Anda di halaman 1dari 8

APPENDICITIS

Operasi usus buntu atau appendectomi adalah operasi

pembedahan untuk mengangkat usus buntu atau umbai


cacing (appendix) yang telah terinfeksi (appendisitis).

Usus buntu merupakan suatu organ berbentuk kantung

yang menempel pada usus besar dibagian kanan bawah.


Ada 2 jenis operasi usus buntu yaitu :
 Operasi usus buntu terbuka

Dilakukan dengan membuat irisan pada bagian kanan bawah


perut sepanjang 2-4 inci. Ependoktomi terbuka harus
dilakukan jika usus buntu pasien sudah pecah dan infeksinya
menyebar.

 Operasi usus buntu laparoskopi

Dilakukan dengan membuat 1-3 irisan kecil dibagian kanan


bawah abdomen.
Gejala – gejala yang biasanya dialami oleh orang yang
menderita apendisitis adalah :
 Nyeri perut dibagian pusar dan menyebar kebagian
kanan bawah perut.
 Pembengkakan abdomen
 Otot perut kaku
 Diare
 Konstipasi
 Demam ringan
 Kehilangan nafsu makan
 Mual dan muntah
Beberapa kondisi yang merupakan kontraindikasi untuk
pelaksanaan apendektomi laparoskopi adalah :
 Kehamilan trimester pertama
 Terapi imunosupresan pada penderita
 Radioterapi
 Portal hipertensi
 koagulopati
Beberapa risiko yang dapat muncul dari apendektomi
adalah
 Perdarahan
 Infeksi luka iris apendektomi
 Sumbatan pada usus
 Cidera pada organ terdekat
 Peradangan dan infeksi pada bagian perut jika usus
buntu pecah pada saat operasi
Persiapan Operasi Usus Buntu
Sebelum dilakukan apendektomi, pasien tidak
diperbolehkan untuk makan dan minum

Anda mungkin juga menyukai