Permintaan atau perusahaan swasta besar (pertanggungan karyawan : pensiun, kesehatan,
jaminan sosial, dan lain-lain). 4. Firma akuntan publik 5. Universitas 6. Sektor-sektor dimana manajemen resiko dibutuhkan
Di bidang asuransi, aktuaria digunakan untuk mendefinisikan, menganalisis, dan
membuat program yang berhubungan dengan asuransi jiwa, disini seorang aktuaris menghitung resiko asuransi, menetapkan cadangan (jumlah uang yang disisihkan untuk klaim asuransi yang tidak dibayarkan) dan premi, menghitung peluang terjadinya bermacam-macam ketidakpastian, merancang dan mengembangkan serta menetapkan nilai suatu produk asuransi yang ditawarkan.
Mengingat pentingnya peranan seorang aktuaris dalam sektor keuangan, peluang
kerja untuk profesi ini sangatlah menjanjikan. Data tahun 2014 menyatakan, di indonesia baru terdapat 175 aktuaris yang diakui oleh Asosiasi Aktuaria Internasional (International Actuaries Association/IAA) sementara idealnya Indonesia memiliki 700 aktuaris. Tabel 1 memperlihatkan kesenjangan antara negara berkembang dan negara maju dalam ketersediaan aktuaris.
Ada dua gelar profesi aktuaris di Indonesia, yaitu:
1. ASAI (Associate of Society of Actuaries of Indonesia)
Untuk memperoleh gelar ini seseorang harus lulus 7 mata ujian, yaitu: