PERBERBEDAAN INDIVIDU
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi Industri
Dosen Pengampu: Marhisar Simatupang, S.Th., M.Psi.
Disusun Oleh
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui definisi kepuasaan kerja
1.3.2 Untuk mengetahui teori-teori tentang kepuasaan kerja
1.3.3 Untuk mengetahui korelasi dan pengaruh kepuasaan kerja terhadap
produktifitas kerja
1.3.4 Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
1.3.5 Untuk mengetahui cara meningkatkan kepuasan kerja
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kalahkan Kebosanan
• Ubah hal monoton
Ambil cuti lalu melakukan kegiatan seperti membaca, mendengarkan musik,
jalan-jalan, atau menulis surat untuk sahabat.
• Minta penugasan baru
Apakah pekerjaan pekerja termasuk melakukan hal yang berulang seperti
memasukkan data ke database atau bekerja di ban berjalan? Bicaralah dengan
atasan, minta pelatihan tugas berbeda untuk mengatasi kebosanan. Setelah selesai,
pekerja bisa kembali ke tugas semula.
• Lakukan tugas sukarelawan
Bila pekerja mendengar perusahaan meluncurkan proyek baru, jadilah seorang
sukarelawan untuk masuk dalam tim proyek itu.
• Minta tantangan baru
Jika bos pekerja cukup enak diajak bicara, katakanlah bahwa Anda merasa sedikit
bosan dengan pekerjaan sekarang dan ingin sebuah tantangan baru.
3. Berpikir Positif
Mengubah sikap soal pekerjaan memang tak bisa sekejap. Cobalah teknik ini
untuk menyadari cara pikir Anda:
• Berhenti berpikir negative
Perhatikan pesan-pesan dari otak untuk diri sendiri. Ketika mendapati diri sendiri
berpikir bahwa pekerjaan sekarang membosankan, segera hentikan pikiran itu.
• Kembalikan pada perspektif yang benar
Ingat bahwa semua orang pernah mengalami hari baik dan hari buruk di tempat
kerja.
• Cari hikmahnya
Mungkin pekerja pernah menerima penilaian yang buruk dari atasan dan dia minta
pekerja memperbaiki kinerja. Jangan diambil hati dan langsung mencari pekerjaan
baru. Cobalah cari hikmahnya. Mungkin itu berarti kesempatan mengikuti
pelatihan baru, mendapat ilmu baru, dan pekerja bisa menunjukkan kepada atasan
bahwa pekerja mampu berubah dan memperbaiki kinerja.
• Belajar dari kesalahan
Kegagalan adalah alat pembelajaran yang paling hebat, sayangnya banyak orang
membiarkan kegagalan mengalahkan mereka. Ketika gagal di pekerjaan,
belajarlah dan coba lagi.
• Bersyukur
Rasa syukur dapat membantu pekerja fokus pada hal-hal baik yang ada di
perusahaan pekerja.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai
pekerjaannya. Kepuasan atau ketidakpuasan yang dirasakan oleh individu
merupakan hasil dari perbandingan atau kesenjangan yang dilakukan oleh diri
sendiri terhadap berbagai macam hal yang sudah diperolehnya dari pekerjaan dan
yang menjadi harapannya. Kepuasan kerja mempunyai korelasi positif terhadap
produktifitas kerja. Kepuasan kerja juga mempengaruhi produktifitas kerja
individu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah atasan, teman, gaji,
pekerjaan itu sendiri dan promosi. Cara meningkatkan kepuasan kerja adalah
menciptakan tantangan baru, berfikir positif, dan mengalahkan kebosanan.
B. SARAN
Seorang atasan harus dapat menciptakan situasi kerja yang menyenangkan,
memberikan penghargaan yang sesuai dengan kinerja dan kualitas kerja
karyawan. Karena produktifitas kerja sangat dipengaruhi oleh kepuasan kerja.