentuk pelaksanaan penjualan yang baik. Karena dengan cara ini
77
pengangkutan barang, pemberian jasa reparasi, bagaimana penggunaan
sebagai berikut:
pembuatan.
Customer,
78
7. Bagian Planning Sales & Inventory membuat Purchase Plan dan
& Payment.
79
16. Bagian Fulfill Delivery Commitment mengantarkan pesanan Customer.
Surat Pengantar
melakukan pencatatan.
80
Gambar
81
2. Pencatatan dan Pelaporan Penjualan
dilakukan PT United Tractors Tbk selama ini berjalan cukup baik. Karena
dihindari. Baik pencatatan yang dilakukan oleh Marketing & Sales Division
akan saling mengawasi. Dan apabila ada tindakan yang menyimpang dari
82
digunakan oleh Administration and Financial Division untuk menganalisa
hasil analisa dari pencatatan yang dilakukan oleh Marketing and Sales
Division.
83
sehingga diketahui bidang usaha mana yang paling potensial baik analisa
cukup baik, dimana analisa dilakukan per kwartal dalam bentuk kuantiti
maupun harga dan per sektor, sehingga bila ada penyimpangan tidak sulit
bulan. Disamping itu analisa dilakukan per bidang usaha, sehingga dapat
Gambar 3
Total Pendapatan Perseroan dari Penjualan
Tahun 1994 – 1998
Pendapatan Pendapatan
Mesin Konstruksi Kontraktor Penambangan
(miliar Rupiah) (miliar Rupiah)
1.656 1.521
1.355
1.265
1.008
806 670
295 387
237
94 95 96 97 98 94 95 96 97 98
84
Pendapatan Pendapatan
Pertambangan Industri Alat Pengangkat
(miliar Rupiah) (miliar Rupiah)
361 363
265
262
208
121
145
63
45
94 95 96 97 98 94 95 96 97 98
Sumber : Data diolah penulis.
disebabkan oleh kurs mata uang rata-rata yang lebih tinggi di tahun 1998
Kenaikan harga jual dalam rupiah pada tahun 1998 dilakukan untuk
85
Analisa penulis terhadap penjualan PT United Tractors Tbk pada
tahun 1998, dimana Master Plan penjualan yang disusun oleh Marketing
and Sales Division tidak dapat dicapai dalam pelaksanaan Actual Salesnya.
yang pada umumnya tidak mencapai target yang disusun dalam Master Plan.
Hal ini dapat dilihat pada Lampiran 1 Analisa Penjualan dalam Kuantitas
tahun 1998.
penjualan melebihi dari target penjualan dalam Master Plan yang telah
karena harga produk yang dipengaruhi oleh berfluktuasinya kurs mata uang
Perseroan dari hasil penjualannya tetap lebih baik bila dibandingkan dengan
achieve dimana Actual Sales melebihi nilai penjualan di Master Plan yang
86
disusun. Contohnya seperti produk Komatsu, Bomag, Used Equipment,
asing dengan rupiah. Dimana harga perolehan produk alat-alat berat dalam
mata uang rupiah lebih rendah, sedangkan pada saat alat-alat berat itu dijual
nilai penjualan yang telah ditetapkan dalam Master Plan. Hal ini disebabkan
karena krisis ekonomi yang mempengaruhi pasar bagi produk agro industri.
c. Per customer
4. Kebijaksanaan Perusahaan
87
Kebijaksanaan yang diambil oleh PT United Tractors Tbk menurut
penulis sudah baik. Hal ini terbukti dalam tahun 1999 penjualan alat-alat
Perseroan lebih baik dari pada tahun 1998. Tapi, kebijaksanaan Perseroan
yang telah terlihat di tahun 1999 perekonomian Indonesia lebih baik dari
Konstruksi, sebagai bidang usaha yang telah dikuasai selama ini, serta demi
88
BAB V
A. Kesimpulan
oleh Marketing and Sales Division dan Administration Financial Division yang
dijalankan pada PT. United Tractors Tbk selama ini, terlihat adanya penerapan
Perseroan itu tidak independen, tapi termasuk dalam Marketing and Sales Division
1. Fungsi perencanaan yang telah dilakukan PT. United Tractors Tbk selama
ini sudah baik, terlihat dari master penjualan yang disusun melibatkan
perencanaan itu pun dinilai kembali oleh Dewan Direksi. Dengan demikian
89
perencanaan penjualan yang disusun mempunyai tingkat keandalan yang
cukup tinggi.
2. Metode penjualan yang digunakan PT. United Tractors Tbk selama ini
sudah baik, terlihat dari hasil pendapatan penjualan alat-alat beratnya tetap
Perseroan.
pula untuk penetapan harga atas produknya cukup baik, karena Perseroan
4. Fungsi pengendalian yang telah dilakukan PT. United Tractors Tbk selama
Tbk telah berubah dari fungsi menjual menjadi memberi solusi. Fungsi
5. Pencatatan dan pelaporan atas penjualan yang telah diterapkan PT. United
Tractors Tbk. selama ini cukup baik. Dimana untuk masing-masing tugas
90
masing-masing divisi dapat saling mengawasi apabila ada kejanggalan-
penjualannya.
6. Terhadap analisa penjualan yang dilakukan oleh PT. United Tractors Tbk,
B. Saran-saran
91
apakah rencana yang telah disusun tersebut memenuhi persyaratan hasil
ada di Perseroan.
dunia usaha pada umumnya juga lebih tertarik untuk melakukan leasing
disepakati Lessor dan Lessee. Selain itu Perseroan juga dapat bekerja sama
92
dibutuhkan waktu yang tidak sedikit. Selain itu dengan pemisahan tugas
tidaknya dapat ditekan. Dalam hal ini controller akan sangat membantu
sekali dalam penyiapan analisa yang sehat mengenai biaya dan investasi,
93
DAFTAR PUSTAKA
Cushing, Barry E., Terj. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan,
edisi ke –3, oleh Ruchyat Kosasih, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1991..
Horngren, Charles T.,Terj. Pengantar Akuntansi Manajemen, edisi ke-6, Jilid I, Alih
Bahasa Frederikson Saragih, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1993.
J. Supranto, M. A., Metode Riset dan Aplikasinya dalam Pemasaran, edisi ke-6,
Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1997.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. Terj. Dasar-Dasar Pemasaran, edisi ke-6, Jilid I,
Alih Bahasa Willhelmus W. Bakowatun, Jakarta: Intermedia, 1997.
Laporan Tahunan 1998 PT. United Tractors Tbk, Penerbit PT. United Tractors Tbk.,
Jakarta, 1998.
Siegel, Joel G. dan Joe K. Shim., Kamus Istilah Akuntansi, edisi I, II, III, Penerbit PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta, 1994.
Usry, Milton F., dan Adolph Matz. Terj. Akuntansi Biaya : Perencanaan dan
Pengendalian, edisi ke-10, oleh Alfonsus Sirait dan Hermawan Wibowo,
Jakarta : Penerbit Erlangga, 1997.
94
Willson, James D., dan John B. Campbell. Terj. Controllership: Tugas Akuntan
Manajemen, edisi ke-3, oleh Gunawan Hutauruk, Jakarta: Penerbit Erlangga,
1995.
95