JUDUL PROGRAM
”MEMBANGUN SINERGISITAS PENGABDIAN MASYARAKAT
BERBASIS ILMU PENGETAHUAN DI DESA TELOYO,
KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN KLATEN”
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh :
NUGROHO TRI HARTANTO (H0711074 / 2011)
SIGIT JUNI PRASETYO (H0711099 / 2011)
HANDOKO EKO P. (H0812077 / 2012)
HARUN RAHMAD WIBOWO (H0713084 / 2013)
RACHMAT OKTA ARIYANTO (M0113038 / 2013)
iii
RINGKASAN
1
BAB 1
PENDAHULUAN
2
memantau keadaan masyarakat sasaran dan ketika ada masalah dapat diatasi
bersama-sama.
Kondisi wilayah masyarakat sasaran adalah sebuah desa yang cukup luas,
terdapat 3 Sekolah Dasar Negeri yang berdiri dan juga 4 Taman Kanak-kanak.
Terdapat lapangan sebagai tempat aktifitas masyarakat berolah raga, kemudian
terdapat fasilitas pasar sebagai tempat jual beli bahan makanan pokok, dan yang
pasti masih banyak lahan pertanian khususnya lahan sawah. Dengan adanya lahan
sawah yang cukup luas, maka terdapat potensi dimana lahan tersebut apabila
dimanajemen dengan baik akan menghasilkan keuntungan yang cukup besar bagi
petani, akan tetapi kondisi sekarang ini belum bisa mengarah kesana dan harus
dimulai secara bertahap dan dimulai sekarang juga. Di wilayah ini juga banyak
warga yang beternak kambing maupun sapi, sehingga kotoran dari ternak tadi
dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk sawahnya, akan tetapi kotoran
tersebut jarang dimanfaatkan dan sekedar ditumpuk disamping kandang ternak.
Keadaan sosial dari masayarakat sasaran bermacam-macam karakter, ada
sebagian warga yang senang berinteraksi dengan masyarakat yang lain sehingga
dengan keadaan ini dapat memudahkan tim dalam melaksanakan pendekatan
kemasyarakat, akan tetapi ada pula yang jarang berinteraksi sehingga dibutuhkan
pendekatan yang ekstra untuk hal tersebut. Dalam hal ekonomi, masyarakat juga
beragam, ada warga dengan kondisi ekonomi menengah keatas dan juga ada
menengah kebawah. Dengan ini maka kegiatan untuk meningkatkan taraf
pendapatan/finansial dapat diterapkan pada warga dengan kondisi ekonomi
menengah ke bawah. Dengan keadaan lingkungan yang masih banyak sawah
maka kegiatan yang akan dilakukan relevan sesuai dengan keadaan, yaitu untuk
menciptakan lingkungan pertanian yang baik dengan sistem pertanian terpadu.
Dengan diadakannya kegiatan ini luaran yang diharapkan adalah tumbuhnya
kesadaran dari masyarakat untuk lebih memperhatikan ketiga aspek seperti yang
telah disebutkan diatas, seperti aspek pengetahuan, ekonomi dan lingkungan.
Manfaat dari kegiatan ini adalah bagi mahasiswa, mahasiswa tidak hanya
berintelektual tinggi, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab serta berperan
aktif terhadap kehidupan masyarakat, selain itu juga sebagai langkah konkrit
3
dalam mengaplikasikan Tri Dharma perguruan tinggi dalam menghasilkan
mahasiswa yang bertanggung jawab, baik secara moril maupun materil terhadap
perkembangan masyarakat. Sedangkan manfaat bagi masyarakat, masyarakat
mendapatkan pengarahan dan pelatihan serta keterampilan dari apa yang nantinya
disampaikan.
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
4
taruna atau ketika ada pertemuan warga, sedangkan untuk tingkat anak-anak
mendatangi langsung kesekolah mereka.
Permasalahan yang ada dimasyarakat desa Teloyo setelah dianalisis oleh tim
PKM-M adalah masalah finansial ekonomi sehingga mayoritas penduduk adalah
kelas menengah kebawah, selain itu juga kurangnya pengetahuan yang mereka
miliki, baik ilmu tentang pertanian maupun ilmu yang lain. Maka dari itu dengan
adanya perpustakaan desa ini harapannya dapat menjadi alternatif tempat
nongkrong khususnya bagi masyarakat yang sudah terjaring. Dalam bidang
pertanian pengetahuan mereka dapat dari pengalaman-pengalaman orangtua
mereka sebelumnya, jadi praktek pertanaman masih banyak menggunakan pupuk
kimia, pestisida kimia dan juga herbisida. Dengan adanya penyuluhan bidang
pertanian ini harapannya dapat menyadarkan petani akan buruknya penggunaan
pupuk kimia yang berlebihan. Selain itu diharapkan pendapatan petani meningkat,
karena materi yang diberikan adalah materi tentang sistem pertanian terpadu, jadi
hasil panen tidak hanya padi saja tapi juga tanaman yang lain.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan awal
ceramah, diskusi serta tanya jawab dan selanjutnya dengan pendampingan.
Sedangkan tahap-tahap pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
1. Survei kelompok sasaran
Pada tahap pertama untuk mendapatkan informasi tentang lokasi dan aspek lain
di wilayah sasaran, dan juga menganalisis karakteristik sasaran sehingga tim
dapat menentukan keputusan bagaimana cara yang terbaik untuk
menyampaikan pada masyarakat sasaran. Dalam pelaksanaan ini juga
menentukan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat untuk perpustakaan
dan tempat aula ketika penyuluhan dan pelatihan. Disini tim PKM-M dapat
minta bantuan kepada Kepala Desa setempat untuk mencarikan tempat yang
sekiranya dapat digunakan untuk kegiatan.
5
2. Persiapan Sarana dan Prasarana
Tahap ini merupakan tahap yang mempersiapkan sarana dan prasarana yang
akan mendukung kegiatan ini. Persiapannya adalah mengenai tempat dan
lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan. Sarana yang lainnya akan
dipersiapkan secara bertahap dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan.
Seperti dijelaskan diawal bahwa tempat ini digunakan sebagai tempat
perpustakaan dan tempat pelatihan sehingga diusahakan mencari tempat yang
cukup untuk kegiatan itu. Untuk prasarana yang digunakan diawal adalah
adalah menyiapkan lemari buku beserta isinya, untuk penyediaan buku dari tim
PKM-M akan bekerja sama dengan percetakan buku untuk menekan biaya,
karena buku yang diperlukan tidak sedikit. Selain itu prasarana yang lain
seperti ketika pelatihan keterampilan disesuaikan dengan keterampilan yang
akan diberikan, misalnya keterampilan menyablon, menjahit, dan lain-lain.
Kegiatan yang memerlukan bahan-bahan habis pakai yang lain adalah ketika
penyuluhan untuk petani, yaitu bahan untuk pembuatan pupuk organik,
pestisida organik, dan juga bahan-bahan untuk penyuluhan yang lain.
3. Pelaksanaan kegiatan aksi
Muatan program yang paling penting dalam program ini adalah awalnya
dengan memberikan motivasi kepada masyarakat meliputi orang tua, remaja
dan anak-anak usia sekolah dasar tentang pentingnya menuntut ilmu. Sehingga
kedepannya diharapkan penggunaan perpustakaan dapat maksimal. Kegiatan
selanjutnya adalah pelatihan-pelatihan kepada setiap jenjang umur, untuk anak
SD akan ada kegiatan outbond, bimbingan belajar dan ada kegiatan TPQ/TPA.
Untuk jenjang remaja juga hampir sama dengan anak-anak hanya saja dengan
materi yang berbeda. Sedangkan untuk orang tua akan ada kegiatan
penyuluhan pertanian untuk petani, juga ada pelatihan baca tulis setiap 2 pekan
sekali dan juga pelatihan keterampilan setiap 1 bulan sekali. Untuk kegiatan
selain membaca diperpustakaan diadakan sesuai keputusan antara tim dengan
masyarakat sasaran, akan tetapi untuk kegiatan membaca dapat dilakukan
setiap hari, karena untuk perpustakaan akan buka setiap hari. Tim PKM-M
adalah mahasiswa yang masih aktif dikampus, sehingga untuk memantau
6
keadaan perpustakaan setiap harinya dibutuhkan seseorang untuk menjaga,
sehingga dari beberapa masyarakat yang terjaring akan dibentuk kepengurusan
atau komunitas yang nantinya bertanggung jawab akan perpustakaan ini.
4. Evaluasi
Pada tahap evaluasi, masyarakat sasaran akan dimintai feedback dan diberikan
follow up atau pendampingan tentang program yang telah dilaksanakan. Hal ini
akan menjadi pertimbangan bagi kegiatan kami selaku tim PKM-M agar
bermanfaat lagi untuk masyarakat.Sehingga masyarakat dapat merasakan
manfaatnya tidak diawal saja, tetapi seterusnya juga. Evaluasi dilaksanakan
setiap kali habis kegiatan.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
7
4.2. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan Pengabdian ini adalah sebagai berikut :
Bulan
No Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan Proposal dan
1
perijinan
2 Survei tempat dan lokasi
Persiapan tempat (sewa
3
tempat untuk perpustakaan)
4 Sosialisasi ke masyarakat
5 Grand Opening perpustakaan
6 Open door perpustakaan
7 Penyuluhan pertanian
8 Bimbingan belajar untuk SD
Pelatihan keterampilan dan
9
baca tulis
8 Evaluasi
9 Penyusunan laporan
DAFTAR PUSTAKA
8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Kuantitas Harga satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)
1 rumah
Sewa Tempat Rp. 300.000/bulan Rp. 1.200.000,-
(4 bulan)
Listrik 4 bulan Rp. 30.000,- Rp. 120.000,-
Lemari 2 buah Rp.500.000/buah Rp. 1.000.000,-
Buku 150 buku Rp. 10.000,- Rp. 1.500.000,-
ATK 1 paket Rp.110.000,- Rp. 110.000,-
Tikar 4 gulung Rp. 30.000,- Rp. 120.000,-
Sub Total (Rp.) Rp. 4.000.000,-
3. Perjalanan
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)
Bensin 5 motor Rp. 100.000,- Rp. 500.000,-
Sub Total (Rp.) Rp. 500.000,-
4. Lain-lain
Material Kuantitas Harga satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)
Administrasi 1 paket Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
Publikasi 1 rim Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
Laporan awal dan
10 bandel Rp. 10.000,- Rp. 100.000,-
akhir
Pembicara 3 kali Rp. 300.000,- Rp. 900.000,-
Uang lelah
1 periode Rp. 250.000,- Rp. 250.000,-
penjaga/satpam
Komunikasi
4 bulan Rp. 50.000, Rp. 200.000,-
(5 orang)
Sub Total (Rp.) Rp. 1.600.000,-
Total Keseluruhan (Rp.) Rp. 12.000.000,-
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan
ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja