TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Penyakit ini dapat
mengenai semua umur baik laki - laki maupun perempuan tetapi lebih sering
( Mansjoer,Arief,dkk, 2007 ).
dapat terjadi tanpa sebab yang jelas dan merupakan penyebab paling umum
Asuhan Keperawatan Pada..., DITA SYAEFUL ARIFIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
B. Anatomi dan Fisiologi
Anatomi
rata panjangnya ada 10 cm. Ujung apendiks dapat terletak di berbagai lokasi,
( 2006 ).
cerna termasuk apendiks ialah IgA. Imunoglobulin itu sangat efektif sebagai
mempengaruhi sistem imun tubuh , karena jumlah jaringan limfa kecil sekali
( Sjamsuhidayat, 2004 ).
C. Etiologi
ini terjadi di :
2. Infeksi kuman dari colon yang paling sering adalah E.coli &
Streptococcus.
3. Laki – laki lebih banyak dari wanita. Yang terbanyak pada umur 15 – 30
D. Patofisiologi
oleh hyperplasia folikel limfoid , fekolit , benda asing , struktur karena fikosis
yang mengakibatkan edema. Diaforesis bakteri dan ulserasi mukosa pada saat
kanan bawah, keadaan ini disebut dengan apendisitis sakuratif akut. Aliran
arteri terganggu akan terjadi infrak dinding apendiks yang di ikuti dengan
berdekatan akan bergerak kearah apendiks hingga timbul suatu masa lokal
panjang, dinding apendiks lebih tipis, keadaan tersebut ditambah dengan daya
pada orangtua perforasi mudah terjadi karena telah terjadi kelainan pada
adalah :
1. Nyeri pindah ke kanan bawah ( yang akan menetap dan di perberat bila
3. Nyeri pada kuadran kanan bawah saat kuadran kiri bawah ditekan (
Rovsing sign ).
Gejala - gejala permulaan pada apendisitis yaitu nyeri atau perasaan tidak
enak sekitar umbilicus diikuti oleh anoreksia, nausea dan muntah, gejala ini
umumnya berlangsung lebih dari 1 atau 2 hari. Dalam beberapa jam nyeri
bergeser ke kuadran kanan bawah dan mungkin terdapat nyeri tekan sekitar
Mc.Burney, kemudian dapat timbul spasme otot dan nyeri lepas. Biasanya
F. Klasifikasi
B. Apendisitis rekrens yaitu jika ada riwayat nyeri berulang diperut kanan
sumbatan parsial atau lumen apendiks, adanya jaringan parut dan ulkus
G. Penatalaksanaan Umum
1. Sebelum Operasi
a. Observasi
b. Antibiotik
2. Operasi
a. Apendictomy
d. Pasca operasi
angkat sonde lambung bila pasien telah sadar, sehingga aspirasi cairan
dikatakan baik apabila dalam 12 jam tidak ada gangguan. Selama itu
lunak.
Satu hari pasca operasi pasien dianjurkan untuk duduk tegak ditempat
tidur selama 2 x 30 menit. Pada hari kedua pasien dapat berdiri dan
duduk di luar kamar. Hari ketujuh jahitan dapat diangkat dan pasien
Hiperplasia Fekolit (massa Tumor Cacing ascaris (benda asing) Makanan rendah serat Entamoeba hystolitica
dari feses) apendiks
Konstipasi Erosi mukosa apendiks
Tuka
k
p
a
d
a
m
u
k
o
s
a
a
p
p
e
n
d
i
k
s
S
u
m
b
a
t
a
n
f
u
n
Peningkatan tek.intraluminal
g
s
i infeksi Peregangan dinding apendiks
Mucu
o
n s
a terper Suhu tubuh meingkat
angk Penur
MK; Hipertermia l
ap di
a lume
p n
apendi
p appe
e ndiks
n
d ProseIskemik apendiks
i s
k infla Ulserasi pada apendiks
s masi
pada
appe APPENDSITIS APPENDIKTOMI Ansietas
Pengosongan
ndiks
appendiks
terhambat 15
lume
n Asuhan Keperawatan Pada..., DITA
A SYAEFUL ARIFIN, Fakultas Ilmu
p Kesehatan UMP, 2014
15 e
n
d
i
k
s
t
e
r
l
i
p
a
t
d
a
n
t
Pertahanan tubuh membatasi proses
Efek anastesi umum Luika insisi
peradangan
Absorpsi cairan usus menurun Obstruksi usus Peregangan usus yang terus menerus Massa menguraikan diri secara lambat
Sekresi lambung meningkat Retensi cairan usus Ulserasi sembuh tidak sempurna
Iskemia dan peningkatan
16 permebilitas pemb darah
Muntah refleks Distensi usus meningkat Pembentukan jaringan parut
Cairan dan elektrolit
pindah ke lumen usus Nekrosis dan
Asuhan Keperawatan Pada..., DITA SYAEFUL ARIFIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
Kerusakan jaringan Pintu masuk kuman
Kerusakan integritas
jaringan
17
Sumber : ( Wijaya , A N & Yessie , 2013 dan Nurarif ,H A & Hardi Kusuma.2013
17
Asuhan Keperawatan Pada..., DITA SYAEFUL ARIFIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
I. Fokus Intervensi Keperawatan
Kriteria hasil :
Intervensi :
Kriteria hassil :
Intervensi :
18
Asuhan Keperawatan Pada..., DITA SYAEFUL ARIFIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014
e. Pantau adanya tanda - tanda infeksi
Kriteria hasil :
kehilangan panas
Intervensi :
c. Pantau hidrasi
paru
Kriteria hasil :
a. Intervensi :
Kriteria hasil :
a. Ansietas berkurang
b. Intervensi :
b. Memberikan penenangan
c. Meminimalkan kekhawatiran
Intervensi :