Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN

SMARTPHONE TERHADAP KESEHATAN MATA PADA


USIA REMAJA

PROPOSAL METODOLOGI PENELITIAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktikum


Modul Metodologi Penelitian

Ilham Akbar Habibie


030.17.062

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA, 2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Smartphone merupakan sejenis telepon seluler yang mempunyai
kemampuan lebih tinggi dari yang biasa dengan kemampuan seperti komputer,
biasanya memiliki layar yang besar dan sistem operasinya mampu menjalankan
tujuan aplikasi-aplikasi yang umum.1menyajikan berbagai aplikasi baik
itu jejaring sosial, media berita dan juga hiburan bagi para pengguna.2
Tahun 2009 penggunaan telepon seluler meningkat dalam jumlah besar
diselruh dunia yaitu lebih dari 4,3 miliar pengguna. Dari data kementruan
Komunikasi dan Informasi di tahun 2015, Indonesia diperkirakan memiliki sekitar
55 juta pengguna smartphone, dan termasuk 5 besar pengguna smartphone di
dunia dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2017.1
Pengguna smartphone umumnya selalu terfokus hanya menatap pada satu
objek saja dan biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Posisi tubuh
yang kurang baik saat menggunakan smartphone, intensitas pencahayaan yang
kurang baik maka akan berdampak buruk terhadap kesehatan mata salah satunya
yaitu penurunan ketajaman penglihatan.2
Karena hal tersebut saya mencoba untuk membuat penelitian apakah benar
ada hubungan antara Kesehatan mata dan Lama penggunaan smartphone atau
gadget. Selain itu, penelitian ini saya lakukan untuk memenuhi syarat kelulusan
Modul Metodologi Penelitian di Faklutas Kedokteran Universitas Trisakti.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah ada hubungan antara lama penggunaan handphone terhadap
kesehatan tubuh penggunanya?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
1. Untuk mencegah gangguan pada mata remaja akibat penggunaan
smartphone yang berlebihan
Tujuan Khusus :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara lama penggunaan


smartphone terhadap kesehatan mata
2. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara lama penggunaan
smartphone terhadap usia remaja

1.4 Hipotesa
1. Handphone yang biasa kita gunakan dapat membahayakan mata jika
digunakan dalam jangka waktu yang lama

1.5 Manfaat Penelitian


1. Masyarakat Umum
2. Ilmu pengetahuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, RINGKASAN PUSTAKA DAN
KERANGKA TEORI

2.1 Tinjauan pustaka


Telepon seluler atau ponsel, adalah salah satu alat komunikasi nikrabel, yang
memanfaatkan gelombang radio sebagai medianya. Keunggulan gelombang radio
dibandingkan dengan penggunaan kabel, adalah kemampuannya untuk digunakan
secara mobile, dapat digunakan di mana saja asalkan ada sinyal. Selain itu,
penggunaan ponsel tidak memerlukan instalasi yang rumit seperti pada
pemasangan telepon rumah yang menggunakan kabel.3
Smartphone juga dapat menjadi alat untuk membuat video dan program atau
aplikasi lainnya. Pada masa kini, smartphone dapat digunakan oleh berbagai
kalangan usia, baik itu kalangan dewasa, remaja hingga anak-anak usia
sekolah.2Pada penelitian tahun 2010, anak dan remaja menggunakan gadget rata
rata lebih dari 7 jam. Pemakaian gadget berlebihan didefnisikan pada anak berusia
di atas 2 tahun yang menggunakan gadget itu lebih dari 2 jam per hari.4
Mata merupakan salah satu organ tubuh yang amat vital bagi manusia.
Karena nilai kepentingannya yang besar bagi manusia maka harus selalu dijaga
dan dicegah dari hal-hal yang dapat merusaknya. Otot siliaris dan lensa mata
yang merupakan bagian dari organ mata memegang peranan penting dalam
sistem akomodasi mata. Gangguan pada sistem akomodasi mata dapat menurunkan
kemampuan akomodasi mata.5
Ketajaman penglihatan biasa juga disebut dengan visual atau visus mata.
Ketajaman penglihatan (visus) biasanya diukur dengan menggunakan Snellen
Chart untuk membandingkan skala kemampuan penglihatan seseorang yang
berada pada jarak 6 meter dengan seseorang yang tidak memiliki gangguan
ketajaman penglihatan. Nilai visus normal pada mata yaitu 6/6 yang berarti
seseorang dapat melihat dengan jelas benda yang berjarak 6 meter.2
Penurunan kemampuan akomodasi dipengaruhi oleh kelelahan pada mata
dan radiasi yang diserap oleh mata, Penurunan kemampuan akomodasi pada mata
dapat memperlemah mata memfokuskan bayangan pada retina.5
2.2 Ringkasan pustaka
peneliti Lokasi & Studi Subjek Variable Lama hasil
waktu desain studi yang studi
penelitian diteliti
Idayati R Banda cross Penggu Bahaya -
Telepone
Aceh, 2011 sectional na radiasi selular
study telepon handphone sebagai
selular terhadap salah satu
kesehatan media
komunika
si
memberik
an banyak
kemudaha
n bagi
pemakain
ya,
namun
disisi lain
juga dapat
menimbul
kan
dampak
negatif
bagi
kesehatan
manusia
Puspa SD Cross Siswa- Penggunaan Maret- Terdapat
AK, Muhammad sectional siswi handphone Novemb risiko
Loebis iyah 4 study berusia terhadap er 2015 yang kecil
R, Surabaya, 11 penurunan paparan
Nuswant November tahun kualitas gadget
oro D. 2015 penglihatan dengan
tajam
penglihat
an,
namun
risiko
cukup
besar
antara
paparan
gadget
dan mata
kering
Thandun Gedung Cross 35 Tingkat Novemb Keluhan
g D, pertamina sectional sampel radiasi er- terbanyak
Lintong dan study laptop elektromag Desemb yang di
F, Supit Rusunawa berbed netik er 2012 dapatkan
W Universitas a untuk beberapa pada
Sam 35 laptop dan penelitian
Ratulangi respon pengaruh ini adalah
Manado, den terhadap mata lelah
2013 keluhan dengan
kesehatan responden
29 orang
Murtopo Universitas Retrospe Rando Pengaruh - Semakin
I dan Muhammad ktif m radiasi meningka
Sarimur iyah sampli layar t paparan
Surakarta, ng computer radiasi
2005 terhadap layar
kemampuan computer
daya maka
akomodasi kemampu
mata an
akomodas
i semakin
menurun
Bawelle Bagian Cross Pengaruh Juli – Terdapat
CFN, Fisika sectional lama Desemb hubungan
Lintong Fakultas study penggunaan er 2016 antara
F, Kedokteran smartphone lama
Rumamp Universitas dengan pengguna
uk J Sam fungsi an
Ratulangi penglihatan smartpho
Manado, ne dengan
2016 fungsi
penglihat
an dan
tidak
terdapat
hubungan
antara
intensitas
pengguna
an
smartpho
ne dengan
fungsi
penglihat
an.

2.3 KERANGKA TEORI

Usia Remaja

Penggunaan
Jenis kelamin
smartphone

Lama
Intensitas
penggunaan
penggunaan
smartphone

Gangguan kesehatan
mata
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Lama Penggunaan
Usia Remaja
Gadget

Gangguan kesehatan
mata
keterangan:
= variabel bebas
= variable tergantung
3.2 Definisi Operasional
VARIABEL DEFINISI ALAT CARA HASIL SKALA REFERENSI
UKUR MENGUKUR
Smartphone merupakan Survey kuesioner Dibuat kategorikal Jurnal e-
sejenis telepon analitik dalam Biomedik
seluler yang bentuk tabel Fakultas
mempunyai kedoteran
kemampuan Universitas
lebih tinggi Sam Ratulangi
dari yang biasa Manado
dengan
kemampuan
seperti
komputer,
biasanya
memiliki layar
yang besar dan
sistem
operasinya
mampu
menjalankan
tujuan aplikasi-
aplikasi yang
umum.1
Mata merupakan Snellen Kuesioner Terdapat ordinal Global medical
salah satu Chart dan Snellen resiko kecil and health
organ tubuh Chart paparan communicatio
yang amat vital gadget n
bagi manusia. dengan
Karena nilai tajam
kepentingannya penglihatan,
yang besar bagi namun
manusia maka risiko
harus selalu cukup besar
dijaga antara
dan dicegah paparan
dari hal-hal gadget dan
yang dapat mata
merusaknya. kering.4
Otot siliaris
dan lensa mata
yang
merupakan
bagian dari
organ mata
memegang
peranan
penting dalam
sistem
akomodasi
mata.
Gangguan pada
sistem
akomodasi
mata dapat
menurunkan
kemampuan
akomodasi
mata.5
BAB IV
METODE
4.1 Desain Penelitian
Studi penelitian ini menggunaka metode cross sectional study bertujuan
mengetahui hubungan antara lama penggunaan smartphone terhadap kesehatan
mata pada usia remaja.
4.2 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA X. Penelitian ini akan dilaksanakan
pada bulan Oktober.
4.3 Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi penelitian
Populasi terjangkau pada penelitian kali ini adalah seluruh siswa SMA
x yang lulus kriteria inklusi dan eksklusi.
2. Sampel penelitian
Sampel dari penelitian ini adalah seluruh di SMA X yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan
teknik non-probability sampling dengan jenis consecutive sampling yaitu semua
subjek yang ditemui dan memenuhi syarat dijadikan sampel penelitian. Adapun
kriteria inklusi dan eksklusi pada sampel penilitian ini yaitu:
1. Kriteria Inklusi :
 Remaja usia 12-18 tahun
 Dapat menggunakan smartphone
 Memiliki penglihatan normal
 Dapat berkomunikasi dengan baik

2. Kriteria Ekslusi :
 Memiliki gangguan pada mata
 Tidak dapat diajak berkerjasama

4.4 Besar Sampel


Untuk menentukan besarnya sampel pada penelitian ini, dapat menggunakan
rumus populasi infinit dan finit. Rumus tersebut adalah sebagai berikut :

1. Rumus Populasi Infinit

n = Z2 x p x q / d2

n : sampel yang di butuhkan


Z : pada tingkat kemaknaan 95% (1,96)
p : pravalensi subjek yang mengalami peristiwa yang diteliti
q : pravalensi subjek yang tidak mengalami peristiwa yang diteliti (1-p)
d : akurasi dari pengukuran

2. Rumus Populasi Finit


n = no / ( 1 + no / N )
n :besar sampel yang ditentukan untuk populasi finit
no :besar sampel dari populasi yang infinit
N : besar populasi finit

4.5 Bahan dan Instrumen Penelitian


Bahan dan Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Lembar Informed Consent
2. Alat Tulis
3. Kuesioner Sosiodemografi
4. Snellen Chart
5. Stopwatch atau timer smartphone
4.6 Analisis Data
Data kemudian dianalisis menggunakan Statical Program for Social Science
(SPSS)For Windows kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Analisis
data yang digunakan adalah analisis data univariat dan analisis data bivariat.
Analisis univariat digunakan untuk mengetahui deskripsi tentang variabel
penelitian yang meliputi jenis kelamin, lama penggunaan smartphone dan
kelelahan pada mata. Hasil ini berupa distribusi dan persentase pada variabel.
Analisis bivariat digunakan untuk melihat ada/ tidaknya hubungan antara variabel
tergantung dan variabel bebas. Analisis bivariat dalam penelitian ini menguji
hubungan antara lama penggunaan smartphone terhadap keluhan lelah mata pada
siswa SMA X. perhitungan analisis bivariat pada kedua variabel akan
menggunakan uji statistik Chi square, dilakukan dalam batas kepercayaan (α=
0,05) yang artinya apabila diperoleh nilai p ≤ 0,05 berarti ada hubungan yang
signifikan antara variabel bebas dan variabel tergantung. Apabila syarat Chi square
tidak terpenuhi, maka sebagai alternatif dapat digunakan uji Fisher dan Uji
Kolmogorov-smirnov.
4.7 Alur Kerja

Remaja yang memenuhi


kriteria inklusi dan eksklusi

Informed Consent

Tidak
setuju
setuju

Tes Snellen Chart Dilakukan tes lama


penggunaan smartphone

Dampak dari
penggunaan lebih
dari 4 jam
Pengolahan data
lebih lanjut

Daftar Pustaka
1. Bawelle CFN, Lintong F, Rumampuk J. Hubungan Penggunaan Smartphone
dengan Fungsi Penglihatan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado angkatan 2016. Available at:
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/14865.
Accessed at Oktober 6,2018.
2. Pertiwi MS, Sanubari TPE, Putra KP. Gambaran Perilaku Penggunaan
Gawai dan Kesehatan Mata Pada Anak Usia 10-12 Tahun. Available at:
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/1451. Accessed
at Oktober 8,2018.
3. Idayati R. Pengaruh Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan. Available at:
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKS/article/viewFile/3521/3272. Accessed at
Oktober 2,2018.
4. Puspa AK, Loebis R, Nuswantoro D. Pengaruh Penggunaan Gadget
Terhadap Penurunan Kualitas Penglihatan Siswa Sekolah Dasar. 2018.
Doi.http://dx.doi.org/10.29313/gmhc.v6i1.247
5. Murtopo I, Sarimurni. Pengaruh Radiasi Layar Komputer Terhadap
Kemampuan Daya Akomodasi Mata Mahasiswa Pengguna Komputer Di
Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2005. Available at:
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/384/6.%20I
CHWAN%20MURTOPO.pdf?sequence=1. Accessed at Oktober 5,2018.
6. Ernawati W. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Penurunan Tajam
Penglihatan Pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) Di SD Muhammadiyah 2
Pontianak Selatan. Available at:
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/10533.
Accessed at Oktober 8,2018.
7. Thandung D, Lintong F, Supit W. Tingkat Radiasi Elektromagnetik
Beberapa Laptop Dan Pengaruhnya Terhadap Keluhan Kesehatan. Available
at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/3258.
Accessed at Oktober 7,2018.
8. Suciana F. Hubungan Antara Lama Penggunaan Telepon Genggam Dengan
Kelelahan Mata Di SMA Negeri 3 Klaten. Available at:
http://ejournal.stikesmukla.ac.id/index.php/triage/article/viewFile/171/168.
Accessed at Oktober 7,2018.
9. Rudhiati F, Apriany D, Hardianti N. Hubungan Durasi Bermain Video Game
Dengan Ketajaman Penglihatan Anak Usia Sekolah. Avaliable at:
https://www.neliti.com/publications/130428/hubungan-durasi-bermain-
video-game-dengan-ketajaman-penglihatan-anak-usia-sekola. Accessed at
Oktober 5,2018.
10.Pangemanan JM, Saerang JSM, Rares LM. Hubungan Lamanya Waktu
Penggunaan Tablet Computer Dengan Keluhan Penglihatan Pada Anak
Sekolah Di SMP Kr. Eben Heazer 2 Manado. Available at:
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/5426. Accessed at
Oktober 6,2018.

Anda mungkin juga menyukai