Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PA/KPA : H.AHMAD DUMYANI. SE. MM


PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1
DINAS SOSIAL PROVINSI DKI JAKARTA

SATKER/SKPD : PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1

DINAS SOSIAL PROVINSI DKI JAKARTA


NAMA PPK : H. AHMAD DUMYANI, SE. MM

NAMA : BELANJA BARANG PAKAI HABIS SANDANG


PEKERJAAN

TAHUN ANGGARAN 2015


KEGIATAN PELAYANAN DAN REHABILITASI WARGA BINAAN SOSIAL
PSBI BANGUN DAYA 1
PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1 JAKARTA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2016

Kerangka Acuan Kerja PSBI Bangun Daya 1 TH.2016


KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN LELANG
PENYEDIAAN BARANG PAKAI HABIS SANDANG
KEGIATAN PELAYANAN DAN REHABILITASI WARGA BINAAN SOSIAL
PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1

I. Latar Belakang
Belanja Barang Pakai Habis Sandang Warga Binaan Sosial (WBS) Panti
Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 merupakan kebutuhan yang vital dan urgent
yang tidak bisa ditunda dan harus tersedia setiap waktu, mengingat WBS yang
ditampung di Panti Sosial Bina Bina Bangun Daya 1 selalu berubah dengan
intensitas cukup tinggi baik dari segi kuantitas maupun jenis/ klasifikasinya. Hal ini
sesuai dengan Tugas Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya untuk melaksanakan
kegiatan pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial hasil penertiban
dan penjangkauan sosial. Adapun WBS yang ditampung berasal dari berbagai
instansi yang melakukan penertiban dan penjangkauan sosial, antara lain; Dinas
Sosial, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Suku Dinas Sosial, Polri, Yayasan
Sosial/Orsos serta penyerahan dari masyarakat. Sedangkan jenis WBS yang
ditampung adalah berbagai macam jenis PMKS jalanan hasil penertiban/
penjangkauan sosial seperti; gelandangan, pengemis, pengamen, pengedar kotak
amal, parkir liar (pak ogah), wanita tuna sosila, waria, anak jalanan, dan PMKS
jalanan lainya. Selama dijalan mereka berpakaian seadanya dan terkadang sudah
tidak layak lagi untuk dipakai. Layaknya sebagai manusia normal mereka juga
membutuhkan pakaian yang layak dalam kehidupan keseharian di dalam panti.
Fungsi pakaian adalah untuk menutup aurat, melindungi tubuh dari kondisi
lingkungan dan cuaca disekitarnya. Melindungi tubuh dari kondisi lingkungan yang
berdebu, lembab, atau kering. Pakaian juga melindungi tubuh dari cuaca yang
senantiasa berubah panas ataupun dingin. Pakaian adalah kulit kedua manusia.
pakaian juga dapat sebagai hiasan aksesoris bagi tubuh.
Mempertimbangkan hal tersebut di atas agar pelayanan kesejahteraan sosial
bagi WBS, khususnya belanja barang pakai habis sandang dapat berjalan dengan
baik, lancar, dan kontinyu serta terpenuhinya kesehatan yang cukup, penyediaan
barang pakai habis sandang WBS melalui sistem lelang merupakan pilihan yang
tepat.

II. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Memberikan gambaran tentang proses pengadaan barang pakai habis sandang
bagi Warga Binaan Sosial (WBS) dengan baik, dan memenuhi standar

Kerangka Acuan Kerja PSBI Bangun Daya 1 TH.2016


sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah dirubah beberapa kali
terakhir dengan peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang perubahan
Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa agar diperoleh barang sesuai dengan kebutuhan panti, serta untuk
meyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial, kebutuhan jasmani, rohani
dan sosial bagi PMKS di PSBI Bangun Daya 1.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan KAK ini adalah memberikan arah dan pedoman dalam
pelaksanaan pengadaan barang pakai habis sandang bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) sehingga barang yang diperoleh sesuai spesifikasi, serta untuk
meyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial, kebutuhan jasmani, rohani
dan sosial bagi PMKS di PSBI Bangun Daya 1. Serta meningkatnya kesehatan
WBS dan adanya kemauan untuk hidup lebih layak, manusiawi dan normatif.

II. Dasar Hukum


1. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
2. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 Tentang
Ketertiban Umum;
3. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 104 Tahun 2009 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial;
4. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 76 Tahun 2010 Tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya;
5. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 161 Tahun 2014 Tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
6. Keputusan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Nomor 262 Tahun 2011
Tentang Pedoman Pelayanan Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya;
7. DPA-SKPD Tahun Anggaran 2015

IV. Sasaran
Sasaran pengadaan barang pakai habis sandang bagi Warga Binaan Sosial
(WBS) pada Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 adalah Warga Binaan Sosial
Hasil Penertiban dari Dinas Sosial, Satpol-PP maupun Instansi terkait.
1. Standar Masukan Meliputi :
Biaya, tenaga, metode, peralatan, Sarana dan Prasarana
2. Standar Proses

Kerangka Acuan Kerja PSBI Bangun Daya 1 TH.2016


Penyusunan anggaran belanja, perencanaan kebutuhan, pembelian,
penerimaan dan penyimpanan, dan penditribusian barang pakai habis sandang
bagi Warga Binaan Sosial (WBS) pada Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1.
3. Keluaran (output)
Tersediannya barang sandang bagi Warga Binaan Sosial pada Panti Sosial
Bina Insan Bangun Daya 1 sesuai dengan kebutuhan.
4. Manfaat
Terpenuhinya kebutuhan jasmani,rohani dan kesejahteraan sosial bagi Warga
Binaan Sosial pada Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, sehingga Warga
Binaan Sosial dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara normatif.

V. Nama Organisasi Pengadaan Barang


Nama K/L/D/I : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Nama SKPD : Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
Nama UKPD : Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1
Alamat : Jl. Kembangan Raya No.2 Kebon Jeruk Jakarta Barat
Nama PA : Masrokhan
NIP.195910121990091001
Nama KPA : H. Ahmad Dumyani, SE, MM
NIP. 196106011987031004
Nama PPK : H. Ahmad Dumyani, SE, MM
NIP. 196106011987031004
Pejabat Pengadaan : Titin Sumarni
Barang dan Jasa

Panitia Penerima : - Riswanto


- Warsito
Hasil Pekerjaan
- Pairah

VI. Sumber Dana dan Biaya


Sumber pendanaan kegiatan pengadaan barang pakai habis sandang adalah
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI
Jakarta yang tertuang dalam DPA Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Tahun
2016.
Biaya penyediaan barang pakai habis sandang di PSBI Bangun Daya 1
dibebankan pada kode rekening 5.2.2.01.36 (belanja barang pakai habis sandang)
Tahun 2016 dengan jumlah WBS sebanyak 510 orang dan anggaran biaya
sebesar Rp. 2.305.715.500,- (Dua Milyar Tiga Ratus Lima Juta Tujuh Ratus
Lima Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) yang dibebankan pada DPA - SKPD Panti
Sosial Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Tahun Anggaran 2016.

VII. Jangka Waktu Pelaksanaan

Kerangka Acuan Kerja PSBI Bangun Daya 1 TH.2016


Pengadaan barang pakai habis sandang di Panti Sosial Bina Insan Bangun
Daya 1 selama 30 (tiga puluh hari) sejak Penandatanganan Kontrak.

VIII. Metode Pelaksanaan


A. Metode Pemilihan Barang/Jasa
Metode pemilihan dengan cara lelang sederhana pascakualifikasi system
gugur sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan
perubahannya Nomor 4 Tahun 2015 Pasal 1 No.25 yang berbunyi Pelelangan
Sederhana adalah metode Pemilihan Penyedia Barang/Jasa lainnya untuk
pekerjaan yang bernilai paling tinggi Rp 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah).
B. Metodelogi / Pelaksanaan
1. Persiapan
a. Koordinasi antara pihak panti dan penyedia untuk memastikan barang-
barang yang akan dikirim telah sesuai dengan jenis, spesifikasi dan
jumlah barang.
b. Pihak panti telah menunjuk petugas atau panitia penerima hasil
pekerjaan untuk melakukan pengecekan dan penerimaan barang.
2. Pengiriman
Pengiriman barang pakai habis sandang di PSBI Bangun Daya 1 dilakukan
langsung sekaligus satu kali kirim oleh penyedia.
3. Pemeriksaan Barang
Pemeriksaan dilakukan oleh panitia pemeriksa/ penerima hasil pekerjaan
atau staf terkait dengan cara menilai kualitas dan kuantitas barang. Apabila
ada barang-barang yang cacat atau tidak sesuai kontrak maka akan
dikembalikan untuk diganti dengan segera oleh penyedia.
4. Penyimpanan
Pengadaan barang pakai habis sandang di PSBI Bangun Daya 1 akan
dilakukan penyimpanan oleh pihak panti untuk selanjutnya akan di
distribusikan kepada Warga Binaan Sosial (WBS).

IX. Tenaga Ahli/Terampil

Tidak membutuhkan tenaga Ahli terampil dalam kegiatan ini.

X. Spesifikasi Teknis
Berikut jenis barang yang akan dilakukan proses pengadaan barang/ jasa Panti
Sosial Bina Insan Bangun Daya 1:

NO URAIAN DAN SPESIFIKASI BARANG

Kerangka Acuan Kerja PSBI Bangun Daya 1 TH.2016


Bahan katun, Tidak bercorak, Warna lembut. Uk;
1 Bh Wanita
No: 34,36,38,40,42
Celana dalam
2 Bahan katun, Ukuran ; S,M,L,XL,XXL
Perempuan
Celana dalam laki-
3 Bahan katun, Ukuran ; S,M,L,XL,XXL
laki
Laki-Laki Bahan Katun, Uk. S,M,L,Xl Baju Dan
4 Pakaian
Celana
Wanita Uk.Dewasa Bahan Katun (Baju Dan Celana/
5 Pakaian
Rok)
6 Pakaian Anak Bahan Katun, Uk. S,M,L,Xl Laki Baju Dan Celana
Bahan Katun, Uk. S,M,L,Xl Perempuan Baju Dan
7 Pakaian Anak
Celana/ Rok
8 Pakaian Bayi Bahan Kaos
Ibadah Laki-Laki Peci, Baju Koko Dan Sarung
9 Pakaian Muslim
Kualitas Halus

10 Pakaian Muslim Mukena Warna Putih Bahan Halus Motif + Sajadah

11 Sandal Jepit Bahan Karet

Bordir/sablon, bahan kaos katun, polos terdiri dari


12 Seragam Harian Wbs baju dan celana dengan ukuran : S, M, L, XL , Kain/
Kaos Katun (Baju Dan Celana Pangsi)

X. Syarat Bagi Penyedia

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh penyedia untuk memaksimalkan kualitas


barang-barang yang dikirim sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012
Pasal 19 dan perubahannya Nomor 4 Tahun 2015 yaitu :

A. Syarat berdasarkan Kualifikasi


1. Memperoleh paling kurang 1 (satu) tahun pekerjaan sebagai penyedia
barang/jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik dilingkungan
pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak, dikecualikan
bagi Penyedia Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
2. Memiliki Sumber Daya Manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yang
dipergunakan dalam pengadaan barang/jasa;
3. Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha
Mikro, Usaha Kecil, dan koperasi kecil.
4. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan dan atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
5. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir;

Kerangka Acuan Kerja PSBI Bangun Daya 1 TH.2016


6. Tidak masuk dalam Daftar Hitam;
7. Calon Penyedia memiliki Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya
yang terakhir (jika ada sesuai Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007);
8. Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan bidang kegiatan usaha barang pakai
habis sandang yang masih berlaku;
9. Memiliki alamat yang jelas dan dapat dijangkau oleh jasa pengiriman;
10. Memiliki kinerja baik yang dikeluarkan oleh instansi pemerintahan/ swasta
pemberi pekerjaan, kecuali untuk perusahaan yang berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun.

B. Syarat berdasarkan Teknis


1. Menyampaikan surat dukungan dari sumber yang dapat dipertanggung
jawabkan untuk semua item barang.
2. Menyampaikan surat pernyataan bermaterai bahwa barang yang akan
dikirim dalam keadaan baik dan baru.

XI. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat, dengan harapan dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya dan dijadikan bahan acuan kerja Pengadaan Barang/Jasa
barang pakai habis sandang di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1.

Jakarta, 24 Maret 2016


Mengetahui,
KEPALA PANTI SOSIAL
BINA INSAN BANGUN DAYA 1,

H. AHMAD DUMYANI, SE, MM


NIP. 196106011987031004

Kerangka Acuan Kerja PSBI Bangun Daya 1 TH.2016

Anda mungkin juga menyukai