KUNCI JAWABAN

Bab 1 Atom, Ion, dan Molekul

Uji PPK
A. Pilihan Ganda
1. d 11. b 21. c 31. c
2. a 12. b 22. c 32. a
3. a 13. c 23. b 33. a
4. a 14. b 24. a 34. a
5. d 15. d 25. a 35. c
6. d 16. c 26. c 36. b
7. d 17. c 27. c 37. d
8. c 18. b 28. d 38. a
9. b 19. b 29. d 39. b
10.c 20. a 30. a 40. d

B. Esai
1. A adalah elektron.
B adalah neutron.
C adalah proton.
2. a. Dalam model atomnya, Rutherford menyatakan bahwa atom tersusun dari inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif.
b. Dari hasil eksperimennya, Rutherford menemukan bahwa sebagian besar partikel yang
ditembakkan ternyata diteruskan atau tidak mengalami pembelokan. Berarti, atom bukan
merupakan bola padat yang dipenuhi elektron sebagaimana yang ditemukan Thomson.
Menurut Rutherford, atom merupakan bola yang sebagian besar berupa ruang kosong.
3.  Tahun 400 SM, Democritus mengemukakan bahwa materi tersusun dari partikel-partikel kecil
yang tidak dapat dibagi-bagi, ia memberi nama atomos untuk partikel kecil ini.
 Tahun 1808, John Dalton mengemukakan:
1. Setiap unsur tersusun dari partikel-partikel kecil yang disebut atom.
2. Senyawa adalah materi yang tersusun oleh paling sedikit dua jenis atom dari unsur yang
berbeda, dengan perbandingan yang tetap dan tertentu.
3. Atom tidak dapat dimusnahkan.
 Tahun 1898, J.J. Thomson menyatakan elektron berada di antara muatan positif yang tersebar
merata dalam atom yang berbentuk bulat.
 Tahun 1909, Ernest Rutherford menyatakan bahwa atom tersusun dari inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif.
 Tahun 1932, James Chadwick berhasil membuktikan keberadaan neutron.
4. Model atom Rutherford bersifat tidak stabil. Hal ini disebabkan elektron bergerak mengelilingi
inti sambil memancarkan gelombang elektromagnetik. Akibatnya, energi elektron makin lama
makin berkurang sehingga jari-jari lintasan elektron semakin mengecil, yang akhirnya elektron
dapat bergabung dengan inti atom. Namun pada kenyataannya, elektron tidak bergabung dengan
inti atom. Elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang tetap. Lintasan
elektron ini dinamakan orbit atau kulit.
5. 2412 Mg
Jumlah proton Mg = 12
Jumlah elektron Mg = 12
Jumlah neutron Mg = 24  12 = 12
6. Proton ditemukan oleh Ernest Rutherford melalui eksperimennya dengan menembakkan partikel
kecil bermuatan positif (+) pada lempeng emas tipis. Sebagian kecil partikel yang ditembakkan,
ternyata mengalami pembelokan. Pembelokan dapat terjadi akibat gaya tolak-menolak antara
muatan yang sejenis. Karena partikel yang ditembakkan bermuatan positif, berarti di dalam inti
atom pasti terdapat partikel yang juga bermuatan positif (+), partikel bermuatan positif dalam inti
atom ini yang kemudian disebut proton.

Kunci Jawaban IPA Kimia SMP dan MTs 2 25

7. Partikel subatonik yang termasuk isotop adalah X1 dan X2, karena masing-masing memiliki
jumlah proton dan elektron yang sama, tetapi jumlah neutronnya berbeda.
8. Perbedaan antara isotop, isobar, dan isoton adalah:
 Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom yang sama tetapi nomor massanya
berbeda.
Contohnya: Hidrogen 11 H dan 21 H
Karbon 126 Cdan 136 C
Klorin 1735 C1dan 3717 C1
 Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa yang sama tetapi nomor atomnya
berbeda.
Contohnya: Hidrogen dan helium = 31 H dan 23 He
Argon dan kalsium = 4018 Ar dan 2040 Ca
 Isoton adalah atom dari unsur-unsur dengan jumlah neutron yang sama.
Contohnya: Karbon dan nitrogen = 136 Cdan 147 N
Kalsium dan kallium = 4020 Ca dan 3919 K
1
9. Massa atom relatif (Ar) dari suatu unsur adalah massa atom unsur tersebut relatif terhadap 12
massa atom karbon -12.
Contoh:  massa atom relatif hidrogen adalah 1,0
 massa atom relatif helium adalah 4,0
10. Suatu atom dapat membentuk ion positif ketika kehilangan elektron (melepaskan elektron).
Sedangkan ion negatif terbentuk ketika suatu atom mendapat elektron sehingga jumlah
elektronnya bertambah.
11. Muatan ion kalsium:
Muatan 20 buah proton = +20
Muatan 18 buah elektron = -18
Muatan ion kalsium = +2
Karena mempunyai muatan positif dua, maka ion kalsium ditulis sebagai Ca 2+
12. Ion monoatomik adalah ion-ion yang hanya terdiri dari satu atom saja, sedangkan ion poliatomik
adalah ion-ion yang terdiri dari gugus atom.
13. Arti lambang ion berikut ini adalah:
a. Na+ = ion natrium mempunyai muatan positif satu, artinya jumlah protonnya satu lebih
banyak dibandingkan elektronnya.
b. O2 = ion oksida mempunyai muatan negatif dua, artinya jumlah elektronnya dua kali
lebih banyak dibandingkan protonnya.

c. Cl = ion klorida mempunyai muatan negatif satu, artinya jumlah elektronnya satu kali
lebih banyak dibandingkan protonnya.
14. a. Perbedaan antara molekul unsur dengan molekul senyawa:
Molekul unsur adalah gabungan atom-atom dari unsur yang sama, sedangkan molekul
senyawa adalah gabungan atom-atom dari unsur-unsur yang berbeda.
b. Contoh molekul unsur: hidrogen (H2), oksigen (O2), nitrogen (N2), klorin (Cl2), dan fluorin
(F2). Contoh molekul senyawa adalah: air (H2O), karbon dioksida (CO2), asam klorida (HCl),
metana (CH4), dan asam sulfida (H2S).
15. Atom unsur disimbolkan YZ X ; artinya:
 X adalah lambang unsur.
 Y adalah nomor massa.
 Z adalah nomor atom.
16.  Nomor atom menunjukkan jumlah proton dalam inti atom.
Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
 Nomor massa menunjukkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom.
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Kunci Jawaban IPA Kimia SMP dan MTs 2 26

17. Atom lithium dengan nomor atom 3 dan nomor massa 7
a. Jumlah proton =3
Jumalah elektron = 3
Jumlah neutron =73=4
b. Konfigurasi elektron lithium = 2 1

kulit pertama : 2 elektron

kulit kedua : 1 elektron

18. Jenis molekul dari:

a. NO2 : molekul poliatomik
b. CO : molekul diatomik
c. O2 : molekul diatomik
d. O3 : molekul poliatomik
e. P4 : molekul poliatomik
f. CCl4 : molekul poliatomik
19. a. J.J. Thomson = model atom II
b. Niels Bohr = model atom III
c. John Dalton = model atom I
20. a. Bentuk molekul H2 = gambar B
Bentuk molekul H2O = gambar C
Bentuk molekul NH3 = gambar D
b. Bentuk molekul diatonik = gambar B
Bentuk molekul poliatonik = gambar C dan D

C. Soal Analisis
1. a. Konfigurasi elektron unsur kalsium (Ca) = 2 8 8 2

 2e 

Atom Ca (2 8 8 2) Ion Ca2+ (2 8 8)

Konfigurasi elektron unsur oksigen (O) = 2 6

+ 2e 

Atom O (2 6) Ion O2 (2 8)

b. Elektron yang dilepaskan oleh atom kalsium sebanyak 2.

Elektron yang ditambahkan pada atom oksigen sebanyak 2.
c. Senyawa dapat terbentuk karena terjadi serah terima dua buah elektron antara atom Ca dengan
atom O.
2. Atom tidak bermuatan (netral) karena jumlah muatan positif (jumlah proton) pada inti atom sama
dengan jumlah muatan negatif (jumlah elektron).
3. Hidrogen memiliki 3 isotop. Salah satu isotop atom hidrogen, yaitu 11 H tidak memiliki neutron.
4. Yang dapat membedakan suatu atom dengan atom lainnya adalah nomor atom. Karena setiap
unsur memiliki nomor atomnya masing-masing atau dengan kata lain, nomor atom setiap unsur
berbeda-beda.
5. Muatan ion yang terbentuk dari suatu atom dapat ditentukan dengan mengetahui jumlah proton
dan elektron dari atom tersebut.

Kunci Jawaban IPA Kimia SMP dan MTs 2 27

  Jika suatu atom mempunyai jumlah proton lebih banyak dari jumlah elekronnya, maka atom
tersebut memiliki muatan ion positif. Ion positif terbentuk ketika sebuah atom kehilangan
elektron (jumlah elektronnya berkurang). Muatan ion positif dapat ditentukan dengan
mengetahui banyaknya jumlah elektron yang hilang pada atom.
 Jika suatu atom mempunyai jumlah elektron lebih banyak dari jumlah protonnya, maka atom
tersebut memiliki muatan ion negatif. Ion negatif terbentuk jika suatu atom mendapat
tambahan elektron. Muatan ion negatif dapat ditentukan dengan mengetahui banyaknya jumlah
elektron yang ditambahkan pada atom.

Bab 2 Bahan Kimia di Sekitar Kita

Uji PPK
A. Pilihan Ganda
1. d 6. c 11. b 16. d 21. b
2. c 7. a 12. b 17. c 22. c
3. b 8. a 13. b 18. a 23. a
4. c 9. c 14. d 19. c 24. d
5. b 10. c 15. a 20. a 25. d

B. Esai
1. Manfaat bahan kimia yang ada di rumah digunakan sebagai bahan pembersih, bahan pemutih,
bahan pewangi atau pengharum, serta bahan pembasmi serangga.
2. Orang pada jaman dahulu menggunakan abu tumbuhan yang mengandung senyawa kalium
karbonat dan natrium karbonat sebagai bahan pembersih.
3. Jawaban tidak mengikat, tergantung masing-masing siswa.
4. Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan sabun, antara lain: lemak hewan dan
minyak tumbuhan yang direaksikan dengan larutan natrium hidroksida atau kalium hidroksida,
krim, parfum, dan vitamin.
5. Prinsip kerja sabun dalam menghilangkan noda kotoran pada pakaian: molekul sabun akan
mengelilingi kotoran. Kotoran kemudian akan terangkat dari pakaian dan terbawa oleh air.
6. Sabun tidak dapat digunakan dalam air sadah, karena sabun tidak dapat berbusa dalam air sadah
(air yang mengandung ion logam seperti magnesium, kalsium, dan besi). Sabun yang digunakan
dalam air sadah akan membentuk endapan sehingga daya bersihnya berkurang.
7. Deterjen lebih umum digunakan untuk mencuci pakaian daripada sabun karena daya cuci deterjen
lebih baik dibandingkan dengan sabun. Deterjen mampu mengangkat kotoran yang melekat pada
pakaian.
8. Bahan pemutih digunakan untuk menghilangkan noda membandel yang menempel pada pakaian,
serta dapat membunuh bakteri. Bahan pemutih digunakan untuk bahan pakaian yang berwarna
putih.
9. Bahan pemutih dapat merusak pakaian. Bahan pakaian seperti poliester dapat berubah warna
menjadi kekuning-kuningan bila dicuci dengan pemutih. Selain itu, pemakaian bahan pemutih
secara berlebihan dapat merusak kain.
10. Jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai bahan pewangi:
 bunga mawar
 bunga melati
 bunga lavender
 daun eukaliptus
 biji cengkeh
 buah jeruk
11. Senyawa dari bahan buatan lebih disukai karena lebih murah dibandingkan bahan alami.
12. Beberapa jenis obat pembasmi serangga antara lain: DDT (pembasmi serangga ini telah dilarang
penggunaannya), aldrin, dieldrin, dan endrin.
13. Bahaya obat pembasmi serangga bagi kesehatan antara lain:
 Obat nyamuk dapat memicu asma bagi penderita asma.
 Kulit yang sensitif akan kemerahan jika terkena obat nyamuk.

Kunci Jawaban IPA Kimia SMP dan MTs 2 28

14. Sisa pupuk yang digunakan petani dapat mengubah kondisi tanah. Bila kondisi tanah berubah,
maka tanaman tertentu tidak dapat tumbuh dengan baik. Sisa pupuk dan pestisida yang masuk ke
sistem air menyebabkan ganggang tumbuh subur, ganggang lalu menutupi permukaan air.
Ganggang yang menutupi permukaan air dapat menghambat sinar matahari untuk masuk ke dalam
air. Akibatnya, tanaman air tidak dapat melakukan fotosintesis sehingga akan mati. Peruraian
tanaman air yang mati oleh bakteri membutuhkan oksigen sehingga jumlah oksigen berkurang.
Akibatnya, ikan dan hewan air yang lain tidak dapat bernapas dengan baik sehingga mati.
15. Manfaat penggunaan insektisida adalah untuk membasmi serangga penganggu, misalnya nyamuk
yang dapat menyebarkan penyakit, serta membasmi serangga yang mengganggu tanaman
pertanian. Dampak negatif dari insektisida adalah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan,
yaitu udara, air, dan tanah, serta dapat berbahaya bagi kesehatan jika digunakan secara berlebihan
dan tidak memperhatikan petunjuk penggunaannya yang aman.
16. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat penggunaan bahan
kimia adalah:
 Menggunakan bahan kimia seperlunya saja, tidak berlebihan.
 Jangan membuang sisa-sisa bahan kimia secara sembarangan.
17. Dampak negatif penggunaan bahan kimia bagi tubuh:
 Beberapa produk pembersih lantai dapat menyebabkan iritasi atau luka pada kulit.
 Produk pembersih yang mengandung amonia dapat menyebabkan iritasi.
 Pembersih oven yang biasanya mengandung natrium hidroksida yang dapat menyebabkan
iritasi dan perasaan terbakar pada kulit.
 Obat nyamuk dapat memicu sesak napas pada penderita asma.
18. Deterjen dapat menyebabkan pencemaran bagi lingkungan karena biasanya limbah sisa mencuci
langsung dibuang ke sistem air, misalnya selokan, sungai, dan danau. Busa dan sisa deterjen dapat
mencemari sungai dan danau, sehingga air sungai dan danau menjadi keruh.
19. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahan kimia
berbahaya bagi kesehatan manusia dan bagi lingkungan sekitar adalah:
 Selalu membaca label yang terdapat pada kemasan.
 Menggunakan bahan/produk kimia yang mudah terurai sehingga tidak mencemari lingkungan.
 Menyimpan produk-produk yang menggandung bahan kimia di tempat yang aman.
 Tidak membuang sisa-sisa bahan kimia secara sembarangan.
 Mengusahakan agar bahan kimia tidak tumpah atau tercecer.
 Jangan menyimpan bahan kimia di dekat makanan.
 Menggunakan alat pelindung misalnya sarung tangan ketika menggunakan bahan kimia yang
dapat menyebabkan iritasi.
20. Air yang tercemar kemungkinan mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang menyebabkan
ikan dan hewan air lainnya keracunan sehingga mati.

C. Soal Analisis
1. Cara-cara alami yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemakaian bahan kimia:
 Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sehingga serangga tidak bersarang di dalam rumah
dan halaman.
 Menutup makanan dengan rapat sehingga tidak menarik perhatian semut, lalat, kecoa, dan
tikus.
 Mengusahakan supaya air tidak tergenang agar tidak digunakan untuk berkembang biak
nyamuk.
 Menguras tempat penampungan air.
 Menggunakan raket nyamuk untuk menangkap nyamuk.
 Menggunakan kelambu di tempat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk.
 Menjaga sirkulasi udara di dalam rumah untuk menghilangkan bau tak sedap.
 Menggunakan bunga mawar, melati, dan lavender sebagai pengharum ruangan.
2. Jika bahan pemutih digunakan pada pakaian berwarna, kemungkinan warna pakaian menjadi
pudar karena ikut larut dalam pemutih.
3. Bahan pewangi buatan dapat diganti dengan bahan alami misalnya menggunakan bunga mawar,
melati, lavender, dan sebagainya.

Kunci Jawaban IPA Kimia SMP dan MTs 2 29

 Cara alami yang dapat dilakukan untuk mengusir bau tidak sedap dari ruangan, yaitu dengan
menjaga sirkulasi udara dalam ruangan, misalnya membuka jendela dan ventilasi udara. Selain
itu, kebersihan rumah dan lingkungan juga perlu dijaga.
4. Pada jaman modern sekarang tentunya kita tidak bisa lepas dari penggunaan bahan-bahan kimia.
Bahan-bahan kimia tersebut terkandung dalam produk-produk yang menunjang kehidupan kita.
Kita tidak perlu menghindari penggunaan bahan kimia, yang harus kita lakukan adalah
menggunakan produk/bahan kimia sesuai dengan aturan dan anjuran yang diberikan. Aturan
penggunaan bahan kimia biasanya terdapat pada label kemasan. Selain itu, pada kemasan bahan
kimia biasanya dicantumkan informasi tanda bahaya. Informasi tersebut diberikan sesuai dengan
tingkat bahaya dari bahan kimia yang bersangkutan, misalnya danger (bahaya), warning
(peringatan), dan caution (hati-hati)
5. Hal-hal yang dapat dilakukan agar tidak terjadi eutrofikasi pada sistem air adalah:
 tidak menggunakan insektisida dan pupuk secara berlebihan.
 tidak menggunakan insektisida di musim penghujan.
 tidak menggunakan deterjen secara berlebihan.
 dibangunnya tempat pengolahan limbah yang menampung air pembuangan sisa pupuk dan
pestisida sebelum di alirkan ke danau atau sungai.
 dibangunnya unit-unit pengolahan limbah yang menampung air pembuangan sisa deterjen
rumah tangga sebelum dialirkan ke sungai atau danau.

Bab 3 Bahan Kimia dalam Makanan

Uji PPK
A. Pilihan Ganda
1. b 6. c 11. a 16. b
2. a 7. b 12. d 17. d
3. d 8. c 13. a 18. a
4. a 9. d 14. a 19. c
5. a 10. d 15. b 20. d

B. Esai
1. Bahan aditif pada makanan adalah sesuatu yang ditambahkan ke dalam makanan pada saat
pengolahan.
2. Fungsi bahan aditif antara lain:
 Menambah nilai gizi. Contohnya: penambahan vitamin dan mineral pada makanan.
 Memperbaiki penampilan dan menambah cita rasa makanan. Contohnya: bahan pewarna,
pemanis, penyedap, dan penguat rasa.
 Mengawetkan makanan. Bahan pengawet. digunakan untuk mencegah kerusakan makanan
akibat bakteri, jamur, atau kelembaban udara.
 Membentuk emulsi dan menjaga kestabilan makanan.
 Mengentalkan makanan.
3. Sebenarnya setiap bahan makanan memiliki warna alaminya masing-masing. Namun, pada saat
pengolahan warna alami makanan tersebut bisa rusak atau hilang. Dengan menambahkan bahan
pewarna, maka warna makanan tersebut dapat kembali seperti semula. Selain itu, penambahan
bahan pewarna juga bertujuan agar warna makanan menjadi lebih menarik.
4. Garam termasuk bahan aditif yang dapat digunakan untuk mengawetkan makanan serta
memperkuat rasa dan aroma.
5. Contoh bahan pewarna alami, misalnya: daun suji, kunyit, wortel, ekstrak paprika, karamel, dan
bubuk bit.
Contoh bahan pewarna buatan: Tartrazine, Sunset Yellow, Eritrosin, Allura Red AC, Fast Green
FCF, dan Indigotine.
6. Makanan yang menggunakan bahan pewarna buatan memiliki tampilan warna lebih menarik,
yaitu lebih terang, lebih cerah, dan warnanya lebih bervariasi.
7. Bahan pengawet dan produk makanan atau minuman yang diawetkan dengan bahan tersebut:

Kunci Jawaban IPA Kimia SMP dan MTs 2 30

 a. Gula, digunakan sebagai bahan pengawet pada produk buah-buahan dan produk makanan
olahan, misalnya: selai, sari buah, sirup, dan manisan.
b. Garam, digunakan untuk mengawetkan ikan, buah, dan daging.
c. Senyawa nitrat dan nitrit, digunakan untuk mencegah tumbuhnya bakteri pada produk daging
olahan.
d. Asam cuka, digunakan untuk membuat acar buah dan sayuran.
e. Belerang dioksida, digunakan untuk mengawetkan buah-buahan kering.
8. a. Bahan antioksidan adalah bahan yang dapat mencegah terjadinya proses oksidasi makanan.
Bahan ini akan mencegah bau tengik pada makanan yang mengandung lemak atau minyak,
akibat terjadinya reaksi oksidasi.
b. Contoh makanan kemasan yang menggunakan bahan antioksidan: mentega, saus tomat, keripik
kentang, sereal, dan daging sapi olahan.
9. Bahan pemanis buatan yang telah dilarang penggunaannya antara lain:
 Siklamat. Penelitian menunjukkan bahwa siklamat dapat menyebabkan kanker pada hewan
percobaan di laboratorium.
 Sakarin. Penelitian menunjukkan bahwa sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih
pada hewan percobaan di laboratorium.
Bahan pemanis buatan yang sampai saat ini diketahui aman untuk dikonsumsi adalah aspartam
dan sorbitol.
10. Penambahan garam akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, karena mikroorganisme
tertentu tidak dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan dengan kadar garam yang terlalu pekat.
11. Bahan penyedap yang ditambahkan ke dalam makanan digunakan untuk menambah cita rasa pada
makanan, agar menjadi lebih gurih dan lebih lezat.
12. Sebenarnya, vitamin dan mineral sudah terkandung dalam bahan makanan tertentu. Akan tetapi,
sebagian vitamin dan mineral tersebut bisa hilang selama proses pengolahan makanan. Oleh
karena itu vitamin dan mineral perlu ditambahkan untuk menambah nilai gizi makanan.
13. Tujuan pencantuman tanggal kadaluarsa adalah untuk menunjukkan bahwa makanan masih aman
dikonsumsi sebelum tanggal tersebut.
14. Komposisi makanan perlu diperiksa sebelum dikonsumsi untuk mengetahui kandungan bahan
kimia dalam makanan, mengingat ada orang yang alergi terhadap bahan kimia tertentu.
15. Makanan kalengan yang sudah berkarat tidak boleh dikonsumsi isinya, karena karat pada kaleng
makanan bersifat racun yang dapat membahayakan tubuh.
16. Masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat mengkonsumsi bahan aditif makanan secara
berlebihan:
 penggunaan asam benzoat (bahan pengawet) dalam jumlah besar dapat menyebabkan
hiperaktif pada anak dan alergi pada beberapa orang.
 penggunaan BHA dan BHT (bahan antioksidan) dalam jumlah besar dapat menimbulkan tumor
pada jantung dan hati (pada hewan percobaan).
 penggunaan zat warna buatan dalam makanan dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan
kanker.
17. Fungsi Badan POM:
 Pengaturan, regulasi, dan standardisasi;
 Lisensi dan sertifikasi industri di bidang farmasi berdasarkan cara-cara produksi yang baik;
 Evaluasi produk sebelum diizinkan beredar;
 Post marketing vigilance termasuk sampling dan pengujian laboratorium, pemeriksaan sarana
produksi dan distribusi, penyidikan, dan penegakan hukum.
 Pre-audit dan pasca-audit iklan dan promosi produk;
 Riset terhadap pelaksanaan kebijakan pengawasan obat dan makanan;
 Komunikasi, informasi, dan edukasi publik termasuk peringatan publik.
(Sumber: www.pom.go.id)
18. Bahan aditif untuk membentuk emulsi (bahan pengemulsi), misalnya: monogliserida, digliserida,
dan lesitin.
Bahan aditif untuk membentuk campuran agar tahan lama dan tidak memisah (sebagai bahan
penstabil) misalnya kalium asetat.
19. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika membeli buah kalengan adalah:

Kunci Jawaban IPA Kimia SMP dan MTs 2 31

  Memeriksa kemasan kaleng terutama untuk melihat, apakah terdapat kebocoran, karat, atau
cacat lainnya.
 Memeriksa tanggal kadaluarsa.
 Memeriksa kandungan atau komposisi bahan kimia yang terkandung dalam buah kaleng
tersebut.
 Memeriksa apakah buah kaleng tersebut sudah terdaftar di pihak yang berwenang atau belum.
20. Maksud dari label tersebut adalah sebaiknya mengkonsumsi makanan atau minuman tersebut
sebelum tanggal 8 Juli 2007.

C. Soal Analisis
1. Tujuan penambahan MSG pada bakso sapi kemasan adalah sebagai bahan penguat rasa, sehingga
rasa bakso sapi akan terasa lebih lezat.
2. Tidak semua bahan aditif berbahaya bagi kesehatan. Bahan aditif dapat digunakan pada makanan,
khususnya makanan kemasan, asalkan tidak berlebihan, memperhatikan aspek kesehatan, dan
mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak yang berwenang, seperti Badan POM dan
Departemen Kesehatan.
3. a. Ya, makanan tersebut mengandung bahan pengawet yaitu natrium nitrit.
b. Makanan kemasan yang mempunyai label tersebut adalah makanan daging sapi olahan
(corned beef).
4. Bahan-bahan aditif dalam label antara lain:
 garam, berfungsi memberi rasa asin
 gula, berfungsi sebagai pemanis
 telur, berfungsi sebagai bahan pengemulsi
 tartrazine, berfungsi sebagai bahan pewarna yang memberikan warna kuning
 Cl 19140, berfungsi sebagai bahan pewarna yang memberikan warna kuning
 natrium propionat, berfungsi sebagai bahan pengawet
 aroma makanan, berfungsi untuk menambah cita rasa makanan
5. Peredaran makanan dan minuman yang beredar di pasaran tanpa mencantumkan tanggal
kadaluarsa merupakan suatu masalah yang harus segera ditanggulangi. Jika hal ini terus dibiarkan,
konsumen dapat dirugikan. Hal ini dapat diatasi dengan cara:
 memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang pentingnya untuk mengecek
tanggal kadaluarsa pada makanan atau minuman kemasan.
 Pihak yang berwenang harus lebih memperketat pengawasan peredaran makanan dan
minuman yang tidak mencantumkan tanggal kedaluarsa.
 Memberikan sanksi yang tegas terhadap perusahaan yang tidak mencantumkan tanggal
kadaluarsa pada produk makanan atau minuman kemasannya.

Bab 4 Zat Adiktif dan Psikotropika

A. Pilihan Ganda
1. d 6. b 11. a 16. b 21. a
2. d 7. e 12. e 17. d 22. c
3. c 8. b 13. b 18. a 23. c
4. a 9. a 14. b 19. b 24. d
5. a 10. c 15. d 20. a 25. b

B. Esai
1.  Zat adiktif adalah zat yang jika digunakan akan mempengaruhi tubuh pengguna dan
menimbulkan efek ketagihan (ketergantungan). Contoh zat adiktif adalah nikotin pada
tembakau dan alkohol pada minuman keras.
 Zat psikotropika adalah zat yang dapat mempengaruhi pikiran atau sistem saraf, dan dapat
menyebabkan perubahan aktivitas mental serta perilaku pengguna. Contoh zat psikotropika
adalah ekstasi, shabu, LSD, dan amfetamin.
2. Tiga racun utama rokok dan dampak yang ditimbulkannya:
 Tar, mengakibatkan kanker paru-paru dan iritasi paru-paru.

Kunci Jawaban IPA Kimia SMP dan MTs 2 32

  Nikotin, bersifat racun dan dapat menaikkan tekanan darah.
 Karbon monoksida, mengurangi suplai oksigen, sesak napas. Bagi ibu hamil yang merokok,
karbon monoksida dapat menyebabkan bayi yang baru dilahirkan kemungkinan besar
memiliki berat badan kurang dari normal.
3. Pengaruh rokok pada perokok jangka panjang, yaitu dapat menyebabkan kanker paru-paru, mulut,
laring, perut, dan pankreas.
4. Gambar grafik menunjukkan peningkatan risiko kematian akibat kanker paru-paru sebanding
dengan jumlah rokok yang dihisap setiap hari. Jika merokok 10 batang per hari maka risiko
kematian akibat kanker paru-paru akan meningkat menjadi sekitar 10 kali lipat. Jika 20 batang
rokok per hari maka risiko kematian akan meningkat menjadi sekitar 20 kali lipat, dan seterusnya.
5. Bahaya asap rokok bagi perokok pasif sama dengan bahaya yang dialami oleh perokok.
6. Karbon monoksida dapat mengurangi suplai oksigen karena hemoglobin dalam darah lebih mudah
mengikat karbon monoksida dibandingkan dengan oksigen, dengan demikian tubuh menjadi
kekurangan oksigen.
7. Contoh minuman yang mengandung alkohol: bir, anggur, gin, rum, wiski, dan brandi.
Contoh minuman yang tidak mengandung alkohol: soft drink, sirup, susu, teh, jus buah, dan lain-
lain.
8. Mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan dapat mengganggu fungsi hati karena sel-sel
hati akan bekerja lebih keras untuk menhilangkan racun pada alkohol. Akibatnya, hati tidak dapat
berfungsi dengan baik melawan racun.
9. Masalah yang dapat ditimbulkan oleh orang yang sedang mabuk adalah:
 dapat melakukan tindakan kriminal tanpa disadarinya, misalnya mencuri, merampok,
menganiaya, memperkosa, atau bahkan membunuh.
 menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena pengemudi yang sedang mabuk
memiliki kesadaran yang menurun dan kemampuan respon yang rendah.
10. Obat-obatan psikotropika dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:
 Obat stimulan, contohnya amfetamin, kafein, nikotin, dan kokain.
 Obat depresan, contohnya barbiturut, alkohol, dan cannabis.
 Obat halusinogen, contohnya LSD, mariyuana, dan beberapa pelarut kimia.
11. Ciri-ciri pecandu obat-obatan terlarang adalah: tubuh pecandu biasa kurus kering, tidak segar,
mata terlihat cekung, dan tatapan matanya kosong.
12. Yang dapat kita lakukan agar terhindar dari penyalahgunaan dan psikotropika:
 Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Jangan pernah mencoba zat adiktif dan psikotropika.
 Meningkatkan komunikasi dan menjaga hubungan yang harmonis dalam keluarga.
 Ikut mengawasi peredaran obat-obatan terlarang.
13. Pemanfaatan zat adiktif dan psikotropika dalam bidang kesehatan:
 Halothane, enflurane, dan metoksiflurane. Digunakan untuk anestesi modern. Senyawa-
senyawa tersebut tidak mudah terbakar dan relatif aman untuk pasien.
 Senyawa barbiturat. Senyawa barbiturat seperti fenobarbital digunakan sebagai obat anti
kejang pada penderita epilepsi dan penderita kerusakan otak. Senyawa barbiturat yang lain,
yaitu thiopental, digunakan untuk anestesi.
 Morfin. Digunakan untuk meringankan rasa sakit.
 Metadon. Digunakan untuk merawat penderita kecanduan heroin.
 Mariyuana. Digunakan sebagai obat untuk mengurangi tekanan pada mata yang terkena
penyakit gloukoma, untuk mengurangi rasa mual pada pasien kanker yang menjalani
pengobatan radiasi dan kemoterapi.
14. Faktor yang berasal dari keluarga dan lingkungan adalah:
 Ketidakharmonisan dalam keluarga.
 Kurang komunikasi dan kasih sayang dalam keluarga.
 Lingkungan pergaulan yang kurang baik.
 Kondisi lingkungan sekolah yang tidak mendukung.
15. Seseorang dapat menjadi pecandu zat adiktif dan psikotropika karena zat-zat tersebut bersifat
adiktif atau menyebabkan ketagihan/ketergantungan. Hal ini menyebabkan orang tersebut sulit
untuk lepas dari zat adiktif dan psikotropika yang sudah disalahgunakannya.

Kunci Jawaban IPA Kimia SMP dan MTs 2 33

C. Soal Analisis
1. Rokok bersifat adiktif sehingga berhenti merokok bukan hal mudah. Hal ini yang menyebabkan
perokok masih banyak yang tidak bisa meninggalkan kebiasaan merokoknya. Selain itu, dampak
bahaya rokok baru dapat dirasakan dalam jangka panjang sehingga banyak yang tidak
mempedulikan peringatan tersebut.
2.  Peranan pemerintah untuk mengatasi anak di bawah umur yang merokok adalah:
- memperketat penjualan dan pendistribusian rokok.
- memberikan persyaratan tertentu bagi pembeli rokok (konsumen rokok), misalnya dengan
pembatasan usia perokok.
- himbauan dan penyuluhan akan bahaya rokok di sekolah-sekolah lebih
- menyeleksi iklan/poster rokok, agar peringatan bahaya rokok lebih dipertegas dan
diperjelas.
 Peranan orangtua untuk mengatasi anak di bawah umur yang merokok adalah:
- memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anaknya.
- memberikan informasi yang sejelas-jelasnya akan bahaya merokok.
- meningkatkan komunikasi kepada anak agar hubungan antara anak dan orangtua menjadi
harmonis.
- mendorong anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif.
3. Untuk mengurangi peredaran minuman keras adalah:
 Mengawasi secara ketat peredaran minuman keras.
 Melakukan himbauan dan penyuluhan tentang bahaya minuman beralkohol bagi kesehatan.
 Membuat poster/iklan bahaya minuman keras bagi kesehatan.
4. Penggunaan jarum suntik oleh para pecandu biasanya dilakukan secara bergantian sehingga dapat
mempertinggi kemungkinan penyebaran virus HIV.
5. Seorang pecandu zat psikotropika dapat menjadi sangat bergantung dan sulit untuk menghentikan
pemakaiannya karena zat tersebut menyebabkan ketagihan. Jika pemakaiannya dihentikan dengan
tiba-tiba, pengguna atau pecandu zat psikotropika akan mengalami rasa sakit pada tubuhnya
sehingga pengguna akan terus-menerus menggunakan zat psikotropika agar tubuhnya tidak merasa
sakit.

Kunci Jawaban IPA Kimia SMP dan MTs 2 34