OLEH:
NUR ZAHROTUL WACHIDAH
141210028
i
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA PARANOID
DENGAN MASALAH ISOLASI SOSIAL “MENARIK DIRI”
DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT JIWA
MENUR SURABAYA
diajukan sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan
(A.Md.Kep) Pada Program Study Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia medika Jombang
OLEH:
NUR ZAHROTUL WACHIDAH
141210028
ii
SURAT PERNYATAAN
NIM : 14.121.002.8
Judul Karya Tulis Ilmiah : Asuhan Keperawatan Pada Klien Skizofrenia Paranoid
Menyatakan bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya
sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui
sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan
sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 141210028
Telah di setujui untuk di ujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Progam Studi
Diploma III Keperawan STIKes ICMe Jombang
Mengetahui
Komisi Pembimbing
Mengetahui,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 141210028
Telah berhasil dipertahankan dan diuji dihadapan Dewan Penguji dan diterima Sebagai salah
satu syarat untuk menyelsaikan pendidikan pada Program Studi Diploma III keperawatan
STIKes ICMe Jombang
Ditetapkan di : JOMBANG
iv
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sidoarjo, 21 April 1996 dari keluarga bapak Abdul rochman dan ibu Fatimah.
Tahun 2002 penulis lulus dari TK Aisyah ngaban sidoarjo, tahun 2008 penulis lulus dari SD
Muhammadiyah 9 ngaban tanggulangin sidoarjo, tahun 2011 penulis lulus dari Smp Muhammadiyah
tulangan sidoarjo dan tahun 2014 penulis lulus dari SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika
Mojokerto, tahun 2014 penulis lulus seleksi masuk STIKes ”Insan Cendekia Medika” Jombang
melalui jalur PMDK gelombang 1. Penulis memilih program Studi D3 Keperawatan dari lima pilihan
Penulis
v
MOTTO
PERSEMBAHAN
Sembah sujud serta syukur alhamdulillah kepada ALLAH SWT. Atas karunia serta
kemudahan yang Engkau berikan akhirnya Karya Tulis Ilmiah yang sederhana ini dapat
terselesaikan.
Aku persembahkan karya tulis ini untuk seseorang yang selalu senantiasa merawatku,
umurku sekarang terimakasih abah dan ibu karena selalu memanjatkan doa disetiap sujudmu
Terima kasih juga buat teman-teman ku di kos candy yang mensuport dan
Serta teman-teman D3 Keperawatan yang aku cintai sudah menjadi teman-teman yang
luar biasa selama 3 tahun ini, tawa, canda, tangis sudah pernah kita rasakan aku pasti akan
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
mampu menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Studi kasus yang berjudul “Asuhan Keperawatan
Pada Klien Skizofrenia Paranoid dengan Gangguan Isolasi Sosial”Menarik Diri” sesuai
dengan waktu yang ditentukan. Karya Tulis Ilmiah Studi kasus ini diajukan sebagai salah satu
syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah Studi kasus ini penulis telah banyak mendapat
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
yang terhormat H. Bambang Tutuko, S. Kep., Ns., M. H selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Media Jombang. Maharani Tri P., S.Kep Ns., MM. selaku Kepala
Program Studi Diploma III Keperawatan STIKes ICMe Jombang dan dosen pembimbing H.
Bambang Tutuko, SH.,S. Kep., Ns.,MH, selaku dosen pembimbing Studi Kasus Karya Tulis
Ilmiah yang telah penulis teliti. Kepala Diklat RSJ Menur Surabaya yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengambil data dan menyelesaikan Studi Kasus Karya
Tulis Ilmiah. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan, motivasi, kekuatan, dan
nasehat selama menempuh pendidikan di STIKes ICMe Jombang hingga terselesainya
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini. Dan tidak lupa kepada semua pihak yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dorongan dan bantuannya dalam menyelesaian
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk penulis
sangat diharapkan demi kesempurnaan penulis di masa yang akan dating.
vii
DAFTAR ISI
viii
2.3 Konsep Asuhan Keperawatan
2.3.1 Pengkajian ............................................................................ 16
2.3.2 Diagnosa keperawatan .......................................................... 23
2.3.3 Intervensi keperawatan ......................................................... 24
2.3.4 Implementasi ........................................................................ 26
2.3.5 Evaluasi ................................................................................ 27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ............................................................................. 28
3.2 Batasan Istilah .................................................................................. 28
3.3 Partisipan.......................................................................................... 29
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 29
3.5 Pengumpulan Data ........................................................................... 29
3.6 Uji Keabsahan Data ......................................................................... 31
3.7 Analisa Data ..................................................................................... 31
3.8 Etik Penelitian .................................................................................. 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ................................................................................................. 34
4.4.1 Gambaran Lokasi Pengambilan Data ..................................... 34
4.4.2 Pengkajian .............................................................................. 35
A. Identitas Klien .................................................................. 35
B. Alas an masuk ................................................................ 35
C. Faktor Predisposisi ........................................................... 35
D. Pemeriksaan Fisik .......................................................... 36
E. Psikososial........................................................................ 37
F. Status Mental ................................................................... 38
G. Kebutuhan Persiapan Pulang .......................................... 40
H. Mekanisme Koping ......................................................... 42
I. Masalah Psikososial dan Lingkungan .............................. 42
J. Pengetahuan Kurang tentang ........................................... 43
K. Aspek Medik .................................................................... 43
L. Daftar Masalah Keperawatan ........................................... 44
M. Daftar Diagnosa Keperawatan ........................................ 44
4.2 Analisa Data .................................................................................... 54
4.3 Implementasi Keperawatan ............................................................. 46
ix
4.4 Evaluasi Keperawatan ..................................................................... 47
4.5 Intervensi Keperawatan .................................................................. 48
2. Klien II (Ny. S) ............................................................................ 50
A. Identitas Klien ...................................................................... 50
B. Alasan masuk ...................................................................... 50
C. Faktor Predisposisi .............................................................. 50
D. Pemeriksaan Fisik................................................................. 51
E. Psikososial ............................................................................ 52
F. Status Mental ........................................................................ 54
G. Kebutuhan Persiapan Pulang ............................................... 56
H. Mekanisme Koping .............................................................. 57
I. Masalah Psikososial dan Lingkungan .................................. 58
J. Pengetahuan Kurang tentang ................................................ 59
K. Aspek Medik ........................................................................ 59
L. Daftar Masalah Keperawatan ............................................... 59
M. Daftar Diagnosa Keperawatan.............................................. 59
4.6 Analisa Data ..................................................................................... 60
4.7 Implementasi Keperawatan ............................................................. 61
4.8 Evaluasi Keperawatan ..................................................................... 62
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 74
A. Pengkajian ........................................................................... 74
B. Diagnosa Keperawatan ........................................................ 74
C. Rencana Keperawatan ......................................................... 74
D. Implementasi Keperawatan ................................................. 75
E. Evaluasi Keperawatan ......................................................... 75
5.2 Saran ......................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
SINGKATAN
xiv
ABSTRAK
Oleh :
Gangguan jiwa yaitu suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan
pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada individu atau hambatan dalam melaksanakan
peran sosial. Individu yang sehat jiwa meliputi menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, Salah satu
gejala umum dari skizofrenia paranoid adalah adanya kekerasan, berdebat dengan orang lain, merasa
dirinya penting atau memandang orang lain rendah, dan pikiran serta perilaku menuju kekerasan atau
bunuh diri. Pada pederita skizofrenia akan mengalami gangguan dalam kognitif, emosional, persepsi
serta gangguan dalam tingkah laku.
Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode penelitian yaitu studi
kasus. Subyek dalam studi kasus ini menggunakan 2 klien/pasien dengan kasus isolasi sosial
“menarik diri” di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Teknik pengumpulan data
di deskripsikan secara naratif dan dilakukan dengan teknik wawancara (hasil anamnesis berisi tentang
identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang dan dahulu), serta observasi atau
pemeriksaan fisik.
Hasil dari penelitian ini yang di lakukan pada klien I (Ny.N) dan klien II (Ny.S) dengan
isolasi sosial , pada penelitian ini di dapatkan satu diagnose yang prioritas yaitu Skizofrenia paranoid.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam, klien 1 masih sulit untuk di ajak komunikasi
dan belum dapat dapat mengenal penyebab isolasi social sedangkan pada klien II sudah bisa di ajak
komunikasi dan bisa mengurangi perilaku menarik diri.
Kerjasama antara tim kesehatan dan klien atau keluarga klien sangat diperlukan untuk
keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi terapeutik dapat mendorong klien lebih
kooperatif, peran keluarga sangat penting dalam merawat klien dengan isolasi social: menarik diri
xvi
ABSTRACT
Mental disorder is a change in the function of the soul that causes a disruption in the
function of the soul, which cause the suffering of the individual or obstacles in carrying out social
roles. A healthy individual soul includes fully aware of his / her own abilities. One of the common
symptoms of paranoid schizophrenia is the presence of violence, arguing with others, feeling
important or looking down on others, and thoughts and behavior toward violence or suicide. In
schizophrenic sufferers will experience disturbances in the cognitive, emotional, perceptions and
disorders in behavior.
The design of this research is descriptive by using research method that is case study.
Subjects in this case study used 2 clients / patients with social isolation cases "withdraw" at
Flamboyan Room of Mental Hospital Menur Surabaya. Data collection techniques are described
narratively and done by interview techniques (the anamnesis contains the identity of the client, the
main complaint, the history of current and past diseases), as well as observation or physical
examination.
The results of this study are done on client I (Ny.N) and client II (Ny.S) with social
isolation, in this study got a prior diagnosis of paranoid schizophrenia. After nursing care for 3x24
hours, client 1 is still difficult to invite communication and can not be able to recognize the cause of
social isolation while the client II can already invite communication and can reduce the behavior
withdraw.
Cooperation between the health team and client or client's family is indispensable for the
success of nursing care on the client, therapeutic communication can encourage more cooperative
clients, family role is very important in caring for clients with social isolation: withdraw
ii
BAB I
PENDAHULUAN
lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya dan
merasa nyaman bersama dengan orang lain (Keliat dkk, 2011). Menarik diri
menarik diri adalah suatu tindakan melepaskan diri baik perhatian maupun
persepsi, emosi, gerakan dan perilaku aneh yang terganggu (keliat dkk, 2012).
Skizofrenia paranoid atau bisa disebut waham adalah suatu gangguan mental
1
4
orang lain, merasa dirinya penting atau memandang orang lain rendah, dan
mengalami gangguan jiwa saat ini dan (25%) penduduk diperkirakan akan
yaitu 6%, angka ini setara dengan 14 juta penduduk. Sedangkan gangguan
jiwa berat, rata-rata sebesar 0,17% atau setara dengan 400.000 penduduk.
skizofrenia biasanya terjadi pada remaja tua dan dewasa muda, dan angka itu
klien skizofrenia melakukan percobaan bunuh diri. Dari data di Rumah Sakit
Jiwa Menur Surabaya, 2013 didapatkan data dari bulan Januari sampai
Februari 2014 tercatat jumlah pasien rawat inap 403 orang. Sedangkan
jumlah kasus yang ada pada semua pasien baik rawat inap maupun rawat
jalan kasus halusinasi mencapai 5077 kasus, perilaku kekerasan 4074 kasus,
isolasi sosial: menarik diri 1617 kasus, harga diri rendah 1087 kasus dan
defisit perawatan diri 1634 kasus. Rata-rata terdapat 150 klien skizofrenia
5
kekerasan mencapai 15 orang (10%), dan klien dengan waham sekitar 8 orang
(5%).
yang terganggu (keliat dkk, 2012). Salah satu gejala umum dari skizofrenia
dirinya penting atau memandang orang lain rendah, dan pikiran serta perilaku
menuju kekerasan atau bunuh diri. Pada pederita skizofrenia akan mengalami
realitas.
dengan orang lain saat muncul, serta melakukan aktivitas terjadwal untuk
mencegah Skrizofernia (Keliat dkk, 2010). Jika klien sudah pulang maka
diri, anjurkan klien untuk minum obat tepat waktu, dan anjurkan klien untuk
Masalah pada studi kasus ini dibatasi pada : Asuhan Keperawatan Klien
Menur Surabaya
7
Surabaya.
Menur Surabaya.
Menur Surabaya.
Surabaya.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Perawat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
dengan orang lain atau menghindari hubungan dengan orang lain (Abdul
Muhith,2015)
Muhith,2015)
adaptif merupakan respon yang dapat di terima oleh norma norma sosial
yang kurang dapat di terima oleh norma sosial dan budaya setempat.
Respon sosial yang maladaptif yang sering terjadi dalam kehidupan sehari
7
10
1. Bayi
ibu dan anak seperti stimulus sentuhan, kontak mata, komunikasi yang
11
hangat merupakan aspek penting yang harus di bina sejak dini karena
orang lain kan mengakibatkan rasa tidak percaya diri sendiri dan
2. Prasekolah
yang positif terhadap perilaku yang adaptif. Hal ini merupakan dasar
3. Anak anak
membina hubungan dengan teman temanny. Pada usia ini anak mulai
12
lingkungan(Abdul muhith,2015)
4. Remaja
5. Dewasa Muda
6. Dewasa Tengah
7. Dewasa Lanjut
Penyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah yaitu perasaan
1. Faktor Predisposisi
sosial yaitu:
2. Stressor Presipitasi
2.2.1 Definisi
jelas.
kemunduran kemauan.
berkabut.
1. Gejala primer
a. Gangguan proses pikir (bentuk, langkah dan isi pikiran). Yang paling
f. Emosi berlebihan.
lain.
18
2. Gejala psikomotor
b. Stereotipi
e. Autisme
3. Gejala sekunder.
a. Waham
b. Halusinasi.
1. Identitas Klien
2. Alasan Masuk
hasilnya, apa yang menyebabkan klien datang kerumah sakit, apa yang
4. Faktor predisposisi
lalu, faktor genetik dan silsilah orang tuanya dan pengalaman masa lalu
5. Pemeriksaan Fisik
6. Pengkajian Psikososial
a. Genogram
gangguan jiwa.
b. Konsep Diri
tersebut.
c. Hubungan Sosial
d. Spiritual
tentang gangguan jiwa sesui dengan norma budaya dan agama yang
dianut.
e. Status Mental
1. Penampilan
kontak mata.
21
2. Pembicaraan
lain.
6. Persepsi sensori
sering mendengar suara saat tidak ada orang? Apa anda mendengar
suara yang tidak dapat anda lihat? Apa yang anda lakukan oleh suara
7. Proses pikir
8. Kesadaran
9. Orientasi.
10. Memori
oleh observer.
proses keperwatan jiwa yang terdiri dari lima tahap standart yaitu: 1)
5) evaluasi (PPNI,2009).
23
7. Masalah keperawatan:
Personal Approach
membantu klien
lain.
24
4. Intervensi keluarga
dengan klien
5. Terminasi
lebih berpengalaman.
meningkat
1. Patofisiologi
sebagai berikut :
2. Analisa Data
Obyektif :
1. Klien tampak diam, tidak mau Gangguan Isolasi Sosial “ Menarik Diri”
bersosialisasi dengan orang lain.
2. Pasien tampak menyendiri.
3. Pasien tampak tidak kooperatif.
3. Diagnosa Keperawatan
skizofrenia paranoid.
yang lengkap dan akurat kondisi fisik dan non fisik pasien serta keadaan
perilaku dan sikap keluarganya.
1. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga :
a. Salam, perkenalan diri.
b. Jelaskan tujuan.
c. Buat kontrak waktu.
d. Eksplorasi perasaan klien.
2. Diskusikan dengan anggota keluarga tentang :
a. Perilaku menarik diri.
b. Penyebab perilaku menarik diri.
c. Akibat yang terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi.
d. Cara keluarga menghadapi klien menarik diri.
3. Dorong anggota keluarga untuk memberikan dukungan kepada klien
untuk berkomunikasi dengan orang lain.
4. Anjurkan anggota keluarga secara rutin dan bergantian menjenguk
klien minimal satu kali seminggu.
5. Beri reinforcement positif aras hal – hal yang telah di capai oleh
keluarga.
6. Implementasi
menarik diri yang pertama untuk pasien isolasi sosial menarik diri
pasien(keliat,2015)
29
7. Evaluasi
BAB III
METODE PENELITIAN
pada reaksi dan respons untuk individu pada suatu kelompok atau
maupun potensial.
(Abdul Muhith,2015)
28
31
3.3 Partisipan
diagnose medis yang sama, yaitu klien Gangguan insolasi sosial : menarik
3.4.1 Lokasi
Surabaya.
3.4.2 Waktu
pulang atau klien dirawat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari klien
1. Wawancara
keluarga klien).
dilakukan dengan seluruh alat indra, tidak terbatas hanya pada apa yang
3. Studi Dokumentasi
dari sumber berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasati,
33
dokumentasi adalah benda mati (Saryono, 2013). Dalam studi kasus ini
berakhir dan memperoleh validitas tinggi. Dalam studi kasus ini waktu
yang tentukan adalah 3 hari akan tetapi apabila belum mencapai validitas
data yang diinginkan maka waktu untuk mendapatkan data studi kasus
dengan teori yang ada dan selanjutnya membandingkan dengan teori yang
observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk
1. Pengumpulan data
hasil studi di tempat pengambilan studi kasus. Hasil ditulis dalam bentuk
2. Mereduksi data
Data hasil wawancara seluruh data yang diperoleh dari lapangan ditelaah,
dicatat kembali dalam bentuk uraian atau laporan yang lebih rinci dan
3. Penyajian data
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks
dari klien.
4. Kesimpulan
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan
lembar pengumpulan data atau hasil studi kasus yang akan disajikan.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
BAB IV
4.1 Hasil
Pada studi kasus ini penelitian di lakukan di Ruang Flamboyan Rumah Sakit
Menur Surabaya sudah memiliki banyak dokter spesialis mulai dari spesialis
ruang kelas III khusus perempuan yang memiliki 2 ruangan yang pertama
A. IDENTITAS KLIEN
Umur : 24Tahun
RM No. :029XXX
B. ALASAN MASUK
Saat di rumah klien sering menendang- nendang pintu rumah hingga rusak lalu
di pasung oleh orang tuanya selama 7 thn sebelumnya pasien bekerja di toko
C. FAKTOR PREDISPOSISI
2. Pengobatan sebelumnya. :-
keluarga.
Tidak ada anggota keluarga tidak ada gejala gangguan tidak ada riwayat
Yang mengalami gangguan jiwa pengobatan / perawatan
jiwa. jiwa pada keluarga
D. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik
Hasil
Nadi: 94x/menit
Suhu: 36,50C
RR: 20x/menit
BB: 37 kg
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
2. Konsep diri
3. Hubungan Sosial
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : klien hanya diam dan
4. Spiritual
F. STATUS MENTAL
pertanyaan-pertanyaan.
7. Persepsi Isolasi sosial : klien tidak menjawab saat di tanya dengan perawat
10. Tingkat kesadaran : klien dapat mengetahui waktu dan tempat dimana
klien sekarang.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung : konsentrasi klien masih baik dan klien
mampu berhitung.
13. Kemampuan penilaian : klien hanya diam dan tidak mau bicara
7. Pemeliharaan Kesehatan :
a. Belanja :Ya.
b. Transportasi :Ya
c. Lain-lain : Ya
mengaji
H. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Aktivitas konstruktif
Lainnya lainnya :
dukungan kelompok.
surabaya..
rumahnya
ayahnya.
jiwa.
c. Koping obat-obatan
d. Lainnya :
43
Clozapin 2 x 25 mg.
THD 2 X 5 mg
6. Gangguan komunikasi.
7. Isolasi sosial.
8. Kurang pengetahuan.
ANALISA DATA
44
23/01/17 Ds: Klien diam saja tidak mau -Gangguan konsep Menarik diri
di ajak berbicara diri:harga diri rendah.
I:
F:kadang-kadang
T: di saat melamun dan
sendiri Mekanisme koping
R:klien merasa gelisah tidak efektif.
Do:
1. klien sering
menyendiri
2. Klien terkadang Isolasi sosial : menarik
merasa sedih diri.
3. Gelisah
46
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny.N
No.RM:029XXX
Ruangan :Flamboyan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
SP 1 : SP 1 : SP 2 : SP 3 :
12:00
48
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Ny.N
No.RM : 029XXX
Ruangan :Flamboyan
EVALUASI KEPERAWATAN
A. IDENTITAS KLIEN
Umur : 26 Tahun
RM No. :033XXX
Informan : Klien
B. ALASAN MASUK
C. FAKTOR PREDISPOSISI
2. Pengobatan sebelumnya. :-
50
kekerasan keluarga.
Tidak ada anggota keluarga tidak ada gejala gangguan tidak ada riwayat
Yang mengalami gangguan jiwa pengobatan / perawatan
jiwa. jiwa pada keluarga
D. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik
Hasil
Nadi: 90x/menit
Suhu: 36,50C
RR: 20x/menit
51
BB: 45 kg
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
: laki laki
: perempuan
: klien
2. Konsep diri
anggota tubuhnya.
menikah lagi
1. Hubungan Sosial
2. Orang yang berarti : klien mengatakan orang yang berarti adalah ibunya
5. Spiritual
c. Nilai dan keyakinan : klien yakin kalau allah SWT itu ada dan Allah
F. STATUS MENTAL
3. Aktivitas Motorik : klien tampak gelisah karena klien ingin cepat pulang.
lagi
pertanyaan.
10. Tingkat kesadaran : klien dapat mengetahui waktu dan tempat dimana
klien sekarang.
11. Memori : klien mengatakan masih dapat mengingat masa – masa lalu
bersama keluarga dan masih mengingat ketika di tinggal suaminya nikah lagi
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung :konsentrasi klien masih baik dan
14. Daya tilik diri : klien mengatakan bahwa dirinya sedang tidak sakit jiwa.
a. Belanja :Ya.
b. Transportasi :Ya
c. Lain-lain : Ya
mengaji
H. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Aktivitas konstruktif
Lainnya lainnya :
surabaya..
17. Masalah dengan pendidikan, spesifik: klien lulus sekolah sampai SMA.
rumahnya
19. Masalah dengan perumahan, spesifik: klien tinggal bersama ibu dan
ayahnya.
20. Masalah ekonomi, spesifik: klien tidak bekerja karena sakit gangguan
jiwa.
c. Koping obat-obatan
d. Lainnya :
K. Aspek Medik
Clozapin 2 x 25 mg.
THD 2 X 5 mg
ANALISA DATA
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny.S
Ruangan :Flamboyan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
SP 1 : SP 1 : SP 2 : SP 3 :
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Ny.S
No.RM : 033XXX
Ruangan :Flamboyan
EVALUASI KEPERAWATAN
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengkajian
dengan isolasi sosial: menarik diri pada skizofrenia simplek, pada isolasi
sosiali: menarik diri didapatkan Klien I (Ny. N) diam saja, klien gelisah,
menarik diri secara fisik maupun psikis Sebagai contoh klien sering
beberapa faktor salah satu yang terjadi pada klien I Ny. N adalah faktor
64
menendang pintu rumah hingga rusak klien lalu di pasung oleh karena
begitu saja sehingga klien merasa sedih dan selalu merasa galau dan malu
mengatakan perannya sebagai ibu rumah tangga, klien merasa malu dan
berarti adalah ibunya. Dari hasil observasi, cara berpakaian klien sesuai
65
dan rapi, rambut rapi. Saat berinteraksi klien bicara dengan lancar, suara
disaat klien menyendiri di kamar, proses pikir klien baik yaitu saat
konsep diri yaitu pada citra tubuh, bagaimana persepsi klien terhadap
66
tentang status dan posisi klien, kepuasan klien terhadap suatu posisi
agitasi), jenis (TIK, tremor) dan isyarat tubuh yang tidak wajar.
yang menyertai suatu pikiran dan langsung relatif lama dengan sedikit
nyata.
dengan klien II, pada klien I didapatkan data jika klien seringmenyendiri,
klien diam saja ketika di tanya, klien selalu menghindar, , tekanan darah
tinggi badan 153cm, berat badan 37 kg, saat pengkajian klien tidak
normal vital sign yang meliputi tekanan darah sistolik <120 mmHg dan
Menurut peneliti dari hasil tanda – tanda vital klien Ny.D dan Ny.S
sama – sama tidak ada masalah karena dari hasil tanda – tanda vital
kedua klien masih berada dalam batas normal, sehingga dari data ini
sosial: menarik diri yaitu dari harga diri menjadi cause: menarik diri
yang muncul saat pengkajian yaitu regiment terapiutik in efektif, harga diri
isolasi sosial: menarik diri, dan kurang pengetahuan, yang terjadi pada
Ny.N dan Ny.S yang mengalami isolasi social disebabkan oleh harga diri
rendah karena pada Ny,S dirinya merasa malu dengan orang lain karena di
tinggal suaminya menikah lagi dan pada Ny.N dirinya terlalu lama di
orang lain, bimbing klien memasukkan dalam jadwal harian. Klien mampu
dengan cara berbincang sedikit tapi sering, latih klien agar tidak menarik
sering dan singkat secara bertahap, peduli, empati, jujur, menepati janji,
digunakan untuk mengatasi gangguan gerakan yang tidak normal dan tidak
terkendali akibat penyakit parkinson atau efek samping obat masalah pada
diharapkan. Pada masalah isolasi sosial: menarik diri terdapat 2 jenis SP,
klien.
2017klien Ny. N diam saja ketika di ajak berkenalan, klien klien selalu
5.Sedangkan
Pada hari selasa tanggal 24 januari 2017 klien masih diam saja,
Pada hari rabu tanggal 25 januari 2017 klien diam saja, klien tidak
Pada hari kamis 27 januari 2017 klien mau menyebutkan nama, klien
hasil tindakan yang telah dilakukan dengan kriteria hasil yang sudah
bisa mengenal penyebab isolasi. Pada evaluasi hari kedua masalah oada
menarik diri dengan cara berinteraksi dengan orang lain. Pada evaluasi
harian (yang bias dilakukan oleh klien). Pada evaluasi hari keempat
dengan teratur minum obat(prinsip 6 benar minum obat), dan poin 3 yaitu
74
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
klien Ny. N dan Ny.S dengan Isolasi Sosial: Menarik diri, penulis akan
1. Pengkajian
yang sama yaitu Isolasi sosial: Menarik diri yang didapatkan adalah klien I
yaitu klien sering menyendiri, klien gelisah, klien diam saja. Sedangkan klien
II yaitu klien tampak gelisah, klien sering menyendiri, klien sering galau.
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa yang didapat dari keluhan antara klien I dank klien II penulis
3. Rencana keperawatan
4. Implementasi keperawatan
yang di buat. Karena penulis harus menyesuaikan kondisi klien. Tapi yang
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan Isolasi sosial: Menarik diri pada Ny. N dan Ny. S
kooperatif.
B. Saran
klien Isolasi sosial: Menarik diri, sehingga klien merasa ada dukungan yang
2. Bagi Perawat
yakni, dokter, dan ahli gizi karena untuk menangani klien membutuhkan
kesabaran pada umumnya dan khususnya pada klien Isolasi sosial: Menarik
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
7 Pembimbingan Hasil
I. IDENTITAS KLIEN
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal
Masalah
Keperawatan:__________________________________________
_________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
IV. FISIK
Jelaskan : ______________________________________________________________
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : _______________________________________________________________
2. Konsep diri
a Gambaran diri : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
b. Identitas : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
c. Peran : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Hubungan Sosial
Lampiran 2
a. Orang yang berarti : _______________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
4. Spiritual
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
1. Penampilan
Jelaskan : ______________________________________________________________________
2. Pembicaraan
pembicaraan
3. Aktivitas Motorik:
Jelaskan : __________________________________________________________________________
4. Alam perasaaan
Jelaskan : __________________________________________________________________________
Lampiran 2
Masalah Keperawatan : _______________________________________________
5. Afek
Jelaskan : __________________________________________________________________________
Jelaskan : __________________________________________________________________________
7. Persepsi
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : __________________________________________________________________________
Jelaskan : __________________________________________________________________________
9. Isi Pikir
Waham
Jelaskan : __________________________________________________________________________
Disorientasi
Lampiran 2
Jelaskan : __________________________________________________________________________
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan : __________________________________________________________________________
Jelaskan : __________________________________________________________________________
Jelaskan : __________________________________________________________________________
Jelaskan : __________________________________________________________________________
1. Makan
2. BAB/BAK
Jelaskan : __________________________________________________________________________
3. Mandi
4. Berpakaian/berhias
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
Belanja Ya tidak
Transportasi Ya tidak
Lain-lain Ya tidak
Jelaskan : __________________________________________________________________________
Adaptif Maladaptif
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
Lampiran 2
X. Pengetahuan Kurang Tentang:
Koping obat-obatan
Lainnya : ______________________________________________________________________
Analisa Data
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Perawat,
(………………….)
Lampiran 3
NIM : 14.12.100.28
Surabaya.
kasus ini dan saya akan merahasiakan adentitas, data informasi yang klien
klien, peneliti akan menghentikan pada saat ini dan klien berhak mengundurkan
diri
Peneliti
Nama :
Umur :
Alamat :
ini dan saya telah mengerti bahwa peneliti akan merahasiakan identitas, data
maupun informasi yang saya akan berikan. Apabila ada pertanyaan yang diajukan
Demikian persetujuan ini saya buat secara sadar dan sukarela tanpa ada
dalam penelitian
Responden
( )
Lampiran 5
Lampiran 5
Lampiran 5
Lampiran 5
Lampiran 5
Lampiran 5
Lampiran 5
Lampiran 5
Lampiran 5
Lampiran 5