Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENCEGAH DAN MENANGGULANGI STROKE

OLEH :
Kelompok 25, 26 dan 28

AKADEMI KEPERAWATAN LUMAJANG


2011
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(STROKE)
Pokok Bahasan : Sistem Saraf
Sub Pokok Bahasa : STROKE
Sasaran : klien dan Keluarga yang hadir pada saat penuluhan
Hari/Tanggal : senin, 2 Maret 2020
Waktu : 30 menit
Tempat :
Penyuluh : Elisabeth Claurce Leasa

A. Latar Belakang
Sistem saraf merupakan suatu sistem dalam tubuh yang vital. Sistem saraf terdiri atas tiga bagian,
yaitu susunan saraf pusat, susunan saraf tepi, dan susunan otonom. Fungsi utama saraf adalah untuk
mendeteksi, menganalisis, dan mentransfer informasi. Informasi digabungkan oleh sistem sensori dan
diintegrasikan oleh otak kemudian digunakan untuk diitransmisikan ke sistem motorik untuk kontrol
pergerakan.
Stroke adalah terminologi kllinis untuk gangguan sirkulasi arah nontraumatik yang terjadi secara
akut pada suatu fokal maupun global, yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau langsung menimbulkan
kematian(ajoepramono 2005). Secara tipikal, stroke bermanifestasi sebagai munculnya defisit neurologis
secara tiba-tiba, seperti kelemahan gerakkan ataupum kelumpuhan, defisit sensorik atau bisa juga
gangguan berbahasa.
Stroke secara garis besar terbagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.
Stroke iskemik terjadi karena aterosklerosis yang menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Sedangkan
stroke hemoragik terjadi karena pecahnya pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah normal
dan darah merembes ke suatu daerah di otak dan rusak.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang stroke diharapkan pasien dan keluarga mampu memahami
tentang penyakit stroke.
2. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian Stroke
2. Menyebutkan penyebab Stroke
3. Menyebutkan tanda dan gejala Stroke
4. Menyebutkan dan menjelaskan cara pencegahan Stroke
5. Menyebutkan jenis obat Stroke
6. Menyebutkan makanan apa saja yang boleh dan yang tidak boleh dikonsumsi klien dengan
stroke
C. Materi Penyuluhan/Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Stroke
2. Penyebab Stroke
3. Tanda dan gejala Stroke
4. Pencegahan Stroke
5. jenis obat Stroke
6. makanan yang boleh dan yang tidak boleh dikonsumsi klien dengan stroke
D. Metode : Ceramah
E. Media : Leaflet
F. Materi : Terlampir
G. Proses Kegiatan Penyuluhan :
Kegiatan
NO Fase Waktu
Penyuluhan Peserta
1 Pembukaan 1. Menyiapkan materi Satuan 1. Hadir di tempat
(Pra Interaksi) Acara Penyuluhan acara penyuluhan
2. Mempersiapkan tempat
2 Menit 3. Mempersiapkan kesiapan
peserta
4. Kontrak waktu untuk
kesepakatan pelaksanaan
penkes dengan sasaran
2 Orientasi 3 menit 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
pembuka dan
memperkenalkan diri
2. Menjawab
2. Pre tes (menggunakan
pertanyaan angket
angket)
3. Memperhatikan
3. Menyampaikan topik dan
Dan mendengarkan
tujuan penkes kepada
penyuluhan
sasaran
menyampaikan
topik dan tujuan

4. Menjawab
4. Menanyakan kesiapan
5. Menyetujui
peserta, apakah sebelumnya
kesepakatan waktu
pernah mendapatkan
pelaksanaan penkes
informasi tentang penyakit
stroke
3 Kerja 20 menit 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan
penyakit stroke penjelasan
2. Menjelaskan penyebab 2. Mendengarkan
penyakit stroke penelasan
3. Menjelaskan tanda dan 3. Mendengarkan
gejala stroke penjelasan
4. Menjelaskan pencegahan 4. Mendengarkan
dan pengobatan stroke penjelasan
5. Menjelaskan tentang 5. Mendengarkan
makanan apa saja yang penjelasan
boleh dan tidak boleh di
konsumsi untuk klien
dengan stroke
6. Memberikan audiens untuk 6. Menanakan hal-hal
bertanya yang tidak
dimengerti dari
materi penyuluhan
7. Memberikan angket sama 7. Menjawab
dengan pre test pertanyaan

4 Terminasi 5 Menit 1. Mengakhiri pertemuan dan 1. Mendengarkan


mengucapkan terimakasih
atas partisipasi audiens
2. Membacakan kesimpulan 2. Mendengarkan
3. Mengucapkan salam 3. Menjawab salam
penutub

H. Media
1. Leaflet
2. Lembar Balik

I. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

J. Referensi :
 Leila Handerson. Stroke Panduan Perawatan. Kesehatan Praktis. Jakarta : Arcan
 Vita Health. 2006. Informasi Lengkap untuk Penderita dan Keluarganya. Jakarta.

K. Materi
Terlampir

L. Evaluasi
1. Apa pengertian stroke ?
2. Apa penyebab stroke?
3. Apa factor resiko timbulnya stroke ?
4. Apa tanda dan gejala stroke ?
5. Bagaimana pertolongan pertama pada penderita stroke ?
6. Bagaimana cara mencegah stroke ?

MATERI PENYULUHAN
STROKE

1. Pengertian
a) Stroke adalah gejala kelainan syaraf akibat dari gangguan pembuluh darah otak
b) Dan secara sederhana stroke didefinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke
otak karena sumbatan atau perdarahan.

2. Penyebab
Penyebab yang pasti belum ditemukan tetapi dapat diketahui adanya faktor resiko yang berkaitan
dengan timbulnya serangan stroke.

3. Resiko timbulnya stroke.


a) Hipertensi.
b) Diabetes.
c) Obesitas atau kegemukan.
d) Kurang olahraga.
e) Stress
f) Merokok
g) Makan-makanan yang tidak seimbang (tinggi lemak rendah serat )
h) Tinggi asupan natrium.
i) Penuaan.
j) Jenis kelamin ( Laki –laki lebih besar dari perempuan )

4. Tanda dan Gejala Stroke


a) Kelemahan di lengan atau kaki atau keduanya pada sisi yang sama: ini dapat berkisar dari
kelumpuhan total ke kelemahan yang sangat ringan.

b) Kelemahan pada otot-otot wajah: wajah Anda mungkin terasa berat atau terlihat miring. Pidato
mungkin cadel karena Anda tidak dapat mengontrol pergerakan bibir atau lidah anda.

c) Kesulitan berbicara: Anda tidak dapat berbicara, berbicara mungkin sangat cadel, atau ketika anda
berbicara, suara halus kata-kata tetapi tidak masuk akal.

d) Masalah Koordinasi: Anda mungkin tampak tidak terkoordinasi dan tersandung atau memiliki
kesulitan berjalan atau kesulitan memungut benda.

e) Pusing dan Tiba-tiba sakit kepala

f) Masalah Pandangan : seperti penglihatan ganda, hilangnya perifer (samping) visi, atau kebutaan ,
penglihatan kabur dengan sendirinya.

g) Kehilangan kesadaran: Anda bisa menjadi tidak sadar , stupor, atau sulit untuk membangkitkan dan
bisa mati.

5. Pencegahan stroke.
Mengingat beban penyakit stroke, pencegahan adalah penting. Pencegahan primer kurang efektif
daripada pencegahan sekunder (sebagaimana dinilai oleh jumlah yang diperlukan untuk mengobati untuk
mencegah satu stroke per tahun).
Pencegahan yang penting untuk stroke adalah dengan modifikasi faktor risiko, yang paling penting untuk
dimodifikasi adalah :
a) Merubah gaya hidup, antara lain :
1. Kebiasaan merokok
2. Kebiasaan minum alkohol
3. Makanan.
Untuk makanan yang dianjurkan adalah :

 Biji-bijian : Buncis, kacang polong, dan produk kedelai seperti tahu


 Ikan (terutama yang kaya Omega-3)

 Gandum.
 Kentang dan ubi jalar

 Labu

 Sayuran hijau dan kuning, terutama wortel.

b) Stress
c) Tinggi asupan natrium ( makanan kaleng,
d) Trauma

5. Pertolongan Pertama Pada Serangan Stroke


1. Posisikan kepala sedikit tengadah
2. Bebaskan pakaian yang mengganggu pernafasan
3. Posisikan tungkai rileks, ganjal lutut dengan bantal
4. Segera bawa penderita ke Pelayanan Kesehatan. Waktu emas (golden period) hanya tiga jam.
Oleh karena itu, orang yang menunjukkan gejala stroke harus segera dibawa ke unit gawat darurat
rumah sakit terdekat (http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1006846541,26641)

6. Terapi Latihan Pada Penderita Stroke


1. Terapi pijat
2. Terapi nutrisi (wortel, bayam, pepaya dan nanas)
3. Terapi komunikasi (nyanyi, membaca, dll)

7. Mencegah Stroke Berulang


1. Posisi tidur yang tepat dapat membantu penyembuhan
2. Perawatan kulit untuk mencegah terjadinya luka/infeksi
3. Ajarkan pasien untuk membaca dan bernyanyi untuk menghindari kerusakan komunikasi
4. Berikan kompres hangat pada sendi yang lumpuh dan rahang untuk melemaskan otot rahang

Anda mungkin juga menyukai