Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok: 1.

Muhammad Febriyadi
2. Helen Praharsi
3. Rio Rinardo

***Keamanan Password dan Enkripsi

Password atau Kata Sandi adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna
jaringan atau sebuah OS yang mendukung banyak pengguna (multiuser) untuk memverifikasi identitas
dirinya kepada sistem keamanan yang dimiliki oleh jaringan atau sistem tersebut. Kata sandi juga dapat
diartikan sebagai kata rahasia yang digunakan sebagai pengenal.
Cara kerjanya bagaimana?
Sistem keamanan akan memproses autentikasi kecocokan kode-kode (kata sandi) yang dimasukkan
pengguna yang dimana proses dari sistem keamanan tadi akan memindai daftar kata sandi yang sudah di
daftarkan sebelumnya kedalam sistem, jika cocok maka pengguna dapat mengakses, jika tidak berarti
kode-kode yang dimasukkan tidak sama dengan sebelumnya.
Cara kerja password tersebutlah yang lumayan membuat kita merasa aman terhadap Sistem atau data-
data kita.

Sekarang, bagaimana membuat password yang baik dan aman?


Simple kok, dengan cara menggabungkan segala karakter, angka dan simbol serta panjang yang
mencukupi minimal 8.

> Karakter (Besar/Kecil). Contoh: A,B,C,a,b,c


> Angka. Contoh: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
> Simbol. Contoh: ,./<>?;’:”[]\{}|1234567890-=+_`~

dengan menggabungkan ketiga hal diatas password akan kuat dan aman.

contoh : AccSess01@acc3pt
note : panjang, besar kecil huruf, peletakan angka dan simbol menjadi kunci dari amannya password.

Advice pembuatan password:

Jangan menggunakan tanggal lahir atau data pribadi lainnya.


Sangat diwajibkan mencampur 3 unsur diatas
Jangan menggunakan password/kata sandi untuk semua akun yang dimiliki sangat disarankan
mempunya password/kata sandi yang berbeda-beda
Jangan menyimpan password di dalam gadget, buku, dll yang sekiranya hal itu dipergunakan umum atau
teman-teman atau orang lain dapat menggunakannya.
Mengingat bahwa sebuah keamanan privacy itu sangatlah penting untuk diri sendiri atau keamanan
organisasi.
Enkripsi dan Dekripsi

Enkripsi yaitu suatu proses pengaman suatu data yang disembunyikan atau proses konversi data (
plaintext ) menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca/ dimengerti. Enkripsi telah digunakan untuk
mengamankan komunikasi di berbagai negara, namun, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu
yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi.

Dekripsi yaitu kebalikan dari proses enkripsi yaitu proses konversi data yang sudah dienkripsi ( ciphertext
) kembali menjadi data aslinya ( Original Plaintext ) sehingga dapat dibaca/ dimengerti kembali.

Enkripsi ini melindungi data dengan sebuah algoritma untuk menguncinya, jadi
pembukaannyaan/dekripsinya pun menggunakan algoritma yang berjalan sama.

Teknik diatas disebut Kriptografi teknik penguncian dan pembukaan suatu data atau file berdasarkan
algoritma.

Anda mungkin juga menyukai