Anda di halaman 1dari 3

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Perhitungan kebutuhan SDM keperawatan


B. Analisa SWOT

JURNAL 1
Topik Implementasi Model Praktik Keperawatan Profesional Di RSUD
Kota Baubau
Nama penulis La ode Syaiful Islamy, Zainul Abidin, Rinita Andriani, Henni
Arisanti
Tahun 2019
Metode Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Setting Populasi 7 orang
Hasil Hasil penelitian menunjukkan dari sisi struktur model praktik
keperawatan profesional (MPKP) dari semua tahapan-tahapan model
praltik keperawatan profesional (MPKP) yang terlaksana dengan baik
hanya pembentukan tim dan Hand Over, sedangkan pre conference,
post conference dan ronde keperawatan profesional di RSUD Kota
Baubau menggunakan metode keperawatan primer modifikasi tim
tetapi belum sesuai dengan standar sebab masih terbatasnya sumber
daya manusia baik ketua maupun anggota yang mempunyai
pendidikan Ners yang masih kurang. Dari sisi penerapan nila-nilai
profesional telah dilaksanakan dengan baik seperti memperlakukan
pasien dengan baik, keluarga pasien sebagai mitra dan menghargai
otonomi pasien.
Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan dari sisi struktur model praktik
keperawatan profesional (MPKP) dari semua tahapan-tahapan model
praktik keperawatan profesional (MPKP) yang terlaksana dengan
baik hanya pembentukan tim dan Hand Over, sedangkan pre
conference , post conference dan ronde keperawatan tidak terlaksana
dengan baik. Dari sisi proses implementasi model praktik
keperawatan profesional di RSUD kota Baubau menggunakan
metode keperawtan primer modifikasi tim tetapi belum sesuai dengan
standar sebab masih terbatasnya sumberdaya manusia baik ketua tim
maupun anggota yang mempunyai pendidikan Ners yang masih
kurang. Dari sisi penerapan nilai-nilai profesional telah dilaksanakan
dengan baik seperti memperlakukan pasien dengan baik, keluarga
pasien sebagai mitra menghargai otonomi pasien. Nilai-nilai
profesional yang belum dilaksanakan di RSUD kota Baubau adalah
tehnik komunikasi yang kurang baik dari perawat yang melaksanakan
tindakan keperawatan, kadang-kadang terjadi miskomunikasi antara
perawat dengan pasien atau keluarganya.

JURNAL 2
Topik Pengaruh Penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP)
Terhadap Standar Asuhan Keperawatan Dan Kepuasan Kerja Perawat
Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
Nama penulis Asriani, Mattalatta, Abubakar Betan
Tahun 2016
Metode Quasi eksperimen dengan rancangan Pre test and post test
nonequivalent control group
Setting Populasi Semua perawat diruang rawat.
Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
kepuasan kerja perawat dan kualitas pelaksanaan standar asuhan
keperawatan sebelum dan sesudah terhadap penerapan Model Praktek
Keperawatan Profesional (MPKP) di ruang rawat inap Rumah Sakit
Bhayangkara. Implementasi MPKP dapat digunakan sebagai dasar
penetapan kebijakan dalam upaya peningkatan mutu asuhan
keperawatan di semua ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara dan
dapat dijadikan contoh untuk dirumah sakit lain.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikesimpulan sbagai berikut:
- Ada pengaruh kepuasan kerja perawat sebelum dan sesudah
terhadap penerapan Model Praktik Keperawatan Profesional
(MPKP) di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara
Makassar.
- Ada pengaruh kualitas pelaksanaan standar asuhan keperawatan
sebelum dan sesudah terhadap penerapan Model Praktik
Keperawatan Profesional (MPKP) di ruang rawat inap Rumah
Sakit Bhayangkara Makassar.

JURNAL 3
Topik Produktivitas Penggunaan Waktu Kerja Perawat Di Instalasi Rawat
Inap Rumah Sakit Ahmad Yani Pekanbaru
Nama penulis Fithriyah Andra dan Hetty Ismainar
Tahun 2018
Metode Pendekatan kualitatif dilakukan dengan observation partisipasi untuk
membuat deskripsi gambaran penggunaan waktu kerja.
Setting Populasi Kabag keperawatan, Koordinator Keperawatan dan 4 orang Perawat
Pelaksana.
Hasil Hasil bentuk kegiatan perawat terdiri dari: keperawatan
produktif(langsung dan tidak langsung), keperluan pribadi dan
kegiatan non produktif. Menunjukkan bahwa penggunaan waktu kerja
produktif perawat yaitu 42,4% (yaitu kegiatan langsung 19,65 dan
kegiatan keperawatan tak langsung 22,8%) dan non produktif 57,6%.
Kesimpulan Produktivitas penggunaan waktu kerja perawat belum optimal dan
lebih di dominasi oleh kegiatan non produktif seperti: berbincang
diluar tugas pokok, menonton TV, penggunaan gadget atau keluar
ruangan untuk aktivitas lain.

Anda mungkin juga menyukai