Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL KEGIATAN

BEAUTY CLASS DAN TABLE MANNER

Untuk memenuhi tugas mata kuliah MSDM, yang dibimbing oleh:

Sri Eka Astutiningsih, S.E., M.M

Disusun Oleh :

DEA ISWAHYUNI

NIM : 12401183025

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PERBANKAN SYARIAH KELAS 3-A

Desember 2019
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan dalam menyelesaikan laporan
kegiatan beauty class dan table manner. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan tugas laporan mata kuliah “Manajemen Sumber Daya
Manusia” bagi para Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Institut Agama Islam
Negeri Tulungagung. Praktek kerja ini merupakan salah satu upaya dalam menjalin
kerja sama yang baik dalam bidang kosmetik dan perhotelan. Dan kami harap praktek
ini akan memberi banyak manfaat bagi kami para mahasiswa maupun bagi pembaca.
Di kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
terkait dalam praktek yang telah dilaksanakan, yang telah memberi dukungan moral dan
juga bimbingannya pada kami. Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada :

1. Ibu Sri Eka Astutiningsih, S.E., M.M


2. Manager Fictoria Crown Hotel
3. Manager Y.O.U
4. Panitia Penyelenggara Acara
5. Teman-teman yang berpartisipasi dalam acara

Susunan Laporan kegiatan ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, namun tentu
masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik atau saran apapun yang
sifatnya membangun bagi penulis, dengan senang hati akan penulis terima.

Tulungagung,07 Desember 2019

Penyusun
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Etika pergaulan skala nasional maupun internasional tidak lepas dari tata cara
jamuan atau TABLE MANNER. Etika makan atau Table Manner adalah aturan yang
harus di lakukan saat bersantap bersama di meja makan. Mempelajari etika di meja
makan bukan sekedar mengetahui tata krama saat makan atau menggunakan alat makan.
Menguasai table manner juga merupakan bentuk citra diri, bahkan profesionalisme.
Pemahaman yang baik seputar table manner bahkan mempengaruhi kesuksesan karier
atau bisnis.

Begitu pula dengan cara berpenampilan. Sangat penting memposisikn diri


dengan penampilan. Sebagai seorang perbankan, kita harus tahu kapan harus
berpenampilan menarik, profeseional, maupun santai. Karena penampilan akan
meninggalkan kesan bagi orang yang kita jumpai. Selain itu penampilan juga
merupakan nilai tambah bagi seseorang dalam dunia kerja. Maka dari itu sangat penting
ituk bisa berpenampilan sesuai dengan tempat seseorang berada.

Dengan memahami etika dalam berpenampilan dan mengetahui cara


menggunakan alat make-up yang benar serta memahami etika jamuan makan, hal ini
akan membuat seorang perbankan berpenampilan anggun dan sopan saat bekerja di
hadapan nasabah. Bukan hanya bagi perbankan, siapapun kita, dengan berbagai profesi,
sebaiknya perlu mengetahui tentang table manner dan cara berpenampilan yang
menarik. Karena seseorang dinilai bukan dari penampilanya saja, tetapi juga
perilakunya.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, didapat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Mengetahui maksud dari beauty class dan table manner?
2. Bagaimana cara menggunakan alat make-up dan penerapannya ?
3. Bagaimana etika jamuan makan yang baik ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui maksud dari beauty class dan table manner
2. Agar mengetahui bagaimana cara menggunakan alat make-up yang benar.
3. Agar dapat menambah pengetahuan tentang etika saat jamuan makan, alat-alat
makan yang digunakan dan cara penggunaan alat-alat makan.
BAB II
PEMBAHASAN

1. TABLE MANNER
a. Pengertian
Table Manner adalah suatu tata cara atau etika makan dan minum yang baik dan
benar di meja makan dalam menghadapi suatu perjamuan yang mencaku
Penampilan, Sikap / bahasa tubuh, Tutur kata, Sopan santun, Penggunaan alat
makan. Disaat kita mendapat undangan atau manghadiri perjamuan makan, baik itu
di sebuah hotel atau restaurant yang bertaraf internasional, kita dituntut untuk
mengikuti tata cara makan yang benar dan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
Dimulai dari memasuki ruangan tempat jamuan makan sampai kapan harus duduk,
makan dan lain-lain.
b. Tujuan
Setiap kegiatan pasti memilik itujuan tertentu, adapun tujuan dari table manner
yaitu :
1) Untuk menjaga ketenangan dalam setiap acara jamuan makan.
2) Untuk memudahkan penyesuaian diri
3) Untuk meningkatkan rasa percaya diri
4) Untuk mengajarkan sopan santun
5) Untuk mengetahui tata cara bersosialisasi saat di meja makan.
c. Ketentuan menghadiri jamuan
1) Harus diusahakan datang tepat waktu
2) Setelah beberapa saat pada saat sajian minum sebelum makan (coctail party),
biasanya tuan rumah akan mempersilahkan para tamu masuk ruang makan
sebaiknya tamu wanita masuk terlebih dahulu kemudian baru di ikuti oleh
pria.
3) Tuan rumah biasanya akan menunjukkan tempat duduk sesuai rencana.
4) Sebagai tamu sebaiknya beerdiri dul sebelum dipersilahkan duduk oleh tuan
rumah.
5) Usahakan duduk ke kursi dengan cara masuk dari sebelah kiri.
d. Etika saat jamuan makan
1) Makan lah denga sedikit – sedikit sesuiakan dengan rekan semeja.
2) Mulut harus terkatup waktu mengunyah.
3) butuh sesuatu ditempat yang jauh dari tempat duduk,mintalah kepada petugas
yang ada didekat kita.
4) Jangan berbicara sewaktu mengunyah makanan.
5) Jangan menggunakan jari untuk melepaskan makanan dari garpu tapi
pergunakanlah pisau.
6) Jangan menggunakan jari tangan untuk mengambil sisa makanan di sela-sela
gigi tetapi gunakanlah dengan tusuk gigi dengan ditutup tangan.
7) Setelah selesai makan,letakkanlah alat diatas piring,jangan taruh diatas meja.
8) Bila alat terjatuh,ambilh terlebih dahulu baru minnta gantinya.
9) Bila telah selesai,lipatlah serbet yang telah digunakan disebelah kiri.
10) Letakkan peralatan makan sejajar masing-masing alat diatas piring
menunjukkan makanan sudah selesai dan bisa untuk diangkat atau
dibersihkan.
e. Peralatan jamuan makan
1) Napkin, serbet yang berada di atas meja dalam posisi terlipat dan bentuk
liptannya bermacam-macam. Fungsinya adalah untuk menyeka mulut dan jari
ketika makan.
2) Bread Plate/B & B Plate, piring yang di gunakan untuk menyajikan roti dan
mentega.
3) Butter Knife, pisau yang digunakan untuk mengoles mentega.
4) Show Plate, piring yang digunakan untuk acara-acara khusus sebagai
pajangan.
5) Dinner Plate, piring ceper yang diugunakan untuk menyajikan menu utama
ketika sebuah jamuan makan berlangsung.
6) Dessert Plate, piring yang digunakan untuk menyajikan menu pembuka atau
penutup.
7) Water Gobelt, gelas yang digunakan untuk menyediakan air putih.
8) Dessert Fork, garpu yang digunakan untuk menyantap menu pembuka atau
penutup.
9) Dinner Fork, garpu yang digunakan untuk meyantap makanan utama.
10) Soup Bowl, mangkuk yang digunakan untuk menyajikan sup kental.
11) Soup Spoon, sendok yang digunakan saat menyantap sup.
12) Dinner Knife, pisau yang digunakan untuk menyantap makanan utama.
13) Dessert Knife, pisau yang digunakan untuk menyatap makanan pembuka
atau penutup.
f. Cara menggunakan peralatan
1) Cara Duduk
a. Posisi duduk diatur sedemikian rupa, tidak terlalu dekat/jauh dengan
posisi meja
b. Tubuh tegak, relaksi tidak terlalu membungkuk
c. Posisi tangan dipangkuan
d. Posisi kaki normal, tidak dilipat, tidak pula menumpang

2) Cara Penggunaan Serbet Makan

a. Bukalah serbet setelah anda duduk

b. Serbet hanya digunakan untuk menyeka bibir

c. Gunakan ujung serbet yang ditopang dengan jari tengah dan telunjuk
untuk menyeka bibir

d. Bila meninggalkan meja, letakkan serbet disandaran kursi atau pegangan


kursi (bila ada)

e. Bila selesai makan tinggalkan serbet makan di meja makan

3) Cara Berbicara

a. Hindari berbicara saat makanan masih di dalam mulut

b. Hindari bicara sambil menunjuk ke arah seseorang atau gerakan tangan


yang berlebihan

c. Hindari memotong, menguasai pembicaraan


d. Sesuai intonasi berbicara, jangan terlalu keras atau lemah

4) Cara Menggunakan Alat Makan

a) Gunakan alat makan dari alat yang paling luar posisinya

b) Fungsikan alat makan sesuai dengan fungsinya


5) Posisi Garpu & Pisau Saat Memotong Hidangan
Saat memotong hidangan, garpu ditusukkan pada seberapa besar bagian
yang akan disuap. Pisau diletakkan tepat di luar garpu. Gunakan pisau
seperti menggunakan gergaji, jangan terlalu keras menekan. Lalu santap
potongan hidangan dengan garpu.
6) Posisi Sendok/Garpu & Pisau Usai Bersantap
Usai menyantap hidangan, letakkan sendok/garpu atau pisau yang Anda
gunakan dalam keadaan terbuka dan saling berdekatan pada posisi tengah
piring makan (posisi angka lima pada jam). Meletakkan sendok/garpu dalam
keadaan punggung di atas sudah tidak trend lagi, tapi juga tidak berarti salah.
g. Tata cara makan
1) Cara Minum

a) Jangan memegang badan gelas apabila gelas tersebut berkaki


b) Peganglah gelas diantara badan dan kaki gelas
c) Hindari minum ketika ada makanan dimulut
d) Hindari bunyi waktu meneguk minuman atau berkumur
e) Bersihkan bibir sebelum minum untuk menghindari bekas pada bibir
gelas

2) Cara Makan Sup

a) Bila sup panas, aduklah secara perlahan dengan sendok sop dan jangan
ditiup
b) Jangan makan dengan cara disedot bila sop tinggal sedikit, miringkanlah
mangkuk sop terlebih dahulu untuk menyendoknya

c) Apabila selesai, letakkanlah sendok sop ditatakan mangkuk pada posisi


jam 4

d) Apabila belum selesai dan ingin meninggalkan tempat, lentakkan sendok


sop di dalam mangkuk

3) Cara Makan Roti

a) Ambil roti berikut menteganya

b) Letakkan roti dan mentega dipiring roti sebelah kiri

c) Ambil roti dengan tangan kiri kemudian dibelah jadi dua, taruh roti yang
ada ditangan kanan dipiring roti

d) Ambil mentega dengan pisau roti dan oleskan pada roti yang di tangan
kiri (cara pertama)

e) Belah roti dengan pisau roti kemudian oleskan mentega didalam roti
(cara kedua)

f) Makanlah roti sebelum disajikan, bersamaan dengan appetizer atau sop

g) Jangan mengangkat atau memindah piring roti dari posisinya.

4) Memasukkan Hidangan Ke Dalam Mulut

Saat memasukkan hidangan ke dalam mulut jangan biarkan mulut


menjemput hidangan, melainkan biarkan tangan Anda yang mengantarkan
hidangan ke dalam mulut.
5) Hidangan Utama
Pegang pisau pada tangan kanan dengan posisi jari telunjuk yang
mengarah ke depan untuk menekan kepala pisaunya. Lalu, gunakan tangan
kiri untuk memegang garpu dengan jempol yang berada di tengah gagang
garpu.
6) Dessert
Apabila pramusaji telah membersihkan hidangan utama dari meja, ia
akan memindahkan posisi dessert spoon ke sisi kanan dan dessert fork ke
sisi kiri.

h. Tanda Belum Selesai Makan.


Peralatan makan ada di jam 5 dan tidak perlu ditelengkupkan. Untuk sup,
posisi sendok berada di luar mangkuk. Apabila peralatan makan
(sendok/garpu/pisau) diletakkan dengan tata cara di atas, maka pramusaji akan
mengangkat sajian tersebut meskipun masih ada makanan di atas piring.

Jika Anda sedang mengambil waktu jeda atau istirahat dari makanan di
hadapan Anda, tetapi tidak ingin hanya memegang sendok garpu di tangan.
Maka sebaiknya tempatkan garpu dan pisau dalam posisi V terbalik atau
letakkan pisau di atas piring. Posisi ini menunjukkan kepada pelayan bahwa kita
belum selesai makan. Kebanyakan orang mengistirahatkan pisau dan garpu di
bagian luar piring, tetapi posisi ini cenderung membuat tampilan terlihat
berantakan dan berpotensi jatuh dari piring.

i. Tanda Sudah Selesai Makan.


Saat sebagian besar makanan telah dimakan, atau sudah merasa terlalu
kenyang. Cukup letakkan pisau dan garpu di tengah piring secara parallel. Posisi
ini adalah indicator bagi pelayanan bahwa piring harus dibersihkan dari
posisinya, atau sudah bisa diangkat dari ha dapan anda. Peralatan makan harus
menghadap posisi jam dua belas tetapi selama mereka sejajar diatas piring,
sebetulnya juga sudah cukup.

2. Menu Makanan
a. Dinner Roll / Cocktail Party Berupa Roti.
Tata cata makan cocktail party berupa roti ialah:
1) Ambil sebungkus mentega yang sudah terletak diatas butter dish atau B & B
plate, buka bungkusnya dan letakkan lagi diatas piring roti disebelah kiri
anda.
2) Toti bulat yang ada dipiring, di ambil dengan tangan kanan sobek dengan
ukuran satu suapan dengan menggunakan tangan kiri, bagian yang masih
besar di tangan letakkan lagi dipiring roti.
3) Tangan kanan memegang butter knife untuk mengoleskan mentega dari atas
piring, setelah mentega dioleskan masukkan roti ke mulut dengan
menggunakan tangan kiri

b. Appetizer Berupa Jelly Fish Salad.


Jelly Fish Salad ialah potongan ubur-ubur yang diiris tipis-tipis dipadukan
dengan wortel, paprika, cabe merah, bawang bombai, mentimun, dan daun
seledri. Jelly fish salad disajikan dalam salad plate diatas dinner plate, alat yang
digunakan fish course fork dan fish course knife.

c. Soup Berupa Zea Mays Cream Soup.


Isi Zea Mays Cream Soup adalah Butiran jagung yang dimasak dengan
cooking cream dengan perasa kaldu ayam serta chiken powder. Zea Mays Cream
Soup disajikan dalam soup bowl, alat yang digunakan soup spoon.
Adapun tata cara makan soup adalah sebagai berikut:
1) Sikap duduk pada waktu makan soup tegak tidak perlu tunduk, bukan mulut
yang menghampiri soup namun souplah yang harus dibawa kemulut.
2) Cara memegang sendok soup seperti memegang bolpoint. 
3) Cara menyendok soup adalah arah keluar bukan kearah dalam untuk
menghindari percikan soup agar baju tidak kotor. 
4) Cara makan soup adalah dengan memasukkan sendok soup kemulut dari
arah samping kiri sendok bukan dari arah sendok makan. 
5) Hiruplah soup tadi sepelan mungkin jangan menghirup keras-keras
sehingga menimbulkan bunyi. 
6) Jika soup masih panas tunggu sebentar, atau aduk perlahan-lahan sehingga
berkurang panasnya, kemudian baru dapat disendok, jangan meniup-niup
soup tersebut, tidak etis. 
7) Jangan mengangkat mangkuk soup untuk menghirup soup sampai habis,
Anda cukup memiringkan mangkuk soupnya kearah luar. Mangkuk soup
dapat Anda angkat bila mangkuk soup-nya bertangkai dan soupnya encer
tidak ada isinya. 
8) Jika sudah selesai, letakkan sendok soup di atas alas piring, di bawah sejajar
dengan tepi mejamakan dengan posisi tangkai di sebelah kanan dengan
keadaan terlentang.
d. Main Cours Berupa Chiken With Black Pepper Sauce.
Chicken with blackpaper ini merupakan menu utama yaitu steak chicken
dengan blackpaper sauce. Rasanya tidak usah ditanya lagi enak dan dalam waktu
sekejap langsung habis. Isi Chicken steak ini :
1) Steak chicken
2) Blackpaper sauce
3) Kentang
4) Wortel
5) Brokoli
Alat yang digunakan untuk memakan chicken steak ini adalah dinner fork
dan dinner knife. Tata caranya yaitu:
1) Pegang pisau pada tangan kanan dengan posisi telunjuk yang mengarah
kedepan dengan menekan kepala pisau.
2) Gunakan tangan kiri untuk memegang garpu dengan jempol berada ditengan
gagang garbu.
3) Ketika akan minum, sebaiknya seka mulut dengan napkin terlebih dahulu
untuk menghindari gelas berminyak.
4) Selesai makangarpu dan pisau diletakkan berdampingan. Dengan garpu
terlentang dan bagian sisi tajam pisau menghadap kedalam.
e. Dessert Manggo Pudding.
Ini merupakan makanan penutup dari berbagai sajian makanan
sebelumnya dan disajikan dalam bentuk puding mangga yang rasanya begitu
lembut, manis dilidah. Disajikan dengan buah cerry hijau diatas pudingnya.
Alat yang digunakan untuk memakan yaitu dessert spoon. Ketika telah usai
pramusaji membersihkan hidangan utama dari meja, ia akan memindahkan
dessert spoon kesisi kanan kita untuk kita gunakan kemudian. dessert spoon
ini nantinya akan kita gunakan untuk menyantap dessert tersebut.
Untukmenyendok sup atau pudding caranya yaitu menyendok dari arah
badan ke depan sama halnya dengan menyendokan makanan berkuah.

3. Beauty Class
a. Pengertian
Beauty Class merupakan salah satu kelas yang mempelajari bagaimana
cara berpenampilan yang baik. Beauty Class adalah salah satu cara untuk
mempercantik diri yang bertujuan untuk menutupi suatu kekurangan yang ada
diwajah dan menonjolkan sesuatu yang indah yang sudah dimiliki. Manfaat
acara ini pun akan sangat terasa pada saat telah memasuki dunia kerja nantinya,
bahwa pengetahuan akan make up yang baik itu sangat diperlukan. Dengan
diadakannya kegiatan Beauty Class ini, mahasiswa diajarkan bagaimana cara
Make Up yang benar. Selama proses beauty class ini, peserta dibantu oleh
orang-orang yang cukup profesional dalam hal Make up dari Y.O.U tersebut.

b. Cara memakai Cushions


Pilih shade yang sesuai dengan warna kulit jangan terlalu putih dan gelap
kemudian pencet dan ambil BB cushion ke puff lalu tap – tap kan kewajah secara
merata jika habis ulangi lagi pencet dan ambil kemudian ditap – tap ulang sampai
hasilnya rata dan maksimal. Ketika pengaplikasian BB Cushions tidak boleh
digeser seperti memakai bedak kerena akan menyebabkan timbulnya pecah pada
make up jika sudah lama menempel dimuka.
c. Car memakai bedak
Pilih shade yang menurut pas dipai dikulit, kemudian bisa diaplikasikan
dengan brush atau spons dengan merata kesuluruh wajah. Pengaplikasian dengan
brush bisa langsung diambil secukupnya bedak kemudian dirata kan kewajah, jika
menggunkan spons ambil produk secukupnya kemudian diaplikasikan bisa dengan
2 cara yaitu ditap – tap kemuka atau bisa juga digeser ke muka. Sesuaikan agar
tidak terlalu keputihan dan jika yang tidak berjilbab leher juga ikut dibedaki agar
tidak belang.
d. Cara memakai eyeshadow

Eyeshadow merupakan jenis make up untuk mata. Eyeshadow adalah


kosmetik yang diterapkan pada kelopak mata dan di bawah alis. Eyeshadow
adalah kosmetik yang digunakan untuk memberikan warna dan permukaan yang
halus pada kelopak mata.

Eyeshadow umumnya memiliki fungsi yaitu:

1) Memberikan warna dan karakter tertentu pada wajah.


2) Mempertajam dan melembutkan daerah sekitar bola mata.
3) Menciptakan kesan ketajaman pada mata.
4) Menciptakan kesan cerah dan gelap untuk perubahan karakter.
5) Dapat digunakan eyeshadow yang bersifat basah atau kering untuk karakter
yang berbeda.

Cara pengaplikasian eyeshadow:


1) Mulailah dengan tone warna terdekat dengan kulit.
2) Aplikasikan eyeshadow pada kelopak mata.
3) Aplikasikan warna yang lebih gelap.
4) Aplikasikan warna gelap pada lipatan mata.
5) Ulangi langkah yang sama.
e. Cara Memaksai Ayeliner
Eyeliner merupakan make up yang digunakan untuk mempercantik dan
menegaskan bentuk mata. Eyeliner digunakan di sekeliling kontur mata untuk
menciptakan berbagai efek estetika.
Cara pengaplikasian eyeliner:
1) Buat garis terlebih dahulu, lakukan dari bagian luar mata.
2) Mulai pada garis di atas bulu mata.
3) Aplikasikan eyeliner sesuai garis alami bulu mata.
4) Tutup kesalahan dengan concealer.
f. Cara memakai alis
Cara Menggunakan Pensil Alis :

1) Pertama yaitu mulailah membingkai / menarik garis dari bawah alis dengan
mengikuti arah alis kita. Maksudnya adalah agar kita dengan mudah dapat
menggambar alis dengan rapi / mendapatkan garis alis yang rapi.
2) Setelah itu, tambahkan bingkai pada bagian alis atas kita sampai ujung atas
dan ujung bawah alis bertemu. Usahakan jangan membingkai terlalu keras,
supaya hasilnya tetap natural seperti alis asli.
3) Yang terakhir isi bagian dalam alis dan ratakan sampai ke pangkal depan
alis. Lalu sisir dan rapikan dengan menggunakan sisir alis atau spoolie agar
rambut alis menjadi rapi.

g. Cara menggunakan blush on


Pilih shade yang membuat wajah lebih fresh dan segar, kemudian ambil
secukupnya dan ketukan satu kali ke tangan agar jika kelebihan dalam
mengambil bisa jatuh kemudian aplikasikan dibagian tulang pipi kemudian
geser- geserkan brush agar merata dengan gerakan menggeser ke kanan dan kiri.
Secukupnya saja jangan terlalu tebal agar tidak terlalu menor dan masih
berkesan natural.
h. Cara memakai lipstick, lipcream, dan liptint
1) Cara menggunakan lipstik
a) Bersihkan bibir
Lipstik akan melekat pada permukaan bibir yang bersih dan sehat. Jadi,
pastikan tidak ada kulit kering atau kulit terkelupas pada bibir sebelum
memakai lipstik. Kalau kulit bibir mudah kering, hindari menarik kulit
yang terkelupas dengan jari. Sebaiknya oleskan madu atau campuran gula
dengan minyak zaitun pada bibir yang kering secara rutin.
b) Pakai bedak atau foundation
Gunakan bedak tabur atau alas bedak (foundation) agar warna lipstik
tahan lama dibibir. Foundation juga akan membuat warna asli lipstik lebih
terlihat, terutama jika bibir berwana gelap.
c) Gunakan Lip Balm
Pakailah lip balm atau pelembab bibir sebagai dasar lipstik. Biarkan
sekitar 2-3 menit agar lip balm menempel sempurna sebelum mengoleskan
lipstik.
d) Gunakan Lip Liner
Menggambar garis bibir menggunakan lip liner agar bibir terlihat
sempurna. Mulailah melukis bibir dari tengah bibir bawah hingga merata
pada garis bibir, lakukan pada bibir atas juga. Untuk kalian yang suka bibir
terlihat tipis kalian bisa menarik garis dalam bagian bibir saat menggambar
menggunakan lip linier. Sedangkan untuk kalian yang suka bibir terlihat
tebal maka yang ditarik garis adalah bibir bagian luar.
e) Hindari lipstik Glossy
Lipstik glossy mengandung lebih banyak minyak dan lebih cepat
hilang warnanya. Agar pigmen lipstik tetap awet dibibir, setelah
mengoleskan lipstik kalian bisa menempelkan kertas atau tisu diantara
kedua bibir untuk menyerap kandungan minyak berlebih pada lipstik.
f) Pakai sikat bibir atau Lip Brush
Sikat khusus lipstik ini akan memudahkan kita saat mengoleskan
lipstik di bibir sehingga menjadi lebih rapi. Mengoles lipstik dengan lip
brush juga sekaligus mengurangi minyak berlebih yang menempel.
g) Gunakan lipstik berlapis
Untuk momen spesial untuk acara tertentu seperti pesta, kalian bisa
mengaplikasikan lipstik berlapis agar warna lipstik tetap awet. Caranya
menggunakan lip liner terlebih dahulu dengan mengikuti garis bibir mulai
dari tengah ke ujung. Setelah itu, sapukan lipstik ke bibir, tempelkan tisu
atau kertas kemudian pakai kembali lipstik.
2) Cara Mengunakan Lip Cream
Mulai pakai dari bagian yang paling atas dulu, jadi bagian tengahnya
tidak usah diisi. Buatlah garis pakai ujung lip matte dan untuk tidak
menggunakan atau melapisinya terlalu banyak, karena dapat membuat
tampilan garis bibi rmenjadi lebih jelas.
3) Cara Memakai Lip Tint
Untuk menghasilkan warna gradasi yaitu oleskan lip tint pada bibir
bagian dalam, kemudian ratakan ke bagian luar dengan menggunakan tangan
atau dengan mengecap bibir. Kamu juga bisa menambahkan concealer atau
foundation di bibir bagian luar jika warnanya dirasa kurang terlihat seperti
gradasi.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Table Manner dan Beuty Class merupakan seuatu metode pembelajaran yang
dapat memahami aturan tata cara makan dan kecantikan yang benar. Bagaimana kita
bersikap didalam meja makan ketika dengan orang banyak dan bagaimana kita bisa
berdandan dengan rapi sesuai acara yang dihadiri. Ilmu dan pengetahuan wawasan yang
didapat sangat membantu untuk kita sebagai generasi muda yang akan memasuki dunia
kerja sebagai bekal untuk bisa merawat dan merias diri, mengatur tata cara makan yang
baik didepan orang. Yang itu semua berpengaruh untuk diri sendiri di meja makan dan
juag merupakan bagian dari pengetahuan standar setiap orang dan penting bagi
kehidupan seseorang untuk kedepanya. Sehingga sebagai calon generasi masa depan
harus paham cara menggunakan alat – alat makan secara internasional dengan baik dan
menambah wawasan sebelum terjun kedunia kerja sehingga dapat menunjang profesi
seseorang dalam meraih kesuksesan didunia kerja.

B. Saran
Untuk Table Manner makanan lebih ditingkatkan lagi soal rasa karena banyak
teman – teman yang tidak terlalu suka dengan makananya, bisa disesuaikan dengan
menu – menu yang biasa dimakan oeleh para mahsiswa tetapi dengan
dikombinasikan dengan unsur internasional dalam masakan tersebut, sehingga para
mahsiswa akan lahap dan tidak menyisakan makanan dalam mipiringnya.
Sesungguhnya mubadzir jika membuang makanan yang sisanya masih banyak.

Untuk Beauty Class lebih ditingkatkan lagi soal waktu demo make up nya durasi
dipercepat sehingga para mahsiswi tidak bosan menunggu terlalu lama, sedangkan
mahasiswi sudah selesai merias wajah tetapi yang mencontohkan masih dalam
tengah – tengah steps make up. Kurang lengkpanya make up membuat hasil menjadi
tidak maksimal, dan kurangnya instruktur pendamping yang keliling membuat
mahasiswi kebingungan ingin bertanya kesiapa.

LAMPIRAN

A. Table Manner
B. Beauty Class

Anda mungkin juga menyukai