Anda di halaman 1dari 1

Examination untuk fraktur

- Cek status neurovascular distal


- Lihat, rasakan, dan gerakkan untuk mengetahui  luka pada kulit, perdarahan pada jaringan
lunak, deformitas pada tulang dan sendi
- Gerakan dengan hati2 sambil lihat ekspresi pasien
- Tes apakah ada rupture pd otot dan ligament, apakah ada instabilitas sendi dan krepitasi pd
tulang
- Jika menemukan 1 lokasi fraktur, periksa lagi di lokasi lain atau jika diperlukan di seluruh tubuh
- Selalu periksa bagian belakang / vertebra
- Minimal 2 view x-ray

klasifikasi fraktur
a. open fraktur dibagi jadi 3 grade :
grade I : robekan kulit dg kerusakan kulit dan otot
grade II : seperti grade I dengan memar kulit dan otot
grade III : luka 6-8cm dg kerusakan pembuluh darah, saraf, otot, dan kulit
b. berdasarkan garis patah tulang :
- green stick : pada sebelah sisi dari tulang/retak di bawah lapisan periosteum dan mengenai seluruh
korteks  sering pd anak2 yg tulangnya lunak
- transverse : patah melintang
-longitudinal : patah memanjang
-oblique : patah miring
-spiral : patah melingkar
-communited : patah menjadi beberapa fragmen kecil

Pemeriksaan radiologi
Jika diduga ada fraktur  harus dibuat 2 foto tulang yg bersangkutan  sebaiknya AP (anteroposterior)
dan lateral  jika tidak bisa dilakukan karena kondisi pasien  maka dibuat 2 proyeksi yg tegak lurus
satu sama lain  diperlukan proyeksi aksial jika fraktur pd femur proksimal atau humerus proksimal

Anda mungkin juga menyukai