PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mutu suatu rumah sakit adalah produk akhir dari interaksi dan ketergantungan yang
rumit antara berbagai komponen atau aspek rumah sakit sebagai suatu sistem. Aspek tersebut
terdiri dari struktur, proses dan outcome. Struktur adalah sumber daya manusia, sumber daya
fisik, sumber daya keuangan dan sumber daya lain-lain pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Baik tidaknya struktur dapat diukur dari kewajaran, kuantitas, biaya dan mutu komponen-
komponen struktur itu. Proses adalah apa yang dilakukan dokter dan tenaga profesi lain
terhadap pasien: evaluasi, diagnosa, perawatan, konseling, pengobatan, tindakan,
penanganan jika terjadi penyulit, followup.
Baik tidaknya proses dapat diukur dari relevansinya bagi pasien, efektifitasnya, dan
mutu proses itu sendiri. Pendekatan proses adalah pendekatan paling langsung terhadap mutu
asuhan. Outcome adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan dokter dan tenaga profesi lain
terhadap pasien dalam arti perubahan derajat kesehatan dan kepuasannya serta kepuasan
provider. Outcome yang baik sebagian besar tergantung kepada mutu struktur dan mutu
proses yang baik. Sebaiknya outcome yang buruk adalah kelanjutan struktur atau proses yang
buruk.
Sesuai dengan standar Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dari
SNARS Ed.1, Rumah Sakit Maryam Citra Medika membuat program dalam meningkatkan
mutu dan keselamatan pasien dengan menetapkan indikator mutu prioritas dan indikator mutu
unit pelayanan untuk di analisis, serta daftar dan pelaporan kejadian yang tidak diharapkan.
Selain pemantauan yang dilakukan oleh instansi / unit kerja masing – masing, pemantauan
juga dilakukan melalui program validasi data. Validasi data merupakan alat penting untuk
memahami mutu dari data mutu dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup
menyakinkan bagi para pembuat keputusan. Hitungan keakuratan dilakukan dengan
membandingkan hasil data orang pertama dengan orang kedua.
1
Laporan PMKP Tahun 2019 ini dibuat untuk mengevaluasi perkembangan hasil
pemantauan indikator mutu yang diambil oleh instalasi / unit kerja dari bulan Januari sampai
Desember 2019. Dalam laporan ini pembandingan (benchmark) hasil pemantauan indikator RS
standar nasional (yang sebagian besar ditetapkan dalam SPM, 2008) serta standar dari WHO.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Diketahuinya mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di Rumah Sakit
Maryam Citra Medika.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan Mutu Pelayanan melalui Area prioritas dalam satu tahun yang di
dalamnya terdapat Indikator Area Klinik (IAK), Indikator Area Manajemen (IAM), dan
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP)
b. Meningkatkan Mutu Pelayanan melalui penilaian Indikator Mutu Nasional
c. Meningkatkan Mutu Pelayanan melalui penilaian Indikator Mutu Unit
d. Meningkatkan Mutu Pelayanan melalui penilaian indikator mutu PONEK, PAB
e. Meningkatkan Mutu Pelayanan melalui penilaian hasil Surveilans RS
f. Meningkatkan Mutu Pelayanan melalui penilaian data Insiden Keselamatan Pasien
RS
g. Meningkatkan kinerja unit dan individu melalui penilaian kinerja
h. Meningkatkan Kinerja Komite PMKP dalam bentuk evaluasi kinerja Komite dan
Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan terkait tugas dan fungsi masing-masing di
Komite PMKP.
2
BAB II
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2019
A. KEGIATAN POKOK
1. Melakukan pengukuran mutu melalui pemilihan indikator, penetapan indikator, pengumpulan data
dan analisa. Data indikator yang dianalisis adalah data Indikator Mutu Area Prioritas
a. Indikator Area Klinis (IAK)
DAFTAR INDIKATOR AREA KLINIK (IAK)
AREA PRIORITAS MUTU PELAYANAN
1
Persentase kelengkapan pengkajian awal
keperawatan rawat inap dalam 24 jam 100%
3
DAFTAR INDIKATOR AREA MANAJEMEN (IAM)
AREA PRIORITAS MUTU PELAYANAN
NO JUDUL INDIKATOR TARGET
Ketersediaan obat untuk pasien infeksi
paru 100%
1
Ketersediaan APD sesuai daftar
rekomendasi penggunaan 100%
4
2 Emergency Respon Time≤ 5 menit 100%
100
3 Waktu Tunggu Rawat Jalan≤ 60 menit
%
4 Penundaan Operasi Elektif ≤5%
5 Kepatuhan Jam Visite Dokter08.00 S/D 16.00 100%
6 Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium< 30 MENIT 100%
5
RAWAT INAP LILI, Kejadian pulang sebelum dinyatakan
1 IMUT UNIT ≤5%
AMARYLIS & AZALEA sembuh
100%
6 Pelaporan kejadian reaksi transfusi IMUT UNIT
LABORATORIUM
Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil 100%
IMUT UNIT
pemeriksaan laboratorium
6
Waktu tanggap pelayanan ambulans
kepada masyarakat yang membutuhkan IMUT UNIT
DATA SURVEILLANCE
a. Angka kejadian ISK, Infeksi daerah Operasi, Plebitis, dan Dekubitus
b. Tersedia Anggota Tim PPI yang Terlatih
4. Melakukan penilaian kinerja staf klinis (dokter, perawat/bidan dan staf klinis lainnya) dan staf non
klinis
B. KEGIATAN
Menetapkan rencana kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RS Maryam Citra Medika,
sesuai dengan Keputusan Direktur.
1. Menetapkan personalia Komite Mutu dan Keselamatan Pasien, Kebijakan, Pedoman, Panduan, dan
Program Kerja seluruh kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS Maryam Citra Medika
dengan Keputusan Direktur.
7
2. Melakukan sosialisasi tentang Kebijakan, Pedoman, Panduan, dan Program Kerja seluruh kegiatan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS Maryam Citra Medika kepada seluruh staf di seluruh
unit kerja yang ada di rumah sakit.
3. Melakukan pemantauan indikator mutu secara berkesinambungan.
4. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indikator mutu oleh masing masing instalasi/unit kerja.
5. Menyusun laporan hasil pemantauan indikator mutu.
C. JADWAL KEGIATAN
1. Menetapkan Rencana Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2. Menetapkan personalia Komite Mutu dan Keselamatan Pasien dengan Keputusan Direktur, pada bulan
Januari 2019.
3. Menetapkan Kebijakan, Pedoman, Panduan, dan Program Kerja seluruh kegiatan Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien RS Maryam Citra Medika dengan Keputusan Direktur, pada bulan Januari
2019.
4. Melakukan sosialisasi kepada seluruh staf di unit kerja tentang indikator mutu yang dipantau tahun
2019
5. Melakukan pemantauan indikator mutu yang dilaksanakan berkesinambungan dilakukan bulan Januari
s/d Desember 2019
6. Menyusun laporan hasil pemantauan indikator mutu.
7. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indikator mutu ke unit kerja terkait yang dilaksanakan pada
bulan Januari s/d Desember 2019
1. Data diterima dari unit yang dikumpulkan kepada Komite Mutu dan Keselamatan
Pasien maksimal tanggal 5 setiap bulan berikutnya.
2. Data diolah secara manual dan diilustrasikan dalam bentuk diagram sehingga dapat
terlihat pencapaian yang telah dilakukan setiap unit.
8
3. Untuk pencapaian mutu yang tidak sesuai standar atau mengalami penurunan
kemudian dianalisa menggunakan metode PDCA sehingga dapat diketahui rencana tindak
lanjut yang harus dilakukan.
9
BAB III
HASIL KEGIATAN
2 Pelaporanha 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0 100% 0
sil
pemeriksaan
sputum
dalam 48
10
jam
Waktu tunggu
4 Rawat jalan < 60 100% 80% 85.71% 92.31% 100% 100% 73% 95% 82% 77% 95% 93% 100%
menit
11
1. Persentase Kelengkapan Pengkajian Awal Medik Rawat Inap Dalam 24 Jam
Object 3
Dari grafik di atas menunjukkan bahwa pada bulan Januari s/d Desember
mengalami peningkatan dan penurunan capaian disetiap bulan.
Analisa
Pertahankan Indikator yang sudah mencapai Target
Sampaikan hasil pada rapat komite medik
Petugas / perawat jaga mengingatkan DPJP bila ada pasien baru di rawat
Rekomendasi inap untuk diisi pengkajian awal medisnya
14
Object 9
Indikator Mengupayakan capaian target Waktu Tunggu Hasil Foto Thorax < 3 Jam
Dilihat dari grafik diatas waktu tunggu hasil foto thorax belum
mencapai target
Analisa
Dimana pada bulan Januari sampai Desember mengalami penurunan dan
peningkatan pencapaian di setiap bulan.
Paparkan hasil pada Rapat rutin
Sebaiknya pasien di foto thorax saat dokter hampir tiba di rumah sakit
(mulai jam 12.00)
Rekomendasi
Sampaikan hasil pada rapat komite medik ekspertise DPJP
RS sebaiknya membuat PDSA indikator tersebut demi tercapainya
mutu pelayanan RS
4. Waktu Tunggu Rawat Jalan ≤ 60 Menit
15
Object 11
16
B. INDIKATOR AREA MANAJEMEN (IAM)
N TARG CAPAIAN
JUDUL INDIKATOR
O ET AGUSTU OKTOBE NOVEMBE DESEMBE
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI SEPTEMBER
S R R R
Ketersediaan obat 100
untuk pasien infeksi 100% 100% 100% 100% 100% 93% 86% 79% 93% 100% 100% 100%
%
paru
1 Ketersediaan APD
sesuai daftar 100 100 100
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
rekomendasi % % %
penggunaan
Penggunaan APD
100 100 100
2 lengkap pada area 100% 100% 100% 100% 100% 100% 94% 90% 88% 87,30%
% % %
berisiko.
Kepuasan Pelanggan 84% 86% 91% 92% 94% 98% 93% 97% 99% 99% 95% 93%
3 80%
( Pasien)
17
1. Ketersediaan Obat Untuk Pasien Infeksi Paru
Object 13
20
Object 20
Analisa Angka persentase tersebut memiliki arti bahwa pada dasarnya tingkat
kepuasan pasien rawat jalan atas pelayanan di Rumah Sakit Maryam
ini sudah termasuk dalam kategori PUAS
21
F. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN
N TARG CAPAIAN
JUDUL INDIKATOR AGUSTU OKTOBE NOVEMBE DESEMBE
O ET JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI SEPTEMBER
S R R R
Jumlah pasien MRS
tanpa gelang identitas 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
1 0%
di RS Maryam Citra
Medika
Kepatuhan prosedur
pemberian obat
dengan prinsip
READBACK dari 100 100
2 petugas Rawat Inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
% %
Kepada DPJP
ditandatangani dalam
waktu 24 jamdi RS
Maryam Citra Medika
% High Allert
Medication Yang
22
Kepatuhan
pelaksanaan site
marking pada pasien
100 100
4 yang akan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
% %
dilaksanakan operasi
di RS Maryam Citra
Medika
Angka Kepatuhan
waktu hand hygiene di 100
5 100% 96,25% 96,88% 98,66% 100% 100% 94% 98% 98% 94% 92% 92%
RS Maryam Citra %
Medika
Jumlah pasien jatuh di
6 RS Maryam Citra 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Medika
23
1. Jumlah Pasien MRS Tanpa Gelang Identitasrs Maryam Citra Medika
Object 23
Dari Grafik diatas menunjukkan bahwa tidak ada pasien yang MRS
tanpa gelang identitas.
Analisa
Pertahankan Indikator yang telah mencapaitarget
Sampaikan hasil pada rapatrutin
Rekomendasi
Lakukan sosialisasi kembali mengenai SPO pemasangan gelang
untuk pasien yang akan rawat inap
24
2. Kepatuhan Prosedur Pemberian Obat Dengan Prinsip READBACK Dari Petugas Rawat Inap
Kepada DPJP Ditandatangani Dalam Waktu 24 Jamdi RS Maryam Citra Medika
Object 25
25
Pertahankan Indikator yang telah mencapai target
Sampaikan hasil pada rapat rutin dan Komite Medik
Lakukan sosialisasi kembali mengenai SPO TBAK prosedur
Rekomendasi
Tingkatkan kepatuhan visite DPJP
26
3. % High Allert Medication Yang Ditemukan Tanpa Label Alert Di RS Maryam Citra Medika
Object 27
Analisa Pada bulan Desember 0% sudah tidak ada lagi obat High Allert
yang tanpa label
27
4. Kepatuhan Pelaksanaan Site Marking Pada Pasien Yang Akan Dilaksanakan Operasi
Di RS Maryam Citra Medika
Object 30
28
Object 32
30
G. INDIKATOR MUTU NASIONAL
N TARG CAPAIAN
JUDUL INDIKATOR AGUSTU OKTOBE NOVEMBE DESEMBE
O ET JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI SEPTEMBER
S R R R
Kepatuhan 100 100 100
1 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Identifikasi Pasien % % %
Emergency Respon 95,1 92,0
2 100% 83,35% 83,85% 88,18% 92,27 92,27 100% 100% 100% 100% 100%
Time≤ 5 menit 2 2
Waktu Tunggu Rawat 100
3 100% 80% 85,71% 92,31% 100% 73% 95% 82% 77% 95% 93% 100%
Jalan≤ 60 menit %
Penundaan Operasi
4 ≤5% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 11% 0%
Elektif
Kepatuhan Jam
100 100 100
5 Visite Dokter 08.00 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
% % %
S/D 16.00
Waktu Lapor Hasil
Test Kritis 100 100 100
6 100% 80% 80% 86,66% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Laboratorium< 30 % % %
MENIT
Kepatuhan
Penggunaan 100 100 87,5
7 100% 90,58% 90,58% 94,76% 94,85% 91,38% 88,48% 91,52% 97,58% 98,15%
Formularium % % 0
Nasional
Kepatuhan Cuci 100
8 100% 96,25% 96,88% 98,66% 100% 94% 94% 98% 98% 94% 92% 92%
Tangan %
31
Kepatuhan Upaya
Pencegahan Risiko 100 100
9 100% 100% 100% 100% 100% 83% 100% 100% 100% 100% 100%
Cedera Akibat Pasien % %
Jatuh
1 Kepatuhan Terhadap
100%
0 Clinical Pathway
Kepuasan Pasien
11 80% 84% 86% 91% 92% 94% 98% 93% 97% 99% 99% 95% 93%
Dan Keluarga
1 Kecepatan Respon 100 100 100
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Terhadap Komplain % % %
32
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien
Object 36
33
2. Emergency Respon Time ≤ 5 menit
Object 38
Waktu tanggap pasien UGD dari grafik diatas mencapai terget 100%
Analisa dari bulan Agustus sampai Desember
34
3. Waktu Tunggu Rawat Jalan ≤ 60 menit
Object 40
35
4. Penundaan Operasi Elektif
Object 42
Pada grafik diatas pada bulan Januari sampai Oktober dan Desember
tidak ada penundaan operasi
Analisa Pada bulan November ada 11% yang mengalami penundaan operasi
dikarenakan kondisi pasien yang mengalami peningkatan tekanan
darah lebih dari normalnya.
Pertahankan Indikator yang telah mencapai target
Rekomendasi
Sampaikan hasil pada rapat rutin
36
5. Kepatuhan Jam Visite Dokter 08.00 S/D 16.00
Object 44
Mengupayakan ketepatan jam visite dokter spesialis yaitu paling lama jam
Indikator 16.00 wita hari berjalan
37
6. Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium < 30 Menit
Object 46
38
7. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Object 48
39
Paparkan hasil pencapaian di rapat rutin dan rapat komite medik
Object 50
40
Hasil surveilans kepatuhan cuci tangan petugas dalam five moment di
Rumah Sakit Maryam Citra Medika pada bulan Januari sampai
Analisa
Desember petugas sudah patuh melakukan hand hygiene dalam five
moment. Namun belum mencapai target 100%
Object 52
41
Mengupayakan kepatuhan upaya pencegahan risiko jatuh pada
Indikator
pasien rawat inap mencapai 100%
Grafik menunjukkan hasil pencapaian kepatuhan upaya
Analisa pencehagan resiko jatuh pada pasien rawat inap dari bulan
Januari sampai Desember mencapai 100%
Pertahankan Indikator yang telah mencapai target
42
11. Kepuasan Pasien Dan Keluarga
Object 54
Analisa Angka persentase tersebut memiliki arti bahwa pada dasarnya tingkat
kepuasan pasien rawat jalan atas pelayanan di Rumah Sakit Maryam
ini sudah termasuk dalam kategori PUAS
43
12. Kecepatan Respon Terhadap Komplain
Object 56
44
45
D. INDIKATOR MUTU UNIT
CAPAIAN
N JUDUL TARGE
O INDIKATOR T ME
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
I
Kejadian pulang
sebelum
1 ≤5% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 2% 6% 7% 6% 4% 10%
dinyatakan
sembuh
Pencatatan dan
pelaporan 100 100 100
2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tuberculosis di % % %
rumah sakit
Kematian pasien
1,45
≤ 8 jam di gawat 0,2% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0,71% 0,71% 0,70% 0,70% 0,70%
3 %
darurat
Tidak adanya
keharusan 100 100 100
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
membayar uang % % %
muka
Rata-rata yang
kembali
4 keperawatan
intensif dengan ≤3% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
kasus yang sama
˂ 72 jam.
Kematian pasien ≤2
≤ 24 jam di HCU perserib 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 13% 0% 0%
u
5 Waktu tunggu 100% 100% 100% 100% 100% 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan obat % % %
jadi
46
Waktu tunggu
100 100 100
pelayanan obat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
% % %
racikan
Pelaporan
≤0,01%
kejadian reaksi 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 11% 0%
transfusi
6
Tidak adanya
kesalahan 100 100 100
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penyerahan hasil % % % 100% 100% 100%
pemeriksaan
laboratorium
7 Kerusakan foto ≤2% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 7% 6% 3% 4% 4% 4%
Waktu
penyediaan
dokumen rekam 100 100 100
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
medic pelayanan % % %
8
rawat jalan < 10
Menit
Kelengkapan
pengisian rekam
medik 24 jam 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 84% 40% 52% 52% 46% 51%
setelah selesai
pelayanan
Tidak adanya
9 kejadian linen 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 88% 96% 96% 100% 100% 100%
hilang
Waktu tanggap 100 100 100
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kerusakan alat % % %
10
Ketepatan waktu 100 100 100
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kalibrasi alat % % %
Tidak adanya
kesalahan dalam 100 100 100
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemberian diet % % %
Waktu tanggap
13 pelayanan 100% 100 100 100
pemulasaran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100%
% % %
jenazah
Waktu tanggap
pelayanan
ambulans 100 100
kepada 100% 100% 100% 100% 100% 97% 100% 100% 100% 88% 100%
% %
masyarakat yang
membutuhkan
14
Tidak terjadinya
kecelakaan
ambulans yang 100 100 100
menyebabkan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
% % %
kecacatan tau
kematian
Kelengkapan
15 (Kekurangan) 96
data/berkas 100% 100% 100% 100% 100% 94% 95% 96% 97% 98% 91% 94%
penunjang klaim %
pelayanan
48
1. Kejadian Pulang Sebelum Dinyatakan Sembuh
Object 58
51
Object 64
52
5. Rata-Rata Pasien Yang Kembali Keperawatan Intensif Dengan Kasus Yang Sama ˂
72 Jam
Object 66
53
6. Kematian Pasien ≤ 24 Jam Di HCU
Object 68
54
7. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi Apotek
Object 70
Grafik diatas menunjukkan waktu tunggu pelayanan obat jadi dari bulan
Analisa Januari sampai Desember mencapai target 100%
55
8. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan Apotek
Object 73
Grafik diatas menunjukkan waktu tunggu pelayanan obat racikan dari bulan
Analisa Januari sampai Desember mencapai target 100%
Rekomendasi
Paparkan hasil pencapaian di rapat rutin danrapat komitemedik
56
9. Kejadian Reaksi Transfusi
Object 75
57
10. Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Object 77
58
11. Kerusakan Foto
Object 79
59
Pada grafik diatas menunjukkan kerusakan foto di bulan Juli 7%,
Agustus 6%, September 3%, Oktober sampai Desember 4%
Analisa Kerusakan foto terjadi karena faktor dari pasien yaitu posisi pasien
dan dari petugas kesalahan dalam pemilihan foto dan cara pencucian
foto
12. Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medic Pelayanan Rawat Jalan < 10 Menit
Object 82
60
Mengupayakan capaian target waktu tunggu dokumen rekam medik
Indikator
pasien rawat jalan < 10 menit 100%
Target indikator waktu penyediaan dokumen Rekam Medis Pelayanan
Analisa rawat Jalan sudah mencapai target 100% dari bulan Januari sampai
Desember
Object 84
61
Mengupayakan capaian kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah
Indikator selesai pelayanan mencapai target 100%
Object 86
62
Mengupayakan tidak adanya kejadian linen yang hilang di rumah sakit
Indikator
Pada grafik diatas menunjukkan tidak adanya linen yang hilang dibulan
Analisa Oktober sampai Desember
63
Object 88
Target indikator tercapai 100% dalam tahun 2018 dan 2019, yang
Analisa berarti alkes sudah dikalibrasi
64
16. Waktu Tanggap Kerusakan Alat
Object 90
65
17. Baku Mutu Limbah Cair
Object 93
Object 96
67
19. Tidak Adanya Kesalahan Dalam Pemberian Diet
Object 98
68
20. Waktu Tanggap Pelayanan Pemulasaran Jenazah
Object 100
Pada indikator mutu unit waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah pada
Analisa bulan Januari sampai Oktober 100%, November 90% (karena penyelesaian
administrasi), Desember 100%
Pertahankan Indikator yang telah mencapai target
Rekomendasi
Penyampaian oleh komite mutu dalam rapat rutin
69
21. Kecepatan Memberi Pelayanan Ambulance
Object 103
70
Pertahankan Indikator yang telah mencapai target
Rekomendasi
Penyampaian oleh komite mutu dalam rapat rutin
Object 106
71
Pada grafik diatas menunjukkan tidak adanya kecelakaan ambulans yang
Analisa
menyebabkan kecacatan atau kematian (target 100%)
Pertahankan Indikator yang telah mencapai target
Rekomendasi
Penyampaian oleh komite mutu dalam rapat rutin
Object 108
Grafik indikator pada bulan Mei sampai Desember belum mencapai target
Analisa 100%.
72
Upayakan capaian indikator mutu mencapai target
Rekomendasi
Penyampaian oleh komite mutu dalam rapat rutin
73
E. INDIKATOR MUTU PONEK
Object 110
Pada grafik diatas dibulan Juli ada pasien BBLR yang berhasil
ditangani 100%
Analisa Grafik menunjukkan di bulan Januari sampai Desember yaitu 0
% (tidak ada pasien BBLR yang ditangani)
Penyampaian oleh komite mutu dalam rapat rutin
Rekomendasi
Pertahankan indikator yang telah mencapai target
75
F. INDIKATOR MUTU PAB
Object 114
76
2. Kepatuhan Melakukan Surgical Safety Check List
Object 117
77
Object 120
Analisa ada kesalahan diagnosis pre dan post operasi pada pasien
operasi
Penyampaian oleh komite mutu dalam rapat rutin
Rekomendasi
Pertahankan indikator yang telah mencapai target
Mengupayakan terisi lengkap asesment pra sedasi dan pra anastesi pada
Indikator pasien operasi
Analisa Desember yang berarti semua asesment pra sedasi dan pra
anastesi terisi lengkap
Penyampaian oleh komite mutu dalam rapat rutin
Rekomendasi
Pertahankan indikator yang telah mencapai target
79
Object 124
Analisa Desember yang berarti semua pasien yang selama anestesi dan
sedasi dilakukan pengkajian fisiologis
Penyampaian oleh komite mutu dalam rapat rutin
Rekomendasi
Pertahankan indikator yang telah mencapai target
80
Object 127
81
Object 130
82
Object 132
83
1. Angka kejadian ISK, Infeksi Daerah Operasi, Plebitis, dan Dekubitus
Object 134
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa selama bulan Januari sampai
Analisa Desember ada beberapa pasien rawat inap yang mengalami phlebitis.
84
2. Tersedia Anggota Tim PPI yang Terlatih
Object 137
85
BAB IV
PUBLIKASI DATA
Publikasi data hasil kegiatan dan hasil validasi data di lakukan melalui SISMADAK, email :
rsumaryam.co.id dan juga melalui papan pengumuman rumah sakit.
Hal tersebut di lakukan dengan harapan informasi tersebut dapat di lihat oleh masyarakat umum,
sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan di Rumah Sakit Maryam Citra
Medika dengan demikian VISI dan Misi Rumah Sakit Maryam Citra Medika dapat terwujud.
86
87
BAB V
PENUTUP
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, laporan kegiatan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien terkait indikator mutu pasien RS Maryam Citra Medika dapat disusun untuk
menjawab tantangan Pembangunan kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien yang semakin kompleks dan terus berkembang sesuai kemajuan dunia kesehatan.
Monitoring PMKP ini diharapkan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan
dan penilaian upaya Peningkatan Mutu Pelayanan dan keselamatan pasien.
Pencapaian indikator Area Klinis (IAK), Indikator Area Manajemen (IAM) dan Indikator Sasaran
Keselamatan Pasien (ISKP) ini dilakukan sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur
dan dipergunakan sebagai bahan Evaluasi program ini telah dilakukan agar dapat diketahui adanya
kendala – kendala dalam pelaksanaannya agar dapat diambil langkah – langkah tindak lanjutnya dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit
Kepada semua pihak yang terlibat dalam Monitoring dan evaluasi Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien ini disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Tentunya Program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien bermanfaat jika dapat berpengaruh terhadap keselamatan
pasien, keluarga dan karyawan. Hal ini dapat dilaksanakan dan mencapai tujuannya, bila dilakukan
dengan dedikasi yang tinggi dan kerja keras dari segenap unit kerja. Penerapan nilai-nilai yang dianut
dan dijunjung tinggi oleh setiap rumah sakit dalam pemenuhan akreditasi yang paripurna diharapkan
dapat memacu semangat dan memberikan pelayanan yang terbaik tentunya oleh dukungan pemilik
rumah sakit.
Demikian laporan Monitoring dan evaluasi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ini kami
ucapkan terima kasih
Mengetahui,
Direktur
RS Maryam Citra Medika
88
dr. H. A. RIVAI IBRAHIM
NIK. 19566201711001
89