Anda di halaman 1dari 10

MODEL TEORI &

NILAI DALAM
PROMOSI
KESEHATAN

NAMA : MAULIDYANA FITRI


NIM : 201804074
PRODI: D3 KEPERAWATAN
(2B)
Model dalam promosi kesehatan

 Definisi Promosi Kesehatan (Health Promotion)


dalam ilmu Kesehatan Masyarakat (Public Heart)
mempunyai dua pengertian.
 Promosi kesehatan adalah sebagian dari tingkat
kesehatan dalam konteks ini adalah peningkatan
kesehatan.
 Promosi kesehatan diartikan sebagai upaya
memasarkan, menyebarkan, mengenalkan, atau
pesan kesehatan atau upaya-upaya kesehatan
sehingga masyarakat menerima atau membeli
(dalam arti menerima prilaku kesehatan) atau
mengenal pesan-pesan kesehatantersebut yang
akhirnya masyarakat mau berprilaku hidup sehat.
Nilai dalam promosi kesehatan

 Nilai adalah keyakinan seseorang tentang


sesuatu yang berharga, kebenaran,
keyakinan mengenai ide-ide, objek, atau
perilaku.Nilai budaya adalah suatu yang
dianggap berharga atau keyakinan yang
dipegang sedemikian rupa oleh seseorang
sesuai dengan tuntunan nurani
JENIS MODEL DALAM KEGIATAN PROMOSI
KESEHATAN

 MODEL KEYAKINAN KESEHATAN (Healty Belif Model)


Model ini digunakan untuk menjelaskan kegagalan
partisipasi masyarakat secara luas dalam program
pencegahan atau deteksi penyakit
 TRANSTHEORITYCAL MODEL (TTM)
Model tranteortical adalah suatu model yang
diterapkan untuk menilai kesiapan seorang
individu untuk bertidak atas perilaku sehat yang
baru dan memberikan strategi atau proses
perubahan untuk memandu setiap individu melalui
tahapan perubahan untuk bertindak dalam
pemeliharaan kesehatan.
 TEORI SEBAB AKIBAT
Teori adalah serangkaian bagian atau
variabel, definisi dan dalil yang saling
berhubungan secara umum teori
merupakan analisis hubungan antara
fakta yang satu dengan fakta yang lain
pada sekumpulan fakta.
 STRESS DAN KOPING
Stres adalah suatu kondisi atau keadaan
tubuh yang terganggu karena tekanan
psikologi.Biasanya stres dikaitkan bukan
 Stresor adalah keadaan yang diakibatkan oleh
lingkungan internal atau eksternal sehingga
memengaruhi tindakan kesejahteraan dan
membutuhkan kesehatan fisik maupun psikologis
untuk mengembalikan keseimbangan (Lazarus &
Cohen, 1977).
 Koping (kemahiran bertahan) adalah menstabilkan
faktor yang dapat membantu individu memprtahankan
adaptasi psikososial selama perode menegangkan.
Koping meliputi perilaku kognitif dan upaya
mengurangi atau menghilangkan stres terkait kondisi
dan tekanan emosional (Lazarus dan Folkam, 1984 ;
Moos dan Schaefer, 1993).
 Ada dua cara menghadapi stres.
1. Respon berfokus pada masalah yaitu resfon

diarahkan pada peristiwa eksternal.Stres


dihilangkan atau dikurangi dengan
memecahkan atau mnegendalikan masalah.
2. Respon berfokus pada emosi yaitu resfon

diarahkan pada reaksi emosional dari


peristiwa dan cenderung digunakan untuk
menangani masalah-masalah yang tidak
terkendali.
THEORY OF REASONED ACTION (TRA)

 TRA merupakan teori perilaku manusia secara


umum, yang mana teori ini digunakan dalam
berbagai perilaku manusia, khususnya berkaitan
dengan masalah sosiopsikologis.
 TRA merupakan model untuk meramalkan perilaku
preventif dan telah digunakan dalam berbagaijenis
perilaku sehat yang berainan, seperti pengaturan
penggunaan subtansi ertentu (merokok, alkohol,
dan narkotik), perilaku makan dan pengaturan
makan, pencegahan AIDS dan penggunaan kondom,
perilaku merokok, penggunaan alkohol, penggunaan
alat kontrasepsi, latihan kebugaran, dan praktik
olahraga.
THE HEALTH FIELD CONCEPT

 Blum mengemukakan sebuah teori yang


menyatakan bahwa tingkat kesehatan di dalam
suatu masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor:
1. Genetik

2. Perilaku kesehatan

3. Pelayanan kedokteran/kesehatan

4. Lingkungan

Menurutnya dari keempat faktor di atas, faktor


yang paling berpengaruh terhadap tingkat
kesehatan suatu masyarakat adalah faktor
perilaku.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai