SKENARIO
Malaria adalah penyakit yang umumnya ditandai dengan panas dingin secara berkala
disertai gejala lain. Parasit sebagai agen penyebab malaria melalui gigitan nyamuk
Anopheles sp. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 prevalensi malaria
meningkat menjadi 0,37 % dari seluruh penduduk Indonesia. Data Riskesdas tersebut
menunjukkan masih belum terlaksananya konsep dan model kesehatan secara
maksimal.
1. Prevalensi
Prevalensi merupakan jumlah semua pasien baik pasien lama maupun baru yang
terkena penyakit tertentu dalam jangka waktu tertentu.
STEP 2
4. Bagaimana cara meningkatkan konsep dan model kesehatan agar bekerja secara
maksimal?
STEP 3
Masyakarat sehat secara biologis, psikologis dan lingkungan supaya bisa melakukan
kegiatan secara efektif.
Bagaimana seseorang tersebut terbebas dari penyakit baik secara jasmani maupun
rohani.
Kesehatan mental, spiritual tergantung dengan agama, emosional dilihat dari perasaan
orang tersebut, pikiran (jalan pikiran individu).
Berpengaruh pada sehatnya fisik, seperti fungsi fisiologis tubuh berfungsi normal.
Internal : selalu berolahraga, menjaga pola makan yang baik. (life style)
- suscepibility
- severity
- benefit bisa dilihat upaya promotif dalam peningkatan kesehatan individu maupun
masyarakat. Upaya preventif yaitu pencegahan terhadap penyakit tertentu dan upaya
rehabilitatif
- action
- health of motivation
- barrier
- health believe model : keyakinan diri sendiri. Contoh : pro kontra imunisasi
4. Bagaimana cara meningkatkan konsep dan model kesehatan agar bekerja secara
maksimal?
Melalui riskesdas dapat mengevaluasi sebuah penyebaran penyakit untuk dapat
meningkatkan konsep dan model kesehatan agar lebih maksimal. Dan melalui upaya
pengendalian dari laporan rutin dan sasaran khusus. Laporan rutin bisa dilihat dari
diagnosanya, sasaran khusus berasal dari individu bagaimana mengobati penyebaran
penyakit tersebut.
- upaya promotif
- upaya rehabilitatif
- upaya preventif
- upaya kuratif
Meningkatkan keyakinan dari individu dan perlunya dorongan dari tenaga kesehatan
seperti penyuluhan sanitasi lingkungan.
- lingkungan : bersih atau tidaknya lingkungan keluarga dan masyarakat. Dilihat juga
dari sosial ekonominya
- pelayanan kesehatan : semakin mudah mengakses untuk layanan kesehatan itu maka
semakin baik pula kesehatan masyarakatnya. Bisa dilihat dari cakupannya, seperti
pelayanan kesehatan tersebut apakah mencakupi atau tidak. Misalnya jangkauan
puskesmas yang jauh perlunya tramsportasi yang memadai
- berkurangnya tenaga medis, obat untuk penyembuhan masih belum ditemukan atau
terbatas.
- lingkungan seperti perubahan iklim yang dapat menyebabkan DBD, malaria, batuk,
dll.
Learning issues
1. Upaya kesehatan
2. Ukuran prevalensi