Abstract
Data security is one thing that will not be lost in line with the development of digital technology. One of the
simplest data security methods is providing passwords or keywords to the data that we want to secure from
the hands of irresponsible people. Even so this method does not fully guarantee that our data will not be
hacked by hackers because they already have many techniques to break through this security. One way is to
use brute force techniques. In this paper, researchers are observing how much influence overclocking a
computer graphics card when it is used to do password cracking. The results of the analysis will be useful for
optimizing computer graphics cards for password cracking. As well as this analysis is expected to be used as
a reference to learn more about computer hardware systems and data security.
Abstrak
Keamanan data adalah salah satu hal yang tidak akan hilang sejalan dengan makin berkembangnya teknologi
digital. Salah satu metode pengamanan data yang paling sederhana adalah pemberian password atau kata
kunci pada data yang ingin kita amankan dari tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Walau begitu
metode ini tidak menjamin sepenuhnya data kita tidak akan bisa diretas oleh hacker karena mereka sudah
memiliki banyak teknik untuk menembus pengamanan ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknik
brute force. Dalam tulisan ini, peniliti melakukan observasi terhadap seberapa besar pengaruh overclocking
kartu grafis komputer ketika digunakan untuk melakukan password cracking. Hasil dari analisis nantinya
berguna untuk mengoptimalkan kartu grafis komputer untuk keperluan password cracking. Serta analisis ini
diharapkan dapat dijadikan referensi untuk mempelajari sistem hardware komputer serta keamanan data lebih
Keamanan data adalah salah satu hal yang tidak akan hilang sejalan dengan makin berkembangnya teknologi
digital. Salah satu metode pengamanan data yang paling sederhana adalah pemberian password atau kata
kunci pada data yang ingin kita amankan dari tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Walau begitu
metode ini tidak menjamin sepenuhnya data kita tidak akan bisa diretas oleh hacker karena mereka sudah
memiliki banyak teknik untuk menembus pengamanan ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknik
brute force. Dalam tulisan ini, peniliti melakukan observasi terhadap seberapa besar pengaruh overclocking
kartu grafis komputer ketika digunakan untuk melakukan password cracking. Hasil dari analisis nantinya
berguna untuk mengoptimalkan kartu grafis komputer untuk keperluan password cracking. Serta analisis ini
diharapkan dapat dijadikan referensi untuk mempelajari sistem hardware komputer serta keamanan data lebih
lanjut.
145
Setiap perangkat keras yang standarnya adalah sebesar 1405 MHz
akan di-overclock memiliki limitasi untuk GPU Clock, 1671 MHz Boost
tertentu karena batasan dari komponen Clock dan untuk Memory Clock berada
yang digunakan. Oleh karena itu perlu di angka 2002 MHz. Overclocking kartu
diketahui batas nilai paling maksimal grafis terbilang lebih sederhana dari
seberapa jauh perangakat keras tersebut overclocking CPU karena lebih sedikit
dapat di- overclock untuk mencegah hal- parameter yang bisa dimainkan. Berikut
hal yang tidak diinginkan seperti adalah frekuensi yang akan diuji coba
kerusakan permanen. Uji coba yang pada kartu grafis Nvidia GeForce GTX
dilakukan dengan kartu grafis Nvidia 1060 :
GeForce GTX 1060 didapatkan frekuensi
Tabel 1.
Tabel rentang frekuensi uji coba overclocking
Tabel 2.
Tabel konversi password ke hash MD5
Password Hash MD5
1a EFAA153B0F682AE5170A3184FA0DF28C
itu 6B79A69EB7D09788ACB81710C0AC5AC7
k3ju 39C44A9ECBB1890D29343B15C38F52A5
j0gja 4E973B0B153D47470676BCB1B0A56AA3
amikom BC1D3BC7B08C18FF19F182785A837785
4m1k0m 091604D0CD5095CB2BF567D993E29138
146
2. Extract hasil file yang telah digunakan untuk memperoleh password pada
di download. sebuah sistem data. Password cracking khusus
3. Buka software cmder yang
sebelumnya telah mengacu pada proses mendapatkan password dari
dipersiapkan. data yang yang dilindungi dengan password; namun
4. Mencoba eksekusi tool
hashcat dengan harus dicatat bahwa cara-cara menipu seseorang
memunculkan help agar memberi password, seperti melalui phishing,
command nya.
b) Persiapan File Target dan Output tidak dianggap sebagai password cracking.
Lab uji coba masih belum Menebak password berdasarkan pengetahuan yang
lengkap dengan hanya
mempersiapkan tool hashcat nya sudah ada sebelumnya dari pemilik sistem
saja. Perlu dipersiapkan juga file komputer dianggap cracking, karena password tidak
target yang berisikan hash yang
sudah ditentukan diatas, kemudian dikenal sebelumnya.
satu file output yang nantinya akan
Seorang hacker diartikan sebagai seseorang yang
menampung hasil cracking dari
hashcat. Umumnya ada satu hal lagi memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap
yang perlu dipersiapkan yaitu adalah
teknologi komputer; bukan didefinisikan sebagai
file wordlist yang akan digunakan,
tetapi untuk pengujian ini kita tidak seseorang yang ingin melakukan kerusakan.
menggunakan hal tersebut supaya
Sedangkan istilah “Penyerang” biasanya
proses cracking tidak berjalan terlalu
cepat sehingga sulit dilakukan digunakan untuk menggambarkan seorang
pengukuran kecepatan. Persiapan
“hacker” perusak. Istilah lain dari Penyerang
file target dan output :
1. Ketikkan perintah nano diikuti adalah “black hat”. Para analis keamanan
dengan nama file pada software
seringkali disebut sebagai “white hat” dan analisa
cmder. Atau jika ingin
menggunakan GUI bisa white-hat merupakan hacking dengan tujuan
menggunakan notepad. Untuk
pertahanan.
pengujian ini, file akan
dinamakan target.txt.
2. Masukkan satu per-satu
password yang telah dikonversi B. Serangan Brute Force
menjadi hash diatas baris per
baris lalu simpan file tersebut. Brute force attack atau dalam bahasa Indonesia
3. Ketikkan perintah nano diikuti
dengan nama file yaitu disebut juga dengan Serangan brute force ini
output.txt yang nantinya akan adalah sebuah teknik serangan terhadap sebuah
menampung hasil output
cracking password. Tidak perlu sistem keamanan komputer yang menggunakan
diisi apa-apa dan langsung percobaan terhadap semua kunci password yang
simpan file tersebut.
memungkinkan atau istilah gampangnya mungkin
4. Hasil dan Pembahasan menggunakan Random password/ password acak.
A. Cracking Password Menggunakan Kali Pendekatan ini pada awalnya merujuk pada
linux sebuah program komputer yang mengandalkan
Password cracking adalah istilah umum yang kekuatan pemrosesan komputer dibandingkan
menggambarkan sekelompok teknik yang kecerdasan manusia.
5. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan keseluruhan
materi pada bab-bab maka peneliti dapat
mengambil beberapa kesimpulan mengenai
a. Overclocking adalah metode yang dapat
ditempuh untuk mendapatkan performa yang
lebih tinggi dari perangkat keras tanpa harus
melakukan penggantian secara fisik pada
perangkat keras tersebut sehingga lebih
menghemat biaya.
b. Memiliki password dengan kombinasi angka
dan huruf saja tidak cukup untuk membuatnya
menjadi password yang aman, harus
dikombinasikan dengan penambahan panjang
karakter, huruf kapital, spasi dan yang paling
penting adalah menggunakan kombinasi yang
tidak terdapat pada kamus.
6. REFERENSI