DISUSUN OLEH :
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gerontologi, studi ilmiah tentang efek penuaan dan penyakit
yang berhubungan dengan penuaan pada manusia, meliputi aspek
biologis, fisiologis, psikososial, dan aspek rohani dari penuaan.
Sejak awal manusia telah berusaha menjelaskan bagaimana
dan mengapa terjadi penuaan, namun tidak ada teori tunggal yang
dapat menjelaskan proses penuaan. Setiap orang akan mengalami
enuaan, tetapi penuaan pada setiap individu akan berbeda tergantung
faktor herediter, stresor lingkungan, dan sejumlah besar faktor yang
lain. Walaupun tidak ada satu teori yang dapat menjelaskan peristiwa
fisik, psikologis, dan peristiwa sosial yang kompleks yang terjadi
dari waktu ke waktu, suatu pemahaman dari penelitian dan teori-
teori yang dihasilkan sangant penting bagi perawat untuk membantu
orang lanjut usia memelihara kesehatan fisik dan psikis yang
sempurna.
Teori-teori yang menjelaskan bagaimana dan mengapa
penuaan terjadi biasanya dikelompokkan kedalam dua kelompok
besar, yaitu teori biologis dan psikosoaial. Penelitian yang terlibat
dengan jalur biologi telah memusatkan perhatian pada indikator
yang dapat dilihat dengan jelas pada proses penuaan, banyak pada
tingkat seluler, sedangkan ahli teori psikososial mencoba untuk
menjelaskan bagaimana proses tersebut dipandang dalam kaitan
dengan kepribadian dan perilaku.
B. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan
lebih mendetail lagi mengenai mata kuliah keperawatan gerontik
khusus nya untuk materi tentang konsep penuaan.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tentang konsep pemuaan
2. Untuk mengetahui perkembangan pada lansia
3. Untuk mengetahui penyebaran penyakit pada lansia
BAB II
ISI
A. PENGERTIAN PENUAAN
B. TEORI MENUA
1. Teori biologi
a. Genetik Clock
Menyatakan bahwa proses menua terjadi akibat adanya
program jam genetik didalam nuklei. Jam ini akan berputar
dalam jangka waktu tertentu dan jika jam ini sudah habis
putarannya maka akan menyebabkan berhentinya proses
mitosis.
b. Error
Menurut teori ini prose menua diakibatkan oleh
menumpuknya berbagai macam kesalahan sepanjang
kehidupan manusia akibat kesalahan tersebut akan
berakibat keselahan metabolisme yang dapat
mengakibatkan kerusakan sel dan fungsi sel secara
perlahan.
c. Autoimun
Proses menua dapat terjadi akibat perubahan protein pasca
tranlasi yang dapat mengakibatkan berkurangnya
kemampuan sistem imun tubuh mengenali dirinya sendiri
(Self recognition).
d. Free radical
Penuaan dapat terjadi akibat interaksi dari komponen radikal
bebas dalam tubuh manusia. Radikal bebas dapat berupa :
superoksida (O2), Radikal Hidroksil (OH) dan Peroksida
Hidrogen (H2O2). Radikal bebas sangat merusak karena
sangat reaktif , sehingga dapat bereaksi dengan DNA,
protein, dan asam lemak tak jenuh.
e. Kolagen
Peningkatan jumlah kolagen dalam jaringan menyebabkan
kecepatan kerusakan jaringan dan melambatnya perbaikan
sel jaringan.
2. Teori psikologi
a. Activity theory, ketuaan akan menyebabkan penurunan
jumlah kegiatan secara langsung.
b. Teori kontinuitas, adanya suatu kepribadian berlanjut yang
menyebabkan adanya suatu pola prilaku yang meningkatkan
stress.
c. Disengagement Theory, putusnya hubungan dengan dunia
luar seperti hubungan dengan masyarakat, hubungan
dengan individu lain.
d. Teori Stratifikasi usia, karena orang yang digolongkan dalam
usia tua akan mempercepat proses penuaan.
e. Teori kebutuhan manusia dari Maslow, orang yang bisa
mencapai aktualisasi menurut penelitian 5% dan tidak
semua orang bisa mencapai kebutuhan yang sempurna.
f. Teori Jung, terdapat tingkatan-tingkatan hidup yang
mempunyai tugas dalam perkembangan kehidupan.
g. Course of Human Life Theory, Seseorang dalam hubungan
dengan lingkungan ada tingkat maksimumnya.
h. Development Task Theory, Tiap tingkat kehidupan
mempunyai tugas perkembangan sesuai dengan usianya.
3. Teori lingkungan
a. Radiasi
Setiap hari manusia terpapar dengan adanya radiasi baik
karena sinar UV maupun dalam bentuk gelombang-
gelombang mikro yang telah menumbuk tubuh tanpa terasa
yang dapat mengakibatkan perubahan susunan DNA dalam
sel hidup atau bahkan rusak dan mati.
b. Stress
Stres fisik maupun psikologi dapat mengakibatkan
pengeluaran neurotransmitter tertentu yang dapat
mangekibatkan perfusi jaringan menurun sehingga jaringan
mengalami kekurangan O2 dan mengalami gangguan
metabolisme sel sehingga terjadi penurunan jumlah cairan
dalam sel dan penurunan eksisitas membran sel.
c. Polusi
Tercemarnya lingkungan dapat mengakibatkan tubuh
mengalami gangguan pada sistem psikoneuroimunologi
yang seterusnya mempercepat terjadinya proses menua
dengan perjalanan yang masih rumit untuk dipelajari.
d. Pemaparan
Terpaparnya sinar matahari yang mempunyai kemampuan
mirip dengan sinar ultra yang lain mampu mempengaruhi
susunan DNA sehingga proses penuaan atau kematian sel
bisa terjadi.
D. PERUBAHAN FISIK
No
Sistem Perubahan
.
55-64 th 65-74 th 75 th +
2 Artritis 45 51 54,8
3 Stroke 33 46 67
Peny. Jantung
7 Koroner 2,8 3,6 3,2
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA