Anda di halaman 1dari 28

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

CARROCHI CHIPS(CARROT CHILI CHIPS)


INOVASI KERIPIK SEHAT BERKAROTEN TINGGI BEBASIS
SUMBER DAYA LOKAL SEBAGAI CAMILAN KHAS DESA BERJO,
KABUPATEN KARANGANYAR

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
Risa Rahmawati (H0813156 / 2013)
Amalia Nadifta Ulfa (H0811005/ 2011)
Anik Yuniastuti (H0811006 / 2011)
Yunita Khusnul Khotimah (H0813180 / 2013)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


SURAKARTA
2014

i
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Carrochi Chips (Carrot Chilli


Chips); Inovasi Keripik Sehat
Berkaroten Tinggi Berbasis Sumber
Daya Lokal sebagai Camilan Khas
Berjo, Kabupaten Karanganyar
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Risa Rahmawati
b. NIM : H 0813156
c. Jurusan : Agribisnis
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret
e. Alamat Rumah dan No Telp/HP : Jalan K.H. Masykur, Gendingan,
Jebres Surakarta/085725732193
f. Alamat Email : rahmarisa.may@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir Sri Marwanti, M. S
b. NIDN : 195907091983032001
c. Alamat Rumah dan No Telp/HP : Ngoresan, Jebres, Surakarta
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.340.000,00
b. Sumber Lain (Iuran) :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
RINGKASAN .................................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 2
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 2
1.2 Perumusan Masalah.................................................................................. 3
1.3 Tujuan....................................................................................................... 3
1.4 Luaran Yang Diharapkan ......................................................................... 3
1.5 Kegunaan .................................................................................................. 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ....................... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .............................................................. 7
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ............................................................. 7
3.2 Bahan dan Alat ........................................................................................ 7
3.3 Tata Laksana ........................................................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................ 10
4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................... 10
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
RINGKASAN

Berdasarkan data BPS Kabupaten Karanganyar tahun 2013, wortel


merupakan komoditas yang paling banyak dibudidayakan dengan produksi
sebesar 188.172 kwintal per tahun. Peningkatan luas panen dan jumlah produksi
berdampak kepada peningkatan produktivitas wortel di Kabupaten Karanganyar.
Diproyeksikan akan terjadi peningkatan produktivitas wortel di Kabupaten
Karanganyar dalam beberapa tahun mendatang.
Desa Berjo adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Data Monografi Desa Berjo tahun 2012
menyebutkan bahwa 445 warga Desa Berjo termasuk rumah tangga miskin
dengan matapencaharian utama sebagai petani.Desa Berjo berpotensi besar dalam
pertanian, salah satu komoditas yang terkenal unggul dan melimpah yaitu wortel
dan cabai. Pada saat panen, harga wortel dan cabai mengalami penurunan tajam.
Selain itu, muncul kendala dalam pemasaran produk karena wortel dan cabai
mudah busuk sehingga diperlukan inovasi pengolahan produk berbahan baku
produk sumberdaya lokal yang mampu meningkatkan nilai jual. Mengatasi
masalah tersebut tim pengusul memberikan solusi untuk mengolah wortel
menjadi keripik wortel.
Keripik wortel merupakan produk olahan yang dapat dijadikan sebagai
salah satu alternatif pengolahan produk lokal. Keripik wortel mengandung
betakaroten yang berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki kandungan vitamin
A yang tinggi. Carrochi Chips(Carrot Chili Chips) melakukan salah satu
inovasi produk pemberdayaan kelompok tani melalui pendampingan pengolahan
hingga pengemasan keripik wortel kepada kelompok tani wanita di Desa Berjo.
Selain itu juga dilakukan pendampingan dalam kegiatan pemasaran kepada
kelompok pemuda tani di Desa Berjo. Kegiatan pengolahan produk hingga
pemasaran merupakan salah satu aplikasi dari sistem pertanian terpadu dan
berkelanjutan yang menerapkan sistem dari hulu ke hilir, sehingga nilai tambah
dari suatu komoditas dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan petani.
Daya tarik wisata di Desa Berjo seperti: Candi Sukuh, air terjun Jumog,
dan telaga Madirda menjadikannya sebagai salah satu kawasan desa tujuan
wisata yang ada di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Adanya
inovasi Carrochi Chips sebagai produk makanan olahan dari wortel,
diharapkan mampu menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan
menikmati Carrochi Chips sebagai camilan atau oleh-oleh khas Desa Berjo.

Kata Kunci: Wortel, Inovasi, Keripik, Kelompok Tani, Khas.


BAB 1. PENDAHULUAN
iv
1.1. Latar Belakang
Wortel (Daucus carota) merupakan sayuran yang memiliki nilai
kandungan vitamin A yang tinggi yaitu sebesar 12000 SI. Selain itu, dalam
100 gram wortel, terdapat kandungan kalorisebesar 42 kalori, protein 1,2
gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 9,3 gram,kalsium 39 miligram, fosfor 37
miligram, besi 0,8 miligram, dan vitamin C 6miligram. Di dalam tubuh,
vitamin A diperoleh dari konversi betakaroten. Para ahli menganjurkan untuk
mengkonsumsi betakaroten15.000-25.000 IU per hari. Dibandingkan sayuran
lain, wortel memiliki kandungan betakaroten tertinggi yaitu sebesar 12.000
IU, sehingga karoten baik untuk kesehatan mata. Karoten dapat membantu
mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yanglemah.
Penelitian National Cancer Institute mengaitkan kandungan tinggi
betakaroten dengan pencegahan kanker, karena sifat anti oksidannya
yangmelawan kerja destruktif sel-sel kanker serta membantu sistem
kekebalantubuh yang menghasilkan „killer cell‟ alami.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Karanganyar tahun 2013, wortel
merupakan komoditas yang paling banyak dibudidayakan dengan produksi
sebesar 188.172 kwintal per tahun, dan mengalami peningkatan dari tahun
2010 yang hanya sebesar 134.808 kwintal. Peningkatan produksi tersebut
sejalan dengan peningkatan luas panen yang semula 732 hektar pada tahun
2010 menjadi 942 hektar. Peningkatan luas panen dan jumlah produksi
tersebut berdampak kepada peningkatan produktivitas wortel di Kabupaten
Karanganyar. Berdasarkan data tersebut, diproyeksikan akan terjadi
peningkatan produktivitas wortel di Kabupaten Karanganyar dalam beberapa
tahun mendatang.
Desa Berjo terletak di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten
Karanganyar dan mayoritas warganya bekerja sebagai petani. Komoditas
yang dihasilkan berupa tanaman hortikultura seperti: wortel dan cabai yang
merupakan komoditas tertinggi yang dihasilkan di Desa Berjo. Pada saat
panen, harga wortel dan cabai mengalami penurunan tajam, sehingga
diperlukan inovasi pengolahan produk berbahan baku produk sumber daya
lokal yang mampu meningkatkan nilai jual dari suatu produk.
Keripik wortel merupakan produk olahan berbahan baku wortel yang
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pengolahan produk lokal untuk
meningkatkan nilai jual. Keripik wortel dapat dimasukkan ke dalam kategori
camilan sehat karena dibuat dari bahan baku wortel yang mengandung
betakaroten yang berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki kandungan
vitamin A yang tinggi. Selain itu, keripik wortel juga memiliki kandungan
kadar gula yang cukup rendah sehingga aman untuk dikonsumsi bagi

1
2

penderita diabetes mellitus. Keripik wortel bermerek Carrochi


Chipsdapat dikembangkan di Desa Berjo mengingat potensi bahan baku
yang melimpah di Desa Berjo. Selain itu, tingginya produksi komoditas cabai
di Desa Berjo dapat dijadikan bahan baku tambahan menjadi keripik wortel
rasa pedas sehingga potensi lokal dapat terserap dengan baik.
Kelompok tani merupakan asosiasi petani untuk saling bekerjasama
guna meningkatkan kesejahteraan petani. Di Desa Berjo terdapat beberapa
kelompok tani yang terdiri dari kelompok petani dewasa, kelompok wanita
tani dan kelompok pemuda tani. Masing-masing golongan kelompok tani
terdiri dari 100-150 petani. Adanya kerjasama dari berbagai golongan
kelompok tani diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani guna
mencapai kesejahteraan. Dalam hal ini, petani dewasa berperan sebagai
pembudidaya sayuran wortel yang kemudian hasil budidaya akan diolah oleh
kelompok wanita tani menjadi Carrochi Chips, dan dipasarkan oleh
kelompok pemuda tani. Kegiatan ini merupakan salah satu aplikasi dari
sistem pertanian terpadu dan berkelanjutan yang menerapkan sistem dari hulu
ke hilir, sehingga nilai tambah dari suatu komoditas dapat dimanfaatkan
sepenuhnya untuk kesejahteraan petani.
1.2.Perumusan Masalah
Adapun permasalahan yang dapat dirumuskan dari latar belakang adalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana mengolah potensi lokal Desa Berjo berupa wortel menjadi
Carrochi Chips yang bernilai jual lebih?
b. Bagaimana pengemasan dan pemasaranCarrochi Chips agar dikenal
oleh masyarakat luas sebagai inovasi produk olahan khas di Desa Berjo?
c. Bagaimana unit usaha pembuatan Carrochi Chipsyang menghasilkan
profit bagi peningkatan pendapatan petani?
1.3. Tujuan
Tujuan yang dapat dicapai dari inovasi produk olahan Carrochi
Chips ialah sebagai berikut:
a. Mengolah wortel menjadi produk Carrochi Chips yang bernilai jual
lebih.
b. Memproduksi Carrochi Chipssebagai produk olahan khas di Desa
Berjo.
c. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan warga di Desa Berjo di
bidang pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran produk terhadap
peluang usaha yang muncul di masyarakat.
d. Membuka unit usaha baru oleh kelompok tani di bidang pengolahan dan
pemasaran produk Carrochi Chips yang menghasilkan profit bagi
peningkatan pendapatan petani.
3

1.4.Luaran yang Diharapkan


a. Menghasilkan produk Carrochi Chipssebagai produk olahan wortel
oleh kelompok wanita tani di Desa Berjo.
b. Inovasi pengemasan dan pemasaran produk Carrochi Chips yang
dilakukan oleh kelompok pemuda tani di Desa Berjo.
c. Unit usaha pengkeripikan yang profit orientedbagi kelompok tani di Desa
Berjo.
1.5.Kegunaan
a. Dapat mengasah keterampilan mahasiswa dalam bekerjasama dalam tim
dan bersosialisasi dengan masyarakat luas.
b. Dapat meningkatkan konsumsi masyarakat akan sayuran wortel yang
mengandung betakaroten dan vitamin A yang tinggi.
c. Dapat mengenal inovasi produk yang bernilai jual lebih bagi peningkatan
pendapatan yang diterima.
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Jawa


Tengah merupakan sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Lawu. Desa
Berjo tergolong memiliki topografi yang tinggi yaitu sekitar ± 1.500 mdpl.
Perjalanan dari pusat kota solo ke Desa Berjo memakan waktu kurang lebih 1
jam. Desa Berjo mempunyai luas wilayah 1623,865 Ha dan memiliki batas
wilayah sebagai berikut: sebelah utara Desa Berjo dibatasi oleh Desa Girimulyo,
sebelah timur dibatasi oleh hutan Lawu, sebelah selatan dibatasi oleh Kecamatan
Tawangmangu, dan sebelah barat dibatasi oleh Desa Puntukrejo.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim pengusul program, sebagian
besar penduduk Desa Berjo bermatapencaharian sebagai petani. Berdasarkan
monografi tahun 2013 menyebutkan bahwa sekitar 445 KK yang termasuk rumah
tangga miskin bermatapencaharian utama sebagai petani. Potensi kesuburan
tanah dan iklim yang cukup besar untuk bercocok tanam. Komoditas yang
diunggulkan untuk daerah ini yaitu berupa sayur-sayuran seperti wortel, cabai,
kentang, bunga kol, kubis, sawi dan lain sebagainya. Dengan potensi yang ada,
petani dapat memproduksi sayuran khususnya wortel dan cabai, dalam jumlah
yang melimpah dan selalu tersedia setiap saat.
Sekitar 2 per 5 lahan pertanian di Desa Berjo ditanami wortel. Dari data
yang diperoleh, hasil panen setiap 1 hektar kebun wortel adalah 5 ton dengan
harga per kg Rp 5.000,00. Sedangkan biaya perawatan yang dikeluarkan petani
dalam jangka waktu tanam hingga panen selama 4 bulan adalah Rp 1,3
juta/hektar. Maka dari itu harga wortel di Desa Berjo sangat rendah. Kendala
yang muncul yaitu dalam hal pemasaran karena wortel mudah busuk dan belum
ada pengolahan produk (gambar dapat dilihat pada halaman Lampiran),
Sehingga salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual wortel adalah
dengan melakukan pengolahan pasca panen sebelum dijual.
Potensi sumber daya alam dan pemandangan yang indah di Desa
Berjo menjadikannya sebagai salah satu kawasan desa tujuan wisata yang
ada di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Desa Berjo memiliki
beberapa tempat wisata seperti Candi Sukuh, air terjun Jumog, dan telaga
Madirda di lembah Gunung Purung. Sehingga banyak wisatawan yang sering
berkunjung ke Desa Berjo. Adanya inovasi Carrochi Chips sebagai produk
makanan olahan dari wortel ini, diharapkan mampu menambah daya tarik
wisatawan untuk berkunjung dan menikmati Carrochi Chips sebagai
camilan atau sebagai oleh-oleh khas Desa Berjo.

4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Pelatihan produksi dan pengemasan Carrochi Chipsakan
dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso
Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Sasaran utama pelatihan pengolahan
dan pengemasan Carrochi Chips ialah kelompok wanita tani yang ada
di Desa Berjo dengan target peserta 100 orang yang terdiri dari gabungan
kelompok wanita tani di Desa Berjo yang jumlah mencapai 150 orang.
Sasaran dalam aspek pemasaran adalah kelompok pemuda tani agar dapat
dikembangkan sebagai salah satu unit usaha keripik wortel yang terintegrasi
dan profit oriented bagi kelompok tani di Desa Berjo.
3.2. Bahan dan Alat
1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan Carrochi
Chipsmeliputi wortel, tepung sagu, tepung terigu tepung beras, telur,
bawang putih, garam, kunyit, backing powder, cabai, dan minyak goreng.
Pengemasan Carrochi Chipsmenggunakan alumunium foilyang
dilengkapi dengan stiker. Desain stiker kemasan dapat dilihat pada
halaman Lampiran.
2. Alat
Peralatan yang diperlukan untuk pembuatan Carrochi
Chipsadalah kompor gas dan gas LPG, wajan, blender, panci,
timbangan, spatula, baskom, oven, saringan, ember, dan plastik. Untuk
peralatan pengemasan dibutuhkan plastik kemasan (alumunium foil)
ukuran 100 gram, 250 gram dan 500 gram , sealer, dan stiker Carrochi
Chips.
3.3.Tata Laksana
a. Pra Pelaksanaan
1) Survei desa sasaran
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi desa sasaran,
yang meliputi kondisi warga, kondisi lingkungannya dan juga
mengetahui jenis wortel yang akan digunakan sebagai bahan baku
pembuatan Carrochi Chips.
2) Survei penyediaan alat dan bahan yang dibutuhkan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tempat yang
menyediakan alat dan bahan, serta untuk mendapatkan komoditas
wortel dan cabai yang berkualitas, alat dan bahan yang diperlukan
untuk berlangsungnya kegiatan ini, mengingat data yang diperoleh
dari kegiatan ini berhubungan langsung dengan anggaran dana yang
diperlukan.
6

3) Pengajuan proposal
Kegiatan ini dilakukan
5 untuk menyampaikan ide kegiatan
sesuaikebutuhan masyarakat serta penjelasan secara rinci mengenai
latarbelakang kegiatan, gambaran umum dusun sasaran, tata
laksanaprogram, jadwal kegiatan sampai anggaran dana yang
dibutuhkan.
4) Perizinan kegiatan
Perizinan pengajuan program di Desa Berjo ini dilakukan
antara pihak pelaksana program dengan pihak Desa Berjo yaitu
Kepala Desa Berjo. Tujuan perizinan ini adalah untuk melegalisasi
pelaksanaan program sehingga timbul kerja sama yang baik antara
pelaksana program dengan masyarakat yang mampu meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam mengikuti pelatihan.
5) Pembuatan modul pelatihan
Pembuatan modul diperlukan karena dalam kegiatan penyuluhan
mengenai cara pengolahan Carrochi Chips, modul tersebut sangat
diperlukan untuk menambah pengertian masyarakat tentang pengolahan
Carrochi Chips.
6) Pembuatan undangan peserta
Kegiatan ini diperlukan karena dalam kegiatan penyuluhan,
pelatihan pengolahan, pengemasan maupun pelatihan pemasaran
mengundang warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten
Karanganyar.
7) Pembuatan susunan acara
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat rancangan acara dari
kegiatan penyuluhan sampai kegiatan pengolahan Carrochi Chips
agar semua kegiatan dapat berjalan dengan baik.
b. Pelaksanaan
Pelatihan dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan dengan metode
penyuluhan sekaligus praktek langsung cara membuat
CarrochiChips hingga kegiatan pemasaran. Target pelaksanaan
pelatihan adalah 5 kali pertemuan untuk pengolahan, 3 kali pertemuan
untuk pengemasan dan 2 kali pertemuan untuk pemasaran.
1) Pelatihan Pembuatan CarrochiChips
Pada pelatihan pembuatan Carrochi Chips membutuhkan
bahan utama berupa wortel dan bahan tambahan berupa cabai
terdapat di Desa Berjo Kabupaten Karanganyar. Bahan baku
merupakan potensi lokal yang ada di desa sasaran sehingga dapat
dengan mudah didapatkan dari petani setempat. Selain itu, persiapan
usaha juga dilakukan dengan membuat sampel produk dan melakukan
7

survei respon masyarakat terhadap produk sampel tersebut.


Carrochi Chipsditawarkan dengan dua rasa yaitu original dan
rasa pedas. Adapun bagan proses pembuatan Carrochi
Chipsadalah sebagai berikut:
Wortel

Pencucian

Pengupasan

Pencucian

Perebusan

Penirisan

Pencampuran bahan-bahan
tambahan dan bumbu

Pencetakan

Penggorengan Penambahan rasa pedas

Pengemasan/ Penjualan Pengemasan/ Penjualan

(Carrochi Chipsrasa original) (Carrochi Chipsrasa pedas)

2) Pelatihan Pengemasan
Pengemasan adalah salah satu faktor yang penting untuk
diperhatikan. Selain berpengaruh terhadap daya simpan produk,
pengemasan juga akan mempengaruhi penerimaan konsumen.
Kemasan yang baik dan menarik akan meningkatkan daya beli
konsumen sehingga produk akan lebih mudah dipasarkan. Oleh
karena itu, pelatihan mengenai bagaimana cara mengemas produk
yang baik dan benar perlu dilaksanakan.
Pengemasan CarrochiChips menggunakan kemasan
alumunium foil yang dikemas dalam berbagai ukuran (100 gram, 250
8

gram, dan 500 gram). Selanjutnya, kemasan dipres menggunakan


sealerpackagar lebih awet. Penggunaan alumunium foildan
sealerpack bertujuan untuk menjaga produk agar lebih tahan lama
dan menarik konsumen. Kemasan CarrochiChips diberi label
produk berupa stiker berisi nama produk, komposisi, kandungan
gizi, dan tanggal kadaluarsa sebagai bentuk edukasi kepada
konsumen.
3) Pelatihan Pemasaran
Kegiatan ini dilakukan dengan penjelasan mengenai teknik-teknik
pemasaran yang efektif dan efisien sehingga masyarakat setempat akan
memiliki ketrampilan dalam memasarkan Carrochi Chips.
Harapannya pasca kegiatan pelatihan produksi Carrochi Chips ini
selesai, masyarakat dapat melanjutkan produksi Carrochi
Chipsdan mampu untuk memasarkannya dengan baik. Beberapa
strategi pemasaran yang disampaikan, antara lain:
a) Mendistribusikan produk dan menjual melalui pusat oleh-oleh di
Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya, seperti Javenir, pusat
oleh-oleh di Palur, Laweyan dan Coyudan.
b) Konsinyasi, yaitu dengan memproduksi Carrochi Chipsdan
menitipkannya di toko-toko kelontong, BUMDes (Badan Usaha
Masyarakat Desa) di Desa Berjo dan kantin-kantin sekolah untuk
kemasan kecil.
c) Delivery Order (pesan antar),untuk pembelian minimal 50
kemasan. Pemesanan Delivery Order ini dapat dilakukan melalui
via SMS, via telepon atau secara online dan melalui media sosial
lain.
c. Pengawasan
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendampingi para peserta
pelatihan untuk membahas permasalahan dan hambatan yang dihadapi
selama pengolahan Carrochi Chips. Melalui kegiatan ini diharapkan
masalah yang dihadapi warga terkait dengan pelatihan dapat dicari solusinya
agar tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai.
d. Evaluasi dan Penyusunan Laporan Akhir
Penyusunan laporan akhir dilakukan pada tahap terakhir setelah
kegiatan Monitoring dan Evaluasi. Kegiatan ini merupakan monitoring
yang dilaksanakan tim pelaksana untuk mengetahui sejauh mana
kelanjutan Carrochi Chips. Harapannya Carrochi Chips dapat
menjadi camilan khas Desa Berjo dan dapat diproduksi secara kontinyu
pasca kegiatan PKM selesai. Kegiatan pelatihan tersebut akan menjadi
dasar dalam pembuatan laporan PKM ini.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya(Rp)
1. Peralatan Penunjang (Oven, Blender, 3.155.000
Kompor gas, dll)
2. Bahan Habis Pakai (wortel, tepung terigu, 5.140.000
tepung sagu, tepung beras, masker, sarung
tangan plastik utk produksi, dll)
3. Perjalanan (transport pemasaran, dll) 2.900.000
4 Lain-lain (dokumentasi, promosi) 1.145.000
Jumlah 12.340.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pra Pelaksanaan
Survei desa sasaran
Survei penyediaan alat dan
bahan
Pengajuan proposal
Pembuatan modul pelatihan,
undangan peserta dan
susunan acara
2 Pelaksanaan
Pelatihan pembuatan,
pengemasan dan pemasaran
Carrochi Chips
3 Pengawasan
Evaluasi dan Penyusunan
4
laporan

9
LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Risa Rahmawati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NIM H 0813156
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 18 Mei1995
6 E-mail rahmarisa.may@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085725732193
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD M Wonopeti I SMPN 1 Galur SMAN 2 Wates
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2014.
Biodata Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Amalia Nadifta Ulfa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NIM H 0811005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 7 November 1993
6 E-mail amalia.nadifta@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085725153401
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Djama‟atul SMP Negeri 1 SMAN 3 Surakarta
Ichwan Surakarta
Surakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Waktu dan
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2014.
Biodata Anggota Pelaksana 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anik Yuniastuti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NIM H 0811006
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 24Juni 1992
6 E-mail anikyuniastuti@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085728914868
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Trangsan 4 SMPN 4 Gatak SMAN 1 Kartasura
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 1998-2004 2004-2007 2007-2010
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2014.
Biodata Anggota Pelaksana 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yunita Khusnul Khotimah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NIM H 0813180
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 28Juni 1995
6 E-mail yunitakhusnul@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085728806063
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Madyotaman SMPN 4 Surakarta SMAN 5
38 Surakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2014.
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Ir Sri Marwanti, M. S
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Bidang Keahlian Agribisnis
4 NIP 195907091983032001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 9 juli 1959
6 E-mail srimarwanti@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP (0271)646964
B. Riwayat Pendidikan
Nama Tempat Tahun Gelar Spesialisasi
Pendidikan
Fak Pertanian UGM 1980 BSc. Sosial
Ekonomi
Fak.Pertanian UGM 1982 Ir Sosial
Ekonomi
Fak. Pasca UGM 1990 M.S. Ekonomi
Sarjana Pertanian
Fak.Pertanian UGM 2010 Dr Ekonomi
Pertanian
C. Pemakalah Seminar Ilmiah 10 tahun terakhir
1. Peserta Pembawa Makalah Poster pada Simposium Nasional Pangan dan Gizi
2. Pembawa makalah seminar nasional “Menuju Indonesia Berketahanan
Pangan dan Masyarakat Sadar Gizi”, Fakultas Pertanian UNS 18 Februari
2006
3. Pembawa makalah dalam Seminar Akademik Jurusan Agrobisnis:” Upaya
Hidup Sehat Sebagai Peluang Agrobisnis Herbal”, Fakultas Pertanian UNS 9
Agustus 2006
4. Peserta pembawa makalah Seminar Nasional” Prospek Pengembangan
Agroindustri berbasis kacang-kacangan dan umbi-umbian”, Fakultas
Pertanian UNS 7 Agustus 2008.
5. Peserta lokakarya penyusunan Rencana pembelajaran berbasis kompetensi PS
Agribisnis, Fakultas Pertanian UNS 12 Agustus 2009
6. Workshop Structural Equation Modeling for Social Science, 24 Februari 2010
7. Seminar Nasional di UNISRI Solo, 2010
8. Panelis Konferensi Nasional Perempuan dan Pemiskinan, 1-4 Desember
2012. Universitas Gajah Mada. 2012.
9. Pemakalah Seminar Nasional Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis
Komoditas Pertanian di Indonesia. Perhimpunan Ekonomi Pertanian
Indonesia. 26 Januari 2013. Fakultas Peranian UNS. 2013.
10. Peserta Seminar Internasional: Developing Research Priorities For Profitable
And Sustainable Cassava Value Chains in Indonesia. University of Brawijaya
Malang. 17 Desember 2013.
D. Riwayat Penelitian 10 tahun terakhir
1. Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Rumahtangga Di Pedesaan Miskin
Jawa Tengah (2004- RUKK tahun 2).
2. Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Rumahtangga Di Pedesaan Miskin
Jawa Tengah (2005- RUKK tahun 3).
3. Peran Modal Manusia dalam Penawaran Tenaga Kerja di Perdesaan (2005)
4. Kemampuan Modal Manusia Rumahtangga Pertanian Perdesaan Dalam
Penawaran Tenaga Kerja di Propinsi Jawa Tengah (2006)
5. Analisis Pilihan Usaha Oleh Rumahtangga Pertanian di Perdesaan Jawa
Tengah (2007)
6. Penawaran Tenaga Kerja Rumahtangga Pertanian di Jawa Tengah (2008)
7. Pemberdayaan Perempuan Menuju Penguatan Ketahanan Ekonomi Keluarga
Miskin Perdesaan di Jawa Tengah (2009)
8. Pilihan Usaha dan Penawaran Tenaga Kerja Rumahtangga Pertanian di Luar
Usahatani di Propinsi Jawa Tengah (2010)
9. Model Pemberdayaan Perempuan Miskin Melalui Pengembangan
Kewirausahaan Keluarga di Kabupaten Karanganyar (2010- HB tahun 1)

E. Publikasi Ilmiah 10 tahun terakhir


1. Kesenjangan Distribusi Pendapatan Rumahtangga Pertanian Di Pedesaan
Jawa Tengah. Sept,2004. Jurnal SEPA.
2. Analisis Partisipasi Kerja Rumahtangga Pertanian Pedesaan Jawa Tengah.
Feb,2006. Jurnal SEPA.
3. Dinamika ragam Sumber Pendapatan Rumahtangga Pedesaan Miskin di
Jawa Tengah. Sept,2006. Jurnal SEPA.
4. Pengelolaan Konsumsi Menuju Ketahanan Pangan Rumahtangga. Feb,2007.
Jurnal SEPA.
5. Analisis Konsumsi Pangan Penduduk Jawa TengahBerbasis Kacang-
kacangan. Agt,2008. Prosiding.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2014.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Oven Mengoven cabai 1 buah 200.000 200.000
dan wortel
Wajan Menggoreng bahan 3 buah 150.000 450.000
Spatula Meniriskan kripik 4paket 10.000 40.000
dan peniris setelah digoreng
Timbangan Menimbang bahan 2 buah 250.000 500.000
elektrik dan menimbang
pengemasan
Sealer Mengepres 1 buah 200.000 200.000
kemasan
Kompor Untuk memasak 2 buah 300.000 600.000
Gas Sumber energi 10tabung 18.000 180.000
Baskom Tempat adonan 10 buah 10.000 100.000
Ember Tempat cuci bahan 5 buah 15.000 75.000
Blender Menghaluskan 1 buah 180.000 180.000
wortel dan cabai
Panci Merebus wortel 3 buah 60.000 180.000
Saringan Menyaring sari 5 buah 10.000 50.000
wortel
Parutan Menghaluskan 5 buah 10.000 50.000
wortel
Pisau Memotong bahan 10 buah 5.000 50.000
Solet Mengaduk adonan 10 buah 4.000 40.000
Pengaduk Mengaduk adonan 5 buah 7.000 35.000
Bambu Menjemur adonan 15 buah 15.000 225.000
penjemur keripik agar
menjadi kering
Jumlah 3.155.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
1. Kegiatan Pelatihan Pengolahan (dalam 1 kali pelatihan, total pelatihan 5 kali)
Wortel Bahan utama 1,5 Kg 6.000 9.000
pembuatan kripik
Tepung Bahan tambahan 0,5 Kg 14.000 7.000
Sagu pembuatan kripik
Tepung Bahan tambahan 2,5 Kg 12.000 30.000
Terigu pembuatan kripik
Tepung Bahan tambahan 0,5 Kg 14.000 7.000
Beras pembuatan kripik
Kunyit Bahan tambahan 1 Kg 12.000 12.000
pembuatan kripik
Minyak Untuk menggoreng 5 Liter 18.000 90.000
Goreng kripik
Telur Bahan tambahan 1 Kg 21.000 21.000
pembuatan kripik
Backing Bahan tambahan 1 Pack 8.000 8.000
powder pembuatan kripik
Garam Bahan tambahan 1 Pack 6.000 6.000
pembuatan kripik
Bawang Bahan tambahan 1 Kg 18.000 18.000
Putih pembuatan kripik
Cabai Bumbu kripik 3 Kg 7.000 21.000
Masker Alat sterilisasi 100 buah 750 75.000
Sarung Alat sterilisasi 100 500 50.000
tangan pasang
plastik
Celemek Alat sterilisasi 20 buah 6.000 120.000
Snack Konsumsi pelatihan 105 orang 1.500 157.500
bagi peserta dan
panitia
Total pelatihan pengolahan (1 kali) = 631.500 x 5 kali 3.157.500

2. Kegiatan Pelatihan Pengemasan (dalam 1 kali pelatihan, total pelatihan 3 kali)


Alumuniu Untuk kemasan 200 buah 900 180.000
m Foil produk
Stiker Pelabelan produk 200 buah 600 120.000
Snack Konsumsi pelatihan 105 orang 1.500 157.500
bagi peserta dan
panitia
Kantong Untuk wadah 5 pack 9.000 45.000
plastik bahan/adonan
Fotokopi Untuk kelengkapan 20bendel 1.000 20.000
modul data
Total pelatihan pengolahan (1 kali) = 522.500 x 3 kali 1.567.500

3. Kegiatan Pelatihan Pemasaran (dalam 1 kali pelatihan, total pelatihan 2x)


Snack Konsumsi pelatihan 105 orang 1.500 157.500
bagi peserta dan
panitia
Pulsa Kelengkapan bagi 1 unit 50.000 50.000
Modem pemasaran online
Total pelatihan pengolahan (1 kali) = 207.500 x 2 kali 415.000
Jumlah (1+2+3) 5.140.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Bensin Transportasi survey 4 orang x 40.000 320.000
lokasi 2 kali
Bensin Transportasi 4 orang x 40.000 480.000
perizinan pelatihan 3 kali
Bensin Transportasi 4 orang x 40.000 800.000
kegiatan pelatihan 5 kali
pengolahan
Bensin Transportasi 4 orang x 40.000 480.000
kegiatan pelatihan 3 kali
pengemasan
Bensin Transportasi 4 orang x 40.000 320.000
kegiatan pelatihan 2 kali
pemasaran
Bensin Transportasi 10 kali 50.000 500.000
kegiatan pemasaran
produk ke pusat
oleh-oleh oleh
kelompok pemuda
tani
Jumlah 2.900.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuntitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian (Rp) (Rp)
Cetak Untuk dokumentasi 25 lembar 5.000 125.000
dokument laporan
asi
Sewa Untuk dokumentasi 3 hari 50.000 150.000
handycam audio visual
Sewa Untuk visualisasi 3 hari 50.000 150.000
LCD pelatihan
pembuatan
Carrochi Chips
Laporan Untuk pertanggung 9 bendel 15.000 135.000
jawaban kegiatan
kepada pihak
terkait
Brosur Untuk promosi 1 rim 400.000 400.000
produk
X-banner Untuk pengenalan 1 buah 125.000 125.000
dan tiang produk dan promosi
penyangg
a
MMT Untuk pengenalan 4 meter 15.000 60.000
kegiatan pelatihan
dan promosi
Jumlah 1.145.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

Program Alokasi
No. Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi Waktu
Memanajemen keanggotaan.
Risa Rahma Leadership
Penanggung jawab atas
1. (H0813156) Agribisnis dan 8 jam
keberlangsungan kegiatan
komunikasi
PKM-M.
Penanggung jawab teknis
Amalia Komunikasi PKM-M serta analisis data.
2. Nadifta Ulfa Agribisnis pertanian dan 8 jam Komunikasi dan koordinasi
(H0811005) analisis data dengan pemerintah dan
kelompok tani.
Mengontrol kegiatan
Anik Sosial pelatihan dan pengadaan alat
Yuniastuti Ekonomi dan bahan.
3. Agribisnis 8 jam
(H0811006) Penyuluhan Mengatur ketersediaan
Pertanian produk dan pemasaran
produk.
Mengotrol ketersediaan
sumber daya alam dan
Yunita
manusia yang mendukung
Khusnul Sosial
5. Agribisnis 8 jam kegiatan.
Khotimah Ekonomi
Mengatur keuangan berupa
(H0813180)
pemasukan dan pengeluaran
kegiatan.
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
FAKULTAS PERTANIAN
Jalan Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126 Telp./ Fax (0271) 63745

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Risa Rahmawati


NIM : H0813156
Program Studi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-M saya dengan judul:


Carrochi Chips (Carrot Chilli Chips); Inovasi Keripik Sehat Berkaroten
Tinggi Berbasis Sumber Daya Lokal sebagai Camilan Khas Berjo, Kabupaten
Karanganyar yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan
belum pernah dibiayaioleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
FAKULTAS PERTANIAN
Jalan Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126 Telp./ Fax (0271) 63745

SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertandatangan dibawah ini,


Nama : Dwi Haryanto
Jabatan : Kepala Desa Berjo
Alamat :Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten
Karanganyar
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa CARROCHI CHIPS(carrot chili chips)
Inovasi keripik sehat berkaroten tinggi bebasis sumber daya lokal sebagai
camilan khas Desa Berjo, Kabupaten Karanganyar.

Nama Ketua Tim Pengusul : Risa Rahmawati


Nomor Induk Mahasiswa : H0813156
Program Studi : Gendingan, Jebres, Surakarta
Nama Dosen Pembimbing :Dr. Ir Sri Marwanti, M. S.
PerguruanTinggi : Iuniversitas Sebelas Maret

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.


Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan
atau ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Karanganyar, 24 September 2014
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Sumber http://www.google.co.id/imgres

Gedung Serbaguna Balai Desa Berjo


(Tempat pelatihan)

Gerbang Desa Berjo

Ke Air Terjun Jumong


Ke Karanganyar
Lampiran 7. Gambar

Gambar 1. Desain Kemasan Carrochi Chips

Gambar 2. Tempat Pelatihan Gambar 3. Kantor Kepala Desa Tempat


Administrasi

Gambar 4. Ladang Wortel Petani Gambar 5. Wortel Dijual Petani tanpa


Pengolahan

Anda mungkin juga menyukai