Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN OBSERVASI

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMK NEGERI 2 DEPOK
Kampung Mrican, Caturtunggal, Depok, Santren, Caturtunggal, Kec. Depok, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun Oleh :

I Kadek Warjaya

NIM. 7504241033

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hadiahkan atas rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Yang mana dengan kemudahan dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas
laporan observasi Bimbingan Kejuruan (BK) di SMK N 2 Depok.

Adapun laporan observasi ini kami susun guna memenuhi persyaratan nilai tugas
dalam mata kuliah Bimbingan Kejuruan di Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen pembimbing karena telah
memberikan kami tugas sehingga menambah pengetahuan dan pengalaman kami serta
membentuk kebersamaan dan sinergi secara individu maupun kelompok kami ini. Dan
secara khusus kami juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami yang
senantiasa memberikan semangat dan dukungan serta do’a yang selalu mengiringi kami.

Kami selaku penyusun sadar akan ketidaksempurnaan dan kekurangan dalam


laporan ini baik dalam hal sistem penyusunan maupun hasil observasinya. Oleh sebab itu
kami sangat berharap atas kritik dan saran yang membangun guna mengembangkan
pengetahuan kita bersama dan penunjang lebih baik lagi untuk laporan observasi
selanjutnya.

Yogyakarta, Maret 2020

Warjaya
ALAMAT DAN PROFIL SEKOLAH

A. Lokasi Observasi
Pelaksanaan observasi bertempat di SMK Negeri 2 Depok yang beralamat di,
Jl. STM Pembangunan, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta yang dilakukan pada hari Selasa, 11 Februari 2020.

B. Profil Sekolah

Gambar . SMK Negeri 2 Depok

1. Nama : SMK Negeri 2 Depok

2. Alamat : Jl. STM Pembangunan, Mrican, Caturtunggal, Depok,


Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

3. Visi

Terwujudnya sekolah unggul penghasil sumber daya manusia yang


berbudi pekerti luhur dan kompeten.

4. Misi
a. Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan sumber
daya manusia yang berbudi pekerti luhur, kompeten, memiliki jiwa
kewirausahaan, dan berwawasan lingkungan.
b. Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan
Kurikulum yang dikembangkan di SMK Negeri 2 Depok.
c. Menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan
tuntutan kurikulum.
d. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana
mengembangkan bakat, minat, prestasi, dan budi pekerti peserta didik.
e. Membangun dan mengembangkan jaringan teknologi informasi dan
komunikasi serta kerja sama dengan pihak-pihak terkait (stakeholder) baik
nasional maupun internasional.
f. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang professional.
g. Tujuan

5. Karakteristik SMK N 1 Sanden

SMK Negeri 2 Depok merupakan sekolah yang menyiapkan peserta


didiknya berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia dan taraf
Internasional sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing tinggi dan
Internasional. Sampai dengan saat ini, kompetensi keahlian yang
diselenggarakan adalah:

a. Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur

b. Teknik Manajemen dan Perawatan Otomotif

c. Kimia Industri

d. Kimia Analis

e. Teknik Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi

f. Teknik Otomasi Industri

g. Teknik Audio Video

h. Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi

i. Teknik Pengolahan Migas dan Petrokimia

j. Geologi Pertambangan

k. Teknik Komputer dan Jaringan


TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bimbingan konseling mempunyai tujuan untuk memfasilitasi peserta didik


mengaktualisasikan segala potensi yang dimilikinya, tentunya oleh guru. Kemudian dalam
PP No.74 Tahun 2004, tugas dari guru bimbingan dan konseling adalah membantu sebagai
berikut :

1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayananyang membantu peserta


didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.
2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan
sosial dan industrial yang industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan
beramartabat.
3. Pengembangan kehidupan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik mengembangkan kemampuan belajar untu mengikuti pendidikan
sekolah/madrasah secara mandiri
4. Pengembangan kehidupan karer, yaitu bidang peleyanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil
keputusan karir.

Adapun tugas pokok dari bimbingan konseling SMK Negeri 2 Depok adalah
memberikan layanan kepada siswa yang berfokus pada tugas :

1. Memberikan pelayanan berupa bimbingan untuk menumbuhkan sikap mandiri


pada diri siswa

2. Membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada siswa

3. Berkoordinasi dengan kesiswaan khususnya bagian Tatib terkait penegakan


kedisiplinan

4. Mengisi materi BK 2 jam pelajaran setiap minggu di kelas XI


BIDANG DAN UNSUR PENYELENGGARA

A. Sumber Daya Manusia


Tenaga pengajar bimbingan konseling SMK Negeri 2 Depok terdiri dari 9
orang guru pengajar lulusan S1, berikut struktur organisasi dari bimbingan
konseling SMK Negeri 2 Depok:
a. Koordinator: Sri Yuniati S.Pd
b. Sekretaris: Bangun Parikesit S.Pd
c. Bendahara: Wulan Frika Candra Pratiwi S.Pd
d. Anggota : 7 Guru BK

B. Sarana Prasarana
Sarana prasarana yang digunakan dalam bimbingan kejuruan SMK Negeri 2
Depok adalah :

1. Ruangan Bimbingan Konseling (BK)

Didalam ruangan ber AC terdapat meja kursi dan perangkat komputer,


percetakan seperti printer dan lainnya. Terdapat meja guru dan tempat duduk bagi
pihak yang memerlukan bimbingan.

Gambar Ruang BK SMK Negeri 2 Depok


2. Papan Informasi

Perangkat papan informasi disediakan oleh pihak Bimbingan Konseling


SMK Negeri 2 Depok yang diletakan di pintu masuk ruang BK, yang lokasinya
luas dan mudah diakses bagi siswa. Papan informasi berisi motivasi, info
kerjasama, info kerja dan lainnya.

C. Pembiayaan
Untuk pembiayaan Bimbingan Konseling di SMK Negeri 2 Depok ini berasal
dari pengajuan proposal tahunan ke pada pihak Kepala Sekolah. Dalam proposal di
jelaskan target dan tujuan yang akan dicapai setiap tahunnya. Tetapi rincian kegiataan
yaitu per semester. Alokasi pembiayaan adalah untuk operasional seperti peralatan
tulis, kertas untuk berkas-berkas, tinta printer, kunjungan ke rumah siswa-siswa yang
memerlukan perlakuan bimbingan jika terjadi masalah.
PERENCANAAN PROGRAM

Di SMK Negeri 1 Sanden, ada beberapa program untuk pelaksanaan Bimbingan


dan Konseling yang telah direncanakan sebelumnya. Adapun program layanan BK SMK
Negeri 2 Depok adalah sebagai berikut :
1. Mengajar serta memberikan angket kepada siswa kelas XI terkait pribadi, sosial
serta karier siswa
2. Pembelajaran ke kelas 2 jam per minggu di kelas XI dengan materi pribadi, sosial
serta karier siswa
3. Mengundang BKK dan ikut terlibat dalam perencanaan serta pelaksanaan
program kelanjutan studi bagi siswa kelas 4
4. Home Visit untuk anak yang memiliki masalah

Semua kegiatan layanan dan/atau pendukung bimbingan dan konseling


diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran berlangsung) dan/atau di
luar kelas (di luar jam pembelajaran).

a. Di dalam jam pembelajaran :


1) Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan
informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam
kelas;

2) Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas
(rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal;

3) Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan


konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah,
tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.

b. Di luar jam pembelajaran :

1) Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan untuk


layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling
kelompok, mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksanakan di luar kelas;

2) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di luar


kelas/ di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam
pembelajaran tatap muka dalam kelas;

3) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembelajaran


satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan
satuan pendidikan;

4) Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing satuan


pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program
antarkelas dan antarjenjang kelas, dan mensinkronisasikan program
pelayanan bimbingan dan konseling dengan kegiatan pembelajaran mata
pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan
mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan.
Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor.Namun dalam pelaksanaannya
terkadang melibatkan pihak lain untuk bekerjasama yaitu dengan wali kelas, wali
murid, serta jurusan serta Perguruan Tinggi (UNY,UAD), Polisi, dan puskesmas
SISTEM LAYANAN

Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 2 Depok sebagaimana yang


tercantum dalam kuikulum SMK Negeri 2 Depok bagian Layanan Bimbingan dan
Konseling adalah sebagai berikut :

1. Jenis dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling


Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum
Pembelajaran, bahwa Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah
guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara
penuh dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah
siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan
dan Konseling atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan
dan konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling,
mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta
melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.

2. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling


Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen berikut ini :
1. Jenis Layanan meliputi :

a) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang


membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan
satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu
dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
b) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi
diri, sosial, belajar, karier/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara
terarah, obyektif dan bijak.
c) Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas
minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan
ekstrakurikuler secara terarah, obyektif dan bijak.
d) Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama
kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau
mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di
sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan
kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan
peminatan dirinya.
e) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya
melalui prosedur perseorangan.
f) Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan
hubungan sosial, kegiatan belajar, karier/jabatan, dan pengambilan
keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan
karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
g) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan
masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter cerdas yang terpuji
melalui dinamika kelompok.
h) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan,
pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan
kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter cerdas yang terpuji.
i) Layanan mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki
hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji.
j) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang
tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan
tuntutan karakter cerdas yang terpuji.

3. Kegiatan Pendukung Layanan


a) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri
siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes
maupun nontes;
b) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia;
c) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik
dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
masalah peserta didik melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan
tertutup;
d) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan
dengan orang tua dan atau anggota keluarganya;
e) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karier/jabatan;
f) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan
masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli
yang dimaksud.
4. Format Layanan

a) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani


peserta didik secara perorangan;
b) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok;
c) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar;
d) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas;
e) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan
kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan;
f) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan siswa melalui media dan/atau saluran jarak jauh, seperti surat dan
sarana elektronik.
KERJASAMA

Dalam melaksanakan tugas pelayanan bimbingan dan konseling guru bimbingan


dan konseling atau konselor bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan di luar
satuan pendidikan untuk suksesnya pelayanan yang dimaksud. Kerjasama tersebut di atas
dalam rangka manajemen bimbingan dan konseling yang menjadi bagian integral dari
manajemen satuan pendidikan secara menyeluruh.

Adapun kerjasama yang dilakukan oleh BK SMK Negeri 2 Depok adalah sebagai
berikut :

a. Intern: Penanganan siswa kerjasama dengan wali kelas, wali murid, serta jurusan

b. Ekstrn: Kerjasama dengan Perguruan Tinggi (UNY,UAD), Polisi, serta puskesmas


KESIMPULAN

Bimbingan dan Konseling merupakan suatu hal mempunyai tujuan untuk


memfasilitasi peserta didik mengaktualisasikan segala potensi yang dimilikinya. Potensi
dari siswa akan dipantau oleh guru tentunya. Dalam peraturan yang sudah diatur dalam
PP No.74 Tahun 2004 tugas guru dalam bimbingan konseling antara adalah
Pengembangan kehidupan pribadi, Pengembangan kehidupan sosial, Pengembangan
kehidupan belajar, Pengembangan kehidupan karir.

Di SMK Negeri 2 Depok terdapat 9 tokoh guru BK yang mengakomodir kegiatan


BK peserta didiknya. Program kegiatan yang direncanakan meliputi kegiatan yang
dilaksakan di dalam maupun luar kelas.

Dalam menfasilitasi kegiatan BK ada beberapa kerjasama yang dilakukann untuk


mendukung pelaksanaan tugas BK yaitu dengan wali kelas, wali murid, serta jurusan
serta Perguruan Tinggi (UNY,UAD), Polisi, dan puskesmas.
LAMPIRAN
BORANG OBSERVASI

Data Wawancara Bk SMK N 2 Depok

1. Struktur Organisasi:
a. Koordinator: Sri Yuniati S.Pd
b. Sekretaris: Bangun Parikesit S.Pd
c. Bendahara: Wulan Frika Candra Pratiwi S.Pd
d. Anggota : 7 Guru BK (S1)
2. Tugas Pokok dan Fungsi:
a. Memberikan pelayanan berupa bimbingan untuk menumbuhkan sikap
mandiri pada diri siswa
b. Membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada siswa
c. Berkoordinasi dengan kesiswaan khususnya bagian Tatib terkait penegakan
kedisiplinan
d. Mengisi materi BK 2 jam pelajaran setiap minggu di kelas XI
3. SDM
Seluruh Guru memiliki tingkat pendidikan S1, 1 orang guru S1 psikologi
4. Sarpras
a. Ruang Kerja
b. Ruang Kelompok
c. Ruang Konseling
d. Ruang Tamu
e. Gudang
5. Program Kegiatan BK
5. Mengajar serta memberikan angket kepada siswa kelas XI terkait pribadi, sosial
serta karier siswa
6. Pembelajaran ke kelas 2 jam per minggu di kelas XI dengan materi pribadi, sosial
serta karier siswa
7. Mengundang BKK dan ikut terlibat dalam perencanaan serta pelaksanaan
program kelanjutan studi bagi siswa kelas 4
8. Home Visit untuk anak yang memiliki masalah
6. Kerjasama
a. Intern: Penanganan siswa kerjasama dengan wali kelas, wali murid, serta jurusan
b. Ekstrn: Kerjasama dengan Perguruan Tinggi (UNY,UAD), Polisi, serta
puskesmas
7. Permasalahan yang terjadi pada siswa sebagian besar (kira-kira 80%) disebabkan
karena permasalahan keluarga
8. Jumlah siswa yang datang untuk mendapatkan pelayanan BK kebanyakan diundang
karena bermasalah, walaupun ada beberapa yang datang sendiri untuk berkonsultasi
atau curhat terkait permasalahan yang dialaminya
9. Lembaga BK disini memberikan pelayanan berupa Bimbingan dan Konseling
seperti pada umumnya di sekolah-sekolah dan tidak terlalu mengkhusus pada
Bimbingan Kejuruan dan Karier.

Anda mungkin juga menyukai