Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LINGKUNGAN

PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK MELALUI ECOBRICK

Topik : Pengolahan Sampah melalui ekobrik


Pokok Bahasan : Definisi, tujuan, manfaat, cara pembuatan ecobrik
Sasaran : Warga Desa Karangkemiri RT 01 RW 05
Hari/tanggal : Selasa, 17 Juni 2020
Waktu : Pukul 13.00 s/d selesai
Tempat : Rumah Ketua Pemuda RT 01 RW 05

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai ecobriks untuk mengolah sampah pada
warga Karangkemiri RT 01 RW 05 diharapkan peserta mampu memahami dan mengerti
bagaimana pemanfaatan limbah plastik melalui pembuatan ecobrik.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai ecobriks selama 30 menit peserta mampu :
a. Menjelaskan definisi ecobriks
b. Menyebutkan tujuan ecobriks
c. Menyebutkan manfaat ecobriks
d. Menjelaskan cara pembuatan ecobriks

B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Praktek

C. Media dan Alat Bantu


Laptop, materi dalam power point, botol bekas, sampah plastik dan gunting.
D. Sasaran
Pemuda Desa Karangkemiri

E. Susunan Kepanitiaan
Pemateri : Sri Indriyanni

F. Tempat
Rumah ketua pemuda RT 01 RW 05
Setting Tempat

2 2

Keterangan:
1 : Pemateri
2 : Peserta

G. Pelaksana
1. Materi Ekobrik
Pemateri Ekobrik : Sri Indriyanni`
Pendemonstrasi : Sri Indriyanni

Materi
Terlampir
H. Kegiatan Penyuluhan
Materi Ekobrik
N Waktu Tahap Kegiatan Kegiatan Peserta
o
1. 3 menit Pembukaan 1. Menjawab salam
1. Memberikan salam 2. Mendengarkan dan
2. Perkenalan memperhatikan
3. Menjelaskan TIU dann TIK
4. Menyebutkan materi yang akan
diberikan
2. 15 menit Kegiatan Inti 1. Pertanyaan penyuluh
1. Menanyakan (review) kepada 2. Mendengarkan dan
peserta mengenai ecobrick memperhatikan
2. Menjelaskan materi tentang : 3. Bertanya pada
a. Menjelaskan definisi penyuluh bila masih
ecobrick yang benar ada yang belum jelas
b. Menyebutkan tujuan
ecobrick yang benar
c. Menyebutkan manfaat
ecobrick yang benar
d. Menjelaskan cara pembuatan
ecobrick dengan benar

3. 2 menit Evaluasi Menyebutkan dan


1. Meminta beberapa peserta untuk menjelaskan
menjawab pertanyaan penyuluh
2. Memberikan reward jika
jawaban benar dan membetulkan
jika masih ada kekurangan
4. 1 menit Penutup 1. Memperhatikan
Mengucapkan salam penutup 2. Menjawab salam
LAMPIRAN MATERI

ECOBRICK SOLUSI CERDAS DAN PRAKTIS UNTUK PENGELOLAAN


SAMPAH PLASTIK

A. Latar Belakang
Pengelolaan sampah di negeri ini merupakan permasalahan klasik, sepele namun
belum juga teratasi sepenuhnya. Menurut Direktur Jendral Pengelolan Sampah, Limbah, dan
B3 (Bahan Bebahaya dan Beracun) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Tuti Hendrawati Mintarsih, menyebut total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai
68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari
total sampah yang ada.
Berdasarkan data Jenna Jambeck, seorang peneliti sampah dari Universitas Georgia,
Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik yang mencapai sebesar
187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton. Belum lagi, penggunaan plastik di
Indonesia merupakan sampah yang merupakan sumber utama penumpukan bobot sampah,
terlebih plastik diuraikan dalam waktu 1 millenium atau sekitar 1000 tahun. Belum lagi,
pemusnahan plastik dengan cara dibakar hanya akan memperburuk kesehatan karena zat
Dioksi yang dihasilkannya. Maka, prinsip 3R
yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), dan Recycle (Mendaur ulang)
selayaknya kita terapkan dalam mengatasi sampah plastik, dengan cara simpel namun
efektif, yaitu Ecobrick.

B. Definisi
Ecobrick adalah pengolahan sampah plastik menjadi material ramah lingkungan. Hal
ini merupakan upaya untuk mengurangi menumpuknya sampah plastik. Material ramah
lingkungan tersebut dibuat dengan memasukkan dan memadatkan sampah plastik yang
sudah bersih dan kering ke dalam botol plastik bekas serta menggunakan tongkat kecil untuk
memadatkan sampah plastik ke botol tersebut.
Ecobrick merupakan metode untuk meminimalisir sampah dengan media botol plastik
yang diisi penuh dengan sampah anorganik hingga benar-benar keras dan padat.
C. Tujuan
1. Untuk mengurangi sampah plastik
2. Untuk mendaur ulang dengan media botol plastik untuk digunakan sebagai sesuatu yang
berguna

D. Manfaat
Dengan ecobrick, sampah-sampah plastik ini akan tersimpan terjaga di dalam botol
sehingga tidak perlu dibakar, menggunung, tertimbun dan lain-lain. Teknologi ecobrick
memungkinkan kita untuk tidak menjadikan plastik di salah satu industrial recycle system,
dengan begitu akan menjauhi biosfer dan menghemat energi.
Ecobrick menjaga bahan-bahan plastik tersebut melepaskan CO2 yang pada akhirnya
akan menyumbang pemanasan global.
Ecobrick biasanya digunakan untuk membuat furnitur modular, perabotan indoor,
ruang kebun, ruang hijau, dinding struktur dan bangunan seperti sekolah dan rumah.

E. Cara pembuatan
Cara pembuatan ecobrick ada 4 langkah antara lain :
1. Kumpulkan
Kumpulkan sampah-sampah plastik (sisa snack, kresek), dicuci, dikeringkan kemudian
digunting menjadi ukuran kecil-kecil.
2. Masukkan
Siapkan botol 600 ml/ 1500 ml yang bersih dan kering. Masukkan plastik kresek terlebih
dahulu sebagai dasar kemudian masukkan potongan-potongan plastik ke dalam botol
plastik hingga penuh.
3. Padatkan
Pakailah alat bantu tongkat kayu untuk mendorong potongan plastik ke dalam botol
hingga padat, jika masih ada rongga udara maka harus dipadatkan lagi.
4. Timbang
Langkah terakhir timbang untuk memastikan berar ecobrick sesuai standart yaitu ±200
gram untuk botol 6200 gram untuk botol 600 ml.
Botol plastik apa pun dapat digunakan untuk membuat Eco-brick, tetapi botol yang
paling tepat untuk digunakan ditemukan berukuran 600 ml. Siapkan botol plastik, sampah
non organik dan non biologi, gunting dan kayu/tongkat untuk memadatkan.
Walaupun terlihat mudah, namun pada proses pembuatannya ada beberapa hal yang
perlu diketahui, diantaranya :
1. Botol harus dalam keadaan bersih dan kering
2. Sampah plastik pun harus dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari bakteri
tumbuh di dalam botol ecobrick
3. Putar dan tekan-tekan tongkat dan pastikan bahwa isinya padat dan merata di seluruh
botol. Ini membantu memastikan bahwa botol tidak memiliki rongga dan memiliki sifat
padat yang mirip dengan balok beton.
4. Untuk menguji kepadatan, kita bisa menekan botol dari luar. Ecobrick yang baik
adalah saat botol tidak akan kempes dan tidak mengeluarkan bunyi ketika ditekan.

Anda mungkin juga menyukai