Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN

SEMINAR ON
“QUALITY ASSURANCE & PROFESSIONAL TRAINING IN
THAILAND” FOR THE EXECUTIVE OFFICERS FROM
MINISTRY OF HEALTH, INDONESIA
16th – 21st October 2017

VERONICA SEPTYANTI BOLOSAN


NIM : 6 1447116055

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SORONG
PRODI DIPLOMA-III KEPERAWATAN
MANOKWARI
2017
REPORT

SEMINAR ON
“QUALITY ASSURANCE & PROFESSIONAL TRAINING IN
THAILAND” FOR THE EXECUTIVE OFFICERS FROM
MINISTRY OF HEALTH, INDONESIA
16th – 21st October 2017

VERONICA SEPTYANTI BOLOSAN


NIM : 61447116055

HEALTH MINISTRY OF INDONESIA


POLYTECHNIC HEALTH MINISTRY OF SORONG
D-III NURSING STUDI PROGRAMME
MANOKWARI
2017
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan tinggi Indonesia dihadapkan pada tiga masalah berat, yaitu
pertama, krisis ekonomi dan keuangan yang dampaknya berimbas pada
berbagai sektor kehidupan, termasuk semakin sedikitnya anggaran untuk
bidang pendidikan dan kesehatan. Kedua, reformasi tatanan nasional, baik
politik, hukum, ekonomi, sosial, dan budaya menuju masyarakat madani yang
demokratis telah menyebabkan terjadinya berbagai perubahan struktural.
Perguruan tinggi juga secara otomatis harus ikut berubah dengan perubahan
yang terjadi tersebut. Ketiga, dampak globalisasi di berbagai aspek kehidupan
telah ikut menginternasionalisasi standar mutu, sistem penjaminan mutu,
sistem evaluasi dan akreditasi.
Kondisi ini menuntut perguruan tinggi untuk memperbaiki kinerja yang
lebih efektif dan mengembangkan daya kompetitif untuk mencapai standar
mutu yang diakui dunia. Hal ini senantiasa dilakukan di berbagai negara
berkembang yang sedang membangun, meskipun dihadapkan pula dengan
berbagai persoalan semisal manajemen yang buruk, mutu SDM yang rendah,
serta kesulitan ekonomi dan keuangan.
Kebijakan-kebijakan pemerintah menjadikan banyak lembaga pendidikan
bermunculan karena peningkatan jumlah partisipasi peserta didik, demikian
juga halnya dengan perguruan tinggi yang secara khusus saling bersaing untuk
menjadi perguruan tinggi yang unggul atau berkualitas baik swasta maupun
negeri. Tuntutan akuntabilitas dan tanggung jawab mengharuskan perguruan
tinggi memberi penjaminan mutu (quality assurance). Dikeluarkannya PP
No.19 tahun 2005 tentang SNP, bertujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia termasuk di dalamnya pendidikan tinggi.
Salah satu upaya lembaga untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah
dengan melaksanakan penjaminan mutu. Penjaminan mutu pendidikan
(Quality Assurance) dimaksudkan untuk memenuhi atau melampaui SNP
secara berkelanjutan (continuous improvement), sebagai upaya memenuhi
terutama kebutuhan internal stakeholders (mahasiswa, pendidik, tenaga
pendidik).

1
Hal ini sesuai dengan arti Jaminan mutu dalam pendidikan juga dapat
dilakukan terhadap SDM yang ada di lembaga, jaminan ini berupa pemenuhan
standar dan kualifikasi yang telah ditentukan baik oleh pemerintah atau
lembaga itu sendiri untuk menunjang proses pengelolaan lembaga
pendidikan.
Perguruan tinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong melakukan
penjaminan mutu pada Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian,
pengabdian masyarakat). Penjaminan mutu bisa dilakukan hanya pada satu
fakultas/Jurusan/Program Studi/Unit kemudian terus ditingkatkan hingga
seluruh proses kegiatan di perguruan tinggi dijaminkan mutunya secara
menyeluruh. Di samping itu ketua BAN-PT menyatakan bahwa nilai
akreditasi suatu institusi selain dari pemenuhan standar juga dilihat dari
seberapa pandai institusi itu melakukan penjaminan mutu internal.
Untuk itu, peningkatan mutu pendidikan masih merupakan salah satu
program utama yang menjadi fokus perhatian Kementerian Kesehatan
khususnya Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong, sehingga di bentuk suatu
program Seminar on “Quality Assurance and Proffesional Training in
Thailand” Burapha University yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa.
Universitas Burapha (BUU) (bahasa Thailand : ) adalah salah

satu universitas negeri Thailand. Yang terletak di kota pesisir Saen Suk, dekat
pantai Bangsaen di Provinsi Chonburi. Didirikan pada 8 Juli 1955, berasal dari
Bangsaen Educational College yang merupakan lembaga pendidikan tersier
regional pertama. Universitas Burapha memiliki lebih dari 50 program studi,
termasuk 75 program magister, tiga program EDD, dan 22 program PhD.
Sebagai Universitas negeri, banyak mahasiswa yang tertarik ke institusi
tersebut karena lokasinya di Bangsaen, tujuan resor yang populer di kalangan
wisatawan Thailand. Selain itu, berisi pusat layanan seperti Institute of Marine
Science, yang akuariumnya menjadi daya tarik wisata utama, Pusat
Perpustakaan, Pusat Layanan Akademik, Pusat Komputer, dan Rumah Sakit
Universitas, yang menyediakan layanan medis yang luas di masyarakat
Thailand.

2
Program Seminar on “Quality Assurance and Proffesional Training in
Thailand” merupakan bentuk kerjasama antara Burapha University dan Budi
Luhur International Network for Education (BIN for EDU) serta Ministry of
Health Indonesia. Program ini bertujuan untuk membangun dan mempererat
hubungan antar generasi muda Indonesia dan Thailand serta antar Universitas
dan institusi terkait yang memiliki fokus pada pengembangan ilmu Kesehatan.
Kegiatan ini merupakan gerbang awal untuk membuka kesempatan insan
akademis dapat menyelesaikan berbagai tantangan di masa depan, terutama
dalam bidang Kesehatan. Politeknik Kemenkes Sorong Prodi Manokwaro
sebagai salah satu pilar perkembangan ilmu senantiasa menjalani Tri Dharma
Perguruan Tinggi dalam segala aspek pendidikannya. Pengiriman dosen dan
mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi
kedua belah pihak, memberi pengalaman dan meningkatkan kualitas SDM.

1.2 Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan Seminar on “Quality Assurance and Proffesional Training in
Thailand”dilaksanakan pada tanggal 16th – 21st October 2017 di Burapha
University, Thailand.
Universitas Burapha memiliki tiga kampus:
a. Universitas Burapha, Kampus Chonburi, Distrik Mueang, Provinsi
Chonburi didirikan pada tahun 1955.
b. Universitas Burapha, Kampus Chanthaburi, Distrik Ta-Mai, Provinsi
Chanthaburi didirikan pada tahun 1996.
c. Universitas Burapha, Kampus Sakaeo, Distrik Wattana Nakorn, Provinsi
Sa Kaeo didirikan pada tahun 1997.
Kegiatan ini diselenggarakan di dua kampus yakni Universitas Burapha,
Kampus Chonburi dan Universitas Burapha, Kampus Chanthaburi.

3
1.3 Deskripsi Kegiatan
Program Seminar on “Quality Assurance and Proffesional Training in
Thailand” ini diawali dengan beberapa tahapan sampai akhirnya diputuskan
tiga orang mahasiswa sebagai peserta yang akan mengikuti program ini dan
berangkat ke Thailand, Bangkok. Berkas yang disubmit diseleksi terlebih
dahulu oleh masing-masing jurusan sebelum nama calon peserta diberikan
kepada Institusi Poltekes Kemenkes Sorong untuk diseleksi lebih lanjut dan di
beri test. Tiga orang mahasiswa terpilih akan dihubungi oleh pihak fakultas
untuk melakukan briefing program dan keberangkatan.
Adapun tiga orang peserta yaitu satu orang mahasiswa Prodi Keperawatan
Manokwari, satu orang mahasiswa Prodi Gizi Sorong dan satu orang
mahasiswa Prodi Kebidanan Sorong. Juga dua dosen pendamping tersebut
yakni Ka. Prodi Gizi dari Sorong dan Ka. Prodi Kebidanan Sorong, jadi total
peserta dan pendamping yang diberangkatkan ke Thailand adalah 5 orang.

Tabel 1.
Daftar nama delegasi Poltekes Kemenkes Sorong untuk Burapha University

No. NAMA JABATAN KAMPUS

1. Radeny Ramdani, SKM. M.Kes Ka. Prodi Gizi Sorong

2. Cory C. Situmorang SST. M.Keb Ka. Prodi Kebidanan Sorong

3. Veronica Septyanti Bolosan Mahasiswa Keperawatan Manokwari

4. Ricard Juni Samosir Mahasiswa Gizi Sorong

5. Sandra Awom Mahasiswa Kebidanan Sorong

4
URAIAN KEGIATAN

Program Seminar on “Quality Assurance and Proffesional Training in


Thailand” ini dilaksanakan 6 hari dengan agenda kegiatan yang sudah disiapkan
oleh pihak Burapha University in Collaboration with Budi Luhur International
Network for Education (BIN for EDU) and Ministry of Health Indonesia.

2.1 Hari Pertama (Day 1: Monday, 16th October 2017)


Pada tanggal 16 October 2017, peserta dari Prodi Keperawatan
Manokwari di berangkatkan menuju Sorong (MKW-SOQ) pada pukul 06:00
WIT menggunakan pesawat Sriwijaya Air selama 45 menit dan tiba di Bandar
Udara Domine Eduard Osok pukul 07:00 WIT. Selajutnya peserta dari
Manokwari bertemu dengan peserta dan dosen pendamping dari Sorong dan
melakukan perkenalan serta briefing selama 30 menit sembari menunggu
keberangkatan selanjutnya.
Selanjutnya pada pukul 10:00 WIT peserta dan dosen pendamping
berjumlah 5 orang diberangkatkan menuju Jakarta (SOQ-CGK) menggunakan
Sriwijaya Air dengan waktu tempuh penerbangan selama 4 jam. Pada pukul
12:00 WIB tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Jakarta.
Sesampainya di Bandara peserta kemudian menuju ke Asrama Kemenkes
untuk beristirahat.
Pada pukul 13:00 WIB Peserta dari Poltekes Sorong berangkat ke Bandar
Udara International Soekarno Hatta dan bertemu dengan peserta lain dari
berbagai Poltekes di Indonesia, selanjutnya melakukan sesi perkenalan dan
briefing singkat selama 30 menit sbeelum keberangkatan. Pada pukul 14:30
WIB peserta yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa
di berangkatkan menuju Bangkok (CGK-BKK) menggunakan pesawat Thai
Airlines dengan waktu tempuh 4 jam.
Setibanya di Bandara udara Subarnabhumi International Airport pukul
18:00 peserta disambut dan dijemput oleh Academic Service Center Staff
Burapha University and Assistant President for International Relations, Dr.
Nawasit Rakbamrung, selanjutnya peserta di antar ke Prime Time Hotel,
Chonburi Bangkok.

5
Selanjutnya pada pukul 19:00 peserta diarahkan untuk Welcome Dinner
hosted by Global Relations Center. Pada pukul 21:00 peserta di antar kembali
ke Hotel untuk beristirahat.

2.2 Hari Kedua (Day 2: Tuesday 17th October 2017)


Agenda pertama kegiatan pada tanggal 17 October 2017 pukul 07:00
peserta melakukan breakfast dan pukul 08:00 dilaksanakan briefing oleh Budi
Luhur International Network for Education (BIN for EDU) dan Ministry of
Health Indonesia. Pada pukul 08:30 peserta dijemput dari Prime Time Hotel
menuju Burapha University.
Pada pukul 09:00 peserta tiba di Room 805, Office of the President,
Burapha University Thailand. Dan dilanjutkan dengan Opening ceremony by
the Vice President, Chantaburi Campus Assoc.Prof.Dr. Prathum Muangmee.
And Keynote Address by the Assistant President for International Relations
Dr. Nawasit Rakbamrung dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Pada pukul 09:15 – 12:00 dilaksanakan presentasi dari 6 fakultas dari
Burapha University yakni :
a. Faculty of Pharmaceutical Science
b. Faculty of Medicine
c. Faculty of Nursing
d. Faculty of Public Health
e. Faculty of Abhaibhubejhr Thai Traditional Medicine
f. Faculty of Allied Health Sciences

Pada pukul 12:00 seluruh peserta diberi waktu makan siang dengan
hidangan khas negara Thailand. Dan dilanjutkan pukul 13:00 – 16:30 dengan
kunjungan belajar ke 6 fakultas dan berkeliling kampus (Study Visits to 6
Faculties and Campus Tour) di Burapha University. Dilanjutkan dengan
Study visits at Institute of Marine Science sampai dengan pukul 17:30.
Kemudian kegiatan hari kedua diakhiri dengan dinner pukul 20:00.

6
2.3 Hari Ketiga (Day 3: Wednesday, 18th October 2017)
Pada tanggal 18 October 2017 pukul 07:00 peserta melakukan breakfast
dan pukul 08:00 di laksanakan briefing oleh Budi Luhur International
Network for Education (BIN for EDU) dan Ministry of Health Indonesia.
Pada pukul 08:30 peserta dijemput di Prime Time Hotel dan menuju Burapha
University.
Setibanya diruangan dilaksanakan Seminar of “Quality Assurance in
Burapha University” oleh Asst. Prof. Chaiwit Thanapaisal, MD. Vice
President for Academic Affairs, Burapha University. Penyampaian materi
seminar dilaksanakan selama 3 jam (09:00- 12:00).
Pada pukul 12:00 peserta diberikan makan siang dan persiapan untuk
berangkat ke Pattaya (Special Activity : Pattaya Trip, Nongnooch Tropical
Garden, Thail cultural and Elephant Show). Perjalanan ke Pattaya di tempuh
selama 1 jam dari Chonburi melewati perjalanan darat menggunakan Bus.
Nong Nooch Tropical Garden and Cultural Village, taman ini berdiri di
atas tanas seluas 2.4 km persegi dengan lanskap yang tertata rapi. Tempatnya
lebih seperti theme park, dengan pertunjukan budaya, restoran dan
akomodasi, dan tak ketinggalan area taman yang luas. Nong Nooch disebut-
sebut sebagai rumah bagi taman tropis terbesar di Asia Tenggara.
Pada awal tahun 1980 Taman Nongnooch dibuka untuk umum. Sejumlah
atraksi untuk turis ditampilkan, antara lain pertunjukan budaya Thai dan
atraksi gajah, serta fasilitas bagi turis lainnya seperti rumah makan, kolam
renang, serta gedung dan ruang untuk acara. Setelah tiga tahun dibuka untuk
umum, kepemilikan Nongnooch Garden hingga kini jatuh ke putranya yaitu
Kampol Tansajja.
Banyak sekali jenis tumbuhan yang ada di Taman Nongnooch bahkan
mencapai 670 spesies, mulai dari tanaman palem, bonsai, tumbuhan tropis,
hingga aneka bunga. Tamannya dibuat sesuai dengan tema, ada taman Prancis
abad ke-17 dengan desain simetris, taman Asia sepanjang 1,1 km, taman
Versailles, taman jaman batu, hingga taman Renaissance Eropa.
Nong Nooch Village juga menampilkan pertunjukan beberapa periode
sekali. Diselenggarakan di Thai Cultural Hall, pertunjukan yang ditampilkan

7
misalnya adalah tari khas Thailand, Muay Thai, pertunjukan drum kuno,
hingga penampilan gajah-gajah. Ternyata ada “secuil Indonesia” di sudut-
sudut taman yang luas ini. Sebagian besar tanaman yang ada di sana berasal
dari bumi Nusantara, antara lain palem sikas, palem merah, dan jenis palem
lainnya. Lewat taman dan pohon yang ditanam diharapkan dapat memperkuat
persahabatan Indonesia-Thailand dan memperluas kerja sama antar rakyat
kedua negara. Kegiatan di hari ketiga berakhir jam 18:00 dan dilanjutkan
dengan dinner bersama.

2.4 Hari Keempat (Day: 4 Thursday 19th October 2017)


Pada tanggal 19 October 2017 pukul 06:00 peserta melakukan breakfast
dan pukul 06:30 di laksanakan briefing oleh Budi Luhur International
Network for Education (BIN for EDU) dan Ministry of Health Indonesia.
Pada pukul 07:00 peserta dijemput di Prime Time Hotel dan menuju ke
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Prachomklao (Prachomklao College of
Nursing) di Provinsi Phetchaburi. Perjalanan ini ditempuh selama 4 jam
melewati perjalanan darat menggunakan bus.
Setelah tiba di Prachomklao College of Nursing pukul 13:00 peserta
disambut oleh staff Academic dan mahasiswa keperawatan dan selanjutnya
diarahkan untuk Study Visit Prachomklao College of Nursing,
Praboromarajchanok Institute, Phetchaburi Province (Ministry of Public
Health) mulai pukul 13:00 – 16:00 dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Selanjutnya peserta melakukan perjalanan ke Hotel di Bangkok pukul
16:00 - 19:00, perjalanan ditempuh selama 3 jam dari Provinsi Phetchaburi
menggunakan bus, dan kegiatan hari keempat diakhiri dengan dinner bersama
di Bangkok.

2.5 Hari Kelima (Day: 5 Friday 20th October 2017)


Agenda kegiatan hari kelima dimulai pukul 10:00-12:00 dengan
mengujungi kedutaan besar Republik Indonesia yang ada di Bangkok (Study
Visit: Indonesian Embassy). Kunjungan yang dilakukan peserta kegiatan ke
KBRI Bangkok, Thailand juga merupakan rangkaian acara “Quality

8
Assurance and Proffesional Training in Thailand” Bangkok .
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok (KBRI Bangkok) adalah
misi diplomatik Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand. Kedutaan ini
juga merupakan perwakilan Indonesia untuk Komisi Ekonomi dan Sosial
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan daerah Pasifik atau United
Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific
(UNESCAP). Kantor diplomatik Indonesia lainnya di Thailand adalah sebuah
konsulat di Songkhla. Duta Besar Republik Indonesia di Bangkok saat ini
adalah Ahmad Rusdi.
Pada sesi akhir pertemuan bersama Bpk. Ahmad Rusdi selaku Duta Besar
Republik Indonesia di Bangkok menyampaikan harapan bahwa pengetahuan
yang diperoleh selama kegiatan di Thailand dapat bermanfaat dan dapat
dijadikan bahan untuk pengembangan ilmu pendidikan dan ilmu kesehatan
khususnya di Indonesia. Beliau mengapresiasi kegiatan “Quality Assurance
and Proffesional Training” yang dilaksanakan di Thailand dan berharap akan
bertemu lagi pada kunjungan waktu mendatang.
Akhir kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama dan peryerahan
kenang-kenangan kepada KBRI Bangkok.
Selanjutnya agenda pada hari kelima di Bangkok adalah Special Activity
Bangkok Trip, yang mana peserta diajak untuk mengunjungi tempat
berbelanja di Bangkok (Bangkok Shopping) dan Royal Grand Palace &
Rattanakosin Exhibition Hall yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di
pusat kota Bangkok.
Pada pukul 19:00 - 21:00 seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan
acara Farewell Dinner di Restoran dengan cita rasa Indonesia dan
penyampaian pesan dan kesan oleh para peserta kegiatan dan Assistant
President for International Relations Dr. Nawasit Rakbamrung.

2.6 Hari Keenam (Day: 6 Saturday 21st October 2017)


Hari keenam adalah hari penutupan seluruh rangkaian kegiatan, pada
pukul 10:00 peserta diantar ke Bandar Udara Suvarnabhumi dari Bangkok.
Dan pada pukul 13:00 peserta diberangkatkan kembali ke Jakarta, Indonesia.

9
PENUTUP
3.1 Kesan
Program Seminar on “Quality Assurance and Proffesional Training in
Thailand” Bangkok 2017, yang sudah saya ikuti sangat banyak memberikan
manfaat terutama bagi diri saya pribadi. Sebelumnya saya sempat menuliskan
impian untuk dapat mengikuti kegiatan di luar kampus yakni kegiatan yang
bersifat International. Dan melalui program tersebut saya diterbangkan ke
Thailand, Bangkok. Saya banyak belajar perihal bagaimana disiplinnya orang
Thailand, kerja keras, kemajuan teknologi yang tidak menggusur posisi
kebudayaan tradisional, kemajuan ilmu keperawatan, perilaku caring
mahasiswa keperawatan dan norma sopan santun yang sangat dijunjung tinggi
oleh masyarakat Thailand itu sendiri.
Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu terselenggaranya program ini, yaitu Burapha University of
Thailand, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Health Ministry of
Indonesia), Budi Luhur International Network for Education (BIN for EDU),
Poltekes Kemenkes Sorong (Polytechnic Health Ministry of Sorong)
khususnya Program Studi D-III Keperawatan Kampus Manokwari (D-III
Nursing Study Programme of Manokwari) yang telah membuka kesempatan
bagi mahasiswa dapat belajar dan membuka wawasan di negeri lain dan
mensponsori biaya transportasi.

3.2 Pesan
Saya berharap program kerjasama yang baik ini tetap dilanjutkan oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Health Ministry of Indonesia),
Budi Luhur International Network for Education (BIN for EDU), Poltekes
Kemenkes Sorong (Polytechnic Health Ministry of Sorong) dan pihak
Burapha University karena kegiatan ini banyak memberi ilmu dan manfaat
yang akan diperoleh dengan saling bertukar budaya dan ilmu sehingga
mahasiswa dapat mengaplikasikannya pada Universitas atau Negara asal
untuk meningkatkan kualitas Sumber daya manusia Unggul Indonesia Maju
di Era 4.0.

10
Saya juga berharap semoga kuota peserta dari Program Studi D-III
Keperawatan Manokwari dapat ditingkatkan mengingat besarnya manfaat
yang dapat diterima mahasiswa yakni mampu menghasilkan mahasiswa yang
bertambah pengetahuannya, menambah pengalaman mahasiswa. mengambil
hal baik dari sistem pembelajaran dan budaya luar untuk bisa diterapkan di
kampus serta menambah motivasi dan semangat belajar sehingga mahasiswa
dapat berpikir kritis demi meningkatkan kualitas Institusi khsususnya dan
Negara Indonesia umumnya.
Pesan untuk teman-teman seperjuangan dan segenap mahasiswa Program
Studi D-III Keperawatan Manokwari agar lebih meningkatkan pengetahuan
baik secara akademik maupun sosial, meningkatkan kemampuan dalam
berbahasa Asing (misalnya : Bahasa Inggris) sebagai upaya untuk memajukan
SDM institusi.
Tingkatkan self confidence buktikan bahwa Indonesia Timur, khususnya
Manokwari Papua Barat mampu untuk Go International.
“Always Remember you are braver than you believe, stronger than you
seem, and Smarter than you think.
Dream it, Believe it, and Achieve it !!

11
Lampiran 1
DOKUMENTASI KEGIATAN
Seminar On “Quality Assurance & Professional Training In Thailand” For
The Executive Officers From Ministry Of Health, Indonesia
16th – 21st October 2017

Gambar 1

Penyerahan cendera mata oleh delegasi Poltekes Kemenkes Sorong untuk


Burapha University, Thailand Bangkok.

Gambar 2

Sesi foto bersama seluruh peseerta dengan staff academic Burapha University

12
Gambar 3

Seminar of “Quality Assurance in Burapha University” by Asst. Prof. Chaiwit


Thanapaisal, MD. Vice President for Academic Affairs, Burapha University.

Gambar 4

Foto bersama peserta di Burapha University, Chonburi Bangkok

Gambar 5

Study visits at Institute of Marine Science

13
Gambar 6

Study Visit Prachomklao College of Nursing, Praboromarajchanok Institute,


(Ministry of Public Health) Phetchaburi Province

Gambar 7

Study Visit Prachomklao College of Nursing, Praboromarajchanok Institute,


(Ministry of Public Health) Phetchaburi Province
Gambar 8

Kunjungan ke KBRI (Visit Indonesian Embassy) di Thailand, Bangkok

14
Gambar 9

Special Activity : Pattaya Trip

Lampiran 2

15
SERTIFIKAT KEGIATAN
Certify Quality Assurance & Professional Training In Thailand”
Held at Burapha University, Thailand Bangkok

Lampiran 3

16
JADWAL KEGIATAN
Schedule For Seminar On “Quality Assurance & Professional Training In
Thailand” For The Executive Officers From Ministry Of Health, Indonesia
16th – 21st October 2017

17

Anda mungkin juga menyukai