Anda di halaman 1dari 1

Nama : Indriani

NIM : 11190162000079

Arsitektur megah di dunia seperti piramida,istana dan masjid merupakan hasil dari
seni dan buah pikir manusia yang telah diilhami oleh Allah SWT. Diantara kemegahan
tersebut terdapat sebuah arsitektur di alam yang merupakan ciptaan Allah SWT. Setiap
mahkluk hidup di alam memiliki bentuk tubuh yang menarik salah salah satu contohnya
adalah cheetah, bentuk tubuhnya di desain untuk berlari dengan kerangka yang sempurna.
Kesempurnaan ini merupakan gambaran bahwa tiap makhluk hidup diciptakan oleh Allah
SWT. Setiap hewan berperilaku sesuai dengan keadaan sekelilingnya, perilaku ini sudah
nampak sejak lahir. Salah satu contohnya pada bayi rusa yang setelah setengah jam lahir
sudah dapat berdiri dan berlari. Seolah-olah semua binatang muncul di dunia dalam keadaan
telah terlatih baik.
Lebah madu adalah sosok arsitek alam yang paling disiplin, hidup berkoloni dan
menghasilkan madu. Menurut ahli matematika, lebah membuat kantong madu dengan bentuk
segi enam karena memiliki daya simpan terbesar dengan bahan baku yang di butuhkan paling
sedikit. Lebah menghitung besar sudut antar kantong saat membangun sarangnya. Dalam Q.S
An-Nahl 16: 68-69 dijelaskan mengenai wahyu yang diberikan kepada lebah untuk membuat
sarang dan menghasilkan madu yang akan dikonsumsi oleh manusia juga sebagai obat.
Selanjutnya ada berang-berang yang membuat rumah mereka sendiri dengan membangun
bendungan pada aliran sungai. Mereka menggigiti batang pohon kemudian merobohkannya
kearah sungai. Gigi depan berang-berang, dapat tumbuh kembali apabila sudah tumpul,
seperti pada kuku manusia. Kaki berang-berang yang berselaput memudahkannya berenang
di air. Setelah beberapa bulan bendungan akhirnya terbentuk. Berang-berang membuat
bendungan dengan bentuk cekung, hal ini bertujuan untuk menahan tekanan air. Tentu saja
kemampuan berang-berang ini tidak datang begitu saja, sudah pasti diberikan oleh Allah
SWT. Begitupun dengan rayap meskipun buta, mereka dapat membangun sarang seperti
gedung pencakar langit. Ukuran sarang dapat mencapai 3-4 meter. Rayap hidup dengan
berkoloni, membangun sarang guna melindungi diri dari musuh serta bercocok tanam
didalamnya. Kelangsungan hidup rayap didalam sarang bergantung pada suhu dan
keseimbangan air. Sosok arsitek alam lainnya adalah burung penganyam yang membangun
sarangnya dengan rumput yang di anyam. Pertama-tama burung membuat rangka segitiga
kemudian ditutup dengan 3 simpul berbeda.setiap sarang memiliki kerangka kokoh, dinding
dan sebuah pintu. Dalam membuat sarangnya ini burung penganyaman menggunakan teknik
selayaknya manusia menganyam. Sama halnya seperti lebah, tawon juga membangun
sarangnya sendiri, yaitu dengan menguyah serpihan kayu dan membuatnya menjadi selulosa.
Tawon juga membuat kantong berbentuk segi enam pada bagian atap sarangnya. Namun
tawon membuat itu untuk meletakkan telurnya. Setelah 3 minggu larva pun menetas dan
menjadi tawon dewasa. Tawon muda ini membantu induknya untuk membuat sarang tanpa
ada yang mengajariya terlebih dahulu. Hal ini juga terjadi pada tawon pembuat pot, setelah
berubah dari larva menjadi tawon muda, mereka keluar dari sarangnya dan hidup mandiri.
Tawon muda ini juga dapat membuat sarang berbentuk pot dari lumpur sama seperti induk
mereka. Kemudian ada laba-laba yang membuat jarring yang lengket, lentur tetapi sangat
kuat. Jarring tersebut terbua dari benangyang berasal dari bagian belakang tubuh, dibuat
dengan organ khusus. Ilham pemberian Allah yang memberikan laba-laba kemampuan ini.
Semua penjelasan ini telah membuktikan sekaligus mematahkan teori darwin dan para
evolusionist yang menyatakan bahwa semua makhluk hidup ada karena peristiwa kebetulan.
Penjelasan dalam video tesebut juga sesuai dengan Q.S Huud ayat 56.

Anda mungkin juga menyukai