Disusun Oleh :
Ari Budianti
2011010032
Terpeutik
16/05/2022
I
08.00 WIB Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.
Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
Edukasi
Asmad (2012). Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA.
Bulechek, Gloria,Butcher,Howard,Dochterman,Joanne&Wagner,
Cheryl. (2013). Nursing Interventions classification (NIC). Oxford: Elsevier Global Right
Brunner & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC.
David, A. (2009). Pustaka Kesehatan Populer Saluran Pencernaan (Vol. 4). Jakarta: Bhuana Ilmu
Populer. Dermawan, D., & Rahayuningsih, T. (2010). Keperawatan Medikal Bedah (Sistem
Pencernaan). Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Terpeutik
Tindakan prioritas : IVFD RL + peinlos 400 mg, O2 nasal canul 2L pm, inj.ketorolac
setengah ampul
Alasan : Memberikan O2 2L pm mampu menyediakan fraksi oksigen
40-60%, inj, ketorolac mampu meredakan nyeri
Evaluasi : Sakit perut berkurang, luka post ope berkurang karena sudah di
berikan injeksi ketorolac
Masalah nyeri akut teratasi
SHORT CASE ASKEP
Nama : Ari Budianti
NIM : 2011010032
Kasus : Hernia
Deskripsi kasus atau : Seorang pasien laki laki berusia 56 tahun di rawat di ruang
rangkuman pengkajian penyakit dalam dengan diagnosa medis hernia mengeluhkan
sesak napas. Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan TD
116/56mmHg, frekwensi napas 18x/menit SPO2 99% dan
pemeriksaan lab dan rontgen.
Diagnosa utama : Ds : Pasien mengeluh sesak nafas
Do : Pasien tampak sesak nafas , frekwensi nadi 70x/menit
Dx : Pola napas tidak efektif
Alasan : polanafas tidak efektif di atasi dengan pemberian
oksigen nasal kanul 3 liter permenit.
Intervensi : Luaraan : Pola Napas
1. Dispnea menurun
2. Frekwensi napas membaik
Pemantauan Respirasi
Observasi
Monitor pola nafas, monitor saturasi oksigen.
Monitor adanya sumbatan jalan nafas.
Terapeutik
Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien.
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan.
Informasikan hasil pemantauan jika perlu
Tindakan prioritas : Infus Asering 20 tpm, O2 nasal canul 3L pm
Alasan : memberikan O2 min 5L pm mampu menyediakan fraksi
oksigen sekitar 40-60 %
Evaluasi : Sesak nafas berkurang, retraksi dada tidak ada, respirasi
18x/menit, nadi 78x/menit.
Masalah pola nafas tidak efektif teratasi.