NIM : 0418242530004
Kelas : A2M
Pendahuluan
Pembahasan
French, S., Meredith, V. (1994). Women in public accounting: Growth and Advancement.
Carolfi, I. A., Pillsbury, C. M., & Hasselbac, J. R. (1996). The hiring of women in accounting
academia
Data dari direktur utama akuntansi hasselback (1979-199) dianalisis untuk mengatasi
masalah mengenai perekrutan akuntan akademik perempuan. Meskipun orang mungkin
mengharapkan sebagian besar wanita untuk bergabung dengan program akuntansi yang lebih
besar, mereka telah paling berhasil bergabung dengan jajaran fakultas yang lebih kecil dan
menengah. tidak seperti di sejumlah disiplin ilmu terkait, tidak ada bukti bahwa perempuan
telah dikeluarkan dari jajaran lembaga akuntansi bergengsi. 37% mengejutkan dari semua
sekolah tidak memiliki anggota fakultas perempuan yang memenuhi syarat dalam akuntansi,
dan tambahan 32% sekolah hanya memiliki satu anggota fakultas perempuan.
Morley, C., Bellamy, S., Jackson, M., & O'Neill, M. . (2002). Attitudinal barriers to
women's career progression in accounting in Australia.
Rebekah Joy Maupin. 1993, Why Are There So Few Women Accounting Partners? Male
and Female Accountants Disagree
Terlepas dari penggambaran populer tentang keberhasilan wanita saat ini dalam
akuntansi publik, statistik angkatan kerja menunjukkan bahwa hanya sedikit perempuan yang
benar-benar maju ke posisi tingkat kemitraan. Penelitian akuntansi tentang kelangkaan mitra
perempuan cenderung untuk mendekati masalah ini dari perspektif yang berpusat pada orang
dan berfokus pada karakteristik perempuan sebagai penjelasan untuk status pekerjaan mereka.
Menunjukkan bahwa perspektif yang berpusat pada situasi memberikan kontribusi yang
berguna dalam memahami kelangkaan pasangan perempuan. Temuan ini didasarkan pada
survei terhadap 188 akuntan pria dan 184 wanita.
Bab ini mengulas penelitian yang ada tentang rekrutmen politik perempuan yang
berfokus pada partisipasi perempuan dalam politik pemilu dan gerakan sosial dan organisasi
masyarakat. Githens mengusulkan agenda untuk penelitian masa depan tentang rekrutmen
politik perempuan yang mencakup perhatian pada pentingnya politik identitas, kelompok
referensi, persepsi struktur peluang, gaya peran politik, dan model peran.
Hooks, K. L. (1992). Gender effects and labor supply in public accounting: An agenda of
research issues.
Penelitian ini membahas mengenai pertimbangan dampak gender pada masalah
pasokan tenaga kerja sangat penting karena potensi untuk memberikan informasi kepada
karyawan, perusahaan dan masyarakat. Makalah ini menyajikan agenda penelitian tentang
perempuan sebagai sumber tenaga kerja dalam akuntansi publik. Agenda penelitian
mengidentifikasi masalah-masalah yang belum diselidiki atau tidak diselidiki. Studi yang
disarankan oleh agenda memiliki tujuan yang bervariasi dari eksplorasi ke konfirmasi, dan dari
keadilan sosial dan kesetaraan ke ekonomi. Metode pada penelitian ini yaitu Dua studi
eksplorasi dibahas topik dari sudut pandang deskriptif dan melaporkan bahwa mitra wanita
tinggi peraih prestasi akademis dari lingkungan keluarga yang stabil. Studi tidak termasuk
perbandingan karakteristik pasangan perempuan dengan orang-orang dari pasangan pria.
Informasi komparatif akan bermanfaat bagi perempuan dan perusahaan dalam pembuatan
berbagai keputusan. Sebuah masalah yang harus dipertimbangkan oleh peneliti yang
melakukan analisis komparatif adalah informasi pria adalah informasi yang paling mungkin
untuk digunakan sebagai data dasar dan dapat dirasakan oleh feminis. Penelitian ini perolehan
datanya melalui servey pada perempuan di big eight partners.
Buchheit, S., Collins, A., & Collins, D. . (2000). Must female accounting faculty
publish more to achieve tenure?
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwasanya pentingnya akuntansi dan juga
pentingnya accounting and female woman seperti yang sudah dijelaskan pada penelitian-
penelitian sebelumnya. Dari banyak hasil penelitian terkait topik ini, mayoritas hasil penelitian
mengatakan bahwa terdapat diskriminasi terhadap gender terkait dengan ilmu akuntansi atau
profesi akuntan. Hal itu terjadi di berbagai objek penelitian seperti dari aspek gaji, kesempatan
dalam berkerja, perilaku dalam menjalankan pekerjaan dan waktu kerja serta banyak yang
lainnya. Pelakuan yang seimbang antara perempuan dan laki-laki dalam peran di perusahaan
akuntansi masih menguntungkan laki-laki dan merupakan masalah yang bertahan lama dan
sulit dipecahkan untuk profesi ini.
Daftar Pustaka
Alison J. Wellington , Accounting for the Male/Female Wage Gap Among Whites: 1976 and
1985, American Sociological Review
Buchheit, S., Collins, A., & Collins, D. . (2000). Must female accounting faculty publish more
to achieve tenure?
Carolfi, I. A., Pillsbury, C. M., & Hasselbac, J. R. (1996). The hiring of women in accounting
academia. Journal of Education for Business, 71(3), 151-156.
Erica L.Spotts. 2004, Accounting for depressive symptoms in women: a twin study of
associations with interpersonal relationships, Journal of Affective Disorders
French, S., Meredith, V. (1994). Women in public accounting: Growth and Advancement.
Hooks, K. L. (1992). Gender effects and labor supply in public accounting: An agenda of
research issues.
J. Michael Bailey. 2000, Accounting for female strategic variation, Behavioral and
Brain Sciences
Joke van der Zwaard. (1992), Accounting Accounting for differences: Dutch training nurses
and their views on migrant women, Social Science & Medicine, Volume 35, Issue 9.,
Amsterdam, The Netherlands.
Lourdes Benería. 1992, Accounting for women's work: the progress of two decades. World
Development Volume 20, Issue 11, Rabat, Morocco
Morley, C., Bellamy, S., Jackson, M., & O'Neill, M. . (2002). Attitudinal barriers to women's
career progression in accounting in Australia.
Rebekah Joy Maupin, 1993. How Can Women’s Lack of Upward Mobility in
Accounting Organization Be Explaindes?. University of Hawaii
Rebekah Joy Maupin. 1993, Why Are There So Few Women Accounting Partners? Male
and Female Accountants Disagree, Managerial Auditing Journal