Anda di halaman 1dari 1

Latar belakang :

Kegiatan 6

Langkah kerja :

1. Dua buah ranting atau daun tanaman yang tidak mudah layu disiapkan dan dipilih ukuran
ranting / daun yang sama dengan ukuran pipa karet pada potometer. Ukuran atau jumlah
daun kedua ranting dibuat berbeda.
2. Karet penyumbat pada tabung kaca potometer dilepaskan. Alat ini dimasukkan dalam bak
plastik berisi air.
3. Ranting (1&2) atau tangkai daun (1&2) dimasukkan ke dalam pipa karet potometer.
4. Mulut pipa kaca utama di tutup dengan karet penyumbat dengan rapat.
5. Rangkaian percobaan tersebut diangkat dan diberi tanda posisi awal dari air pada pipa
berskala dengan spidol.
6. Percobaan ini ditempatkan pada tempat yang terkena cahaya. Untuk pengembangan dapat
pula satu potometer ditempatkan di tempat terik dan satu potometer lainnya di ruangan
tetapi ukuran (jumlah) daun dibuat sama.

Langkah 7

Langkah kerja :

1. Kertas cobalt chloride diambil dan di perhatikan warna mula-mulanya.


2. Kertas cobalt chloride dikeringkan diatas lampu bunzzen.
3. Perubahan warna yang terjadi di amati dan dicatat.
4. Kertas cobalt chloride tersebut diletakkan pada permukaan atas daun dan dijepit dengan klip
dan secara bersamaan stopwatch di hidupkan.
5. Stopwatch dihentikan setelah kertas cobalt tersebut kembali berwarna semula.
6. Setelah selesai pengulangan di atas, alteco dioleskan pada permukaan atas daun dan bawah
daun di mana kertas cobalt diletakkan. Olesannya tersebut diusahakan tipis merata pada
sebagian permukaan saja dan dibiarkan kering.
7. Setelah kering, daun tersebut di petik dan olesan alteco dilepaskan . Kemudian hasil olesan
tersebut akan menjadi cetakan daun sampelnya.
8. Cetakan tersebut dilihat di bawah mikroskop dan dihitung berapa banyak stomatanya.
9. Permukaan bawah daun dilakukan dengan cara yang sama .

Anda mungkin juga menyukai